Transcript for:
Proses Fotosintesis dan Anabolisme Tumbuhan

Intro Halo teman-teman, selamat datang kembali di Gia Academy Youtube Channel. Semoga kamu selalu sehat dan senantiasa bersemangat ya. Siapa nih yang suka menanam tumbuhan di rumahnya? Menurut kamu, mampukah kita manusia ataupun hewan bertahan hidup jika seandainya tidak ada tumbuhan di muka bumi ini?

Pastinya tidak akan bisa ya, hal ini karena kita tidak mampu menghasilkan zat organik sendiri layaknya tumbuhan. Kamu pasti tau kan, tumbuhan memiliki kemampuan menghasilkan zat organik dari zat anorganik yang dikenal dengan fotosintesis. Nah, bagaimanakah proses fotosintesis ini terjadi sehingga dapat menghasilkan zat makanan yang menjadi sumber kehidupan bagi makhluk hidup lainnya? Yuk kita pelajari! Tahukah teman-teman, fotosintesis adalah salah satu contoh proses anabolisme.

Nah, pada video kali ini kita akan membahas tentang anabolisme. Anabolisme adalah penyusunan senyawa sederhana menjadi senyawa kompleks dan membutuhkan energi dalam prosesnya. Contoh proses anabolisme antara lain fotosintesis, kemosintesis, sintesis lemak, dan protein.

Nah teman-teman, pada video ini kita fokus membahas fotosintesis dulu ya. Fotosintesis adalah pengubahan zat-zat anorganik, karbon dioksida dan air oleh klorofil menjadi zat organik karbohidrat dengan bantuan cahaya. Berikut reaksi kimianya.

Reaksi fotosintesis terjadi di organel sel yang disebut kloroplast, yang biasanya ditemukan pada daun tumbuhan. Kloroplast memiliki membran rangkap, ada membran luar dan membran dalam. Kloroplast memiliki membran yang terdekat dengan membran dalam. memiliki cairan yang disebut dengan stroma, yang digunakan untuk menyimpan hasil fotosintesis. Kemudian ada tilakoid, yang merupakan struktur berbentuk kantong datar yang berisi klorofil.

Nah, tumpukan tilakoid disebut dengan grana. Proses fotosintesis berlangsung melalui dua tahap. Ada reaksi terang yang membutuhkan cahaya sebagai sumber energi.

Jadi reaksi ini hanya berlangsung di siang hari ya. Dan reaksi gelap yang tidak membutuhkan cahaya sebagai sumber energi. energi karena sumber energinya berupa energi kimia nah menurut kamu Apakah reaksi gelap bisa terjadi di siang hari jawabannya bisa ya teman-teman karena reaksi gelap tidak dipengaruhi oleh ada atau tidaknya cahaya tetapi bergantung pada energi kimia Yuk kita bahas satu persatu jadi tonton videonya sampai selesai ya biar kamu paham tentang materi anabolisme ini Reaksi terang, ciri khasnya butuh energi cahaya untuk menghasilkan energi kimia, yaitu ATP dan NADPH2 yang akan digunakan pada reaksi gelap.

Warna cahaya yang efektif diserap adalah merah dan biru, terjadi di membran tilakoid yang didalamnya terdapat fotosistem. Fotosistem tersusun dari pigment-pigment seperti klorofil A, klorofil B, dan karotenoid. Fotosistem yang terlibat dalam fotosintesis ada dua macam, yaitu Fotosistem 1 P700 mengandung klorofil A yang menyerap kuat energi cahaya dengan gelombang 700 nanometer Fotosistem 2 P680 mengandung klorofil A yang menyerap kuat energi cahaya dengan gelombang 680 nanometer fungsi pigment dalam fotosistem menangkap energi cahaya guna melepaskan elektron oleh pusat reaksi yaitu klorofil A Ada dua macam aliran elektron atau dikenal dengan istilah fotofosforilasi.

Pertama, fotofosforilasi non-siklik. Kedua, fotofosforilasi siklik. Foto fosforilasi non-siklik Dimulai ketika fotosistem 2 menyerap energi cahaya Energi tersebut ditangkap oleh klorofil untuk memecah molekul air atau fotolisis Elektron yang dilepaskan dari Proses fotolisis diteruskan Menuju aksektor elektron Yaitu aksektor primar Kemudian dilanjutkan ke Sistem transport elektron seperti Plastokuinon Kompleks sitokrom, plastosianin Dan Proses ini menghasilkan ATP Pada akhirnya elektron tersebut akan diterima oleh fotosistem 1 Pada saat yang bersamaan fotosistem 1 menyerap energi cahaya dan juga melepaskan elektron Elektron tersebut diteruskan menuju akseptor elektron ke sistem transport elektron veredoksin Dan akhirnya ditangkap oleh NADP plus Ion H plus hasil fotolisis kemudian diikat oleh NADP plus membentuk NADPH2 Jadi, fotofosforilasi non-siklik menghasilkan ATP, NADPH2 dan O2 Berikut catatan dari proses fotofosforilasi non-siklik Foto Fosforilasi Siklik Ciri khasnya, elektron dilepaskan oleh fotosistem 1 pada akhirnya akan kembali ke fotosistem 1. Jadi ketika fotosistem 1 menerima cahaya, maka elektronnya akan terhubung dengan elektron. tereksitasi dan diterima oleh akseptor elektron kemudian dilanjutkan ke kompleks sitokrom plastosianin dan akhirnya kembali ke fotosistem satu setiap elektron tereksitasi akan menghasilkan ATP jadi hasil jalur elektron siklik hanya ATP saja ya teman-teman jalur ini terjadi pada saat konsentrasi NADPH2 sudah maksimum Berikut catatan dari proses fotofosforilasi siklik.

Reaksi gelap. Ciri khasnya tidak bergantung pada energi cahaya, tetapi dari energi kimia hasil reaksi terang. Masih ingatkah kamu apa hasil reaksi terang?

Ya, ada NADPH2 dan ATP. Reaksi ini terjadi di stroma, dan merupakan reaksi pembentukan glukosa. Ada 3 tahap pada reaksi gelap. Tahap pertama, tahap fiksasi.

Kedua, tahap reduksi. Ketiga, tahap regenerasi. Tahap Fiksasi Pada tahap ini terjadi pengikatan 3 karbon dioksida oleh 3000 losa bifosfat atau RUBP dengan bantuan enzim RUBP karboksilase atau Rubisco dan membentuk 6 molekul 3-fosfogliserat atau PGA.

Tahap Reduksi Pada tahap ini terjadi fosforilasi atau penambahan gugus fosfat pada 3 fosfogliseraldehid atau PGA oleh ATP menjadi 1,3-difosfogliseraldehid atau DPGA Selanjutnya, 1,3-difosfogliseraldehid direduksi oleh NADPH2 menjadi 6 fosfogliseraldehid atau PGAL atau molekul GA3P Tahap Regenerasi Pada tahap ini terjadi pelepasan 1 fosfogliseraldehid menjadi setengah glukosa. Nah, untuk membentuk 1 molekul glukosa harus melalui 2 kali siklus ya teman-teman. Kemudian 5 molekul GA3P akan diregenerasi menjadi 3 RUBP Siklus ini terus berlanjut sampai semua GA3P membentuk glukosa Dan terus berulang selama energi kimia pada reaksi terang terbentuk Jadi di video ini kita sudah membahas salah satu contoh anabolisme yaitu fotosintesis. Ada dua reaksi pada fotosintesis, yaitu reaksi terang dan reaksi gelap. Berikut perbedaan reaksi.

reaksi terang dan reaksi gelap reaksi terang membutuhkan cahaya dan terjadi di telakoid pada reaksi ini dibutuhkan H2O dan terbentuk O2 ATP dan NADPH2 reaksi Reaksi gelap terjadi di stroma, membutuhkan CO2 dan energi kimia yaitu ATP dan NADPH2. Pada reaksi ini terbentuk glukosa, semua proses tersebut terjadi di kloroplas. Agar kamu lebih memahami materi anabolisme ini, mari kita selesaikan soal berikut. Soal pertama, nah menurut kamu manakah pernyataan yang berkaitan dengan reaksi gelap fotosintesis? Kita bahas satu persatu ya.

Terjadi di stroma, merupakan reaksi gelap. Berlangsung pada saat ada cahaya, reaksi terang. Terjadi di grana, reaksi terang. Pengikatan karbon dioksida.

B. 1, 4, 6 Soal kedua Menurut kamu, manakah peristiwa yang termasuk pada fase reduksi? Kita perhatikan pilihan jawabannya. A.

Pengikatan CO2 dari udara oleh senyawa karbon beratom C5 atau RUBP merupakan tahap fiksasi. B. Pemakaian H dari N-A.

ADPH2 untuk menghasilkan senyawa PGAL yang beratom C3 merupakan tahap reduksi. C terbentuknya kembali RUBP untuk melanjutkan proses pembentukan glukosa merupakan tahap regenerasi. D. Pemakaian H dari FADH2 untuk mereduksi senyawa Fosfogliseraldehid dalam pembentukan glukosa, pernyataannya salah.

E. Pelepasan CO2 dari senyawa karbon beratom C5 yang dikenal dengan RUBP, pernyataannya salah. Jadi jawabannya adalah B. Nah, sampai di sini dulu pembahasan kita tentang salah satu contoh proses anabolisme fotosintesis. Sampai jumpa di video berikutnya.