Transcript for:
Filosofi dan Cerita Kebijaksanaan Indonesia

Terima kasih. Hai kondo tetap adyotarito lupitan yang sanggit sanggup dupa mayang pecek ketik diolok toro sopokan di video link kunoah Yunif akal sirmong hai hai Hai cerita pemelaring Projo ngasih nopan dan pundung kemah riba kartu totor harjo karo noka perbawan-bawan nengisang bijaksana para mesmoro Tenggak turunin Prabu Asti murti hai hai Pada saat ini, saya ingin memberi Anda sebuah cerita yang sangat menarik. Karena saya ingin menceritakan tentang hal-hal yang terjadi di Indonesia, dan juga tentang hal-hal yang terjadi di Indonesia, dan juga tentang hal-hal yang terjadi di Lumput.

Kuntaputamanengkatong, ipyokertartengkutoyo Anggunginaitiasing, esing Rumeng bulat, rumeng bulat, samaharsin, oh... Astu nama si Kam, si daratu, astu, astu. Kurupati kulub, nunwanten timbalan. Opo dine, kuger darwoku sumo.

Injir, kulawanten idawo. Pada saat ini, saya mengatakan bahwa saya tidak akan mencoba untuk mencoba. Saya tidak akan mencoba untuk mencoba. memayu-hayu yang jagad, memayu-hayu yang kerukunan, agar mereka bisa berhubung dengan orang-orang yang berpandangan, orang-orang yang berpandangan.

Kau tahu, jika kamu menjaga kudrat, maka akan ada yang akan berhubungan denganmu. Perang jagad yang tidak bisa dikawal, hanya bisa dikawal oleh orang-orang yang berpandangan. Jika kamu tidak berpandangan, Kami berdoa untuk memperbaiki kekuatan yang sejati. Orang-orang tidak berbeda dengan kita. Dan saya mengatakan, Jika kita mencari, Mereka tidak akan berjaya.

Menurut saya, Orang-orang yang berpengalaman, Mereka tidak akan berjaya, Jika mereka tidak berjaya. Maka, kalau kalian tidak memiliki kemampuan untuk memperbaiki, apakah kalian akan memiliki kemampuan? Hmm, tidak, Pak.

Saya tidak akan memiliki kemampuan. Bila paduka bawa penemban, bila bunuh, nanti mbak diambak para kayuanan, lestari ning bom sok ulu. Iya, iya, panjang menggunung ya.

Labat menikauan siting diwo. Kulonamu kere, katoz punti ureh pandowolan kurowo, saged torukun manunggala tatos tunggal penemban. Yang menggunu anak Prabu diri dono, nyarujuti marang kersaneng punu omok. Bapak penemban ingge.

Iya, iya. Sebanjiri kulon, punta dimo, menut panemumu ke penyegir. Panemban.

Orang yang berpandangan, namun tidak bisa mengetahui apa yang berlaku. Namun, kemungkinan yang berlaku adalah kemungkinan yang berlaku dalam perjalanan kembali ke rumah. Ya, saya berharap kemungkinan yang berlaku tidak akan berlaku. Orang yang berpandangan, baru saja Kedengaranku opo Panamu Gapriye ya Rehning Panduwisintuini Pengayoman Ngenani Urungi perang Broto yuto Aku sarucu In disekseni Kedengaranku Marlan jeli Dengkayang kumbar Ia i janoko kebiyipanung ia i.

Pandowo niko klo i barataken, turong golan kretan i bun. Usir i bun kokobrabu kresni, lanpanongsong i bun kilurah semua. Menawi kretolungajar tanpo usir lanpanongsong. Ulo kuartos menawibat di anjot dateng kasang saran pokok ratu Waladallah Ger, untuk dimo Mala kabur ono, ulu. Kau tidak bisa mencoba untuk Kresno, dan tulus manyokro ring, bersiworo jahnawi suto put.

Duh popo penemban, raning ingkeng sampun, dipun seranta sampun rawuh wantenegari astino. Kami berdoa untuk memperbaiki kemampuan yang diberikan oleh Tuhan untuk memperbaiki kemampuan kita. Kami berdoa untuk memperbaiki kemampuan kita. Kami berdoa untuk memperbaiki kemampuan kita. Bapak, saya tidak tahu apakah Anda mengatakan ini, atau Anda mencoba mengatakan ini kepada anak saya?

Saya ingin menjelaskan bahwa saya tidak bisa mengatakan ini kepada Anda, karena saya ingin menjelaskan ini kepada Anda, dan saya ingin menjelaskan ini kepada ini orangnya Tuhan itu beronomatik yang pabaratan. Ini yang menggunakan ini. Kepiiklat mumpung melar di dalam kebacot. Ayo, paduka keparngu berdaringan kalawan aku.

Budi doyong upaya seronok. Murid purwing perang darotoyu dosun. Sang penemban.

Ya, sini pun orang dawah. Apa kan dati pangganti kamu mau? banget anggon kunyong kuyuk syukur bagi saya anak yang saya pembahas orang Baroto itu jauh-jauh binangan meskipun tidak ada jawat sudah ada jangka jawat ini saya pembahas kalau saya tidak bisa menguruskan pandangan Yaiku, yaiprabu duridana ulang ake negara, ngasdino, sakwutuwe marang poro pandowo.

Eh, Prabu Krishna, kenapa jagad mengundang kejarin Krishna ke titik sang visnu ke kandangan yang sang jangsuman diwan yang kawin caksanan? Tiba-tiba, mahu-mahu, mahu-mahu, gawar hampir awur-awur. Tonda yakin, Prabu Krishna yang atas sang jangvisnu, kan kudu nemeu memayu, hayu neng jagad, memayu hayu neng kerukunan.

Ibu, di neura nyaru cukup. Prakara itu itu menurut saya. ...dalam dana yang kau utama.

Eh, Prabu Kresno! Apa? Sokor bagi ientok Prabu Kresno seru jok kalau nopo kan dati karpik begawan kilat bono. Iwa dene, sepisah meneh iwa dene Prabu Kresno orang jok perkoro iki marah kaporan dangning jato soko projong isti no, Prabu Kresno.

Eh, kilat bono! Becek ketitik Allah kertoro soko yang dibiti Allah. Kau lupa, Pak Kasih?

Eh, ayak! Masih selalu ngabak, orang. Eh, semenis sanggeng, sebutu tak sanggul.

Ketika kita berada di kota, kita tidak bisa berpengalaman dengan orang pendawa. Sisa dali perkara ini tidak jauh akan menjadi ciri-ciri. Ketika kita berada di sana, kita harus mencari tempat untuk berbicara. Jadi, kita harus berbicara. Siti Pati Neratung Dorawati Loro Gatiye Semar Bodronoyo Mulukang Naikono Durudono Ketak Tokoro Kurowo Kupung Dorokaduan Toto Dono Laku Neratung Dorawati Jelandangan Jaluk-Jaluk Jaluk-Jaluk Semonoko Janoko Ngini Jodir Jaluk-Jaluk yang berpengalaman meratelah aku sebagai murid jiming, itu adalah bukti dari saya.

Aku tidak tahu apakah ini benar atau tidak. Apakah ini benar atau tidak, itu tidak bergantung pada saya. Oleh karena itu, saya tidak akan mengingatkan dirimu.

Kadang-kadang, anakku akan menganggap dirimu sebagai seorang orang yang baik. Tidak ada yang bisa diberikan kebenaran, dan melakukan sesuatu yang tidak berguna dengan kebenaran. Tidak ada yang bisa diberikan kebenaran, dan melakukan sesuatu yang tidak berguna dengan kebenaran.

Jika Anda melakukan sesuatu yang tidak berguna dengan kebenaran, Anda akan menjadi orang yang tidak berguna dengan kebenaran. Jika Anda melakukan sesuatu yang tidak berguna dengan kebenaran, Anda akan menjadi orang yang tidak berguna dengan kebenaran. Tidak ada yang bisa diberikan kebenaran.

Bagaimana dengan Anda? Saya tidak tahu. Jangan lupa, saya akan mencari Anda. Jangan lupa, saya akan mencari Anda.

Saya tidak tahu. Jangan lupa, saya akan mencari Anda. Apa ini? Lagu Sekolah Adang Orang Singa nyari oke, Singa Adang Ini bukan lagu Kamu ngerti Singa?

Singa apa? Lagu Narko Sabdo Sekolah Adang Terlalu banyak orang yang berbicara bahasa Amerika. Wah, itu jenis Amerika.

Amerika apa? Amerika apa? Amerika itu, itu. Mereka tidak tahu.

Itu adalah sebuah wadang. Itu seperti pangan. Itu tidak tawar.

Itu lagunya. Ntai mau pir, sekewa dengan teni, sekewa dengan teni, kan senap, terus sarsur kulonan bi, terus-terusan ini naik kono, sarsur kulonan bi, amuro Eleng kaya kudune Eleng apa? Dulur, dulur petong kaya petong Saya tua kaya saya racetong Nggak mau ngakuisin keputangannya lali kaya itu Cuma tangan kaya eleng ya itu banget temen Ini ilmu lah yang tadi jagan-jagan Sopo usai uang sasi-sasi ngene yo aku ngerti Agustus untuk pirok weh korek menengok rasa caturan Rai sodi kutindang mau bayar kok iya nen kok kalau kisah lalu lunas Yonyo orang lunas Salahmu mayang Lampung gelombang seket-seket sabar-sabar lagi berumur ini dinaiki, biar disaur ke aku, entah nono untuk sauran tak bayar, tak bayar. Kau ternono nama aku ya, aku ternono. Iya, ini saya.

Kau ternono nama aku ya. Iya. Utang itu kudunyaur. Janjimu dina apa? Dinaiki.

Kau beri kalau butuh, manggis-nangis dengar aku, wangi semuanya, terus semuanya saya. Bayar. Set. Liruh, ini manggunnya nengdiki.

Eh? Manggunya ini nengalas. Nengdalan.

Kok setonmen gue rasa merajaknya adem. Tapi ya tau. Woy ini mbarep li ya. Iya. Utangnya ngumah ini nage, nengumah.

Apa sama neng tak pangan? Nengkak meripatnya malah mending. Kok woy nage, nengalasnya anggit.

Mungkin ngilani aku. Nek di rumah ini wong isin-isin nih. Woy asal.

Woy nanggap lo. Woy nanggap lo. Woy aja melamelo. Lo, lo, lo. Lo, lo.

Lo, lo. Lo, lo. Woy armadil bapak. Woy armadil bapak. Dulu-dulu dia, dia, dan saya, kita kegagalan.

Ya, ya, ya. Sabar, sabar. Saya, saya, saya, ini apa, apa, Pak.

Pak, buah pura ya, Pak. Iya, iya, iya, iya. Aku ini di tagih harus minum sodas, gondol, aku di tanjakan, Pak. Di tanjakan, Pak.

Saya ketemu. Saya ketemu. Ya, oke. Lagi di tagih garing.

Aku yang jaga ke Petra, ngubitku. Ngono. Iya. Aku yang jalan dulu di tenan.

Jalan dulu, Pak. Aku yang pangsiunan. Penetro, terus. ini aku ngedesek terima kasih Tunggu, 5 tahun lho.

Duitku mau ndi. Aku mau di desa ket nanti, duitku mau. Bikin lalit. Bikin bingung.

Aku ke Pancunul, dari desa ket ke Bitenan lho. Lali. Beleno, beleno, beleno.

Lho, sahur tuh. Urahi sahur, urahi sahur. Beres, luar, aku mulai. Oh, saya ingin mencoba, So, heart of man Tick, tock Hai ya dorot janoko Wah tergulau maju berhenti sampai lepas mulat yang partai akhirnya kemanusan terpanting jengsuk traktan risang Anandoyo Hai Juna, tegong wajur, tawan-tawan tangan sini, kontenno, fokus. Jangan lupa untuk berlangganan, dan berlangganan untuk orang lain.

Jangan lupa untuk berlangganan, dan berlangganan untuk orang lain. Oh, betul. Jangan lupa untuk berlangganan, dan berlangganan untuk orang lain. Oh, betul.

yang kuno kakek belum apa-apa ya maksudnya ya ya sandang putus asolat foto mau mangsa yo yo penang dewa landa tengkang tahun Ogo hangusap Jojo micil mustiko hargo tahun Oh hangup partai lurah noyo Bodro letuk foto sana liko mulat tahun yang telah semar bodo noyo unatan tubuh Kenan dikondering protokol nanti nulisang, kanan, soyo. bulat bulat orang mau bro enggak semar kau bong ya orang-orang nyamang orang mau mulat mulat Hai kwepot dong Mas, ini semar. Mas, ini semar. Mas, ini semar.

Kau tidak bisa mengatakan bahwa saya adalah kandang bom. Kandang bom itu apa? Sangat besar. Ini adalah kata-kata yang saya inginkan. Anda harus mengingatkan suaraku.

aku terus malih dati Satrio bagus terus andalan kisahnya waneng di tempatnya mampu nyewa kalau ceritanya lagi agama apa-apa kira-kira tahu ngerti ha-yento semargui batoro kangen jantah lama laneknya lagi terus pijak mafie mau misalkan dani lagu ngondok ya Pak aku undangnya ya ramah semar-marah dikuyuh nebang-bangar wayaraden semar Nah namanya Jeneng itu ganti siapa? Ini Aku nyandang Ngochoro Satrio ini Aku saat ini jenengku Pegawan Cahyobuono Lihat terus Apa itu? Ini Masa? Aku malih-malih Ngochoro Ura koyo seraden koko kader kader ita Ulo tancap pewe sola Ura den soko tancap pewe sola Garing petro bago Aku jajan ranceng ganteng ulo Ini bapakmu itu dandan corong ini, Amargo bakal ini tidak ada pakarian yang lebih gati. Oh, enggak, no?

Ngerti, ya? Hah? Aku itu orang dua lupa-lupa. Anangnya orang-orang lain, ya, sangat japatiku. serik rasanya hatiku Wah kaya ngomong saiki yang toko nyandang koyong ini albadi balaku ke urap atut-atut nih kok ke goreng sepanjang kowe tak dandani coro bagus surabito karo aku lho nganggu jeneng sakar musim jumbo klawan dandananmu Hai woi kini bagus-bagus bandangan mengkulung bawah toh hehehe bambangan aku kita malah enggak nangis ayo hai hai We are the men, we are the men Mas Dikusumotakyo Pampunjanku Torwanti Srapsuryo Purnomorinenggolintangapyorintawang Keluang main gelong Hai kecilin buhinda kerenganing taman kati leng-leng pantus datio kendaton nengdewee banuwati wanujio kembangan nengdak dati sama nolak yang laras diri Osnam yang ngulati putra-putri kinasih hilsemonowati hai hai Kanglak, Yohatang, Romonglah, Purwarkan, Tedi Ooooooo Pinasdiku semua Jangan lupa like, share, dan subscribe channel ini.

Tuyokrosnoeng lautan Uuuu... Uuuu... Masa tinggi-tinggi, Ger?

Masa mau mati? Tuhan, aku ingin mencintaimu. Aja kabe bingung panggale ponipu yongger, apa sengkak pikir?

Dene yang reno datan foko, yang wangi datan indro, moroge maturok marang ponipu yongger yo. Morning key. Kulombu Tengsat Getang Lampai Menawiti Pun Pacang Akan Kalian Perapuin Troseti Amarki Kulosampun Kedah Pacang Ya ampun, Persota.

Kok tidak mencari saya? Gak harus menawarti. Ya ampun.

Sebenarnya, Ibu saya rasa sedih. Menawar para Pandawa kami berkumpul ke Kerajaan Kewatbuana. Apakah kami akan dipacang lagi ke kawasan Prabu Indra Sakti?

Ya, kamu yang mencari kami, aku akan mencari. selesai putri Nedi Mas Harjuno menolongnya mending ayo neti bang luwong Hai regal-regal merah hati tancahan duduk rosoleh wanit leyang Kliang Kumabroho Bandara Nari Ini kok kaya bimanyu tongger? Beto bet, kekora kena dirasami putra madu kora kowi.

Laka kaya bapak engodo loh. Ini kaya entean. Ngobong nanti bilangir. Saja ikonin si lehi. Aku ngerti, menawar pemipu isi, tunggu nangang lagi di arah bakal kulihat terbayu nih.

Mas Mungsogorengangkanupangakanengkangenahyangger Nunging kemangespakan Galaulotkatitadetambarung Terima kasih. Jangan lupa like, share, dan subscribe channel ini untuk dapat info terbaru. Duk nimas pepujak nengwa Amung sirot tuku memaning tatu Nyanyi timanyu Kakaungu esmonovatiopo Osiro osmantet temimanyayi Kostobarangatku Laertri Jalas monopati, sopo herani, son pangkavi Jaya, tak nungkulah pintra, setiap kapurong ngarso, tak perlu lukna.

...tekan semuanya untuk minta. Hmm... Apimayu gadut!

Kulop Gatotko, Jolang Abimanyi Kulop Gatotko, Jolang Abimanyi Wabarakatuh. Jangan berdiri, Jangan berdiri, Jangan berdiri, Jangan berdiri, Jangan berdiri, Jangan berdiri, Jangan berdiri, Pilih para pembunuh dan buatan dipulih kepada ngekencum untuk menterek hari ngasih pinu Supatu sehingga kundur menterek hari ngamartuk beberapa Wah hitam Mumpung durung kebacot yae, ayo bodo ngopati, koko prabu kres nolan kiai semar Hai buka timbalan kanjeng Romo manut aturmu orangsawe jeneng duragmoko nonengge hai hai Kalau mau mencoba mencoba mencoba, kalau tidak bisa Paling satu yang menang, pilih yang pendua, yang buatan-buatan, buatan-buatan ketinggalan. Loh, Pandu, betul. Koro pun Pandu, orang Katon.

Nggak. Jat-jat diubah, torowaya jat-jat diubah. Introsetnya, berumang koro. Untuk daun. Yang menggunuk Katon banget.

Hai pendawang genis kutang ini kulot kemutan menawidurat makan Ipun menikah pun habis manyukan Yang menggunakan pelakonan kita, berhenti, silahkan. Menggodipun upadi sesarangan kami. orang itu tolong gawela konik piso pulau pindos ketinggalkan jumlah rumpanya jauh play Lagi lah ya, apa yang kamu lakukan? Lagi lah ya, apa yang kamu lakukan?

Eh, sempurna! Eh, sempurna! Eh, sempurna!

Sembunong, buka rupiah, jenis parah. Tangkit, jalan-jalan, jalan-jalan, tunduk. Tunduk! Oh, oh, oh. Aku ingin mengucapkan.

Orang mengkudisi, itu orang rupanya, orang yang berjajinya, yang berjajinya, si cimbok kosi. menurutmu siapa yang menurutmu? saya Rokodo Rokodo menurutmu siapa yang menurutmu? saya pendita Apa aja, wes mirip karo koko.

Jangan nolok, bobot tengi. Ini kita purba nih, si. Ini kita yang digoleh, ini kita.

Purba, pemawarsinok, harpung. Kau lihat, kau lihat, itu kuda yang berbuka, itu pating yang menjelaskan. Lu panggilnya itu menjelaskan, kak. Lu, sandanganmu ke Satria ini, cacaanmu duduk.

Apa boleh, Satria? Raja Bane, Satria ini, jelaskan itu gokrok, kak. Seneng, dia. Ketil porak, raiku doleteng kata, kaya mending kebunyikan, parah kepetokan, orang itu juga kete. Siapa?

Ya, saya pegawan latihan besok. Bisa, Maka bisa gak? Ya sana ini yang gue kocok-mocok, gue lain-lain Maka bisa, yang antara nebong terlui ini sopo sih dati peng-RP segera no kowe Kami berdua, kita berdua, kita berdua, kita berdua, kita berdua, kita berdua, kita berdua, kita berdua, kita berdua, kita berdua, kita berdua, kita berdua, kita berdua, kita berdua, kita berdua, kita berdua, kita berdua, kita berdua, kita berdua, kita berdua, kita berdua, kita berdua, kita berdua, kita berdua, kita berdua, kita berdua, kita berdua, kita berdua, kita berdua, kita berdua, kita berdua, kita berdua, kita berdua, kita berdua, kita berdua, kita berdua, kita berdua, kita berdua, kita berdua, kita berdua, kita berdua, kita berdua, kita berdua, kita berdua, kita ber Soko kato anelek dicudai so yoram bejaji sopo ke jeneng Eladalah, nek ranosi ngelek we rake to ape Ojo celumetan, sopo ke jeneng Ditepung ake, pan jenengan ningsun, raden jakairun Soko, ane temen to jeneng itu Yoman jeneng-jeneng dewe, bacaan yoragaku dewe anjaluk kohoi Yoyo, aku njaluk pangapu Anak aku jeluk kohoi Di Yongwes, Singtengah.

Maju. Maju, Al. Ini di Sire kok, kalau di Singtengah. Iya, iya. Kalau di Maju, ini di Karung ini.

Saya diberi cara lagi, ya. Orang, kalau saya, Nadian, dulu umur, ini tetap Maju. Pak Pak Komis, tetap Maju. Ayo, saya Maju. Ini, Nadian kita, yang elak di sini, saja, itu rata tegas.

Sakar, sih. itu wayang simpilo ke-3 polis Hai pejaluk sorobot hapo-hapo singhalus-singhalus santai-santai yang ditambuh orang penyanyi beraniak beraniak beraniak beraniakan kaya kaya sinuun kresno hai lu hahaha Pangeran itu, Pak. Pangeran itu, Pak. Eh, Satrio.

Apa yang kamu lakukan? Kamu berada di taman, di lantai, di karet, di pokok. Siapa yang membuat kamu bergurau? Siapa yang membuat kamu bergurau?

Jangan lupa, jangan lupa. Jangan lupa, jangan lupa. Oh, iya. Tidak, Terima kasih Hai kokopra buka dosundi power tosikonyai dokoko Rabu ulungmu masih lebat hai hai Sampai sangat-sangat angin, Pak Dukuh.

Dukuh datang ke Pantai Koko Prabu. Bukan, Ayah. Bukan, Pak Gatot. Saya tidak harus berbicara.

Nyata menawih pegawan kilat duono. Namun, berdekat melakarisaan Koko Prabu. Pertama, saya ingin mengayomi.

Ulam buatan selak suminggah, menopang jadus karusopat, dukoyayu samyaji. Dipun serantos savetales, buk menayi mankewonton, jagoingkan saget, dan menopepan jari kota. Jangan, Tandang langit kemulmiko. Dini peparaku begawan cahyobwono. Begawan cahyobwono.

Padukorak Prabu Sri Batoro Kresnoto. Kau harus mengerti yang saya katakan. Iya, aku hanya mengatakan yang saya katakan, T.S.B.T. Iya, iya, saya juga tahu.

Ketika itu, ada pegawai di Bantanaran, yang berbunuh. Dia berdiri di negara yang lain, di Kabupaten Pantau, Pado. Di Bali, di negara yang lain.

Maka, dia berdiri di T.S.B.T. Iya, iya, ini adalah cerita yang benar, T.S.B.T. Iya. Dinaiki aku lagi nindah ke topong rame tegese. Bakal langsung ditolongan.

Marang sok-sok pokang butuh hake. Iya, iya. Melukangiku. Mengiko. Yang toluska sembadan.

Setianisang Prabu aku. Kelakon hingga rake kilat buono. Ndak jaluk padu kok. Jangan tilali marang kau lo cilek.

Taknya buono pokang. Nggak diatur bakal tau gemi. Iya.

Yang ngono semongkoh. Ndak aturin. nanti ke pleasure-pleasure juga pasti saling batoro adem banget kahanan itu itu rap dan garing kenalahan sing dan danio kono mau itu gak copot lu selama segi iya iya kowe tak dawe opo kowe sekang kono kowe petok karo begawan kilat bono rapi weh kalau diwk nasi lalu antem iku mau ya ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ngak ng Hai ye ye ini guna nganteng bobol-bobol rote piek Oh yang ngono widu tandingmu tandingnya begawan cahyo Buono wangi maju ngajarin ini wangi ah depan nih Hai yang berhutang kau Bromanggoro Untuk tahu Ketemu Menusup Bapu apalagi sebagian lumrah unguin dosyukti buruh ke aku ketemu sing telur boleh Sama cekom bergeris yang betul asin tenang.

Cak Joket, pasang juga. Apa ini singkat pengumaran ku ini? Gak, ini pengumaran singkat jenggot. Ini siapa ini? Di tepung ake, woy.

Olo tanpa rupaku, go. Saya jening begawan. Saya jening pendito.

Pendito? Ya, aku peparapku begawan Cahyobono. no balik jeneng siropi Sopo yo kita punggak ibae aku pendidik sosok ngawau langit pegawan kilat buono orang gawan kilat buono hahaha hahaha ini are buat isi suan hahaha hahaha Jangan lupa untuk berlangganan. Kalau teman-teman, kegayaanmu, kepingin, murung lagi baru itu. Kalau tidak, tidak menganggur pengorbanan.

Kalau paman ini menggunakan, maafkan saya, tidak ada syarat, langsaranannya, murung lagi baru itu bisa di murung lagi. Kalau tidak, tidak menganggur pengorbanan. Bisa murung lagi barat itu yuk dong Yang harus dilakukan melangkai bangkai Lepas itu Hai eh laik-laik iki betoro guru karmu kiyopo kwe dati gila buono no gorwitino yukakang ispoyo Tuhan kutumindak koyo mangteni, temennya amung kepingin sangat ngemotake poro pandowo, tumrap jangkaning dewo, bro to yudos dati pinesti, amargo, iku dati sarawak.

Jangan dipegatkan ke perhitungan Jalan-jalan yang tidak berbeda Perang baru Tidak ada yang bisa dihidupkan Bakal mati Kekangnya semua Ya ya, betul-betul Benar saja yang menggunakan Kekangnya Jangan dipegatkan Jalan-jalan yang tidak berbeda Kekangnya semua Ya ya, betul-betul Kekangnya semua Bapak Nusrat Terima kasih. Anda telah menyaksikan acara pergelaran Wayang Orang, persembahan TVRI bekerjasama dengan Sekar Budaya Nusantara.