Transcript for:
Teori Asal-Usul Bangsa Indonesia

Pernahkah kalian bertanya dari manakah asal-usul bangsa kita berasal? Apakah dari wilayah Indonesia atau dari wilayah luar? Apakah asal-usul nenek moyang bangsa kita berasal dari banyak bangsa di dunia? Untuk menjawab pertanyaan itu, paling tidak kita perlu membedah 4 teori mengenai asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia.

Apa aja sih teori-teorinya? Yang pertama, Teori Yunan Perlu kalian catat guys, Yunan berbeda dengan Yunania Yunan merupakan wilayah di Cina bagian selatan Jadi jangan sampai salah guys Menurut teori Yunan, nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari daerah Yunan Wilayah ini diduga merupakan bahkan asal-usul manusia modern di Asia Tenggara. Tokoh-tokoh yang mendukung teori ini antara lain adalah Robert von Hennigelder, Johann Henry Caspar Kern, J.R. Foster, J.R. Logan, Sangkot Marzuki, dan Muhammad Ali. Dasar yang memperkuat teori ini yaitu adanya kesamaan hasil kebudayaan berupa kapak. Kapak tua yang ditemukan di Nusantara ternyata memiliki kesamaan dengan kapak tua yang ditemukan di wilayah Asia Tengah.

Selain itu, menurut teori ini sebagiannya. Sebaran nenek moyang bangsa Indonesia terbagi menjadi dua gelombang. Yang pertama merupakan ras Proto-Melayu yang membawa kebudayaan Neolitikum.

Dan yang kedua adalah ras Deutero-Melayu yang membawa kebudayaan Logam. Orang-orang ini dipercaya masuk ke Nusantara melalui hulu-hulu sungai besar di daratan Asia. Mereka cukup lama menetap di Dongson, Vietnam sebelum akhirnya menuju ke Pulau Nusantara menggunakan perahu bercadi. By the way, teori ini juga mengatakan bahwa bangsa Indonesia terbagi menjadi dua gelombang. Indonesia berasal dari satu daerah yang menggunakan bahasa Champa atau bahasa yang kini dipakai di daerah Kamboja karena ditemukan banyak kesamaan antara bahasa Melayu yang ada di Indonesia dan bahasa Champa diantaranya adalah kesamaan istilah geografis istilah binatang dan nama alat perang kuno yang pernah digunakan Teori Nusantara Teori ini mengatakan bahwa bangsa kita berasal dari wilayah Nusantara itu sendiri guys teori ini didukung oleh Muhammad yang mengenai Chris Kraft, Sultan Takdir Alisha Bana, dan Jake Rauford.

Terus, apa yang menjadi dasar dari teori ini? Menurut teori ini, bangsa Melayu merupakan bangsa yang telah memiliki peradaban yang tinggi. Pandangan ini didasari oleh hipotesis bahwa bangsa Melayu sudah melalui proses perkembangan budaya yang sangat panjang. Kesimpulannya, bangsa Melayu berasal dan berkembang di Nusantara, bukan dari luar wilayah Nusantara. By the way, kalian masih ingat gak?

Pembahasan episode sebelumnya mengenai manusia purba Indonesia, tentang penemuan fosil Homo Soluensis dan Homo Wajahensis. Menurut teori ini, ada kemungkinan bahwa bangsa Melayu yang mencangkup wilayah Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei, dan sebagian Thailand, merupakan keturunan dari Homo Soluensis dan Homo Wajahensis. Tidak ditemukannya fosil Homo Soluensis dan Homo Wajahensis di wilayah Indochina juga memperkuat teori Nusantara sekaligus menyanggat teori asal.

Salusul bangsa Indonesia yang berasal dari luar. Teori Out of Taiwan Teori ini menyatakan bahwa salusul manusia Indonesia berasal dari Kepulauan Formosa atau Taiwan. Teori yang didukung oleh pakar Harit Roman Siman Juntab ini didasari sejumlah argumentasi. Pertama, menurut teori ini, tidak adanya pola genetika yang sama antara kromosom manusia Indonesia dengan manusia yang berada di dataran Tiongkok. Pendekatan genetika adalah penelusuran asal-usul manusia berdasarkan dengan penelitian kromosom maupun DNA-nya.

Dari hasil penelitian tahun 2018, terhadap 3.700 orang Indonesia dari 35 etnis berbeda, terungkap bahwa orang-orang Indonesia memang memiliki kecocokan genetika dengan bangsa Austronesia. Secara harfiah, Austronesia artinya Kepulauan Selatan. Yang dimaksud dengan bangsa Austronesia adalah mencangkup etnis-etnis yang berada di Taiwan, sebagian Asia Tenggara hingga Kepulauan Pasifik. Berdasarkan teori out of Taiwan, migrasi leluhur dari Taiwan tiba lebih dulu di Filipina. bagian utara sekitar tahun 4500 hingga 3000 sebelum masehi.

Selanjutnya hingga tahun 2000 sebelum masehi, manusia yang mendiami Filipina melakukan migrasi lagi dengan tujuan Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku Utara. Kemudian terus menyebar ke Pulau Jawa, Sumatera, Nusa Tenggara, Papua bagian barat, Oceania, bahkan hingga ke Madagaskar. Dasar lain dari teori ini adalah dengan pendekatan linguistik atau pendekatan bahasa. Bahasa yang digunakan dan berkembang di wilayah Nusantara adalah bahasa yang merupakan rumpun bahasa Austronesia.

Pada dasarnya, pendekatan kebahasan ini menyatakan bahwa asal-usul suatu bangsa dapat ditelusuri melalui pola penyebaran bahasanya, guys. Karena keseluruhan bahasa Indonesia adalah bahasa yang berkembang di wilayah Nusantara, Bahasa di Indonesia berasal dari Austronesia yang berkembang di Taiwan Nenek moyang bangsa Indonesia pun kemungkinan besar berasal dari asal-asal yang sama dengan bahasanya itu Menurut teori Out of Africa, Homo Sapiens atau manusia modern yang ada di Indonesia bahkan sebagian besar dunia berasal dari daratan Afrika Di Afrikalah, jalur Homo Sapiens dilahirkan dan sejak saat itu mereka keluar dari Afrika dalam berbagai gelombang migrasi mendiami sudut-sudut dunia yang belum terjangkau sebelumnya bentuk-bentuk Homo sapiens awal di luar Afrika hanya dianggap sebagai spesies serpisa yang kemudian punah ada Adanya teori ini memang cukup membingungkan jika para ilmuwan tidak menjelaskannya dengan lengkap guys. Teori ini didasarkan pada kajian ilmu genetika melalui penelitian DNA mitokondria, gen perempuan, dan gen laki-laki. Persebaran manusia dari Afrika ke seluruh dunia termasuk Indonesia terjadi dalam beberapa tahap yang berlangsung selama ratusan ribu tahun. Sehingga tidak heran jika pada prosesnya terjadi perubahan dalam bentuk fisik akibat perbedaan lingkungan dari tempat asalnya.

Teori ini didukung oleh oleh Max Ingman dan Herawati Sudoyo. Menurut teori ini, sejarah manusia Indonesia sudah bermula sejak 72.000 tahun silam. Kala itu, sekelompok Homo sapiens dari Afrika berkelana ke bagian selatan semenanjung Arab dan terus menuju ke timur sampai ke Kepelawan Nusantara. Oke guys, mungkin itu aja yang bisa kita bahas pada episode kali ini. Sampai jumpa di episode berikutnya.

Akhir kata salam, Jasmerah.