Transcript for:
Keselamatan Melalui Iman kepada Yesus

Shalom, ya puji Tuhan hari ini boleh memberitakan firman Tuhan untuk pertama kalinya ya di tempat ini yang di GSJS Jakarta saya sudah beberapa kali nanti besok tanggal 29 juga ada khutbah disana Nah, hari ini saya ingin berbicara satu tema yakni keselamatan hanya melalui Yesus. Saya mau kita baca semua sama-sama satu ayat ini, Yohanes 3. ayat 16, kalau yang sudah hafal gak perlu lihat layar Yohanes 3, ayat 16 2, 3, karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga ia telah mengaruniakan anaknya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadanya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal ini ayat yang sangat penting Boleh dibilang bahwa jantung dari Injil itu ada pada ayat ini. Allah begitu mengasihi dunia ini, lalu dia mengaruniakan anaknya yang tunggal. Baru sampai situ saja sudah jadi.

soal ya, yaitu soal Allah kau punya anak ya Allah tidak beranak dan tidak memperanakan biasanya hal itu ditentang tapi persoalannya adalah bahwa memang saya pernah dalam satu acara acara debat antar lintas agama, mereka bilang, Allah tidak beranak dan tidak memperanakan. Saya bilang, amin. Loh kok bapak amin?

Iya. Karena kalau yang anda pikirkan, Allah anak Allah itu seperti kambing beranak, saya juga tidak percaya begitu. Yesus anak Allah.

Tapi beberapa orang berkata bahwa, ya justru karena itu membuktikan Yesus bukan Allah. Saya pernah debat dengan seorang mu'alaf. Lalu dia bilang begini, di Alkitab Yesus adalah anak Allah.

Betul? Semua betul. Kalau begitu sekarang saya tanya kepada saudara, anak presiden, presiden atau bukan?

Mereka bilang, bukan. Anak wali kota, wali kota atau bukan? Bukan. Anak bupati, bupati atau bukan?

Bukan. Kalau begitu, anak Allah, Allah atau bukan? Bukan. Allahu Akbar, Allahu Akbar.

Lalu geliran saya, saya maju, saya bilang, saya tanya kalian ya. Anak monyet, monyet atau bukan? Mereka diam, waktu mereka diam, jawab! Anak macan-macan atau bukan, atau saya tanya kalian nih, kalian ini anak manusia atau manusia? Anak manusia, ya tapi manusia juga.

Kalau kamu bisa anak manusia sekaligus manusia, kenapa dia tidak bisa anak Allah sekaligus Allah? Maka kenyataan bahwa dia adalah anak Allah tak berarti bahwa dia adalah Allah. Dia anak Allah.

Tapi anak apa? Tung? Bapak anak Allah?

Anak Allah? Anak Allah? Berarti Allah punya anak berapa banyak? Banyak ya? Kenapa ini tunggal?

Karena dia anak sungguh-sungguh. Kita semua anak hasil adopsi. Ya, karena dulu kita bukan anak Allah, kita anak iblis, sejak kamu percaya Yesus baru kamu diberi kuasa jadi anak Allah, tapi dia adalah anak yang sesungguhnya, makanya disebut sebagai anak tunggal Allah, diberikan.

Nanti datang Yesus mati dan memberikan keselamatan hidup kekal kepada semua yang percaya dan mereka tidak akan binasa. Jadi memang Yesus datang ke dalam dunia tujuannya yaitu memberikan keselamatan. Yohanes 12 ayat 47 bilang, Aku datang bukan untuk menghakimi dunia, Melainkan untuk menyelamatkannya. 1 Timotius 1 ayat 15, Untuk menyelamatkan orang berdosa. Nah kalau begitu, Yesus datang ke dalam dunia, Dia Allah datang ke dalam dunia, Untuk menyelamatkan orang berdosa, Pakai acara mati disalib dan sebagainya.

Pertanyaan yang seringkali ditanyakan, Kalau memang Allah mau menyelamatkan manusia berdosa, Kan gampang tinggal dari suami. surga, selamat, semua selamat. Untuk apa repot-repot datang ke dalam dunia waktu Natal?

Untuk apa repot-repot naik ke atas kayu salib pakai acara mati lagi, bangkit lagi? Nah, ini kali, ini... Seringkali ditanyakan, karena itulah maka sebenarnya apa yang akan saya bahas hari ini adalah satu fondasi iman Kristen yang perlu kita pahami karena tentangan bagi iman Kristen itu begitu banyak. Hari ini begitu banyak orang menyerang iman Kristen. iman Kristen bahkan mereka mengolok-olok mempertanyakan iman Kristen dan karena itulah pada hari ini saya ingin memberikan hal yang paling mendasar dalam iman Kristen.

Nah kalau memang Yesus datang untuk menyelamatkan kita, mengapa pakai acara salib? Mengapa pakai acara mati sehingga menjadi olok-olokan? Apakah Yesus Tuhan?

Ya. Tuhan bisa mati? Tidak bisa. Nah Yesus bisa mati.

Karena seringkali yang kita dapat begitu. Bagaimana Yesus bisa menjadi juru selamat? Kalau menyelamatkan dirinya dari salib saja tidak bisa. Saya ditanya orang, apakah Yesus juru selamat?

Ya. Kalau begitu kenapa tidak bisa menyelamatkan diri dari salib? Ya karena dia tidak mau.

Kenapa gak mau? Karena kalau dia mau selamat gak usah datang Kan tujuan datang untuk mati Kalau dia menyelamatkan diri gak jadi mati Tujuannya gagal Supaya dia berhasil maka dia harus mati Kalau Yesus tidak mau mati Tidak ada orang yang bisa bikin mati dia kan Waktu mereka mau tangkap dia di Getsemani Dia bilang akulah dia. Lalu jatuhlah mereka kan. Robohkan waktu bertangkap. Siapa yang kamu cari?

Yesus dari Nasaret. Akulah dia. Robohlah mereka.

Lalu Charles Haddon Spurgeon berkata. Bayangkan Yesus cuma kasih dua kata. Akulah dia.

Tentara-tentara itu terlempar ke tanah. Dua kata kamu terlempar ke tanah. Seandainya beliau perpanjang jadi sepuluh kata. Kamu bukan terlempar ke tanah tapi ke neraka. Nah karena itulah Yesus memang datang ke dalam dunia.

Untuk menyelamatkan. Tapi mengapa semua ini? Nah ini perlu kita pahami di dalam beberapa fakta. Saya kasih beberapa fakta. Pertama adalah semua manusia itu berada di bawah kuasa dosa.

Semua kita orang berdosa. Tapi dosa itu lebih daripada sekedar perbuatan yang jahat. Itu adalah satu power, satu kuasa yang menguasai setiap orang.

Sampai akhirnya setiap orang ada di bawah atau takluk di bawah kuasa. Nah Paulus bicara sesuatu hal penting dalam Roma 5. 18-19. Sebab itu oleh satu pelanggaran. Pelanggaran siapa? Adam.

Semua orang beroleh penghukuman. Jadi gara-gara Adam berbuat dosa. Semua orang beroleh penghukuman.

Ayat 19. Oleh ketidaktaatan satu orang, Adam. Semua orang menjadi orang berdosa. Jadi Adam berdosa. semua kita dihukum. Adam berdosa, semua kita berdosa.

Ikut makan buah itu? Enggak. Ikut makan? Enggak.

Kita juga semua tidak ikut makan. Tapi mengapa Adam yang berdosa semua kita jadi berdosa? Mengapa Adam yang makan kita semua ikut kena hukuman? Rasanya tidak adil. Tapi jawabannya mudah.

Karena Adam adalah perwakilan manusia. Kalau... Indonesia main sepak bola Yang masuk lapangan berapa orang? 11 kan?

Yang mainkan 11 kan? Nah Begitu 11 itu Kita semua nonton Begitu 11 itu menang Kita Wah kita menang Kita menang Ikut main Kan gak? Kenapa gak ikut main Kok bisa bilang kita menang? Kita gak ikut main, tapi karena 11 itu perwakilan kita, 11 itu menang, kita menang. 11 itu kalah, kita kalah, walaupun gak main.

11 itu draw, kita draw. Karena 11 itu menentukan kita. 11 itu mewakili kita Adam itu mewakili kita dia wakil seluruh manusia Adam suci, kita semua suci Adam jatuh, kita semua jatuh Adam dosa, semua dosa Adam dihukum, semua dihukum maka Adam berdosa semua orang berdosa. Nah kalau yang paling atas Adam dan Hawa sudah dosa, maka manusia berdosa hanya bisa menghasilkan manusia berdosa. Kalau monyet kawin anaknya, kalau dia punya cucu, kalau punya cicit, monyet.

Sampai 100 generasi tetap monyet semuanya, karena yang paling atas monyet. Yang paling atas orang berdosa, maka seluruh generasi manusia itu adalah orang berdosa. Makanya dalam Masmur 51 ayat 7, Dalam kesalahan aku diperanakan, dalam dosa aku dikandung ibuku. Jadi kita ini sudah berstatus orang berdosa sejak... Dari dalam kandungan, belum keluar dari kandungan sudah orang berdosa.

Berbuat dosanya belum, tapi status orang berdosanya sudah. Maka kita itu, karena kita berstatus orang berdosa makanya nanti kita itu berbuat dosa. Walaupun belum berbuat kesalahan apa-apa, tapi statusnya sudah.

Waktu macan terkam kambing, macan itu binatang buas. Waktu macan tidak terkam kambing, buas gak? Jadi kalau macan tidur bukan binatang buas. Buas juga kan?

Maka buasnya dia tidak tergantung dia terkam kambing atau tidak terkam kambing. Naturnya itu buas. Waktu dia terkam kambing hanya membuktikan bahwa dia buas.

Tapi kebuasannya tidak terletak pada... Pada terkam kambing. Pada natur dia.

Nah maka manusia itu. Naturnya sudah dosa. Maka sejak dari dalam kandungan.

Bayi yang belum lahir. Keluar dari perut ibu pun. Statusnya sudah orang berdosa. Belum berbuat dosa Nanti setelah keluar Mulailah dia berbuat dosa Maka pada akhirnya Roma 3 ayat 23 Semua orang telah berbuat dosa Dan kehilangan Gemulian Allah Jadi semua manusia kita ini Semuanya adalah orang Berdosa Itu pertama Kedua adalah Orang berdosa harus mengalami Penghukuman Allah Mengapa? Karena Allah itu Allah yang adil Keadilan Allah Tidak membiarkan dia meloloskan Satu perbuatan dosa pun Dari orang berdosa Dia pasti akan hukum Nahum 1 ayat 3 bilang begini Tuhan itu panjang sabar Besar kuasanya Tapi tidak sekali-kali Dia membebaskan dari hukuman Orang yang bersalah Tidak sekali-kalipun Orang berdosa harus dihukum Jika Allah tidak hukum orang berdosa Dia gagal gagal menjadi Allah yang adil.

Keadilan Allah itu diwujudkan lewat penghukuman kepada orang berdosa. Nah, kalau kita semua orang berdosa, semua kita memang harus dihukum, tidak bisa ada yang lolos. Tapi hukuman dosa itu apa?

Mulai dari kitab kejadian Taman Eden, dilarang makan buah itu kejadian 2 ayat 17, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati. Jadi kapan matinya? Pada hari engkau memakannya. Jadi kalau Adam makan buah hari Rabu, matinya?

Rabu. Makan buah hari Sabtu, matinya? Sabtu. Pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati.

Tapi sekarang kita tanya, waktu Adam habis makan buah, langsung mati? Ternyata masih umur panjang kan? Sampai 930 tahun. Kalau begitu ayatnya salah?

Kalau begitu ayatnya Tuhan bohong dengan firman ini? Tidak. Karena apa?

Karena mati itu bukan hanya satu jenis. Ada tiga jenis kematian. Kematian pertama itu namanya mati rohani.

Nah apa itu mati rohani? Mati rohani itu artinya putus hubungan dengan Allah. Allah.

Tidak ada hubungan dengan Allah. Itu namanya mati rohani. Sekarang coba lihat kejadian 3. 2324. Lalu Tuhan mengusir dia dari Taman Eden. Dia menghalau manusia itu di sebelah timur Taman Eden. Ini terjadi pada hari di mana Adam memakan buah itu.

Waktu Adam memakan buah itu, Tuhan mengusir dia. Tuhan menghalau dia. Maka terjadilah perpisahan antara Allah dengan manusia. Inilah kematian rohani.

Makanya Yesaya pasal 59 ayat 2. Yang merupakan pemisah antara kamu dan alamu. Ialah syurga. Segala kejahatanmu.

Maka kematian pertama, kematian rohani putus hubungan dengan Allah. Adam waktu makan buah itu langsung terjadi hari itu mati. Tapi mati rohani. Setelah mati rohani, menyusul kematian yang kedua. Yaitu kematian jasmani.

Kalau yang rohani putus hubungan dengan Allah. Yang jasmani ini putus nafas. Maka mengapa sampai manusia itu bisa mati? Ya karena dosa ini. Daya hidup manusia makin hari makin lemah.

Coba kalau saudara colokkan kipas. Angin, kabel, kipas angin dia muter, puter kencang, tiba-tiba cabut colokannya. Apakah langsung kipas angin mandek?

Nggak kan? Masih muter. Tapi lama-lama muternya makin lemah, makin lemah, makin lemah, habis.

Makanya manusia zaman dulu dihidupnya ratusan tahun ya, hampir seribu tahun. Tapi makin lama makin turun, makin turun, makin turun, dan kita... bisa lihat bahwa umur manusia makin pendek dan pada satu titik dalam hidupnya, dia akan mengalami kematian. Itu akibat dosa. Dunia ini telah menemukan begitu banyak obat ini, anti itu, anti ini tapi belum ada anti mati.

Maka semua kita pasti mati. Saya suka khutbah di ulang tahun. Karena kalau saya khutbah di ulang tahun, saya bilang, hari ini engkau bertambah satu umur lagi.

Di satu sisi. Tapi di sisi yang lain, kamu kehilangan satu umur. Karena kalau Tuhan tetapkan kamu mati 60 tahun, waktu kamu ulang tahun yang ke-50, stokmu sisa 10. Ulang tahun ke 51, sisa 9. 52, sisa 8. Jadi itu umur bertambah atau berkurang.

Tergantung lihat dari mana. Kalau lihat dari sini, 50, 51, 52, uh tak. Tambah panjang.

Panjang umurnya. Panjang umurnya. Tapi kalau lihat dari tahun nanti. 10, 9, 8. Kan tambah pendek. Tapi ada orang yang nyanyi.

Pendek umurnya. Maka saya bilang, dengar baik-baik yang ulang tahun. Waktu kamu berulang tahun, kamu makin dekat lubang kubur. Waktu kamu ulang tahun, kamu hampir menjadi almarhum dan almarhumah. Mati.

Tidak ada orang bisa menghindari yang namanya kematian. Ada orang bilang, Pak Pendeta, saya ini sebenarnya ingin tahu saya mati di mana. Supaya? Supaya saya tidak pernah pergi ke situ. Saya kalau tahu saya akan mati di Jakarta, sampai kapanpun saya tidak akan ke Jakarta.

Tapi kan gak bisa. Di Irak ada satu cerita begini. Ada satu Tuhan yang mempunyai seorang budak. Lalu satu hari si Tuhan menyuruh si budak ini pergi ke pasar untuk belanja.

Sampai di pasar si budak ini tiba-tiba dia kaget. Lihat ada malaikat maut. Malaikat maut melambai-lambai.

Maka ketakutan bucatlah si budak ini. Karena mereka percaya kalau malaikat maut sudah melambai. Hari ini kau mati.

Maka si malaikat maut melambai-lambai. Ketakutanlah si budak. Lari pulang ke rumah.

Muka pucat menghadap Tuhan. Tuhan tanya, Hei, kenapa kamu pucat begini? Tuhan, tadi di pasar aku ketemu malaikat maut. Dia melambai-lambai.

Artinya dia mau cabut nyawa. Aku malam ini takut sekali Tuhan. Tuhan tolong aku. Tuhan tolong aku. Tolong bagaimana?

Kasihkan aku seekor kuda. Aku mau lari jauh dari sini. Lalu si Tuhan bilang, Kalau saya kasih kamu kuda, Kamu mau lari kemana?

Saya mau lari ke kota paling ujung. Namanya kota Samara. Akhirnya si Tuhan kasih kuda Maka larilah dia ke kota Samara Setelah si budak pergi Tuhannya penasaran sama malaikat maut itu Dia pergi cari itu malaikat maut di pasar Ketemu Eh malaikat Kenapa kau menakuti hamba aku Malaikat bilang enggak Ya tapi kau melambai-lambai Bikin dia takut Saya bukan mau menakuti Saya cuma heran mau nanya dia Mau nanya apa Mau nanya karena menurut yang tersurat, malam ini saya harus menjemput dia di kota Samara. Yang saya heran kenapa dia ada di sini.

Jadi gue panggil dia mau nanya. Maka waktu dia lari ke Samara, dia bukan lari menjauhi kematian. Lari mendekat kematian. Nggak ada orang bisa.

Orang biar sakit sudah botana, kalau belum saatnya mati kan nggak mati. Kami di, saya dari Kupang. Di Kupang sana kalau orang sudah sakit, dokter sudah angkat tangan, juga gak bisa-bisa, minta mujizat juga gak bisa, maka biasanya orang memang panggil pendeta daripada mendeta, namanya doa serahkan. Maksudnya serahkan ke dalam tangan Bapak Surgawi. Biar cepat matikan begitu.

Daripada menderita. Satu hari ada orang sakit seperti itu. Lalu dia bilang, Pak Pendeta.

Dokter sudah angkat tangan. Bisakah pendeta datang doa serahkan? Oke, saya pergi. Tuhan kami tidak mau melampaui kuasamu. Tapi daripada dia menderita ini.

Jika lo engkau berkenan. Biarlah engkau ambil nyawanya. Amin.

Besok pagi saya tanya. Sudah? Mereka bilang, belum pendeta. Boleh tambah satu kali lagi?

Saya datang lagi, yang kedua. Waktu yang kedua saya doa yang sama, pulang saya tanya. Sudah. Belum pendeta. Bisa tambah biasanya yang ketiga manjur.

Saya pergi lagi, doakan yang sama. Besok. Sudah.

Ada apa? Sudah. Pendeta, sudah ada yang mati.

Tapi bukan opa yang didoakan yang mati. Terus yang jaga yang mati. Pernah yang jaga sehat. Berarti tiba saatnya yang jaga mati.

Yang itu belum mati. Nah kalau begitu, mengapa sampai mati ini terjadi? Semua tidak bisa hindari.

Ini jenis kematian kedua, akibat dosa. Dan ada yang ketiga, jenis kematian ketiga itu namanya kematian kekal. Itu neraka.

Maka neraka itu adalah jenis kematian. Makanya di dalam Wahyu 20 ayat 14. Lalu maut dan kerajaan maut dilemparkan ke dalam lautan abi. Lautan abi itu kan neraka.

Itulah kematian kedua. Berarti neraka itu juga kematian. Sekarang ini ada banyak orang liberal.

Kita lihat di TikTok, di Youtube. Banyak orang gak percaya ada surga, gak percaya ada neraka. Jangankan percaya surga neraka. Allah pun mereka tidak percaya itu ada.

Simple saja mereka bilang. Kalau memang Allah ada, tunjukkan. Buktikan bahwa Allah itu ada.

Masalahnya kan Allah itu kan roh. Yang ramanya roh tidak terlihat. Tapi harus ingat bahwa yang tidak terlihat tidak berarti selalu tidak ada. Mungkin kamu tidak lihat tapi bisa ada.

Kamu percaya ada listrik? Percaya. Lonjong atau bulat?

Atau CG4? Coba tunjukkan listrik itu, apa dia segitiga? Tidak, listrik tidak kelihatan. Karena tidak kelihatan maka pasti tidak ada.

Coba kamu pegang kabel telanjang. Kamu langsung sadar dia ada bukan? Padahal tidak kelihatan.

Begitu juga Allah, tidak terlihat. Tidak terabah, tapi dia ada. Seorang profesor ateis, satu kali berdiri di muka kelas, lalu dia tanya, para mahasiswa saya tanya kalian, dua pertanyaan. Pertanyaan pertama, siapa di antara kalian pernah lihat Tuhan Allah? Angkat tangan.

Gak ada yang angkat tangan. Kedua, siapa di antara kalian pernah rabat Tuhan Allah? Angkat tangan.

Gak ada juga. Maka profesor itu bilang, karena Tuhan Allah tidak pernah dilihat, tidak pernah dirabah, kesimpulan saya Tuhan Allah tidak ada. semua kelas Henning ada komentar?

seorang mahasiswa Kristen angkat tangan Prof saya boleh izin ke depan untuk bicara dengan teman-teman saya? oh silahkan lalu si mahasiswa maju dan dia bilang teman-teman saya ingin mengajukan dua pertanyaan kepada kalian pertama, apakah ada diantara kalian pernah lihat otak profesor ini? Nggak ada. Pertanyaan kedua, siapa di antara kalian pernah rabah otak profesor ini? Nggak ada.

Karena otak profesor ini tidak pernah dilihat, tidak pernah rabah. Kesimpulan saya, ini profesor tidak punya otak. Memang ada banyak hal di dunia ini, realitas, apalagi dunia spiritual, kita tidak lihat, kita tidak raba, tapi bukan berarti tidak ada.

Maka surga ada, neraka ada, Allah itu ada. Alkitab bicara neraka cukup banyak Dan itu adalah kematian ketiga Jadi mati ada tiga Mati rohani putus hubungan dengan Allah Mati jasmani putus nafas Dan mati ketiga Mati kekal yaitu neraka, semua manusia berdosa harus alami tiga ini mati rohani, kita putus hubungan dengan Allah, satu saat jadi almarhum jadi almarhumah, mati jasmani dan kita semua akan pergi ke neraka kematian kekal sekarang yang ketiga Manusia tidak bisa diselamatkan dengan cara apapun. Menghadapi hukuman Allah, keadilan Allah, manusia berdosa tidak punya cara meloloskan diri dari hukuman Allah. tidak bisa dengan perbuatan baik agama lain mengajarkan amal saleh nanti diperhitungkan untuk keselamatan tapi tidak kitab suci kristen berkata bahwa manusia tidak bisa diselamatkan dengan perbuatan baik satu titik pun satu kali dalam sebuah perdebatan lintas agama lalu Saya tanya, bagaimana si pihak sebelah bilang, nanti kalau mati ditimbang, kalau perbuatan baik kita lebih banyak, maka kita masuk surga. Tapi kalau kejahatan kita lebih berat, kita masuk neraka.

Lalu saya tanya, kalau sama berat? Dan siapakah kita yang bisa tahu persis berapa banyak kebaikanmu dan berapa banyak kejahatanmu? Kristen mengajarkan tidak demikian. Tidak ada manusia bisa selamat dengan berbuat baik. Karena apa?

Karena perbuatan baik tidak pernah bisa tutup dosa. Kalau saudara berbuat kejahatan, saya misalnya tau-tau bangun tempel yang bapak di depan ini, bapak lapor saya ke polisi, saya mau ditangkap di sidang minggu depan, tapi sebelum minggu depan ditangkap, saya sudah bawa bantuan ke panti asuhan. sudah bawa bantuan ke korban bencana sudah sumbang gereja sampai dihakimi benarkah Pak Esra pada hari Minggu kemarin tampar orang? benar tapi hakim mesti ingat bahwa hari Senin saya sudah bawa bantuan ke Pantiasuhan saya sudah bawa bantuan ke korban bencana sudah bantu gereja jadi saya benar tampar dia tapi saya sudah berbuat baik saya tanya hakim itu akan melepaskan saya? mikir baru jawab Hakim itu akan melepaskan saya.

Tapi kan saya sudah buat baik. Apakah hakim itu melepaskan saya? Dia pasti melepaskan saya. Kalau dia gila. Kalau Hakimnya Waras tidak peduli kamu berbuat baik berapa banyak, dosa tetap dosa, kesalahan tetap kesalahan.

Begitu juga kita berdosa begini banyak, jangan berpikir bahwa saudara bisa tutup satu dosamu dengan berbuat baik. Tidak. makanya di dalam Galatia 2 ayat yang ke-16 tidak seorang pun dibenarkan karena melakukan hukum Taurat, tidak ada bahkan kalau seandainya kita berbuat baik Yesaya 64 ayat 6 bilang segala kesalahan Dan kami seperti kain kotor.

Kain kotor disini bukan kain pel, bukan kain lap. Terjemahan yang sebenarnya dari bahasa asli itu adalah kain pembalut wanita pada zaman dulu. Itu kain kotor yang dimaksudkan disini. Maka segala kesalahan kita itu seperti kain pembalut. Adakah kita cukup gila mengandalkan kain kotor ini untuk bisa selamat?

Gak bisa. Kamu bisa selamat dengan berbuat baik. Asal kamu buat baik 100% tidak boleh kurang 1. Karena syarat masuk neraka itu dosa 1. Kita hari ini bisa buat baik, besok tidak? Saya satu hari bawa motor, sepeda motor di jalan.

Pas di jalan, ada satu motor mau maju di jalan. Hampir tabrakan. Cukup dekat, hampir tabrakan.

Saya lihat dia, dia lihat saya. Saya tetap lihat dia, dia tetap lihat saya. Tiba-tiba dia, puik. Dan dia menghantam ludah di muka saya. Balik motor, lari.

Saya kejar dia dengan motor. Mati kau hari ini, kalau saya dapat. Tapi sementara saya kejar dia, teringatlah aku akan kata-kata Tuhan Yesus.

Ampunilah dia, karena dia tidak tahu apa yang dia perbuat. Saya berhenti dan berdoa, Tuhan, ampunilah aku. ampunilah dia, karena dia tidak tahu apa yang dia perbuat.

Hari itu, saya merasa seperti Yesus. Satu minggu kemudian, saya dengan keluarga berlibur. Pulang, sudah maghrib. Lampu-lampu belum nyala, terus ada motor dari sana pakai lampu jauh sampai saya silau. Gak bisa lihat jalan.

Begitu motornya lewat, saya bilang, lampu! Begitu saya bilang, lampu! Eh, Si motor balik kejar saya.

Kau bilang apa? Saya bilang apa? Dia bilang, kau mau apa?

Mau apa juga. Saya lompat turun dari mobil, ambil kunci roda. Dan saya menghadap orangnya.

Lalu mama saya, saya di rumah dipanggil kakak karena paling tua. Lalu waktu saya ambil kunci roda menghadap orang itu, mama saya bilang, kakak, kakak, ingat kakak itu pendeta. Kakak itu persetan dengan pendeta.

Baru berapa hari yang lalu saya seperti Yesus. Tapi satu minggu kemudian rusak itu. Seandainya satu dosa layak masuk neraka, saya masuk neraka itu. Siapa diantara kita yang bisa berbuat baik non-stop tanpa dosa satu?

Kalau kamu bisa begitu, kamu selamat. Tapi kalau enggak, jangan pakai perbuatan baikmu. Enggak laku untuk masuk surga. Dan kedua, ingat baik-baik. Kamu tidak bisa diselamatkan dengan berhenti berdosa.

Ada pemabuk, mati masuk neraka. Berhenti mabuk, kalau mati tetap masuk neraka. Ada perampok, kalau dia bertobat dan berhenti perampok, apakah mati masih masuk neraka?

Tetap masuk neraka. Kenapa? Karena sudah berhenti. Karena dosa itu hutang di hadapan Allah. Dosa itu hutang.

Coba lihat Matthew 6 ayat 12 Ampunilah kami akan kesalahan kami Kata kesalahan itu Bahasa asli Alkitab perjanjian baru Al-Opey Lema Itu artinya hutan Makanya versi King James Alkitab bahasa Inggris Forgive us our debts as we forgive Our debt store, ingat debt collector, hutang. Maka dosa itu hutang. Pertanyaan sekarang adalah, bisakah hutang diselesaikan dengan berhenti hutang? Saya gak punya uang, Bapak pinjam 100 juta. Minggu berikut 100 juta lagi.

Minggu berikut 100 juta sampai 1 miliar. Lalu saya datang nih Bapak, bintang-bintang, marah lah si Bapak. Kamu ini minjam-minjam sudah 1M.

Lalu saya bilang, Pak jangan marah-marah dong Pak. Saya janji mulai sekarang, saya gak pinjam lagi Pak. Selesai kan? Beres?

Beres? Gak bisa. Hutang tidak bisa selesai dengan berhenti hutang. Berhenti hutang nomor dua. Nomor satu, bayar hutang.

Maka dosa tidak bisa selesai dengan berhenti berdosa. Harus ada pembayaran. Bayar pakai apa? Pakai nyawa Karena upah dosa Yalah maut Maka itu berarti Orang berdosa Tidak bisa selamat Hanya karena dia berhenti berdosa Semua kita yang berdosa Begitu berhenti berdosa Kita tetap binasa semuanya Jadi kita gak ada cara lolos Keempat Kalau memang kita gak ada cara untuk lolos, maka bagaimana caranya supaya selamat? Dibutuhkan seorang juru selamat bagi manusia.

Karena gak ada cara. Tapi gak sembarang orang bisa jadi juru selamat. Sarat Yuruselama itu dua.

Sarat pertama, dia harus manusia. Karena yang berdosa manusia. Sarat kedua, dia harus tanpa dosa.

Karena kalau dia dosa... Bagaimana dia menyelamatkan orang berdosa? Kalau dia sendiri berutang, bagaimana dia menyelamatkan yang berutang?

Maka syarat untuk jadi juru selamat, Satu manusia, kedua tanpa dosa. Butuh seorang manusia suci tanpa dosa, Supaya bisa jalan. jadi juruselamat. Nah, marilah kita cari manusia suci.

Dari Sabang sampai Melauke. Dapat. Dapat manusia?

Dapat. Dapat yang tidak berdosa? Nggak dapat. Maka di sini ada manusia.

Hanya nggak ada yang nggak dosa. Semua dosa. Kalau begitu jangan cari di sini. Cari di mana? Cari di surga.

Di surga dapat yang tidak berdosa? Dapat. Siapa?

Allah. Allah tidak berdosa. Dapat. Tapi apakah dia manusia? Bukan.

Maka disini ada manusia tapi berdosa. Disana ada yang tidak berdosa tapi bukan manusia. Maka disini tidak ada, disana juga tidak ada.

Disini tidak dapat orang yang memenuhi syarat jadi juruselamat. Disana juga tidak ada juruselamat. Karena disini ada manusia tapi berdosa. Disana ada yang tidak berdosa tapi bukan manusia.

Kalau begitu bagaimana Bapak? Nah itu jadi soal itu. Maka ini mengantar kita kepada poin kita yang kelima.

Yesus Kristus adalah satu-satunya juruselamat yang disediakan Allah. Kenapa begitu? Begini.

Logikanya. Kan harus manusia dan gak boleh berdosa. Disini kan manusia tapi dosa semua.

Disana ada yang dosa tapi bukan manusia. Lalu solusinya bagaimana? Bagaimana kalau yang tidak berdosa itu jadi manusia?

Tapi dia harus tidak berhenti jadi Allah. Karena begitu dia berhenti jadi Allah, dia menjadi berdosa. Supaya dia tidak berdosa, dia harus tetap Allah.

Tapi supaya dia manusia, maka dia harus lahir dari seorang manusia. Dia gak boleh keluar dari pohon. Karena itu bukan manusia. Dia gak bisa keluar dari batu. Itu anak batu namanya.

Dia gak bisa keluar dari laut, itu namanya manusia jadi-jadian. Dia harus sungguh-sungguh manusia, maka dia perlu lahir dari seorang manusia. Maka itulah sebabnya Bunda Maria dibakai.

Maka Yesus harus lahir dari... seorang manusia Bunda Maria supaya dia manusia tapi dia gak boleh berhenti jadi Allah supaya dia tetap suci maka sekarang dia lahir sebagai manusia tapi dia tetap Allah, maka dia suci maka disini ada manusia suci tanpa dosa Itulah sebabnya Natal perlu terjadi. Itu Natal perlu terjadi. Maka peristiwa Natal itu menghadirkan seorang manusia tanpa dosa di dalam dunia ini. Ibradi 2, 14, 15. Dia juga...

menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka. Dia sungguh-sungguh manusia. Tapi Ibrani 7 ayat 26 bilang, dia saleh tanpa salah, tanpa noda, terpisah dari orang berdosa.

Kalau begitu, Yesus itu manusia suci. Maka juru selamat sudah ada. Juru selamat kerjanya apa?

Bayar hutang kita. Hutangnya ada berapa? Tiga.

Mati rohani, mati jasmani, mati neraka. Sekarang mari kita lihat. Kapan Yesus membayar kematian rohani terpisah dari Allah?

Waktu dia di kayu salib. Eli lama sabatani. Ya Allah ku, ya Allah ku.

Mengapa kau meninggalkan aku? Maka ada perpisahan yang terjadi di atas kayu salib. Dan dia berteriak sedemikian rupa.

Dia sedang menanggung hukuman kematian rohani. Yaitu perpisahan. Setelah itu kematian kedua.

Kematian jasmani. Ya Bapak, ke dalam tanganmu kuserahkan nyawaku. Kedua selesai. Lalu yang ketiga.

tiga, kematian neraka kapan Yesus ke neraka? dia gak pernah pergi ke neraka karena waktu dia mati ke dalam tanganmu kusarakan rohku rohnya pergi ke Bapak di surga lalu kapan dia mengalami kematian kekal atau neraka itu. John Calvin berkata, dia mengalami neraka bukan dengan turun ke neraka, tapi neraka diambil dan ditanggungkan kepadanya di atas kayu salib.

Yang itu di dalam pengakuan Ibn Razuli gereja Purba itu. Dikatakan turun ke dalam Kerajaan maut Turun ke dalam neraka Maka Yesus menanggung semuanya Sekarang kematian Rohani Beres, kematian Jasmani Beres, kematian neraka Beres Dia tanggung semuanya Makanya Yesaya 53 Penyakit kita lah yang ditanggungnya Dia diremukan oleh karena kejahatan kita Tuhan menimpakan Kejahatan kepada kita Kita sekalian Nah Nah, dalam hubungan dengan hutang, dia akan datang untuk bayar hutang. Tiga ini, rohani, jasmani, dan neraka. Maka selesai di atas kayu salib, dia bilang apa?

Yohanes 19 ayat 30. Sudah selesai. Tetelestai. Kolose 2, 13-14. Dia mengampuni segala pelanggaran kita dengan menghapuskan surat hutang. Maka hutang dosa itu dibayar lunas di atas kayu salib.

Nah, sekarang saudara. Kalau tadi saya hutang sama Bapak 100 miliar, saya gak bisa bayar. Saya butuh juru selamat. Maka datanglah Bapak jadi juru selamat. Saya hutang berapa?

1 miliar. Lalu Bapak bayarkan 900 juta. Saya masih takut. Utang 1 miliar, juru selamat saya bayar 900 juta.

Masih takut? Kenapa? Karena kurang 100 juta.

Saya masih menghindar Bapak. Karena belum lunas. Belum selesai. Tapi kalau saya utang 1 miliar dan juru selamat saya datang, ya cash 1 miliar, sudah selesai. Saya masih takut.

Bolehkah Bapak menagi lagi pada saya setelah selesai? Kalau Bapak tagi lagi, Bapak kurang ajar. Dan Yesus sudah bayar semua, sudah selesai. Itulah sebabnya kenapa salah satu beda orang Kristen dengan agama lain adalah kepastian keselamatan. Kita pasti selamat bukan karena kita orang baik, bukan karena kita orang saleh, tapi karena kita mengandalkan jurus selamat.

April kemarin saya debat sama Dondi Tan di Surabaya ini ya. Tentang Yesaya 53. Ada Islam banyak di sana. Dan saya pakai kesempatan mengijal saya bilang, kalian semua ini pemberontak. Sama dengan saya.

Kalian orang berdosa, sama dengan saya. Bedanya saya punya jurus selamat, kalian tidak punya. Bagaimanapun dosa tetap dihukum, tapi dihukum di mana? Pertama, dihukum pada saya atau dihukum pada juruselamat saya?

Dihukum pada orang berdosa atau dihukum pada pengganti orang berdosa? Kalau saudara punya juruselamat, hukumanmu ditanggung oleh penggantimu. Tapi kalau kamu tidak punya juruselamat, ya dihukumkan pada kamu.

Nah, maka yang bisa hapus hutang dosa semacam ini, tidak ada nabi, tidak ada rasul, tidak ada guru, tidak ada pendiri agama manapun bisa hapuskan dosa. Itulah sebabnya hanya Yesus. Maka Yohanes, dikatakan rasul Petrus dan Yohanes di kisah 4 ayat 12, keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga.

dalam dia, Yohanes bilang hidup itu ada di dalam anaknya, kalau begitu poin saya yang terakhir keselamatan manusia bergantung pada imannya pada Yesus Kristus satu-satunya juru selamat Satu-satunya Juru Selamat, tidak ada yang lain. Semua hutang dosa dipikul dan ditanggung oleh dia. Karena itu ayat kita Yohanes 3.16 Setiap orang yang percaya kepadanya tidak binasa. Melainkan beroleh hidup yang gagal.

Yang tidak percaya, binasa. Maka semua orang yang tidak percaya, binasa. Termasuk di dalam gereja, tapi tidak percaya.

Kalau saudara rajin kebaktian, tapi saudara hanya Kristen KTP saja, tidak pernah buka hati, sungguh-sungguh percaya, saudara akan binasa. Saya berasal dari daerah dimana mayoritas orang adalah orang Kristen. Dan saya terus beritakan Injil pada mereka karena banyak orang rajin kebaktian.

Tapi mereka sebenarnya tidak pernah percaya Kristus. Bahkan lebih jahat dari itu. Bahkan orang Kristen bisa mempunyai hidup dengan kuasa gelap. Itu ada.

Saya pernah pelayanan di satu tempat. Lalu pendek tanya cerita sama saya. Pak Esra, saya punya satu majelis jagung.

Jagung apa? Oh pokoknya hebat, punya piaraan banyak. Punya istri banyak.

Bukan. Terus apa? Dia punya peliharaan setan-setan yang banyak.

Tapi dia baik pak. Maksudnya baik bagaimana? Satu hari mereka punya tanah di atas gunung. Mau bangun gereja di sana.

Itu trek tidak bisa naik ke sana. Turunkan material. Maka batu, kayu, pasir, semen di bawah.

Pendeta kasih pengumuman. Jemaat besok kita kerja bakti. Angkat batu kayu naik di atas.

Lalu dia bilang pendeta jemaat tidak usah kerja. Serahkan pada saya. Malamnya dia kerahkan setan-setan. Angkat batu kayu, pasir, semen semua. Naik.

Besok pagi sudah naik. Wow. Saya baru tahu ada setan mendukung pembangunan gereja. Lalu satu kali.

Ada acara dimana dibutuhkan tutup jalan. Tapi polisi izin. Polisi tidak izinkan.

Lalu dia bilang. Pendeta jangan khawatir. Pasang tenda. Pulang satu jam.

Ibadah dia bawa kapur. Dia garis. Set.

Dan si set. Kebaktian jalan. Tidak ada motor mobil bisa lewat garis itu.

Kena garis itu mesin mati. Kebaktian berjalan. Selesai kebaktian berjalan beliau hapus itu kabur semua mesin pada hidup.

Tadi saya heran ada setan dukung pembangunan gereja. Sekarang setan dukung pelayanan. dukung pelayanan semacam itu tapi ini pasti bukan Kristen sejati dulu waktu Yahya Waloni hina-hina iman Kristen di media sosial lalu ada satu orang dari kampung Alor sana dia bilang, pendeta saya sangat sakit hati dia menghina Yesus kita, dia menghina agama kita kalau pendeta izinkan, serahkan sama saya dua hari almarhum Memangnya mau apa? Kita serang dia Bapak.

Serangan udara. Maksudnya dengan kuasa gelap. Dia saking cinta Yesus.

Dan membela agama. Dia mau hajar orang dengan kuasa gelap. Bagaimana orang seperti itu cinta Yesus? Tapi begitu.

Dia pasti bukan Kristen sungguh-sungguh. Ada banyak orang Kristen KTP saja ada di dalam gereja. Sudara pikir baik-baik. Selama sudara jadi Kristen.

Pernah ada momen sudara buka hati. Terima Yesus atau tidak. Sebagai juru selamat. Kalau tidak kamu tidak bisa diselamatkan.

Tapi kalau ya. Kamu tidak binasa. Melainkan beroleh hidup yang kekal.

Kalau begitu, semua harus sungguh-sungguh percaya Yesus. Tapi pesan saya kedua, jangan pernah lepaskan Yesus demi alasan apapun. Lebih keras lagi, jangan jadi mualaf.

Yang perempuan-perempuan yang lagi pacaran dengan Ahmad atau Abdullah, putuskan dia sekarang. Yang lagi pacaran dengan Siti Amina atau siapapun, putusan. Siti Maimuna, putuskan.

Begini banyak nih, cari dong disini. Bapak pendeta, kenapa saya harus cari? Waktu Adam saja, Tuhan siptak Adam, tiba-tiba Adam ditidurkan buka mata, langsung ada hawa.

Ngapain saya cari? Ya, lo tidak tahu bahwa zaman dulu Adam tidak punya saingan. Jangan pernah lepaskan Yesus. Ada orang inbox saya, pendeta, masuk Islam. Saya bilang enggak.

Kenapa? Masakan ku buang emas ini dan ku ganti dengan seng. Hari ini saya beritakan tentang Yesus kepadamu. Saya tutup ini.

Seorang anak kecil datang kepada seorang profesor, dia bawa jangkrik di tangannya yang hidup. Lalu dia bilang, profesor coba tebak, ini hidup atau mati jangkrik ini? Dia mikir. Kalau profesor ini bilang hidup, maka dia remas jangkriknya. Wah, mati.

Tapi kalau profesor bilang mati, dia tinggal buka. Wah, hidup. Jadi kayaknya profesor mau pilih mana pun salah. Dia bilang prof ini hidup atau mati Profnya nah Kalau kau mau dia hidup Hidup kalau mau dia mati mati Hidup mati di tanganmu Hari ini saya sudah beritakan Yesus padamu Hidup mati di tanganmu Tapi yang pasti saudara Tidak ada juru selamat lain selain Yesus Kamu, kita semua harus bangga punya Yesus dan jangan lepas guys.

Mari bangkit berdiri. Tidak ada juruselamat yang lain di dunia ini, siapapun. Maka banggalah, bersyukurlah karena kita punya juruselamat satu-satunya.