Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
🦁
Cerita Purbasari dan Lutung Kasarung
Apr 16, 2025
Ringkasan Cerita Lutung Kasarung
Pengenalan
Cerita ini dimulai dengan raja bernama Prabu Tapa Agung yang memerintah kerajaan Pasir Batang.
Prabu memiliki tujuh putri: Purbararang, Purba Dewata, Purbaendah, Purba Kan Janda, Purbamanik, Purbali, dan Purbasari.
Lima putri telah menikah; yang tersisa adalah Purbararang dan Purbasari.
Purbararang memiliki tunangan, Raden Indra Jaya Putra, seorang menteri kerajaan.
Pergulatan Tahta
Prabu Tapa Agung bingung untuk menentukan penerus tahta.
Menurut hukum adat, tahta seharusnya diwariskan kepada Purbararang sebagai putri tertua, tetapi Prabu lebih percaya pada Purbasari yang bijaksana.
Prabu akhirnya memilih Purbasari untuk meneruskan tahta.
Purbararang tidak setuju dan merencanakan untuk menyingkirkan Purbasari.
Penyihiran Purbasari
Purbararang dan Indra Jaya meminta bantuan dukun untuk menyihir Purbasari.
Purbasari terkena penyakit aneh dan diusir oleh ayahnya setelah dipengaruhi Purbararang.
Ia tinggal di pondok kecil di hutan dan berteman dengan hewan-hewan.
Pertemanan dengan Lutung Kasarung
Purbasari bertemu Lutung Kasarung, yang ternyata adalah Putra Sunan Ampel yang tersesat.
Mereka menjalin persahabatan.
Lutung Kasarung berdoa untuk menyembuhkan Purbasari dan berhasil mengubah air di telaga menjadi obat.
Purbasari sembuh dan kembali ke istana.
Sayembara untuk Tahta
Setibanya di istana, Purbasari disambut gembira, kecuali oleh Purbararang dan Indra Jaya.
Purbararang mengusulkan sayembara untuk menentukan ratu.
Perlombaan terdiri dari memasak, adu panjang rambut, dan adu ketampanan calon suami.
Kemenangan Purbasari
Purbasari menang di setiap perlombaan dengan bantuan Lutung Kasarung.
Di perlombaan ketampanan, Lutung Kasarung berubah menjadi pria tampan.
Purbasari dinyatakan sebagai pemenang sayembara dan berhak menduduki tahta.
Penutup
Purbararang dan Indra Jaya dihukum pancung, tetapi Purbasari memaafkan mereka.
Purbasari menjadi ratu yang adil dan bijaksana, membawa kemakmuran dan kedamaian bagi kerajaan.
📄
Full transcript