Transcript for:
Proses Transport Membran dalam Sel

Halo teman-teman, selamat datang kembali di Gia Akademi Youtube Channel. Semoga teman-teman selalu sehat dan terus semangat ya. Saat berkunjung ke rumah sakit, kita sering melihat pasien yang menggunakan infus.

Tabung cairan infus dipasang dengan posisi yang lebih tinggi dari tubuh pasien, dan cairan infus pun bisa masuk ke pembuluh darah. Proses masuknya cairan infus ke pembuluh darah dapat terjadi karena cairan infus memiliki sifat osmosis, yaitu sifat cairan yang dapat menembus membran semipermeable pada darah karena perbedaan konsentrasi. Nah teman-teman, selain osmosis, kita akan mempelajari lebih lanjut jenis-jenis perpindahan suatu zat dari luar ke dalam sel tubuh kita.

Dan bagaimana sel memproses zat tadi dalam organelnya. Seru ya? Jadi di video kali ini, Di video ini kita akan belajar bioproses sel.

Apa itu bioproses sel? Bioproses sel merupakan mekanisme biologis atau proses kehidupan yang kompleks dan terjadi di dalam sel. Proses-proses yang terjadi di dalam sel antara lain, transform membran, sintesis protein, dan reproduksi sel.

Ketiga proses tadi memiliki bagiannya masing-masing. Pada transformembran dapat terjadi perpindahan sel secara pasif berupa difusi dan osmosis, secara aktif berupa eksositosis, endositosis, dan pompa natrium. Kalium.

Setelah suatu zat berada dalam sel, maka akan dilakukan pembentukan atau sintesis protein secara transkripsi dan translasi. Setiap sel hidup akan melakukan reproduksi atau pembelahan sel secara bertahap melalui proses amitosis, mitosis, atau meiosis. Semua proses tersebut akan kita bahas satu per satu. Yuk kita mulai!

Kita mulai dari transport membran. Transport membran merupakan perpindahan suatu zat ke dalam sel melalui membran. Seperti yang sudah kita bahas tadi, transport membran dapat berupa transport pasif dan transport aktif. Transport pasif yaitu perpindahan ion atau molekul dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah. Sehingga dalam perpindahannya, molekul tidak membutuhkan energi, sedangkan transport aktif sebaliknya.

Pada transport aktif, perpindahan ion atau molekul terjadi dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi sehingga membutuhkan energi dalam prosesnya selanjutnya kita akan membahas jenis masing-masingnya jenis transport pasif pertama adalah difusi sebagai bagian dari transport pasif, pergerakan partikel-partikel berupa molekul atau ion pada difusi terjadi dari larutan yang konsentrasinya tinggi ke larutan yang konsentrasinya rendah dengan atau tanpa melalui membran difusi difusi terbagi menjadi dua yaitu difusi sederhana dan difusi terbantu difusi sederhana terjadi secara spontan dan tidak membutuhkan molekul perantara molekul yang berpindah akan menyebar sampai terjadinya keseimbangan contoh difusi adalah parfum yang disemprotkan akan menyebar ke seluruh ruangan setetes tinta akan menyebar di dalam air pertukaran co2 dan o2 di paru-paru atau penyerapan sari-sari makanan di usus halus sedangkan difusi terbantu itu berlangsung karena adanya protein transport dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah biasanya dilakukan oleh molekul-molekul berukuran besar contohnya proses molekul glukosa melewati membran sel pengangkutan ion-ion na plus ca2 plus dan cl-min hai hai Proses difusi sederhana ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu suhu zat, ukuran molekul, konsentrasi, dan wujud zat. Pada difusi terbantu, protein transport yang mempengaruhi proses difusi dapat berupa protein saluran, yaitu protein yang menyediakan jalan bagi air dan ion polar kecil, dan protein pembawa, yaitu protein yang mengangkut ion dari luar ke dalam sel. Perjalanan molekul secara difusi di dalam membran sel akan dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut. Pertama, suhu.

Makin tinggi suhu, semakin besar terjadinya difusi. Faktor kedua, konsentrasi. Makin besar perbedaan konsentrasi antara dua larutan yang berdifusi, makin besar terjadinya difusi.

Selanjutnya, ukuran molekul. Makin besar ukuran molekul, makin lambat terjadinya difusi. Kemudian, media terjadinya difusi.

Difusi di udara lebih mudah daripada difusi di dalam larutan. Terakhir, luas permukaan. Makin luas permukaan difusi, makin besar terjadinya difusi. Sampai di sini, teman-teman bisa paham ya!

Jenis transport pasif berikutnya adalah osmosis. Osmosis merupakan perpindahan molekul pelarut, misalnya air, dari larutan berkonsentrasi tinggi atau hipertonik ke larutan berkonsentrasi rendah atau hipotonik melalui membran semi-permeable, hingga konsentrasi zat terlarut mencapai seimbang atau disebut juga larutan isotonik. Osmosis air dalam membran sel mengalami dua proses, yaitu endosmosis dan exosmosis.

Endosmosis adalah proses masuknya air ke dalam sel karena konsentrasi larutan di dalam sel lebih tinggi jika endosmosis terus berlangsung maka pada sel hewan akan terjadi lisis yaitu membran sel akan menjadi robek dan pecah dan pada sel tumbuhan akan mengalami turgit atau sel membengkak tetapi bentuknya tetap dipertahankan karena adanya dinding sel selanjutnya, eksosmosis eksos artinya keluar jadi air akan keluar dari dalam sel karena konsentrasi zat di luar lebih tinggi jika sel dimasukkan ke dalam larutan hipertonik air akan terus-menerus keluar dari sel dan sel hewan akan menggerut atau krenasi karena mengalami dehidrasi sedangkan pada sel tumbuhan akan menyebabkan sitoplasma mengerut dan terlepas dari dinding sel atau plasmolisis Berikut ini adalah bentuk kondisi sel hewan dan sel tumbuhan saat berada dalam larutan hipotonik, isotonik, dan hipertonik, sesuai pembahasan kita tadi. Bentuk sel hewan dalam kondisi lisis, normal, dan krenasi, dan bentuk sel tumbuhan dalam kondisi turgid, normal, dan plasmolisis. Gimana?

Teman-teman bisa membedakannya ya? Nah teman-teman, mekanisme osmosis ini banyak kita jumpai dalam kehidupan di sekitar kita. Misalnya, jika kita membandingkan ikan yang hidup di air tawar dengan ikan yang hidup di air laut. Lingkungan air tawar yang sedikit mengandung garam mineral merupakan larutan konsentrasi rendah atau hipotonik.

Sebaliknya, lingkungan air laut adalah hipertonik. Berbeda dengan lingkungannya, kondisi tubuh ikan di air tawar bersifat hipertonik. karena pekatnya larutan yang ada di dalam tubuhnya, sedangkan ikan air laut bersifat hipotonik.

Konsentrasi larutan di dalam tubuh ikan air tawar lebih besar, maka air akan masuk ke tubuh ikan, sedangkan pada ikan air laut, air akan keluar. keluar dari tubuhnya. Banyaknya kandungan air pada tubuh ikan air tawar menyebabkan urinnya encer. Sebaliknya, ikan air laut memiliki urin yang pekat. Dengan semua kondisi di atas, maka ikan air tawar hanya membutuhkan sedikit minum dan ikan air laut jadi lebih banyak minum agar tubuhnya tidak dehidrasi.

Selain pada ikan, contoh penerapan osmosis dalam kehidupan kita adalah penyerapan air oleh akar tanaman, proses pembuatan ikan asin yang diberi garam dan dijemur di bawah matahari, pembuatan telur asin, potongan kentang yang semakin berat, berat saat direndam dalam air dan masuknya cairan infus ke dalam darah teman-teman juga bisa mengamati contoh peristiwa osmosis lainnya ya oke teman-teman sampai di sini berarti kita sudah jenis-jenis transport pasif yaitu difusi dan osmosis yuk kita lanjut ke transport aktif tadi kita sudah bahas bahwa transport aktif kebalikan dari transport pasif karena pada transport aktif melawan gradien konsentrasi zat maka dalam prosesnya ia membutuhkan energi kira-kira gimana ya proses transport zatnya Mari kita bahas satu persatu bagiannya Bagian transfer aktif yang saling berlawanan adalah eksositosis dan endositosis. Eksositosis adalah proses pengeluaran zat dari dalam sel yang melibatkan vesikula. Vesikula transport yang terlepas dari badan. akan dipindahkan oleh sitoskeleton ke membran plasma.

Pada saat membran plasma dan membran vesikula bertemu, molekul lipid bilayer menyusun ulang lapisan membran baru, sehingga kedua membran menjadi bergabung. Selanjutnya, zat-zat dalam vesikula akan keluar dari sel. Pada endositosis, sel memasukkan molekul yang sangat kecil dengan membentuk vesikula dari membran plasma. Permukaan membran plasma melekuk. Kedalam sel membentuk sebuah kantong.

Setelah kantong tersebut berisi materi atau zat berukuran kecil, kantong tersebut akan melekuk semakin dalam dan membentuk vesikula utuh. Bisa dipahami ya? Teman-teman, berikut ini catatan untuk proses eksositosis dan endositosis Nah, eksositosis ini terjadi pada beberapa sel kelenjar sekresi Misalnya sel-sel kelenjar di pankreas yang mengeluarkan enzim pencernaan kecelakaan ke seluruh pankreas dan bermuara di usus halus.

Berdasarkan zat atau molekul yang dimasukkan ke dalam sel, endositosis memiliki tiga tipe yaitu phagocytosis, pinocytosis, dan endocytosis dengan bantuan reseptor. Phagocytosis merupakan proses endocytosis yang memasukkan zat atau molekul padat ke dalam sel. Misalnya, proses memakan bakteri pada sel darah putih atau leukosid.

Berbeda dengan phagocytosis, zat yang dimasukkan ke dalam sel padat pada pinocytosis adalah zat cair atau larutan. Semua jenis sel hewan dapat melakukan proses pinocytosis. Selanjutnya, endocytosis dengan bantuan reseptor. Merupakan proses endocytosis di mana molekul yang diterima atau dimasukkan ke dalam sel bersifat spesifik.

Di dalam lekukan membran plasma, terdapat reseptor protein untuk mengikat zat yang dibutuhkan oleh sel. Jenis transport aktif berikutnya adalah pompa natrium-kalium. Pompa natrium-kalium adalah proses pemasukan 2 ion K+, yang diimbangi dengan pengeluaran 2 ion Na+. Ion K+, lebih dibutuhkan oleh tubuh. dibandingkan dengan Na+.

Pemasukan ion K+, ke dalam sel secara terus-menerus menyebabkan konsentrasi ion K+, dalam sel tinggi. Sebaliknya, pengeluaran ion Na+, dari dalam sel secara terus-menerus menyebabkan ion Na+. di luar sel menjadi tinggi, maka akan terjadi pergerakan ion-ion melawan gradien konsentrasi dan membutuhkan energi ATP dalam prosesnya.

Proses ini terjadi saat pengangkutan asam amino dan glukosa dari lumen usus halus menembus membran sel epitel usus selalu bersamaan dengan pengangkutan ion-ion Na+. Mekanisme proses pompa natrium kalium diawali karena adanya perbedaan konsentrasi ion K+, dan Na+, di dalam dan di luar sitoplasma, sehingga Na+, sitoplasma diikat oleh protein transport yang memiliki afinitas atau daya ikat. Selanjutnya, pengikatan Na plus sitoplasma merangsang fosforilasi yang didukung oleh energi dari ATP.

Fosforilasi ini menyebabkan perubahan bentuk protein sehingga menurunkan daya ikatnya. terhadap na plus dan na plus terlepas ke fluida ekstraseluler konformasi atau penataan ruang yang baru bagi protein memiliki afinitas yang tinggi terhadap ion ka plus ekstraseluler akibatnya gugus fosfat dilepas karena kehilangan fosfat protein kembali ke konformasi aslinya yang memiliki afinitas rendah terhadap ion ka plus ion ka plus pun dilepas dan na plus pun diikat sekali siklus kembali berulang Nah teman-teman, selain ketiga jenis transport aktif tadi, juga terdapat transport aktif yang lain yaitu kotransport Kotransport merupakan transport zat yang mengaktifkan transport zat lainnya Contohnya, ion H+, dipompa keluar sel untuk mengaktifkan transport sukrosa ke dalam sel Kotransport ada tiga macam yaitu Unipor, transportasi zat dalam satu arah Simpor, transportasi dua zat atau lebih dalam satu arah A antipor, transportasi 2Z atau lebih yang berlawanan arah. Sampai di sini, teman-teman bisa paham ya?

Agar teman-teman semakin paham, mari kita selesaikan contoh soal berikut. Soal pertama, terdapat ciri-ciri transport membran, kita diminta menentukan jenis transport membran yang sesuai dengan perjalanan. pernyataan soal untuk menjawabnya kita perlu ingat lagi ciri-ciri umum dari transport pasif dan transport aktif kita analisa pernyataan soal pernyataan pertama dan kedua jenis transport yang melawan gradien konsentrasi dan memerlukan energi merupakan transport aktif.

Pernyataan ketiga, mengeluarkan zat dari sel adalah tugas dari eksositosis. Ingat ya, endositosis memasukkan zat dan eksositosis mengeluarkannya. Jadi jawaban yang benar adalah C.

Soal kedua, diberikan beberapa peristiwa yang berkaitan dengan transport membran, kita diminta menentukan peristiwa yang termasuk transport pasif. Untuk menjawabnya, kita cukup analisa masing-masing peristiwa pada soal. Peristiwa pertama, molekul garam menyebar di dalam gelas. Menyebar adalah kata kunci dari difusi. Peristiwa kedua, molekul glukosa melewati membran sel.

Melewati membran sel adalah ciri khusus. khusus dari osmosis berikutnya kelenjar sublingualis mengeluarkan saliva mengeluarkan adalah eksositosis makrovac memakan antigen memakan merupakan ciri dari phagocytosis salah satu jenis endositosis dan kangkung dimasukkan air dimasukkan bersifat pasif berarti ini adalah contoh osmosis difusi dan osmosis merupakan transport pasif sedangkan eksositosis dan phagocytosis bagian dari transport aktif jadi jawaban yang benar adalah B hai hai Soal berikutnya, terdapat gambar bentuk sel, kita diminta menentukan peristiwa yang terjadi pada sel. Gambar pada soal merupakan gambar sel darah yang mengalami osmosis.

Tekanan osmosis pada sel akan mengakibatkan tiga... bentuk sel yang berbeda, yaitu krenasi, normal, dan lisis. Sel saat krenasi akan mengerut, air keluar dari sel karena konsentrasi zat di luar sel lebih tinggi, atau hipertonis, dan pada kondisi lisis terjadi sebaliknya.

Jadi jawaban yang benar adalah C. Soal terakhir, diberikan langkah-langkah pompa natrium kalium secara acak, kita diminta mengurutkannya. Kita ingat lagi mekanisme pada pompa natrium.

Langkah pertama, Na plus sitoplasma diikat oleh protein transport, selanjutnya, Selanjutnya, terjadi fosforilasi oleh energi dari ATP, menyebabkan perubahan bentuk protein dan Na+, terlepas keluar sel. Ion K+, ekstraseluler, siap diikat kembali, akibatnya gugus fosfat dilepas. kehilangan fosfat protein kembali ke bentuk aslinya yang memiliki afinitas rendah terhadap ion K plus ion K plus pun lepas dan na plus pun diikat kembali jadi urutannya adalah na plus diikat terjadi konformasi protein na plus dilepas K plus diikat konformasi protein K plus dilepas dan siklus berulang jawaban yang benar adalah A Oke teman-teman, di video kali ini kita sudah belajar semua hal tentang transport membran. Nah, untuk materi sintesis protein dan reproduksi sel, kita lanjut di video berikutnya ya. Demikianlah pembahasan kita tentang bioproses sel bagian pertama.

Jangan lupa tonton terus video-video terbaru di channel kita ya. Sampai jumpa di video berikutnya.