Shalom semuanya, selamat beribadah di dalam Yesus Kristus. Satu saat ada seorang pemuda dari Semarang akan kembali ke Solo. Karena bus cukup penuh, dia pakai kol.
Kolnya itu omprengan. keumprengan itu tidak pelat kuning, tapi dia pakai pelat hitam. Rupanya perjalanan dari Semarang sampai Solo zaman dulu belum ada tol, di tengah jalan...
ada momen, ada momen, ada rahasia, dan dari jauh sudah kelihatan dan supaya call-nya ini katakan kini, para penumpang tolong nanti diberitahu ya, kalau ditanya ini semua keluarga sendiri, jangan omong kalau ini umprengan. Ya semua sepakat dan waktu di stop. Oleh Pak Polisi, ini super ditanya oleh Pak Polisi. Ini kau om prengan? Tidak, ini keluarga Pak.
Oh ya, keluarga? Lalu supernya itu nunjuk pas teman saya yang duduk di belakang. Coba yang duduk di belakang itu namanya siapa?
Katanya keluarga, rupanya sang super lingak-linguk tidak kenal. Tapi katanya keluarga, loh tadi katanya keluarga, itu yang duduk di belakang itu siapa? Akhirnya ditangkap.
Setelah ditangkap, teman saya ini cerita, wah tadi naik umprengan ketangkap karena ditanya keluarga sendiri tidak kenal. Saudara, Pagi ini kita akan memperkenalkan dan ingin mengenal. Kalau kita namanya keluarga Allah, namanya orang Kristen, namanya pengikut Yesus.
ditanya tetangga, ditanya saudara, ditanya teman, ditanya orang lain, siapa Yesus? Lalu apa yang harus kita jawab? Apakah anda semua kenal Yesus? Tolong jelaskan, yang engkau sembah, yang engkau yakini, yang engkau ikuti namanya Yesus, siapa dia? Ya seringkali tidak bisa menjawab juga.
Itu sebabnya kita baca Yohanes pasal 8 untuk bisa mengetahui kebenaran firman Tuhan ini. Yohanes pasal 8. Kita mulai ayat 10, saya potong ceritanya nanti diceritakan kemudian. Yohanes 8 ayat 10 sampai dengan ayat 14. Demikian firman Tuhan. Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya, Hei perempuan, dimanakah mereka?
Tidak adakah seorang yang menghukum engkau? Jawabnya, tidak ada Tuhan. Lalu kata Yesus, aku pun tidak menghukum engkau.
Bagilah. dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang. Maka Yesus berkata kepada orang banyak, katanya, akulah terang dunia, barang siapa mengikut aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia mempunyai terang hidup.
Kata orang-orang farisi kepadanya, engkau bersaksi tentang dirimu, kesaksianmu tidak benar. Jawab Yesus kepada mereka, katanya, biarpun aku bersaksi tentang diriku sendiri, namun kesaksianku itu benar. Sebab aku tahu dari mana aku datang dan kemana aku pergi. Tetapi kamu tidak tahu dari mana aku datang dan kemana aku pergi. Sampai disitu pembacaan firman Tuhan, berbahagia orang yang mendengar dan melakukan firman Tuhan.
Inje Yohanes Dikenal dengan Injil yang punya tujuan yang jelas. Yohanes 20 ayat 31 jelas mengatakan semua yang sudah ditulis. Untuk memperkenalkan bahwa Yesus adalah Mesias. Yesus adalah anak Allah.
Dan semua orang yang percaya kepada Yesus. Dia akan memperoleh hidup yang kekal. Inje Yohanes dimulai dengan satu mukaddimah, yaitu Allah menjadi manusia, namanya Yesus.
Ditutup Yohanes 21, tugas Petrus mengembalakan anak domba Allah. Pasal 2, pasal 2, 3, 4, dan sampai pasal 8, Inje Yohanes menceritakan bahwa Yesus itu adalah Allah. Kisah-kisah menceritakan bahwa siapa Yesus yang sesungguhnya. Tentangan orang banyak pada waktu itu, orang Yahudi yang meyakini hukum Torah dan ajaran Yudaisme. Dia dipimpin orang-orang farisi dan ahli-ahli torat selalu mencoba Yesus, selalu ingin menguji Yesus.
Apakah benar Yesus ini Allah? Apakah benar dia yang diakui dia adalah dari Allah? Dan ingin menjatuhkan Yesus supaya bisa disalahkan.
Dan pasal 8 ayat 1 ada satu kisah. Yaitu ada perempuan yang berjinah tertangkap dibawa orang farisi kepada Yesus. Yesus ingin dicobai karena ada hukum di Romawi pada waktu itu.
Kalau dia dirajam oleh batu. Karena berjinah, dia dihukum mati, maka Yesus akan jatuh karena melanggar hukum Romawi. Tetapi kalau Yesus menjawab, dia tidak dihukum, maka Yesus dipersalahkan dengan hukum Torah. Karena orang yang berjinah, tertangkap, dia pasti dirajam oleh batu, dilempari oleh batu.
Dan kisah ini, Disodokan oleh Tuhan Yesus Supaya Tuhan Yesus Kalau dicobai bisa disalahkan Tetapi Tuhan Yesus tidak bisa disalahkan Waktu itu dia Memungkuk tulis Di tanah Dan dia katakan, siapa yang tidak berdosa silahkan lempari batu terlebih dahulu. Pernyataan Yesus ini membawa satu persatu semua yang ada di situ yang ingin menghukum meninggalkan perempuan itu. Dan ini membuktikan bahwa tidak ada satupun pada saat itu yang berani mengaku. Dia tidak berdosa Semua ternyata berdosa Dan biasanya orang yang berdosa Menyalahkan orang lain Dan mau menghukum orang lain Yang sama-sama berdosa Dan semua tinggalkan itu Maka Tuhan Yesus berdiri Waktu setelah tulis yang kedua kali Tuhan Yesus berdiri Dan tanya pada perempuan Perempuan Dimanakah yang lain itu Dan perempuan ini jawab Tuhan, Tuhan mereka tidak ada yang menghukum, tidak ada.
Semua tidak berani menghukum. Maka kata Yesus di ayat 11, aku pun tidak menghukum engkau. Pergilah dan jangan berbuat dosa lagi. Satu pencobaan dari orang farisi.
Yesus menang dalam pencobaan. pencobaan itu. Dan Yesus berdiri di situ dan mengatakan pada perempuan itu. Aku pun tidak menghukum engkau, jangan berbuat dosa lagi, pergi. Dan setelah itu dia panggil orang banyak, maka ada satu statement yang dikatakan Yesus, Akulah terang dunia.
Dan barang siapa mengikut aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup. Sudah, pada waktu orang banyak mendengar ini, sudah membuktikan bahwa semua orang ingin menghukum perempuan itu. Tapi Yesus yang berdiri di situ pun dia tidak menghukum orang yang berdosa melainkan menunjukkan kasihnya. Karena Yohanes pasal 3 ayat 16 ada penyataan yang jelas, demikian besar Allah mengasihi isi dunia. Dikaruniakan anaknya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya tidak binasa, melainkan beoleh hidup yang kekal.
Solusi orang berdosa ada di dalam Yesus Kristus. Maka saat itulah Tuhan Yesus katakan, akulah terang dunia. Mengapa penyataan ini dikatakan oleh Tuhan Yesus? Bahwa Ince Yohanes mengkontraskan antara terang dengan gelap. Orang-orang yang berdosa di dalam dosa yang terhukum, yang tidak tahu jalan kemana dia harus menuju ke surga, yang tidak pernah tahu apa itu kebenaran, dan tidak pernah memperoleh pengampunan dosa dan hidup yang kekal.
soal dilambangkan sebagai gelap. Orang yang gelap, ya sudah seperti orang yang buta. Ada teman yang pijitan dengan orang buta masuk kamar, dia kata, tolong lampunya dihidupkan supaya bisa jalan. Lampu hidup atau mati bagi orang buta selalu hitam.
Tidak ada terang itu. Dan orang-orang yang tidak tahu dalam kebenaran, digambarkan oleh Yohanes. yaitu dia ada di dalam kegelapan karena tidak bisa membedakan mana yang benar, mana yang salah kalau dia sebagai hakim di dalam pengadilan tidak tahu yang benar mungkin disalahkan yang salah mungkin dibenarkan sehingga hukumannya tidak adil dan ini pernah ditampilkan oleh Injil Yohanes di saat Tuhan Yesus disalib salib, dia diadili waktu diadili Pontius Pilatus tidak pernah mendapati kesalahan apapun di dalam diri Yesus tapi semua orang demokrasi teriak salibkan dia, bebaskan Barabas, salibkan Yesus ini yang benar yang mana Pontius Pilatus kebingungan itu karena ada di dalam kegelapan, maka waktu itu Pontius Pilatus bertanya pada Tuhan Yesus, apa itu kebenaran?
Dia tidak tahu. Waktu dia mengadili Yesus, apa itu kebenaran? Dan orang yang kegelapan, yang digamai, Bahkan Yohanes adalah Orang-orang yang tidak tahu Akan hidup yang akan datang Dan ini orang yang gelap Ya sudah Ada tokoh-tokoh Yang tidak kenal Yesus, sudah teman dokter selalu katakan gini Pak T, saya seringkali membimbing orang yang sudah sekarat, mau mati, orang-orang yang mau mati, kebanyakan takut.
Kenapa dia takut? Karena dia melihat ke depan semua gelap. Mau menuju mana? Kadang-kadang yang di atas dikutuki kanan-kiri, dikutuki stand-alone, waktu mau mati.
dia kutuki, kemana saya harus pergi, gelap semua gelap dan ketakutan itulah kegelapan yang gambarkan Yohanes tapi pada waktu dikontraskan Tuhan Yesus katakan akulah terang dunia yang membawa terang, mereka yang ikut aku, tidak akan berjalan dalam kegelapan tapi akan mempulih Oleh terang hidup. Dan ini dibuktikan oleh Matthew 5 ayat 14. Matthew katakan, Kamulah terang dunia. Orang-orang yang percaya pada Yesus Kristus. Yang menerima roh Kristus. Dia adalah terang dunia, bukan menjadi terang dan bukan sebagai terang.
Kalau sebagai terang itu hanya alat, seringkali kalau Natal kita dikatakan seperti terang-terang lilin itu. Berarti terang itu bukan terang. Kalau lilinnya mati ya sudah mati.
Kalau dia sebagai lilin ya dia cuma alat. Tapi kalau alat itu sudah tidak berfungsi dia mati juga. Kita menjadi terang, seringkali hendaklah kamu menjadi terang dunia.
Hendaklah kamu menjadi terang dunia. Kotbah yang seperti itu, itu dalam proses. Kalau kita di sini. Ini terang, kita akan menjadi terang, berarti proses ke sini. Tetapi Matius 5 ayat 14 tidak mengatakan, hendaklah kamu menjadi terang.
Tapi Matius 5 ayat 14 mengatakan, kamu adalah terang. terang dunia. Pada waktu kita percaya dan terima Yesus, maka otomatis kita identitas ciptaan baru dan di dalam terang itu dan kita adalah terang dunia.
Dan ini pertanyaannya, kenapa kita adalah terang dunia? Karena jawaban, karena Yesus adalah terang dunia. Sudah, Yesus terang dunia.
di dalam Inje Yohanes, katakan mereka yang percaya dan ikut Yesus tidak ada dalam kegelapan. Mengapa? Karena Yesus menegaskan di Yohanes 14 ayat 6, katakan, Akulah jalan kebenaran dan kehidupan.
Mereka yang ada di dalam kegelapan tidak akan melihat ini. Jalan menuju ke surga, jalan yang benar, dia akan melihat. Tapi di dalam...
Yesus Kristus, langkah hidupnya sampai menuju rumah Bapak tidak akan terleset, tidak akan tersesat, tidak akan berputar saja, tapi jelas karena Yesus adalah jalan itu. Yang kedua, kalau kita ada dalam Yesus Kristus, maka kita akan tahu kebenaran karena Yesus adalah kebenaran itu. Mana yang benar, mana yang salah, mana yang... baik, mana yang buruk, mana yang tepat, mana yang meleset, di dalam Yesus Kristus selalu ada kebenaran itu. Maka Tuhan Yesus katakan, akulah terang dunia, karena Yesus katakan, tidak ada seorang pun sampai ke rumah Bapak kecuali melalui aku, Yesuslah kehidupan itu.
Kalau kita ada di dalam Yesus Kristus, maka kita membeli hidup yang total. pasti di dalam Yesus Kristus, di sana tempat kita. Dan kehidupan yang kekal menjadi kepastian bagi kita semuanya.
Lalu, kalau sudah jelas pengenalan ini, maka pertanyaan orang-orang Yahudi kepada Yesus berkata begini, ayat 13, kata orang Farisi kepadanya, engkau berkata, bersaksi tentang dirimu, kesaksianimu. itu tidak benar. Jadi orang-orang Yahudi waktu itu, orang Farisi pada waktu itu, waktu Yesus katakan akulah terang dunia, mereka menolak semua. Mereka tidak percaya kalau Yesus ini terang dunia. Karena kalau Yesus terang dunia, ayat bawahnya mengatakan jelas, kalau dia sudah katakan terang dunia, itu identik bahwa Yesus itu adalah Allah.
Orang Yahudi tidak mempercayai kalau Yesus itu Allah Dan banyak orang sampai saat ini tidak percaya kalau Yesus itu Mesias Yesus itu Kristus, Yesus itu anak Allah dan Yesus itu adalah Allah Dan mereka menganggap ini anak tukang kayu, dia manusia Mengapa kita mempercayai kalau Yesus itu Itu Allah. Yang kedua orang Yahudi, kalau dia mempercaya Yesus Allah, berarti kena hukum yang pertama dari 10 hukum Torah itu. 10 hukum Allah, 10 commandment.
Dia katakan apa? Hukum yang pertama jelas, jangan ada ilah lain di hadapanmu. Kalau ada ilah lain di hadapanmu, bagi orang Yahudi akan dikutuk, dimulgai Allah dan dihukum mati.
Karena apa? Karena tidak meyakini dan tidak... Tidak mentaati hukum Tuhan.
Jangan ada ilah lain. Orang-orang pada waktu itu berpikir, kalau ini manusia, anaknya Yusuf, namanya Yesus, dia omong, dia berpikir, Dia adalah Allah, kalau dia Allah berarti orang Yahudi harus menyembah pada Yesus. Kalau menyembah pada Yesus berarti ada ilah lain di hadapan Allah, berarti harus dihukum. Itu sebabnya Tuhan Yesus disalib.
Kenapa? Karena orang Yahudi menganggap bahwa Yesus ini bukan Allah, Yesus ini bukan Mesias. Itu sebabnya harus dihukum, disalib.
Tapi apakah... Apakah benar Yesus itu bukan Allah? Injen Yohanes membuktikan.
Jadi yang pertama kita tahu penyataan pengenalan diri dari Tuhan Yesus. Bahwa Yesus katakan akulah terang dunia, jalan kebenaran kehidupan. Dan dia katakan akulah anak Allah, Allah sendiri itu. Tapi semua tidak merespon. Lalu bagaimana?
Maka. Inje Yohanes memberikan satu bukti. Bukti-bukti di Inje Yohanes. Jadi yang pertama kita sebagai orang yang percaya harus mengenal siapa Yesus. Yang kedua, kalau kita ditanya orang lain siapa Yesus, kalau kita katakan Yesus itu anak Allah, Mesias, Juhus, selamat saya, maka yang kedua kita harus memberikan satu bukti.
Bahwa Yesus memang Allah. Bagaimana kita membuktikan bahwa Yesus itu memang Allah? Kita melihat di dalam Injil Yohannes. Yohannes membuktikan bahwa Yesus itu benar Allah. Kita baca kalau ayat pasal 1 sampai 21 terlalu banyak.
Tetapi ini ada ringkasan di pasal 8 ayat yang 14. Kita bisa katakan baca seperti ini. Yohannes 8 ayat 14. Jawab Yesus kepada mereka katanya Biarpun aku bersaksi tentang diriku sendiri Namun kesaksianku itu benar Sebab aku tahu dari mana aku datang Dan kemana aku pergi Sudah Yesus yang dicatat Injil Yohanes Membutikkan dirinya itu adalah Allah Dengan satu penyataan ini Aku tahu dari mana aku datang Dan aku tahu pun kemana aku pergi Sudah orang yang berkata seperti ini Bisa diyakini Kalau Tuhan Yesus katakan Aku datang dari surga Datang dari Bapak, dari Allah Dan nanti aku pergi kepada Allah dan Bapak Dan kalau ini peristiwa betul terjadi Apa yang dikatakan Yesus Bahwa dia adalah Allah Apa bedanya Yesus dengan kita Kalau sama-sama manusia Apa bedanya Yesus juga Anak tukang kayu Lahir di Bethlehem Kita mungkin lahir di Solo Sama manusia apa bedanya? Maka dikatakan di sini ada satu perbedaan. Perbedaan yang sangat penting, yang perlu kita buktikan kalau ada orang tanya pada kita siapa Yesus, yaitu kita ada sejak ada janin di kandungan ibu kita.
Jadi, papa, ibu, hamil, ibu hamil, lalu kita ada janin di situ, baru kita ada. Maka kita lahir karena benih orang tua. Tapi di dalam Alkitab, Yesus beda dengan kita. Apa?
Apa yang membedakan Yesus dikandung dari roh kudus? Jadi Maria ada benih dari roh kudus menunjukkan bahwa Yesus bukan dari dunia. Dia tidak lahir secara natural, secara alami manusia lahir, tapi Yesus lahir karena dia dari roh kudus. Maka di Yohanes pasal 8 ayat akhir-akhir mengatakan sebelum Abraham ada. Aku sudah ada Yohanes mengatakan dengan jelas Tuhan Yesus katakan pada Banyak orang-orang Yahudi Sebelum Abraham ada Abraham nenek moyang Orang Yahudi Belum Abraham ada, Tuhan Yesus katakan aku sudah ada.
Berarti Yesus sudah ada sebelum dia lahir di dunia ini. Yaitu pre-existensi, pra-keberadaan. Dari mana Yesus ada? Karena dia menunjukkan bahwa Yesus itu dari Allah.
Karena Yesus itu hidup yang kekal, Yesus itu Allah. Dia ada dan dia lahir ke dunia itu menjelma. Inkarnasi Dan ini menunjukkan bahwa Yesus memang dari Allah Jadi beda kita dengan Tuhan Yesus Maka ada satu lagu Yang mestinya ini ditujukan hanya pada Yesus Bukan untuk kita Kalau dinyanyikan mestinya tidak tepat untuk kita Tepatnya hanya untuk Yesus Lagunya adalah begini Ku tak membawa apapun juga saat ku datang ke dunia, ku tinggal semua. Pada akhirnya, saat ku kembali ke surga.
Ada kata, saat ku datang ke dunia, dan saat ku kembali ke surga. Itu hanya untuk Yesus benar. Kalau untuk kita tidak benar, siapa yang dari surga? Kita ini semua dari bumi.
Jadi, Mestinya kalau untuk kita lagunya diubah begini. Ku tak membawa apapun juga saat ku lahir di dunia. Ku tinggal semua pada akhirnya saat ku pergi ke surga.
Karena kita tidak kembali ke surga. Yang kembali ke surga cuma Tuhan Yesus. Maka waktu saya dapat tugas. Coba. Coba kamu buat hoim, lelayu.
Kalau kamu mati nanti lelayunya bagaimana? Maka lelayu saya saya tulis, telah pergi ke surga. Nama saya Timotius Ariono. Bukan telah pulang ke rumah Bapak. Yang pulang ke rumah Bapak itu cuma Tuhan Yesus.
Kenapa dia pulang? Karena dia dari Bapak. Jadi kalau kita bukan dari surga, kita dari bumi ini, orang yang berdosa, tapi karena percaya dalam Yesus Kristus, kita pergi ke surga. Amin.
Siapa yang meyakini? Mau pergi ke surga, kalau nanti sudah meninggal atau kapanpun kita ada di dalam kerajaan surga. Yesus membuktikan itu. Jadi setelah dia lahir dari surga.
surga, dia kata, aku tahu dari mana aku datang dari Allah, dan aku tahu kemana aku akan kembali, akan pergi sudah lihat setelah Yesus mati, Yesus bangkit, dia naik ke surga, ini satu bukti yang otentik dan tidak pernah bisa dilawan, karena yang mati itu bangkit hidup terus dan naik ke surga, kalau dia naik ke surga surga, pasti dia dari surga. Dan tidak ada satupun yang naik ke surga hidup-hidup. Ya, memang Elia naik kereta api, tapi kan dibawa. Dia bukan dari surga. Tapi Yesus ke surga itu jelas.
Ya, hidup dan naik ke surga. Dan ini membuktikan bahwa Yesus itu Allah. Ya, kalau Yesus kuburannya ada di Mocosongo, ada di Sekapace atau di mana, tetap di situ, ya tidak membuktikan dia dari surga.
Kalau dia omong, eh, dek-dek, saya ini dari surga, tapi ada kuburannya di Mojosongo, ya berarti dia perginya ke Mojosongo itu, tanah di Mojosongo. Tapi Yesus membuktikan, bahwa dia naik ke surga. Karena itu sebabnya, kalau kita ditanya, apakah benar Yesus itu Allah? Kita... bisa membuktikan.
Bahwa Yesus memang adalah Allah. Di Inje Yohanes, bukti yang kedua, di dalam pekerjaan apa yang dikerjakan Yesus, Inje Yohanes membuktikan dengan tujuh tanda, tujuh tanda mujicat. Tanda yang pertama air menjadi anggur itu tidak bisa dilakukan siapapun kecuali dilakukan Allah. Karena Yesus memang Allah.
Tanda yang kedua itu jelas anak pegawai istana itu. mau mati, dia hidup disembuhkan. Penyakit-penyakit disembuhkan oleh Tuhan Yesus.
Ini membuktikan bahwa dia adalah Allah. Tanda ketika orang lumpuh itu berjalan. Ya orang lumpuh berjalan.
Berapa orang lumpuh itu berjalan. Itu tanda saudara kalau lihat, tanda-tanda ini, tanda bukan tanda penyembuhan. Saya saksikan contohnya begini. Orang lumpuh di Injil Yohanes ada Ada orang lumpuh di Markus pasal 2. Orang lumpuh di Markus pasal 2 ceritanya sederhana.
Yaitu dia lumpuh sejak lahir. Yesus datang ke Kapernaum. Orang banyak mengerumuni Yesus ingin disembuhkan.
Dia diangkat oleh empat temannya. Dibawa ke atas atap. Lalu dengan tilam diturunkan persis ketemu Yesus.
Dan waktu kemudian. ketemu Yesus, orang farisi, orang imam-imam pada lihat itu. Pada waktu orang lumpuh yang turun dari atas dengan tilam itu, Tuhan Yesus lihat orang lumpuh itu, dia langsung katakan, anakku, dosamu sudah diampuni.
Pada waktu dia melihat ini, dosamu sudah diampuni. Orang pada kaget, dalam hati, dia katakan, siapkanlah Siapa yang berani mengatakan dosamu sudah diampuni. Kalau dia katakan dosamu sudah diampuni, berarti dia adalah Allah. Apakah betul Yesus Allah?
Mengapa dia bisa katakan dosanya diampuni? Maka Yesus tahu. Mereka yang berkata dalam hati, Yesus tahu.
Dan dia katakan pada orang banyak dan orang farisi, manakah yang lebih mudah mengatakan, Hei! anak, angkat tilamu, bangkit dan berjalan. Dengan mengatakan dosamu sudah diampuni. Mana yang lebih mudah? Dan mereka berpikir, ya sudah saya tanyakan disini, mana yang lebih mudah?
Karena kalau mengatakan, hei Dosamu sudah diampuni. Orang pasti bertanya-tanya. Ya sudah, kita bayangkan begini. Kalau sekarang banyak orang terus tahu-tahu Tuhan Yesus muncul di sini. Ada orang yang dari Nasalet muncul di sini.
Terus teriak, saudara-saudara dosamu kuampuni. Maka kita bisa berpikir, ini misalkan orang dari Nasaret, kita bayangkan mungkin orang dari Sekapace gitu ya, tau-tau muncul, dosanya diampuni. Maka kita bisa katakan begini, kemungkinan pertama ini orang gila.
Ini tau-tau ngaku dosanya sudah diampuni, ini kemungkinan orang gila. Kemungkinan kedua, ini pembohong besar. Kalau dia... Yang mengatakan dosanya diampuni. Nah ini pembohong.
Karena yang bisa mengampuni cuma Allah. Tapi kemungkinan ketiga. Dia memang benar. Dia adalah Allah. Nah sudah kan.
Pada waktu itu mereka bertanya-tanya. Mana yang benar? Maka Tuhan Yesus memberikan satu pertanyaan. Mana yang lebih mudah mengatakan dosamu sudah diampuni. Atau katakan angkat tilam dan berjalan.
Mana yang lebih mudah? Sudah. Kalau.
Kalau diselidiki betul-betul pada waktu itu, dua-dua adalah sulit. Tidak ada satupun yang berani mengatakan, kamu bangkit angkat tilam dan berdiri. Sudah kalau orang lumpuh itu bangkit angkat tilam dan berdiri itu bukan proses penyembuhan.
Sudah saya pernah tenis, tendon saya. Apa? Putus 50 persen.
Jadi jalannya pincang. Waduh, jalan pincang. Repot.
Saya bawa ke dokter bedah, omong, Pak di operasi. Saya bawa ke fisioterapi, coba Pak di fisioterapi. Berapa bulan tetap pincang. Saya, Pak galak ini. Kalau tetap pincang, galak.
Teman saya, Dr. Bedah, katakan sudah, mesti diamkan aja, nanti 8 bulan pulih kembali. Jadi, jangan gak pernah bisa jinjit begini, 7 bulan gak pernah bisa jinjit, tapi 8 bulan... Wah bisa cijet, wah bersyukur Berarti kembali Itu proses, itu cuma tendon Reta, pecah Itu prosesnya 8 bulan Tapi kalau lumpuh Langsung bangkit dan berjalan Saudara ini bukan proses penyelidikan penyembuhan.
Kalau dia lumpuh sejak lahir, langsung bangkit berjalan, tekanan darah dari atas turun ke bawah, biasanya jatuh, kaget. Tapi kalau dia bisa lompat dan berjalan, berarti orang yang lumpuh bisa berjalan seketika itu, itu proses penciptaan. Kalau dia penciptaan ulang, hanya Allah yang sanggup menciptakan itu. Dan Yesus sanggup. sanggup menciptakan itu, berarti memang Yesus Allah.
Jadi siapa yang bisa menciptakan ulang? Hanya Yesus. Siapa yang bisa mengampuni dosa?
Hanya Yesus. Maka ini bukti, kalau dia mengatakan dosamu sudah diampuni, bagaimana dia bisa tahu dosanya diampuni? Maka kata Yesus yang pertama dibuktikan dengan kata Yesus yang kedua. Pada waktu dia bangkit dan berjalan membuktikan bahwa Yesus yang dikatakan benar, dan perkataan yang pertama dosanya diampuni pasti benar. Itulah dia Allah sesungguhnya.
Jadi kita punya keyakinan yang pasti, dan kita punya bukti yang pasti. Ince Yohanes selalu memberikan tanda-tanda mujicat, lima ribu orang bisa makan, Yesus berjalan di atas air, orang buta dicelikan, dan klimatnya. Di dalam tanda yang ketujuh adalah Las harus dibangkitkan Dan pada waktu Las harus dibangkitkan Tuhan Yesus katakan Barang siapa yang mati di dalam Yesus Sekalipun dia mati Tapi dia hidup Artinya Yesus lah kehidupan itu Mengapa Yesus kehidupan?
Karena Yesus katakan Akulah terang dunia Dan semua orang yang ada di dalam Yesus Kamu pun adalah terang dunia itu Dan kita boleh menyakini itu. Jadi kalau ada teman, ada saudara, ada tetangga, ada orang yang bertanya siapakah Yesus. Kita bisa meyakinkan mereka.
Memperkenalkan Yesus siapa, itu yang pertama. Yang kedua, membuktikan bahwa Yesus itu Allah. Dan poin yang ketiga, kita tinggal menyakini. menyaksikan senantiasa.
Kita selalu bersaksi-bersaksi kemana saja bahwa Yesus itu adalah Mesias. Yesus itu adalah anak Allah. Supaya setiap orang yang mengenai Yesus bisa percaya pada Yesus dan memboleh hidup yang kekal.
Dosanya diampuni. Dan ini tugas kita semuanya. Tugas kita semuanya.
Jadi, bagi... lagi tadi Pak Joko sudah jelaskan amanat agung Yesus Kristus. Ya kita jadi orang yang percaya Yesus, kita punya iman pada Yesus.
Tidak meleset karena memang Yesus itu Allah. Dan yang kedua kita, iman kita adalah iman yang dengan bukti yang fakta. Bukan fiktif. Iman kita iman yang kuat.
Karena Alkitab... Membutikan secara fakta, Yesus datang dari surga, Dan Yesus naik ke surga, Dan hanya tugas kita sekarang ini, Kita bersaksi terus, Sampai Tuhan datang, Yesus adalah juruselamat, Mesias, anak Allah, Saya sudah mengalami hidup yang baru, Saya akan terus bersaksi-bersaksi, Saudara siap bersaksi bagi Tuhan Yesus, Kita berdiri bersama-sama, kita akan nyanyikan satu lagu bahwa roh kudus yang hidup ala roh kudus. Diulangkan dan naik bersuka Dia berikan roh kudusnya Membuatkan dan menolong selalu Semua yang dihitung Bersambut dengan Oh Yesus Tuhan Yesus Tuhan Ditinggikan Dimuliakan Dan naik ke sebegak Dia berikan Ditinggikan Roh Kudusnya menguatkan dan mendorong selalu Sungguh ku rindu bersekutu denganmu selamanya Jangan lupa like, share, dan subscribe channel ini untuk dapat info terbaru dari kami.
Tuhan biarlah iman kami kepada Yesus tidak menyimpang ke kanan dan ke kiri tapi biarlah kami terus mengenal Yesus lebih dalam lagi mengenal Engkau yang adalah anak Allah yang datang dari surga dan pergi ke surga membuktikan Hidupnya adalah Allah sejati, manusia sejati. Iman kami memberikan hidup yang kekal di dalam Yesus Kristus. Kami mengucap syukur Tuhan.
Tuhan memberkati setiap anak-anakmu dan Tuhan terus menyertai. Supaya setiap anak-anakmu boleh menyaksikan siapakah Yesus kepada orang lain. Siapakah Yesus Sang Juru Selamat, Yesus Sang Allah. Yang sudah memberikan hidup yang kekal. Tuhan memberkati.
Baik semua jemaat dan gembala. Semua pelayan-pelayan Tuhan. Dan semua yang terlibat hari ini. Biarlah nama Tuhan dipemuliakan. Di dalam nama Tuhan Yesus.
Kami sudah berdoa. Mujab syukur. Haleluya.
Amin. Tuhan berkati.