Cerita Rakyat Putri Hijau dari Sumatera

Oct 2, 2024

Hikayat Putri Hijau

Pendahuluan

  • Cerita dari Provinsi Sumatera Utara, Indonesia
  • Terkenal dengan objek wisata seperti Danau Toba
  • Mengandung cerita rakyat yang disampaikan turun-temurun

Latar Belakang

  • Kesultanan Deli dan Kesultanan Aceh
    • Kesultanan Aceh: memiliki angkatan laut yang kuat
    • Sultan Aceh merasa belum menemukan permaisuri

Penemuan Cahaya Hijau

  • Sultan Aceh melihat cahaya hijau di langit
  • Mengutus dua prajurit untuk menyelidiki
  • Cahaya hijau berasal dari Putri Hijau, anak ketiga Sultan Deli

Kedatangan Sultan Aceh

  • Rombongan kapal Sultan Aceh menuju Kesultanan Deli untuk melamar Putri Hijau
  • Sultan Deli menyambut kedatangan Sultan Aceh:
    • Memperkenalkan anak-anaknya: Mambang Yazid, Mambang Hayali, dan Putri Hijau
  • Sultan Aceh mengungkapkan maksud kedatangan untuk mempererat hubungan dan meminang Putri Hijau

Penolakan Putri Hijau

  • Putri Hijau menolak lamaran Sultan Aceh:
    • Mengatakan belum siap untuk menikah
  • Sultan Aceh marah dan merasa terhina
  • Memanggil Panglima untuk menyerang

Perang dan Pertempuran

  • Perang antara Kesultanan Deli dan Kesultanan Aceh terjadi
  • Benteng pertahanan Deli tidak mampu bertahan
  • Putri Hijau tertawan, Mambang Hayali tewas dalam pertempuran

Pesan Sultan Deli

  • Sultan Deli memberi pesan kepada Putri Hijau:
    • Mintalah agar dimasukkan ke dalam kotak kaca
    • Bawa 9 butir telur dan segenggam beras
  • Mambang Yazid pergi menuju laut

Peristiwa Setelah Tertangkap

  • Dalam perjalanan menuju Aceh, Putri Hijau mengeluarkan telur dan beras ke laut
  • Seekor naga besar muncul dan membawa Putri Hijau
  • Sultan Aceh menyesal atas tindakan memaksa Putri Hijau menjadi permaisuri

Penutup

  • Cerita ini menggambarkan tema penolakan, pertempuran, dan keajaiban dari naga.