Halo guys, Assalamualaikum. Ketemu lagi dengan Pak Wisnu Fisika Online. Video seri cepat paham hukum Newton.
Peringatan, video ini dapat menyebabkan kecanduan. Begitu ya teman-teman, pada video ini Pak Wisnu akan bahas hukum 1, 2, 3 Newton. Bagaimana aplikasinya disoal. Nggak hanya teorinya hukum Newton adalah, rumusnya adalah, tapi aplikasinya disoal gimana.
Kalau ketemu soal ini, pakai hukumnya mana? Pak Wisnu akan bahas di situ. jangan skip skip videonya bagi teman-teman yang belum follow Pak Wisnu follow Instagramnya Pak Wisnu at Ardhian dan bagi teman-teman yang belum subscribe channelnya Pak Wisnu subscribe channelnya Pak Wisnu dulu dan like video ini Oke teman-teman kita lanjut ya ke pembahasan pertama yaitu hukum pertama Newton Selamat datang di channelnya Pak Wisnu Bagi teman-teman yang belum dukung Pak Wisnu Dukung Pak Wisnu ya teman-teman dengan cara Subscribe channelnya Pak Wisnu Subscribe channelnya Pak Wisnu Subscribe channelnya Pak Wisnu Dan jangan lupa klik tombol lonceng Biar teman-teman tidak ketinggalan Update video terbarunya Pak Wisnu Bagi teman-teman yang baru melihat channelnya Pak Wisnu Pak Wisnu adalah sebuah channel yang bahas tentang soal-soal fisika Materi-materi fisika, tips trik fisika, cara cepat mengejarkan soal fisika dan Pak Wisnu upload tiap hari Jadi jangan lupa subscribe channelnya Pak Wisnu, subscribe channelnya Pak Wisnu, klik tombol, klik tombol Pak Wisnu sudah upload banyak video, teman-teman bisa search aja di Google Sudah banyak video yang Pak Wisnu upload, diantaranya adalah video-video tentang pembahasan soal SBM-BTN Video-video tentang informasi SBM-BTN Video-video tentang cara cepat mengerjakan soal-soal fisika, cara cepat memahami soal-soal fisika, video-video tentang soal-soal brainly, video-video persiapan penilaian akhir semester, video-video tentang persiapan ulangan akhir semester, dan video-video persiapan ujian nasional, serta video-video lainnya yang akan Pak Wisnu upload. Jadi, jangan sungkan-sungkan untuk klik tombol subscribe dan klik tombol lonceng. Terima kasih teman-teman, selamat menikmati videonya Pak Wisnu.
Hukum pertama Newton, nulisnya hukum pertama Newton ya, bukan hukum Newton pertama Dalam bahasa matematika disimbolkan sigma F sama dengan 0 Maknanya jika ristronka yang bekerja pada benda sama dengan 0, maka benda yang mula-mula diem akan tetap diem Benda yang mula-mula bergelak harus beraturan akan tetap lulus beraturan dengan kecepatan tetap gimana? bingung ya? bingung kan? nah pak wisnu buat ini menjadi lebih simple seperti ini teman-teman, nah bahasa matematikanya itu sigma f sama dengan 0 atau bahasa kita adalah jumlah gaya pada sistem itu sama dengan 0 maka sistem itu akan dalam kondisi yang pertama diam yang kedua bergerak dengan kecepatan tetap Begitu ya teman-teman cara mengingatnya Jadi ingat-ingat sigma F sama dengan 0 Ini artinya jumlah Sigma itu artinya jumlah F itu gaya sama dengan 0 Jika jumlah gaya Sama dengan 0 pada sistem Berarti sistem itu pasti Dalam kondisi diem Atau sistem itu bergerak dengan Kecepatan tetap GLB ya Kecepatan tetap Ingat-ingat itu teman-teman ya Itu intinya hukum 1 Newton dalam soal.
Nah aplikasinya nanti dalam soal hukum 1 Newton itu yang pertama, pada soal hukum pertama Newton itu dipakai jika di soal diketahui sistemnya diem, atau dikatakan di soal itu sistemnya setimbang. Yang kedua, hukum pertama Newton itu dipakai jika sistemnya bergerak dengan kecepatan tetap atau konstan. Bergerak dengan kecepatan tetap atau konstan.
Itu yang kedua ya. Yang ketiga, hukum pertama Newton dipakai jika dalam bidang miring nanti atau benda atau ada gesek itu Diketahui benda tepat akan bergerak Nah itu pasti nanti pakai hukum 1 Newton Jadi diingat-ingat lagi, pakai hukum 1 Newton jika bendanya diem atau setimbang Bergerak dengan kecepatan tetap Yang ketiga adalah tepat akan bergerak Maksudnya seperti apa sih Pak Wisnu? Contohnya kayak apa Pak Wisnu? Kok kayak gitu Pak Wisnu?
Tambah bingung, sabar sabar sabar teman-teman ya Sabar, kayak gini contohnya Nah Seperti pada soal nomor 17 yang sudah Pak Wisnu bahas, kalau teman-teman ingin lihat pembahasannya secara lengkap, bisa klik link pojok kanan atas ini. Karena Pak Wisnu di sini tidak membahas pembahasannya, cuma lihatkan kata kuncinya, kemudian nanti pakai hukum berapa ya. Kalau teman-teman ingin lihat pembahasannya, klik pojok kanan atas ya teman-teman.
Nah, pada nomor 17 ini, soal dibacakan jika sistem dalam keadaan setimbang. Nah, ini kata kuncinya yang di garis merah ini teman-teman, jadi sistem dalam keadaan setimbang. Artinya nanti di soal ini kita akan pakai hukum berapa teman-teman?
Yes, betul. Hukum pertama Newton, hukum 1. Gimana? Gak makan.
Oke, kita cek kasus lagi. Ini pakai hukum pertama ya tadi ya. Nah, kalau soal nomor 3. Kardus mi instan seberat W bergerak di atas bidang miring dengan kecepatan konstan. Apabila teta adalah sudut bidang miring dan n adalah gaya normal, persamaan yang benar berdasarkan peristiwa berikut adalah, kata kuncinya apa teman-teman?
Gak denger Pak Isnu yang keras. Oke, betul. Kecepatan konstan. bergerak dengan kecepatan konstan artinya soal ini pakai hukum pertama Newton ye gambar teman-teman kita lanjutkan ya Nah soal nomor 11 kata kuncinya di soal ini langsung tak garis bawah oleh Pak Wisnu yaitu benda tepat akan bergerak nomor 11 ya benda tepat akan bergerak bisa Klik di pojok kanan atas kalau temen-temen ingin lihat semua pembahasannya Soal-soalnya klik lojok kanan atas atau Pak Wisnu sudah sediakan linknya di deskripsi. Jadi jangan khawatir, selesaikan video ini nanti teman-teman bisa klik linknya di deskripsi setiap nomor yang Pak Wisnu tampilkan di video ini.
Begitu ya, untuk nomor 11 ini kata kuncinya adalah benda tepat akan bergerak. Berarti kita pakai hukum 1 Newton. Gimana? Gampang kan hukum 1 Newton? Oke ya, kita lanjutkan sekarang hukum 2 Newton.
Hukum 2 Newton dalam bahasa matematika itu sigma F sama dengan sigma M kali A Atau kalau setiap orang itu bisa ngomong percepatan yang dihasilkan dari suatu benda Sebanding dengan jumlah gaya atau resultant gaya Yang bercapa-baba dan berbanding baik dengan masanya Kayak gitu biasanya kata-katanya Terus ini maknanya apa? Dalam soal ini gimana caranya? Gitu kan? Bingung kan teman-teman? Nah, Pak Wisnu sudah menyerahanakan Dalam bahasa matematika Sigma F sama dengan sigma Sigma M kali A Artinya jumlah gaya yang bekerja pada sistem itu Sama dengan jumlah masa pada sistem itu Dikalikan percepatan sistem itu Artinya sistem ini itu bergerak dengan percepatan tetap Percepatan tetap ya ini teman Jadi sistem ini itu bergerak dengan percepatan tetap Jadi kalau ada sistem bergerak dengan percepatan tetap Pasti jumlah gayanya itu sama dengan jumlah masanya Dikalikan percepatannya sistem itu Begitu maknanya teman-teman Nah persamaan ini dalam aplikasi soal nanti digunakan jika di soal itu diketahui bendanya bergerak dengan percepatan tetap Atau kata kunci percepatan Kalau ada kata kunci percepatan di soal berarti kita pakai hukum kedua Newton Gimana?
Gampang kan teman-teman? Yuk kita praktekkan di soal-soal Soal nomor 13 seperti biasa Link ke... Jawaban pembahasan soalnya ada di pojok kanan atas ya Silahkan di klik kalau melihat detail pembahasannya Pak Wisnu disini hanya akan mencari kata kunci sehingga kita pakai hukum berapa Newton gitu aja ya Jika permukaan meja licin dan masa katrol diabaikan Ingat permukaan meja licin Sistem benda akan bergerak dengan percepatan sebesar titik-titik Di soal ini jelas sekali ada kata kunci Ya bergerak dengan percepatan titik-titik Otomatis di soal nomor 13 ini pakai hukum Yet Hukum kedua Newton kan teman-teman? Gampang kan? Oke, ini pakai hukum kedua Newton Sekarang soal nomor 12 Link pojok kanan atas untuk melihat pembahasan lengkap soal nomor 12 Atau Pak Wisnu sudah sediakan link-nya di deskripsi di bawah Lanjutkan nontonnya sampai selesai Nanti di klik soal-soalnya gitu ya Oke, sekarang kita lihat nomor 12 Nomor 12 Itu tidak ada kata-kata percepatan Terus bagaimana kalau tidak ada kata-kata percepatan seperti ini?
Yuk kita lihat dulu, baca soalnya ya Balok A bermasa 6 kg, balok B bermasa 4 kg A ini 6, B 4 Kita pakai logika nih sekarang Kedua, dihubungkan dengan balok yang bermasa 20 kg C ini 20 kg teman-teman Ini 4, ini 20 Kebalik ya, ini 6, ini 4, ini 20 gitu Nah, koefisien gesek balok A dan balok B dengan lantai 0,2 Oke Apabila katrol licin, masa tetap masa tali diabaikan dan percepatan gravitasi 9,8 meter per sekon Besar tegangan tali adalah di titik Newton teman-teman Nah ini teman-teman Seperti ini, kalau soal seperti ini itu teman-teman bisa lihat kalau tegangan tali, ada tegangan tali begini, pasti kita harus nyari percepatannya dulu teman-teman. Jadi kalau ditanya tegangan tali, pasti itu harus nyari percepatannya dulu. Nah kalau nyari percepatan, otomatis soal ini pakai hukum berapa Newton?
Iya, hukum kedua Newton, disini disebutkan tegangan tali. Tapi karena... Untuk nyari tegangan tali itu harus nyari percepatan dulu Berarti soal ini itu harus nyari percepatan dulu Walaupun tidak dituliskan Artinya soal ini pakai hukum berapa Newton? Iya, hukum kedua Newton Gimana ya teman-teman? Kalau mau lihat detail pembahasannya klik di pojok kanan atas ya teman-teman Begitu cara melihat kita mau pakai hukum 1 atau hukum 2 Newton Oke ya, kita lanjutkan Nah, hukum kedua Newton itu ada aturannya Untuk sigma F nya, jadi semua gaya-gaya yang ada di sistem itu tidak dipakai semuanya, tapi ada aturannya.
Gaya yang dipakai itu adalah yang pertama adalah gaya yang searah dan gaya yang berlawanan arah gerak saja. Jadi kalau sistemnya bergerak ke kanan, berarti gaya-gaya yang dipakai itu hanya gaya ke kanan dan ke kiri, maksudnya begitu. Kalau sistemnya bergerak ke kiri, berarti yang dipakai hanya gaya ke kiri dan ke kanan.
Begitu ya teman-teman. Nah, aturan yang kedua, aturan kedua. Kalau arahnya searah dengan arah gerak sistem itu nilainya positif, gayanya. Kalau berlawanan arah dengan arah gerak sistem itu nilainya negatif. Jadi ingat-ingat, gayanya itu tidak semua gaya, tapi gaya yang searah dan berlawanan arah saja yang dipakai pada persamaan hukum kedua Newton.
Aturan yang kedua, kalau searah itu positif, kalau berlawanan arah... Negatif Seperti itu Yuk kita lihat di kasus soal ini Nah di kasus soal ini Nomor 12 tadi Itu kan sistem bergerak ke bawah Ini sudah digambar semua gaya-gayanya ya teman-teman Nah benda itu bergerak ke bawah Benda bergerak ke bawah Kesini Ini tak oret-oret ya teman-teman Nah ini sudah mode pen Sehingga Pak Wisnu bisa ngorek-ngorek nih Nah sistem itu yang sebelah sini bergerak ke bawah dengan percepatan tertentu Sebelah sini bergerak ke sana dengan percepatan tertentu. Jadi A, B, dan C, balok A, B, dan C itu bergerak dengan percepatan yang sama. Bedanya A dan B bergeraknya ke kanan, C-nya bergeraknya ke bawah.
Nah, sigma F ini sama dengan sigma M x A. Itu sigma F ini yang dipakai hanya FF yang searah dengan arah gerak dan berlawanan arah geraknya. Kita lihat yang di daerah sini.
Berarti kita yang dipakai adalah yang ini, WC, T3 yang ini, dan T3 yang ini ya. Paham ya? Oke, sekarang kita lihat di yang sistem ini.
Yang dipakai berarti yang ini, ini, ini, ini, serta ini kayak-kayaknya. Oke? Oke, sekarang kita lihat positif negatifnya.
WC, searah gerak-gerak, searah berarti positif. T yang sebelah ini, negatifnya. T yang sini, positif. T yang sebelah sini berlawanan ya Duh ini notifnya lupa dimatikan T2 ini berarti kan kesana Sedangkan arah geraknya itu ke kanan Berarti ini negatif Yang ke kanan ini positif Berarti ini negatif Yang ini positif Nilainya yang ini negatif Yang ini negatif Begitu teman-teman Jadi tidak semua F nya dipakai F yang dipakai hanya yang searah dan berlawanan arah gerak Yang searah positif Yang berlawanan negatif Begitu.
Lanjut ya. Nah, sekarang soal kasus nomor 13. Di sini ada banyak gaya. F ke sana, T, T, kemudian...
Sorry, ini tak buat ke mode laser dulu. Ada banyak gaya ya. Ini F, kemudian T, T, N2, W2, W1, N1, T, dan T.
Karena licin, nggak ada gaya geseknya. Ditarik ke sana, pasti bendanya bergerak. Bergerak kan?
Benda M1 dan M2 itu pasti bergerak ke kanan, sedangkan tali ini, gaya ini bergerak ke atas sana. Begitu, artinya sistemnya ini, yang sebelah sini, bergeraknya ke sana dengan percepatan tertentu, yang sebelah sini bergeraknya ke kanan dengan percepatan tertentu. Berarti gaya-gaya yang dipakai adalah gaya-gaya yang searah dan berlawanan arah. Yang dipakai adalah yang pertama dia, kemudian T yang ini, T yang ini, T yang ini, dan T yang ini. Ada yang lain?
Tidak ada, cuma itu teman-teman. Sekarang kita tentukan tandanya. F ini searah dengan arah gerak tidak arahnya? Ya, arah ini menunjukkan arahnya. Berarti dia searah dengan arah geraknya ke sana.
Berarti F ini nilainya positif. Untuk T yang ini. Ini arahnya ke kanan, sedangkan T ini ke kiri berarti negatif.
Yang sebelah sini ke kanan berarti positif. Yang sebelah sini ke kiri berarti negatif. Yang sebelah sini ke kanan berarti positif.
Begitu teman-teman aturan gayanya. Paham ya? Oke, sekarang ada aturan kedua untuk memakai hukum kedua Newton, yaitu aturan sigma F-nya. Jadi sigma F ini karena kalau ada banyak masa, itu semuanya dijumlahkan. Nah jumlah semua masa dalam sistem Kalau masa sistemnya 1 ya berarti cuma 1 tok masanya yang ditulis Tapi kalau dalam sistem itu masanya ada 10 Di gantong-gantong, eh di tali-tali sampai 10 ya semuanya masa di jumlahkan Seperti itu Kita lihat di kasus soal nomor 12 ini ya Di nomor 12 itu ada 3 nih 1, MA, MB, dan NC Sehingga saat kita nulis sigma F sama dengan sigma M kali A M nya ini Berarti penjumlahan dari MA plus MB plus MC.
Nah, bedanya dengan gaya, kalau masa itu tidak ada arahnya. Karena masa itu bukan besaran vektor, dia besaran skalar. Jadi tidak punya arah langsung dijumlahin saja. MA, MB, MC. Selama gaya ini terhubung, sistemnya ini terhubung.
Oke, lanjut ya untuk kasus soal yang nomor 13. Nah, untuk kasus soal nomor 13 itu masanya cuma 2. 1 dan 2. Sehingga kalau kita pakai persamaan hukum kedua, sigma M sama dengan sigma M kali A, A, sorry, sigma M-nya ini bisa ditulis cuma M1 plus M2 saja. Begitu, teman-teman. Gimana?
Gampang, kan? Kita lanjut ya. Hukum kedua selesai. Kalau ada pertanyaan, jangan sungguh-sungguh untuk ketik di kolom komentar.
Insya Allah pasti Pak Wisnu jawab. Oke ya, teman-teman. Kalau teman-teman merasa video ini bermanfaat, di-like dulu ya teman-teman, di-like dulu.
Bantu Pak Wisnu dengan cara like video ini. Terima kasih, kita lanjutkan hukum ketiga Newton. Hukum ketiga Newton itu menyatakan hukum aksi-reaksi, bahwa jumlah gaya aksi itu akan dibales dengan gaya reaksi.
Yang besarnya sama dan arahnya berlawanan. Setiap aksi akan selalu menimbulkan yang namanya reaksi. Ketika sebuah benda mengerjakan gaya terhadap benda kedua, Dengan sebaliknya, benda gua akan mengerjakan gaya pada benda pertama yang arahnya berlawanan besarnya sama.
Jadi kalau kita mukul meja, maka tangan kita akan sakit. Kenapa? Karena meja juga memberikan gaya kepada tangan kita sebesar kita memberikan gaya kepada meja yang arahnya berlawanan. Jadi kalau kita mukul meja, maka meja itu, kalau dari sudut pandang meja, meja itu mukul kita balik gitu loh.
Dengan gaya besar gaya yang sama. Itulah kenapa kalau kita mukul meja tangan kita jadi sakit Atau kalau kita mukul tembok tangan kita jadi sakit Begitu teman-teman Nah aplikasi di soal hukum aksi reaksi itu adalah Gaya normal, tegangan tali, dan lain-lain Untuk gaya normal Pak Isnu sudah bahas di video tersendiri teman-teman Jadi teman-teman bisa cek di video yang Pak Isnu klik pojok kanan atas ini Tentang video-video gaya normal Di deskripsi juga Pak Isnu sudah sediakan video tentang pembahasan gaya normal tersendiri Gaya normal itu seperti apa sih? Arahnya seperti apa, besarnya berapa, rumusnya gimana Pak Isnu sudah buat video tersendiri jadi klik di pojok kanan atas Begitu teman-teman, hukum 1, 2, 3 Newton sudah Pak Isnu bahas Bagaimana aplikasinya dalam soal Semoga teman-teman jadi tambah paham Dan colok video ini bermanfaat Jangan cuman-cuman untuk like videonya Pak Isnu Dan kalau teman-teman belum subscribe channelnya Pak Isnu Dukung Pak Isnu ya teman-teman Hanya dengan cara subscribe channelnya Pak Isnu Teman-teman sudah bantu Pak Isnu Biar Pak Isnu lebih semangat lagi buat videonya dan follow Instagramnya Pak Wisnu kita bisa DM di sana dan mungkin bulan depan atau bulan ini pasti sudah mulai giveaway buku ya Pak Isna akan buat video review dan giveaway buku jadi follow Instagramnya Pak Isna kita umumkan di sana begitu ya teman-teman Terima kasih sudah nonton videonya Pak Wisnu Terima kasih sekali sudah nonton videonya Pak Wisnu Pak Isna senang banget temen-temen mau nonton videonya Pak dan komen di bawah Pak Terima kasih sudah menjelaskan Saya paham itu Pak Wis itu sudah senang banget Dan Pak Wis itu jadi tambah senang Kalau teman-teman mau like videonya Pak Wis Terima kasih ya teman-teman Sampai ketemu di video-video selanjutnya Wassalam