Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
📊
Memahami APBD dan APBN di Indonesia
Apr 12, 2025
Catatan Kuliah tentang APBD dan APBN
Pengantar
Kegiatan pembayaran di PDAM mengingatkan tentang BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) dan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah).
Pengertian APBD
APBD
: Rencana keuangan tahunan Pemerintah Daerah yang disetujui oleh DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah).
Berdasarkan
UU No. 17 Tahun 2013
tentang Keuangan Negara.
APBD berfungsi sebagai:
Rencana keuangan daerah (provinsi, kota, atau kabupaten).
Mengandung daftar pendapatan dan pengeluaran daerah dalam satu periode.
Perbedaan APBD dan APBN
APBN
(Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara): Ruang lingkupnya adalah negara.
APBD
: Ruang lingkupnya adalah daerah.
Sumber Pendapatan Daerah (APBD)
Pendapatan Asli Daerah (PAD)
:
Sumber pendapatan dari daerah sendiri.
Contoh: Pajak daerah, retribusi, dan hasil BUMD.
Dana Perimbangan
:
Transfer dari APBN ke APBD.
Contoh: Bagi hasil pajak (PPH dan PBB), dana alokasi umum (DAU), dan dana alokasi khusus (DAK).
Penerimaan Lain yang Sah
:
Pinjaman daerah, hibah, dan dana darurat.
Jenis Pengeluaran Daerah
Belanja Langsung
:
Berhubungan langsung dengan program kerja dan kegiatan daerah.
Contoh: Upah pegawai, belanja barang dan jasa, serta belanja modal untuk infrastruktur.
Belanja Tidak Langsung
:
Tidak berhubungan langsung dengan program kerja.
Contoh: Gaji PNS, belanja bunga, belanja subsidi, dan bantuan keuangan untuk partai politik.
Kesimpulan
Pemahaman tentang APBD mencakup pengertian, tujuan, sumber pendapatan, dan jenis pengeluaran.
Mekanisme penyusunan dan pengaruh APBD akan dibahas lebih lanjut di video selanjutnya.
📄
Full transcript