um warahmatullahi wabarakatuh Bismillahirahmanirrahim alhamdulillahiabbilamin was Amid muhamm ahlan wasahlan kepada teman-teman semua di Dar pertama kita dalam daurahsah baik yang hadirs Diar atauik secara online melalui ee YouTube jadi daurah falsafah kita di sini saya enggak tahu ya kalau selama saya di Mesir belum ada daurah falsafah dengan model pembelajaran yang akan kita selami sekarang ini di kuliah memang ada pelajaran falsafah namun itu berbeda dengan apa yang akan kita pelajari di sini teman-teman yang usuluddin yang udah melewati tingkat dua pasti tahu kan Di situ ada pembelajaran falsafah juga falsafah alammah tapi nanti pembelajaran juga akan berbeda dengan apa yang akan kita pelajari di sini teman-teman yang tingkat tig juga di termin du kalau gak salah di situ ada falsafah yunaniah ah termin S atau termin termin yaalsfah Yunani nanti ditingkat ada falsf kemudisaf di termin dan kesemuanya itu berbeda dengan apa yang akan kita pelajari DII berbeda dalam artian yang itu beda Itu maksudnya metode pembelajarannya beda kan kalau di sana kita pertama biasanya bahas tentang falsafah itu Apa definisi yang diberikan pun nanti di sana beda J kalau teman-teman ingat di tingkat dua itu eh definisi falsafah di sana pendefinisian falsafah yang dilakukan oleh Syekh eh Mahmud Hamdi zakazuk itu kan yang nulis muukararnya ya he itu pendakatan takrif beliau itu melalui pendekatan eh pembedaan antara falsafah bilnatilah dengan falsafah bilnaawi itu artinya sangat berbeda nanti dengan apa yang akan kita pelajari di sini falsafah untuk seseorang dengan falsafah sebagai konsep umum itu juga nanti pendekatannya menggunakan itu kemudian falsafah yunaniah nanti kalau di tingkat tiga itu kita di situ Di ee di diajarkan tentang orang-orang ini orang-orang yang namanya kita tulis ini kemudian teori-teori filsafat dari masing-masing orang-orang ini gu ee teorinya apa saja Kemudian dalilnya apa kita dikasih tahu itu cuman tidak secara detail tidak sedetail apa yang nanti akan kita pelajari atau apa yang nanti akan menjadi tujuan kita dari daurah ini karena daurah ini daurah pembuka maksudnya akan ada jenjang lanjutan dari daurah ini karena di daurah ini di kitab ini kita nanti akan fokus kepada tasawur masalah falsafi ya Jadi kita hanya mentafsurkan Masail falsafiah nanti misalkan di thabiiyat Ee kita akan membahas tentang apa itu hayulah apa itu surah ya kita hanya akan diberitahu Apa itu hayulah Apa itu surah tanpa menyebutkan dalilnya apa atau Kenapa falasifah menetapkan Apa yang disebut dengan hayula apa yang disebut dengan Surah tanpa kita akan menyebut itu atau mungkin nanti akan saya Sebutkan secara sederhana gitu ya ee dari apa-apa yang ditulis oleh para ulama karena kitab ini memang sebagaimana nanti akan kita baca di mukadimahnya kitab ini itu ditulis untuk menjadi gerbang eh menuju kitab syarhul mabadi ala hidayatil hikmah jadi kitab ini adalah muukarar di Universitas Darul Ulum di doiban sana di India ditulis untuk menjadi gerbang menuju Syarah maibad ala hidayatil hikmah yang menjadi muukaror di sana karena kenapa k karena Hidayatul hikmahnya sendiri itu isinya sudah istidlal di situ sudahah masuk ke dalil Hal pertama yang dibahas di dalam Hidayatul hikmah kalau kita baca nanti adalah langsung ngebatalin mazhabnya mutakalimin di situ langsung I namanya ial sudahud pasti pakai dalil kan ini Matan gu Bagaimana syarahnya kan gu pasti akan lebih sulit selain juga nanti Syarah mayad di situ akan memberikan e bantahan-bantahan terh ap beberapa pendapat falasifah yang ada di Hidayatul hikmah gu karenanya untuk menuju ke situ dibutuhkan mukadimah atau dibutuhkan pintu masuk dan pintu masuk yang digunakan oleh Universitas itu adalah kitab yang akan kita pelajari ini yaitu almabadi eh mabadiul falsafah mabadiul falsafah itu nah kita juga di sini belajarnya ini sebagai pembuka artinya nanti setelah belajar ini teman-teman bisa membuka ke kitab-kitab selanjutnya itu Misalkan Hidayatul hikmah Atau paling tidak mukhtasarnya apa Hidayah ada yang ikut daurah itu di sini teman-teman ikut ya I ini sekarang lagi ada daurah tadarul hidayah itu khulasah dari Hidayatul hikmah singkat tapi padat gitu ya isinya kaidah kaidah semua panas otak kita belajar itu he dan mungkin nanti ee beberapa hal yang ada di sana akan kita nukil ke sini agar nanti teman-teman ada gambaran gu apa yang akan dihadapi setelah ini gitu Setelah pembelajaran kita di sini tuh Mungkin kita bertanya-tanya ini kan kita belajar filsafatnya orang-orang yunaniah yang kemudian diterima oleh falasifatul Islam oleh Imam alfarabi Ibnu Sina Kemudian dibukukan oleh para ulama Apa kegunaan kita belajar filsafat Yunani yang sudah kuno itu Bukankah sekarang filsafat itu sudah berkembang sedemikian rupa mungkin kita ee terbesit di dalam diri kita pertanyaan itu nanti jawabannya akan kita baca di mukadimah kitab ini selain itu juga mempelajari filsafat Yunani yang kemudian ditulis oleh ulama Islam dirapikan oleh ulama Islam dengan bahasa Arab dengan ditulis dengan bahasa Arab akan menghadapkan kita kepada salah satu madrasah fikriah yang sangat detail dalam memberikan dalil terhadap apa yang EE menjadi pendapat mereka kita mungkin belajar akidah Ya belajar akidah di akidah mungkin kita di situ sempat mendengar tentang pendapat falasifah misalkan tentang alam alam ini menurut falasifah hadis atau qadim adadim gitu ya dalilnya apa coba dalil yang kita tahu lial alamun lilqadim W Arin lilqadim qadim alam qadim hanya sebatas itu gu kalau kita cuma melihat itu maka kita akan berpikir bahwa pendapat falasifah itu lemah padahal pendapat falasifah itu tidak selemah itu pendapat mereka itu kuat pendapat mereka itu kuat Nah kita tahu kalau pendapat mereka itu kuat Kapan ketika kita masuk ke kitab-kitab mereka kita membaca pemikiran kita melalui kitab-kitab mereka Maka di situ kita akan tersadarkan bahwa pendapat mereka sebenarnya adalah kuat enggak selemah itu pendapat takalimin saja yang masih mengimbangkan antara akal dengan naqal itu sangat kuat apalagi fasifah yang memang iktimatnya kepada akal pendapat mereka kuat makanya ada salah satu Ustaz saya waktu itu baca Story Instagram beliau dan itu beliau tulis setelah beliau mengikuti daurah umur Amah di salah satu tempat di sini apa kata beliau coba setelah saya mempelajari umur Amah dengan menggunakan kitab e Misbahul arwah waktu itu kok kayaknya pendapat falasifah ini lebih kuat daripada pendapat mutakalimin dan itu juga nanti akan kita sadari ketika kita masuk ke dalam pembahasan pembahasan berikutnya Maksudnya ke jenjang-jenjang berikutnya dari pembelajaran falsafah ini ya jadi sekali lagi ini adalah pembelajaran pembuka ini adalah pembelajaran pembuka kita di sini akan mempelajari tentang Masail apa saja yang dibahas oleh eh para falasifa untuk dalilnya itu nanti ada di jenjang selanjutnya oke pertanyaan tadi Eh kenapa kita perlu mempelajari falsafah yunaniyah yang sudah kuno ini tadi kita mendapat satu jawaban Apa itu karena dengan mempelajari falsafah yunaniah ini kita akan dikenalkan kepada satu madrasah fikriah yang sangat rapi yang sangat kuat dalam memberikan dalil terhadap pendapatnya itu yang pertama Ya yang selanjutnya kita akan membahasnya melalui mukadimah kitab Oke kalau yang pegang cetakan ini bisa dibuka halaman 63 ada yang mau jadi qari tulah tulah [Musik] Bismillahirrahmanirrahim Oh belum sebelum itu heeh alhamdulillahilladzi khalaqal Akwan yang itu Bismillahirrahmanirrahim alhamdulillahillziq [Musik] [Musik] at [Musik] [Musik] Oke sini beliau memulai pertanyaan yang mungkin terbesit padai orang yang mulai mempelajari ini apa gunanya kita mempelajari falsafah yunaniah ini sebagaimana yang tadi saya katakan mungkin orang-orang bertanya kenapa falsafah yang Kun ini kali diajarkan padahal ini sudah digantikan oleh ilmu yang modahnya diuadahal falsafah ini sudah itu artinya apa sudah diberantas sudah dihilangkan sudah gak dianggap lagi Mak yang tersisa dari falsafah ini hanyalah nama saja teororinya Katanya sudah di wajah Kara yang mungk menjadi alasan kena kita melajarsah ini [Musik] oke yang pertama yang mungkin menjadiasan kita kenapa kita melajarisfah ini kita sebagai pelajar ilmuilmu keislaman kita itu diharuskan untuk mengetahui teoriori yang yangang Isam yang bertentangan dengan Islam kita harus tahu ituik itu yang sudahama yangor yang karena eh teori-teori itu dan mazhab-mazhab itu walaupun sudah kunoai itu tidak hilang secara abadan sama sekali alaiha itu maksudnya tidak diberantas sampai hilang sama sekali akan tetapi bentuk-bentuk dan gambaran-gambarannya saja yang berubah mereka ganti skin aja sebenarnya intinya masih ada gitu W dan itu tetap sebagaimana itu dulunya nah ini kita artinya apa sekarang yang kita dapatkan di sini sebbenarnya kita belajar mabadi falsafah ini kemudian kita mempelajari pendapat-pendapat fasifah nanti bukan untuk kita yakini ingat itu kita mempelajari itu bukan untuk kita yakini tapi agar kita paham kemudian ketika kita paham nanti kita bisa membantah mereka atau setidaknya Agar kita tahu kalau itu salah kemudian kalau kita tahu itu salah maka kita tidak meyakini itu itu minimalnya itu sama seperti sebagaimana yang dikatakan dalam sebuah syairi saya mengetahui Syar keburukanar tapi bukan untuk keburukan tapi laki akan tetapi agar saya terhindar dari keburukan itu karena orang yang tidak bisa membedakan antara keburukan dan kebaikan maka dia akan rawan jatuh ke dalam burukan itu nah pendapat-pendapat falsifah yang akan kita pelajari di sini nanti itu sebenarnya kita temukan nanti di kitab-kitab ilmu kalam makanya di antara salah satu ee faedah dari mempelajari falsafah ini adalah agar kita nanti bisa memberikan sikap bisa mentahkik khilaf yang terjadi di antara para falsifah dan mutakalimin yang disebutkan di dalam kitab-kitab ilmu kalam itu akan sangat membantu kita untuk memahami apa yang oleh para mutakalimin dalam kitab-kitab ilmu kalam oke yang keduaun Dawi itu artinya [Musik] Oh di situ bagus juga kituatnyausit [Musik] yang ked sealsfah yunaniah ituudah perang sama Islam dan itu ada suaranya di dalam kitabkitab ilmu kalam Arya apa ituany disebkan kitab-kitabmu kitabkitab ilmu kalam itu penuh dengan pahasan-pembahasan falsfah iniudak itu punya pendapat-pendapat yang menghadapi pendapat-pendapatanyak pahkmah banyak pembahassfah Jah ya harus mengenal pendapat-pendapat ini dulu agar apa dia benar-benar tahu apa yang nanti dia temukan dari pembahasan-pembahasan ilmu kalam jadi kitab-kitab ilmu kalam itu ada dua metode kodifikasi atau ada dua metode dalam penulisan pertama tikahnya Syekh assanusi Kemudian yang kedua adalah thqatul aajim thqat Syekh assanusi itu diwakili oleh kitab-kitabnya Imam assanusi itu sendiri mulai dari hafidah kemudian sugra-sugra Kemudian Sugra yang dikenal dengan Ummul barahin kemudian wusta dan kubra ini semuanya Kitab yang ditulis oleh Imam assanusi dan mewakili tarikah beliau dan kitab-kitab lain juga yang ditulis oleh ulama lain misal alkidatul bahiyah kemudian Al jauharatut tauhid ini kitab juga ditulis dengan tharqatus Syekh assanusi ada tarikah lain dalam penulisan Ilmu kalam disebut dengan thqatul laajim sebagian juga menyebutkan thqatul tahqq karena pembelajaran akidah di situ lebih tahqik guuah contoh-contohnya adalah kitab isbahul arwah punya alqad baidawiwa Anwar juga punya alqadil baidawi kemudian almawaqif ini mukar anak tingkat tiga akidah kemudian almaqasid termasuk juga yang modern dari Kitab yang ditulis dengan tarqah yang kedua ini adalah muukarar kita ketika tingkat satu dan tingkat dua kita Maksudnya di usuluddin ya itu apa itu alquulus sadid alquus sadid itu termasuk Kitab yang ditulis dengan thqatul laajim thqatut tahqq nah bedanya apa bedanya itu nanti di sini kitab-kitab yang ditulis oleh thqatus Syekh Sanusi itu langsung membahas kepada inti permasalahan akidah kita tahu permasalahan Akidah itu nanti terangkum dalam tiga pembahasan besar apa itu ilahiyat nubuwat Dan samiyat kalau kita melihat Kitab yang ditulis dengan thariqatus Syekh hasanusi maka semuanya langsung membahas tentang itu ilahiyat nubuwat samiyat nanti langsung dibahas Allah itu ada Allah itu kaz W Kaza W Kaza gitu ya membahas nubuwat dan samiyat ini berbeda dengan tarikah yang kedua tarqah yang kedua itu sebelum membahas tiga pembahasan inti akidah ini ilahiyat nubuat siyat tiga kitab ini atau Kitab yang ditulis dengan tarikah yang kedua ini didahului oleh tiga Mukadimah Mukadimah yang pertama adalah madimatul ilm mukadimatul ilm itu adalah pembahasan Mantik tapi enggak matik secara utuh pembahasan-pembahasan matik yang dibutuhkan untuk nanti masuk ke akidah ya Kemudian yang kedua adalah alumur alamah sebenarnya umurah ini termasuk pembahasan falsafah nanti masuknya ke falsafah ilahiah gu falsafah ilahiah nanti kita akan menjelaskan bahwa falsafah itu falsafah niah terbagi menjadi tiga ehat Riad dan ilahiah pembahasan umur Amah yang ada di dalam Kitab ilmu kalam sebagai mukadimah itu sebenarnya pembahasan falsafah Nah nanti di situ kita akan menemukan banyak peperangan antara pendapat mutakalimin dengan pendapat falasifah kemudian yang ketiga adalah mukadimah Fil maquulat maquulat ini juga sebenarnya termasuk pembahasan falsafah karena yang menemukan sendiri adalah falasifah gitu maulat itu pertama kali dibukukan oleh Aristoteles jug di dalam bukunya organ situ kalau dalam bahasa mereka itu kategoris bahasa kita dalam bahasa Arab kita menyebutnya sebagai almaqulat alasyr gu ya Heeh Nah kita agar bisa benar-benar memahami apa yang terjadi Eh dalam perdebatan mutakalimin dan falasifah maka kita perlu untuk mempelajari pendapat falasifah itu terlebih dahulu karena mutakalimin menukil pendapat falasifah itu hanya sebatas apa yang akan mereka debati kan apa yang akan mereka eh bantah nanti gitu pemahaman secara sempurnanya itu akan kita dapatkan kalau kita mempelajarinya langsung dari ee kitab falsafah itu sendiri Oke jadi itu ya yang EE kedua faedah yang kedua Kenapa kita mempelajari falsafah yang kuno ini karena kitab-kitab ilmu kalam yang ini menjadi alat kita atau perantara kita untuk memahami akidah kita kitab-kitab ilmu kalam itu dipenuhi dengan Masail falsafiah dipenuhi dengan perdebatan alimin dengan para falasifah sehingga kita agar bisa memahami Apa pendapat falasifah kemudian Bagaimana bantahan mutakalimin kita eh butuh untuk mempelajari falsafah itu sendiri melalui kitab falsafah bukan melalui nukilan para mutakalimin sebenarnya bisa saja kita mempelajarinya melalui nukilan mutakalimin tapi pemahaman yang akan kita dapatkan terkait eh pendapat falasifah tidak akan sesempurna jika kita mempelajarinya langsung dari kitab falsafah itu ya yang kedua kemudian yang ketig [Musik] [Musik] [Musik] oke yang ketiga adalahsat filsfat Yunani itu adalah teori yang komprehensif yang menyeluruh mencakup segala Lini semua urusan manusia itu tercakup dalam falsafatul yunanalsatul Yunan itu juga itu juga meliputi segala hal yang ada di alam ini semuanya dibahas alam langit kemudian alam yang ada di bumi ini Itu semuanya dibah n istilahistilah yang akan kitaelajari di kitab ini jadi kita makanya jugah tentang Akir Apakah ada pembangkitan gitu hari kebangkitan Apakah itu ada kalau ada hari kebangkitan apakah yang dibangkitkan itu hanya ruh atau Jism juga ini juga termasuk pembahasan falsafah karena kita sebagai orang Islam kita meyakini bahwa kebangkitan nanti kebangkitan ruh dan Jism sekaligus dua-duanya sama-sama dibangkitkan falasifah tidak mengamini itu falasifah mengatakan yang dibangkitkan itu hanya roh saja dan ini masalatul Hasyr ini itu termasuk permasalahan yang sebabnya Imam al-ghazali mengkafirkan falasifah jadi imam al-ghazali itu punya kitab namanya tahafutul falasifah tahafutul falasifah ini membahas 20 permasalahan falsafah dari 20 ini pada 17 permasalahan Imam Gazali itu membidahkan falasifah pada tiga permasalahan Imam Ghazali mengkafirkan falasifah yang pertama masalah qidamul alam jadi kata Imam alghazali sebab falasifah itu meyakini bahwa alam ini adadim mereka kafir yang kedua adalah masalah ilmullah Bil juziat falasifah itu mengatakan bahwa Allah itu tidak mengetahui juziat tapi nanti harus kita tahkik juga sebenarnya Apa yang dimaksud oleh falasifah dengan pendapat mereka ini g kemudian yang ketiga adalah tentang Al hasru Al jusmani ini apakah eh yang dibangkitkan nanti roh saja atau juga Jism gitu karena tadi sudah saya katakan bahwa falasifah berpendapat bahwa yang dibangkitkan itu adalah roh saja gitu nah sebab ini sebab ini falasifah dikafirkan juga oleh Imam al-ghazali itu dalam tahafuzul falasifah cuma nanti harus kita kaji lagi pendapat Imam al-ghazali itu apakah sebab itu falasifah memang berhak untuk di kafirkan kalau karena kalau kita melihat pendapat beberapa guru kita di alazhar gitu ada di beberapa permasalahan dari tiga permasalahan ini yang beliau-beliau itu enggak setuju kalau karena itu falasifah itu dikafirkan ya Nanti kalian kajilah karena itu bukan pembahasan kita di sini cukup sekedar tahu aja sebenarnya dalam medan falsafah ini di ranah falsafah ini apa saja yang bisa kita kaji termasuk yang tadi itu kemudian wariu Heeh eh bin atauud sama aja [Musik] [Musik] Oke ini sebenarnya faedah yang ketiga ini lebih ke faedah yang khusus ya khusus mereka yang kitab ini dibuat buat mereka yaituabah di Darul Ulum sana Dian sana yang keempat katanya karena di sana itu dipelajari Syarah Al jadi agar eh apa namanya agar nanti paraab di sana terbiasa untuk mentafn untuk membantah falsafah batilahm pendapat-pendapat falsafah yang yang yang yang gak benar gu yang batil gu Apun ituar Belu itu mantah satuu ituya apa Tali perali ya satu peratu itu diputus dalil May menemukanuang untuk melakukan hal itu untuk membantah mka selanjutnya itu tidak perlu kita baca ya tadiudah di juga kan kenapa kitab iniulis Karena untuk menjadi pintu masuk ke Syarah tadi itu itu yang nanti akan beliau katakan di kudian kita sekarang masuk ke halaman 69 kalau di kitab yang ini diad Oke Langsung dibaca [Musik] [Musik] itu ya jadi asal dari falsafah itu adalah kalimah yunaniah failasufiah atau filasufiahuak tahu kalau di sini tulisannya filasufah kalau di riwayatnya Ibnu Abi usaibiah itu filasufiah bukan filasufah tapi filasufiah jadi satu riwayat mengatakan filasufah sebagaimana di sini di keterangan lain mengatakan bahwa asalnya itu adalah filahfiah itu artinya adalah apa alar walub cinta guu ya sedangkan sufah atau Sufiah artinya adalah alilm atau hikmah Oke lanjut alfsafi I sedangkan filsfi dan failfi itu dinisbahkan kepada falsafah maknanya jadinya apaibulikmah yaibuli hikmah orang yang cinta ilmu dan cinta hikmah G Terus siapa yang pantas untuk disebut dengan filosuf atau falsafi dikatakan bahwa orang yang disebut dengan falsafi [Musik] adalah yaitu orang yang menjadikan tujuan dari hidupnya adalah alhikmah adalah hikmah atau ilmu atau kebijaksanaan wisdom Oke selanjutnya almumaah he Oke sekarang kita masuk ke dalam kata sasat tadi kita sudah membahas tentang kata falsafah falsafah berasal dari bahasa yunaniah filasofia itu ya sekarang kita masuk ke dalam safsat safsat itu apa safsat itu adalah Hikmatul mumawwahah alhikmatul mumawwahah Apa artinya mumawwahah itu mumawwah itu berasal dari tamwih tamwih itu artinya kalau kita baca di situ thahu bahabin fidtin W tahtaikaubahun nuhasun Hadid [Musik] gitu Jadi tamwih itu tamwih itu artinya adalah kita mengecet atau e melapisi sesuatu dengan zahab atau fidah dengan emas atau perak dengan sesuatu yang berharga Padahal di dalamnya itu cuma nuhas atau Hadid di dalamnya itu cuma tembaga atau besi gitu Nah safsatah itu mirip dengan Eh tamwih ini dia itu hikmah almumawwahah sebenarnya isinya itu syubhat-syubhat kebatilan-kebatilan cuman kemudian dipoles sehingga dia terlihat seakan adalah sebuah kebenaran itu adalah eh safsatah berasal dari kata Sufa yaitu artinya hikmah kemudian Asta yang artinya adalah talbis talbis itu apa artinya membuat rancu gitu kan Ya membuat kesalahan dalam Hikmah itu talbisul hikmah artinya nah kemudian eh Wal Hikmatul mwahahkmatultilah allatiu Haq Hikmah almumaahah itu maksudnya adalah hikmah yang batilah yang seakan kalau kita lihat sekilas dia itu adalah hak adalah kebenaran W Padahal dia sebenarnya adalah kebatilan yang dihiasi saja kemudis juga digunakan dengan makna almughalat mughalatah itu sebenarnya ada dua ada sasat itu sendiri kemudian ada apa satunya musagah ya itu apa gu ya jadi mughalatah itu saya ulang lagi qiasun murakabun Min muadimatin kadibatinabihatin bilhaq dia adalah qias yang tersusun dari mukadimah-mukadimah kadibah artinya tidak sesuai dengan realita itu ya itu kan kadibah syabtin bilq tapi dia serupa dengan kebenaran Contohnya apa contohnya misalkan salah di sini bayangkan aja di sini ada gambar kuda ya Bayangkan saja di sini ada gambar kuda kemudian kita katakan gitu kepada gambar kuda itu innahu Faras itu adalah Faras wau farisin waullu farasin sahilun dan semua Faras itu Sahil berarti gambar ini Sahil ini secara qias betul enggak secara surah betul di situ gitu dia dari syakal awal kemudian memenuhi e semua syaratnya juga jadi iiasnya Munti cuma di situ ada kesalahan gitu di mana kesalahannya ketika kita mengitlakkan Faras kepada gambar Faras G dia bukan Faras dia adalah suratu farasin dia adalah hikmah batilah dia batil gitu cuman syihah Bil mukadimahnya batilah kan di situ kan ya mukadimahnya batilah Di mana inahu farasun Di situ batil situ sudah batil tapi di situ kebatilannya syabiha bilhaq serupa dengan kebenaran serupanya dari segi apa dari segi surahnya gitu surahnya sama-sama benar gitu qiasnya sama-sama benar itu yang disebut dengan safsatah Oke tapi safsatah itu juga ada ininya ya ada apa namanya ada faedahnya faedah dari safsatah itu apa tidul khmi wa iskatuh gu kita juga dengan sapsato sebenarnya bisa mengalahkan musuh debat kita ya gu Iya bisa ifham juga kita bisa ilzam iya bisa ilzam juga gitu tapi ada faedah lain faedah yang faedah lain ini faedah Yang Mulia dari safsatoh Apa itu kita tahu safsat agar kita bisa terhindar dari safsat dan safsata Ini sebenarnya sudah ada sejak dulu sudah ada sejak masa Yunani maka di sini kita melihat asfsataiyun gitu asfsiyun assyun Jadi mereka sudah ada sejak dulu nah mereka iniun ini adalah orang-orang yang sebenarnya punya ilmu punya pengetahuan tapi mereka salahgunakan pengetahuan ini mereka itu Barun kalam bag guuzam mereka itu bagus dalam e perkataan mereka dalam retorika mereka mereka bisa mengalahkan lawan musuh e musuh bicara mereka tapi mereka gunakan kemampuan mereka ini untuk mencari uang jadi waktu itu Aena itu sempat dikuasai oleh orang-orang Persia nah kemudian di satu Masa orang Persia ini berhasil diusir oleh orang-orang Yunani ketika orang Persia berhasil diusil oleh orang-orang Yunani orang-orang Yunani mulai membangun hadarah mereka mulai membangun peradaban mereka nah di masa pembangunan peradaban ini ee ada banyak ee tanafus di sana ada banyak Persaingan di sana Nah adanya persaingan ini kemudian membuat ee mahkamah itu atau pengadilan itu ramai nah orang-orang sapsatah ini kerjanya di pengadilan itu jadi Mereka menjual kemampuan mereka untuk berbicara Mereka menjual kemampuan mereka untuk ee Mereka menjual Kemampuan mereka dalam ee bisa mengalahkan lawan bicara gitu kemudian mereka minta imbalan uang dari itu sampai dan apa namanya dan yang menjadi target utama mereka itu adalah asyabab i katanya jadi orang-orang muda yang masih kalah itu kan biasanya kalau orang muda itu punya apa ya Ee punya masih punya keinginan untuk bisa berkuasa gitu kan Nah orang-orang yang menjadi target dari safsat ini safsatun ini adalah asyabab arari orang-orang muda yang masih kaya sampai itu dan safsat kayak gitu mengecoh sangat mengecoh gu sampai pernah ada cerita dulu Ceritanya dulu juga di Yunani gitu ya kan mereka itu jual kemampuan mereka ya kemampuan mereka suatu saat ada satu Pemuda kaya gu Dia pengin belajar Gimana cara ngalahin musuh Gimana cara ee ngomong yang bagus gitu Bagaimana cara beretorika gitu akhirnya datang dia datang kepada seorang safsati guu cuman kesepakatan di antara mereka waktu itu bayarnya enggak langsung semua jadi bayarnya bayar DP gu setengah harga dibayar di awal setengah harga Nanti dibayar di akhir ketika pembelajaran itu selesai pembelajarannya berjalan sampai si guru itu merasa bahwa dia sudah mengajarkan Semua yang dia tahu tentang retorika tentang bagaimana cara ilzamul KH akhirnya dia minta setengahnya itu yang belum dibayar gitu sini bayar gitu kan udah selesai belajarnya Nah si murid itu enggak mau bayar karena kenapa karena dia merasa masih ada banyak hal yang belum dia ketahui tentang ilmu khitabahalag dan ilzamulam selesaikan dulu pengajaran Anda baru nanti akan saya bayar sedangkan gurunya sudah merasa bahwa beliau sudah menyelesaikan pembelajarannya akhirnya karena enggak ada titik temu dibawalah kasus ini ke mahkamah ke pengadilan udah sama-sama berdalil gurunya berdalil kayak gini bilang ke qadinya ke siapa namanya ke hakimnya gitu wahai Hakim apapun keputusan dari pengadilan ini saya berhak mendapatkan setengah uang itu kenapa karena nanti kalau saya yang menang dalam pengadilan ini ya sudah pasti saya dapat ee saya berhak untuk mendapatkan itu kan Kan saya berhasil membuktikan kalau saya sudah mengajarkan semuanya gitu Jadi kalau saya menang maka saya berhak mendapatkan setengah harga yang belum dia bayarkan dan kalaupun saya salah maka saya juga akan berhak mendapatkan setengah bayaran itu karena kenapa Karena kalau saya kalah dan dia menang itu artinya saya sudah mengajarkan apa yang EE semua saya tahu gitu sampai-sampai dia bisa mengalahkan saya dalam debat gitu diain sama hakimnya gitu sekarang ente sekarang dalil ente apa ditanya ke muridnya gitu saya pakai dalil yang sama dalil yang sama gimana bagaiman pun nanti hasil dari mahkamah ini saya tidak berhak untuk membayarkan setengah harga itu kenapa Karena kalau saya kalah gu itu artinya berarti guru saya belum mengajarkan semua yang apa dia tahu tentang eh tentang ini tentang tentang safsatah ini gitu Tapi kalau saya menang Ya sudah berarti kan saya bisa membuktikan kalau dia memang belum selesai mengajarkan apa yang seharusnya diajarkan akhirnya enggak ada titik temu mengecoh itu Filsafah kayak gitu safsatah kayak gitu oke itu ya safsat Git kemudian safsat itu ada tiga golongan di sini coba kita baca di footne yang nomor 4 itu Oh belum belum sasai belum dibaca ya dibaca dulu Sas [Musik] [Musik] oke itu adalahak Dia adalah seorang Hakim yang mengingkari kemungkinan kita untuk sampai kepada hakikah yang tabitah W mereka itu ada tiga siapa sajaadiah kemudianah dan adriah Oke sekarang kita kenalan dulu sama masing-masing Dari tiga kelompok ini yang pertama adalah alinadiah siapa alinadiahq Asya mereka adalah orang-orang yang mengingkari hakikat-hakikat dari segala sesuatuaham dan mereka mengklaim bahwa itu semua hanyalah Aham hanyalah walattil dan hanya khayalan-kayalan yang batil seperti ukiran di atas air Jadi mereka tidak mengiakan adanya hakikat kalau kita kan mengiakan adanya hakikat gitu Kak kita kita ini manusia hakikat kita adalah hayawan natiq kita mengiakan adanya Hawan natik itu yang kemudian jelmaannya adalah kita itu atau eh bentuknya adalah kita kita mengiakan adanya hakikat Faras Apa itu hayawanun Sahil itu hayawanun Sahil kita mengiakkan ada ya itu ya bentuknya adalah faros-faros yang ada di dunia ini begituun hakikat-hakikat yang lain inadiah ini mengatakan tidak ada hakikat sama sekali syubhat mereka atau dalil mereka itu adalah bahwa masing-masing qadiah itu pasti ada naqidnya pasti ada yang bertentangan dengan qah itu Ma Min qtin illa waha qatun tunqida itu kan qtin illa wa qatunun semua qah itu pasti ada qadiah yang lain yang membatalkannya ya artinya kalau ada dua qadiah dan sama-sama saling membatalkan kedua-duanya gugur ini menurut ee mereka biasanya mereka itu ngasih Jism Jism itu enggak ada kenapa karena Jism itu nanti imad dia terbuat dari jawahir fardah Jauhar faret Jauhar faret yang kemudian membentuk kita gitu ya bagian-bagian terkecil yang kemudian membentuk kita atau dia terbentuk dari hayulah dan surah yang ini adalah pendapat dari ee falasifah gitu yang pertama mutakalimin yang kedua adalah falasifah dan keduanya saling bertentangan keduanya saling menafikan Artinya apa jisem itu enggak mungkin ada ini syubhat mereka ya tentunya syubhat ini ya bisa kita batalkan nanti carian kali sendiri aja pembatalannya di mana Enggak usah jauh-jauh Kalian cari di alqulus sadid tapi bagian umur ammahnya cari kitab alqulus sadid yang lengkap itu karena yang ada sekarang kebanyakan itu sudah dibuang bagian umur amahnya gu bagian Mantik umur Amah sama maquulatnya jadi langsung bahasan ilahiyatnya gu cari kitab Lus sadid yang lengkap mulai dari pembahasan muqadimatul ilm umur am dan maquulat di situ akan lengkap gu bantahan-bantahannya ceritakan majelis suukama ada cuman belum ada sekarang di Maktabah iman ada yang lengkap di Maktabah iman ada yang lengkap oke itu yang inadiah ya kemudian yang alah Indah itu siapa Hum citakan ini salah ya bukan tabian tap jauhuh indah ini meyakini mereka adalah orang-orang yang meyakini bahwa hakikat dari segala hal itu itu ikut kepada ikkad-iktikad misal salah apa ya serban ini serban ini menurut saya warnanya adalah cokelat gitu anggap aja tah bilang enggak Ustaz itu biru ya Ah serban ini menurut saya coklat menurut dia biru ini orang-orang indiah kayak gitu safsofah syubhat mereka apa syubhat mereka itu katanya assfrawi orang yang kena penyakit kuning itu ngerasain gula itu rasanya apa pahit Gitu Ee orang yang kena penyakit kuning itu merasakan gula itu rasanya pahit sedangkan girirusofrawi orang yang enggak kena penyakit merasakan gula itu rasanya manis ini menunjukkan bahwa sebenarnya hakikat dari sesuatu itu ikut kepada ikqadat gitu kepada masing-masing individu dan akidah iniau ini kan safsato ya sejak dulu ah ada ya guu dan sampai sekarang masih ada Ya itu benar Yang apa yang dibilang sama Syekh Said Ahmad albalanbri tadi bahwa eh aqaid batilah itu sebenarnya nya tidak 100% hilang mereka ganti skin aja heeh kalau mereka kan kalau sekarang kan kita banyak menemukan orang-orang yang meyakini bahwa kebenaran Absolut itu enggak ada kebenaran itu nisbi gitu hakikah itu nisbiah relatif gitu Jadi tergantung orang perorangannya nah ini sebenarnya turunan dari sini juga kan gitu Jadi benar apa yang beliau katakan tadi bahwa aqaid batilah itu tidak sepenuhnya hilang mereka itu hanya berganti bentuk saja Oke kemudian sekarang langsung ke adriah Jadi mereka itu mengiku Jadi sekarang misalkan kitab ini ada atau enggak Kalau kitaakini kitab ini ada jelas ya badihi itu itu musyahadah mereka orang-orang laadriah ini tidak mengatakan bahwa kitab ini tidak ada tapi mereka juga tidak mengatakan bahwa kitab ini ada tidak ada gitu mereka tidak mengatakan ini tidak ada tidak juga mengatakan ini ada gitu dia masih ragu katanya dia ragu Apakah kitab ini ada atau tidak Bahkan dia itu juga masih ragu Apakah mereka ragu gu enggak tahulah ribet mereka itu itu adalah all adriah Min ulama dan menurut para Muh dari para ulama mereka itu para muhikun melarang kita untuk melakukan Munarah dengan e bukan cuma adriah semuas ini itu J para muhin dari ulama mereka melarang kita untuk melakukan munadarah dengan tiga kelompok safsatiah ini kenapa Karena tujuan dari munadarah itu apa idharul Haq itu kan Ya itu jadi kan munadarah itu apa tawajuhul mutakhasimaini liidharil Haq gitu ya munadarah itu kita saling debat gitu aja kita saling adu argumen tujuannya adalah izharul haak ini munadarah dalam ilmu kita membedakan antara munadarah dengan Mujadalah dengan mukabarah gitu munadarah tujuannya adalah zharul Haq Mujadalah itu sama kita saling adu argumen tapi tujuannya bukan untuk zharul Haq tujuannya itu untuk ilzamul khasem untuk mengalahkan lawan bicara itu namanya Mujadalah dan ini yang sebenarnya lebih pas dengan kata debat ya Heeh kalau munadarah itu lebih pasnya apa diskusi gitu ya mungkin ya artinya di dalam ilmu kita membedakan di dalam ilmu ada munadarah dibedakan antara munadarah Mujadalah dan mukabarah sedangkan mukabarah itu guu ya Nah kembali lagi ke tadi munadarah itu Tujuannya adalah untuk zharul haak itu munadarah itu tujuannya untuk zharul hak sedangkan tiga tawaif yang tadi kita sebutkan itu mereka mengingkari adanya hakikat gu artinya Apa artinya tujuan mulia dari munazarah ini tidak akan bisa terwujud kalau munadarah ini dilakukan dengan mereka makanya para muhakikin ulama muhakikin mereka melarang kita untuk melakukan munadarah dengan mereka sekarang pertanyaannya Apa yang harus kita lakukan jika kita berhadapan dengan mereka gu Ya udah kata para ulama yang kita lakukan jika kita berhadapan dengan mereka adalah anasahum Eh kita menyebutkan kepada mereka hal-hal yang tidak mungkin bisa mereka ingkari misalkan kita tanya ke mereka bisa bedain antara rasa sakit dengan rasa nyaman ente bisa bedain enggak antara rasanya masuk ke api dengan masuk ke air kalau mereka bilang enggak ya sudahah coba pukul sekarang N bisa bedain enggak rasa setelah dipukul dengan sebelum dipukul I guu atau kita suruh mereka masuk ke api ya ente bisa ngerasain enggak apa bedanya antara masuk api dengan ee masuk air pasti mereka tidak akan bisa mengingkari itu ini cara kita mengalahkan mereka membatalkan ee mazhab mereka kita tidak melakukan munadarah di sana Kenapa karena itu tadi kan tujuan mulia dari munadarah itu tidak akan bisa terealisasi dengan melakukannya dengan mereka hetimat mereka ini ke apa kalau kita ber kalau mereka itimat ke akal Enggak tahu kita kan pandangan kita berarti enggak mungkinlah kalau akan sehat kan enggak mungkin demikian i intimatnya k apa bisa dikatakan juga iktimad mereka itu ke akal iktimad mereka itu ke akal tapi mungkin karena ada kepentingan-kepentingan gu karena ada kepentingan-kepentingan akal mereka ini e dikalahkan oleh kepentingan itu ini memang e kalau kita ngelihat sejarahnya ya kalau kita melihat ke sejarahnya mereka itu memang dikuasai oleh kepentingankkepentingan sebenarnya nanti eh diantara mereka juga paraun ini ada yang mengingkari akal juga mengingkari akal bahkan mengingkari his orang-orang laadriah tadi itu kan dia mengingkari his kalau kita kan mengatakan apa yang kita tangkap dari his kita ya udah itu kan termasuk badihiyat kan ya termasuk daruriyat gitu mereka enggak mengikari his mereka juga mengingkari akal alasan mereka karena akal terkadang salah dalam menilai sesuatu itu Yang kedua hisz juga bahkan terkadang salah dalam menilai sesuatu kita melihat bulan kecil padahal sebenarnya bulan itu besar jadi ada kelompok safsatah yang begitu cuman wallahuam safsatah ini beneran ada atau enggak karena kalau kita membaca ada beberapa keterangan yang sebenarnya safsat ini enggak ada itu wallahuam oke asharu falasifatil Yunan asar falasifat Yunani Hum pagoras wa waat waratis War waisto [Musik] Ya udah ini ini beberapa falasifatul Yunan yang terkenal ya ada petagoras di situ ada socrates Plato demokrates eh bakrot bakrot itu siapa ya bahasa Latinnya saya lupa kopernikus kalau enggak salah bakr itu kemudian Aristoteles [Musik] oke sebenarnya falsafah itu kalau kita lihat di sini ya adwarul falsafah falsafah itu punya tiga Adwar punya tiga tiga periode yang pertama adalah daurun nusyu itu periode perkembangan kemudian daurun nuduj periode di mana falsafah di situ benar-benar sudah matang kemudian daurud zubul zubul itu sudah merosot lagi gitu sedangkan daurun nusyu nanti terbagi menjadi dua maqbla se yang pertama yaitu masanya falasifah yang datang sebelum sokrates kemudian ee waktu safsin dan sekrot gitu falasifah yang ada di masanya sekrot dan safsatah gitu karena sookrates dengan orang-orang sofis ini mereka itu semasa gu karena sookrates juga falsafahnya itu berkembang karena dia eh sering menghadapi orang-orang sofis kan orang-orang safsin Nah ini adalah nama-nama dari para falasifah yang ada sebelum sookrates dan di masa sokrates juga di daurun nusyu pertama atabiiyun atabiiyun artinya apa syagal mereka itu istighal mereka itu sibuknya mereka itu dengan memahami tabiah ini Baik alam-alam Langit atau alam-alam yang ada di bumi ini manusia hewan Gunung pohon dan lain-lain itu yang mereka bahas gitu di situ ada thales anekemendes kemudian anekemenes dan herlates itu Nanti kalian kalau pengin tahu satu persatu teori mereka nanti bisa kalian baca di Diar tingkat t itu sudah cukup falsafah yunaniah punya Yusuf karam kemudianunadun di sini orang yang cenderungnya kepada riadiah gitu di situ termasuk adalah ada petagoras yang disebutkan di sini ya sebenarnya Kenapa saya menuliskan ini di sini karena di kan beberapa nama Agar kita tahu mereka itu ada di mana Saya tidak akan merinci mereka itu siapa kemudian teorinya Apa karena itu bukan pembahasan kita di sini eh nanti kalau teman-teman pengin tahu teman-teman bisa kembali langsung ke kitab-kitab falsafah yang membahas tentang mereka Gu Jadi falsafah Yunani yang ditulis oleh Yusuf karam itu sudah sangat cukup untuk eh mengenal mereka semua Oke kemudian di situ ada e pagoras dan mazhabnya mereka itu cenderungnya kepada ee kepada riyadiah kemudian ada al-iliyun Ada berapa nama di situ kalian baca sendiri juga kemudian ada atabiiyun almutaakhirun kemudian ada asfsatyun asfsataiyun di sini ada dua orang yang terkenal ada protagoras kemudian ada georgias di sini gitu nah protagoras ini sebenarnya yang menjadi asal dari Eh asal dari la adriah itu jadi asalnya dari sini dari pratagoras sedangkan georgias dia juga terkenal gitu pendapatnya itu tiga kalau jorgias ini nanti kalau kita baca diusuf karaun itu kesimpulannya tiga yang pertama dia mengatakan bahwa la wujud wujud itu enggak ada berarti ini nanti sama seperti inadiah ya he mirip ke inadiah itu dia mengatakan la wujud kalaupun wujud itu ada maka wujud itu tidak akan bisa diketahui oleh manusia kalaupun wujud itu bisa diketahui oleh manusia Maka manusia tidak akan mampu untuk menyampaikan nya itu nanti pendapat dari jjas nanti teman-teman kalau di sini kalau pengin lebih e tahu lebih banyak dari e nama-nama ini bisa baca di tadi itu Al falsafah yunaniah punya Yusuf karam kemudian di sini kita ada sookrates gitu nah sokrates ini orang yang melawan Sas iun tadi kita tahu manhajnya srates itu punya metode baru waktu adanya dia ya baru dalam e Piti dan dalam falsafah dalam bahas dalam penelitian ee atau dalam berdebat gitu ya dalam berdebat manhajnya sokrates itu dikenal dengan Manhaj attahakum Wat taulid gu ya attahakum wat taulid safsat kan enggak jelas ya orang-orangnya enggak jelas kayak tadi gitu ya Heeh nah itu nanti tahakum itu dilakukan dengan sokrates itu pura-pura enggak tahu Jadi pura-pura enggak tahu Kayak orang bodoh gitu terus dia nanya pertanyaan nah pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan oleh sookrates ini nanti ditujukan untuk menggiring si orang ini si sapsti Ini untuk meragukan keyakinannya itu tahakum Nah setelah dia ragu terhadap keyakinannya dia akan memberikan beberapa pernyataan dan beberapa pertanyaan itu yang akan menggiringnya kepada kebenaran jadi dia di situ ada dua dua fase ya pertama fase penggiringan pada keraguan keyakinannya yang kedua adalah fase penggiringan pada kebenaran yang pertama itu disebut dengan tahakum sedangkan yang kedua disebut dengan ataulid gu tahakum W taulid sedangkan dalam falsafah Beliau juga punya eh hal baru gu beliau memberikan hal baru dalam falsafah utamanya adalah beliau meyakini bahwa hakaq itu tsabitah hakaq itu ada dan bisa ditangkap oleh akal kita di balik his kita itu yang kemudian disebut dengan had had takrif Itu kan asalnya dari scrates ini awalnya makanya ketika berdebat dengansun sokrates itu ada satu perkataan sokrates yang sangat terkenal dia itu bilang hadidu alfum guu katanya hadidu alfum Tentukan makna-makna dari lafaz-lafaz kalian jadi ketika berdebat tentang Syar Misalkan sokrates nanya ke merekauar ini sepat bisa diuluangga Air oh Iir k oke itu mana tadi Apa itu sebenarnya elah itu Eli itu nama daerah he nama daerah di Yunani dan kalau petagoras dan mazhabnya itu lebih cenderung kepada riyadihah ee Madrasah iliah ini nanti cenderungnya kepada metafisika kepada Ma war at thaiah gitu pertama di situ dimulai dari falasifah thiiyun gitu ya mereka membahas tentang tbiiah tentang alam kemudian beda kecenderungan lagi Eh ketika sampai ke masanya petagoras di situ cenderungnya lebih ke eh riyadiyah makanya petagoras dan mazhabnya itu mereka meyakini bahwa alam ini hanyalah hitungan-hitungan sebenarnya alam ini adalah hitungan-hitungan kemudian Madrasah iliah ini akenovan parmenedes zenon dan melisus ini mereka kecenderungannya lebih kepada metafisika gu membahas hal-hal metafisika Iya ini sesuai yangikin tabel Apakah sesuai terjadi maksudnyaam sesai sesuai begitu yang dikatakan oleh para peneliti oleh para sejarawan oleh para orang-orang yang menulis tentang sejarah ee falsafah yunaniah dan ini sesuai masa ini Jadi pertama memang dimulai dengan tiiyun kemudian riyadiyun Kemudian iliyun ini kemudian t almakirun mereka kembali membahas tentang tabiah lagi Kemudian datanglah orang-orang safsato pengacau ini kemudian datanglah sekrat yang melawan mereka G sebelum itu Apa istilah itu sudah benar gitu kenapa sudah benar keadaan itu sudah benar kemudian datangi ini benar dalam artian Apa benar kalau dalam artian ilmu itu benar-benar digunakan sebagai ilmu Maka Iya gitu tapi apakah yang menjadi Keyakinan itu adalah sebuah kebenaran itu enggak tentunya itu Mer semua itu kan suesi itu datangnya kalau dilihat dari rutan kan jauh Gitu kan itu apakah sebelumnya itu ya bisa kita bisa kita katakan ee pemikiran atau apa rancu gitu kan kan tiba penutupnya di suisti kan H masuk dalam keadaan apa gitu Iya jadi kayak gini safs itu kan datang ya sebelumnya itu falsafah itu sudah mulai berkembang dan masing-masing dari filsuf itu punya teorinya sendiri masing-masing dari filsuf punya teorinya sendiri tentunya satu filsuf terkadang tidak setuju dengan eh filsuf yang lain terjadilah perdebatan dengan mereka falsafah sebelum datangnya saf saai itu falsafah murni sebagai ilmu sebagai sesuatu yang mulia sampai nanti mereka datang mereka yang membuat falsafah ini malah ee rusak namanya itu karena mereka jual orang safsata ini jangan dikatakan mereka itu enggak paham loh mereka itu bukan orang bodohah orang bodoh enggak bisa debat orang bodoh itu enggak akan bisa mengalahkan lawan bicaranya mereka itu pintar punya ilmu guu mereka itu pintar punya ilmu tapi keilmuan mereka ini mereka gunakan secara salah gitu mereka jual itu karena orang misalkan ya dalam masalah ekonomi misalkan debat orang yang bisa ngalahkan lawan debatnya itu ya orang yang paham ekonomi tentunya itu enggak mungkin kalau dia enggak pun enggak paham masalah ekonomi terus debat terus dia menang itu enggak mungkin safsun ini sebenarnya orang-orang yang pintar juga dia cuman kemudian mereka karena keadaan waktu itu gitu ya karena keadaan waktu itu jadi waktu itu kan orang-orang saya tadi bilang ada banyak persaingan kan di situ kan ya Ada banyak e persaingan antar orang Aena sama-sama pengin jadi penguasa sama-sama pengin jadi orang yang paling kaya Ila akhirihiah makanya ee mahkamah itu sampai ramai gitu nah ini dieksploitasi oleh orang-orang Safi ini gitu mereka punya kemampuan untuk berbicara mereka punya ilmu mereka jual itu gu dengan imbalan uang gu sebenarnya kalau secara akidah secara isi kita tidak membenarkan mereka gu Bahkan mereka semua ini nah ini yang pengin saya bilang sebenarnya Bahkan mereka semua ini nanti akan dibantah oleh Aristoteles J Aristoteles itu membantah teori-teori filsafat yang ada sebelumnya itu dibantah bahkan gurunya juga di beberapa titik juga dibantah di beberapa poin itu Plato gurunya Aristoteles itu juga dibantah oleh Aristoteles dalam berapa poin gitu sokrates juga diberapa poin juga dibantah oleh eh Aristoteles nah terutama orang-orang yang sebelumnya ini gitu dibantah makanya sebenarnya yang kita terima sekarang yang kemudian jadi kitab mabadiul falsafah ini menjadi Hidayatul Hikmah dalil-dalilnya itu kan eh alhadiyah saidiyah dan kitab-kitab yang lain itu sebenarnya itu filsafat yang sudah dibukukan oleh Aristoteles gitu yang kemudian diambil diterima oleh Imam alfarabi dan Imam Ibnu Sina makanya Imam alghazali itu kan sebenarnya pengin ngebantah mereka-mereka ini kan Ya ngebantah mereka-mereka ini cuma riwayat yang ada itu kata beliau di mukadimah tahafud itu riwayat yang ada itu banyak yang terjadi eh perubahan-perubahan di situ ada tahrif-tahrif distorsidorsi gitu yang paling selamat gitu yang paling selamat eh pembukuan falsafah orang Yunani itu adalah pembukuan yang dilakukan oleh alfarabi dan sikhur Rais Ibnu Sina makanya yang dibantah oleh Imam alghazali itu sebenarnya apa yang ada di dalam kitabnya dua filosuf ini gu ya Jadi kata Imam al-ghazali kayak gitu jadi beliau itu pengin ngebantah mereka ini cuman mencukupkan dengan membantah Aristoteles karena kenapa karena Aristoteles sudah membantah orang-orang yang sebelumnya kemudian eh teori-teori filsafat yang sampai ke Aristoteles mantaha ilaihi Aristo itu diterima oleh alfarabi dan Ibnu Sina gitu dituliskan dalam buku-buku mereka nah ini yang dibantah oleh Imam alghazali gitu jadi membantah Imam syekhur Rais dan alfarabi itu tujuannya sebenarnya pengin ngebantah Aristoteles gitu membantah Aristoteles pun nanti tujuannya untuk membantah orang-orang yang sebelumnya proses pengkafiran tadi masuk juga du katanya begitu kalau kita baca-baca ini ya ngebaca-baca tulisan-tulisan guru kita ya jadi kedua tokoh ini juga dikafirkan dan ini saya punya dosen kan punya dosen dokturah pengajar falsafah Islamiah nah beliau enggak setuju sama Imam Al Ghazali gu Heeh sampai beliau itu ngutip perkataannya Imam Ibnu Sina syikhur Rais Ibnu Sina beliau mengutip dari alisyarat watanbiihat itu salah satu kitab beliau kan ya di situ beliau ngutip e bagian tasawufnya jadi ahli syaratanbiihat itu kan ada beberapa jilid itu itu pertama bahas Mantik kemudian bahas tiiah kemudian Bahas eh riadiah kayaknya enggak sih ilahiah baru setelah itu membahas tasawuf terakhir dibahaslah tentang tasawuf ini ya sudah kayak wali di situ Imam ibusina asli guu Heeh kayak wali Iya heeh dan kita harus meyakini begitu ya guu Al sabili husn Bih gitu Terus kata beliau setelah mengutip itu setelah kita baca apakah orang yang mengatakan ini berhak untuk kita kafirkan itu artinya apa beliau sebenarnya enggak setuju sama Imam al-ghazali guu nah Syekh Rais Ibnu kayak gitu loh Kita itu walaupun kita sagolnya misalnya anak-anak akidah walaupun kita belajarnya itu belajar manti kan kita sibuknya dengan itu Ya belajar matik akidah ilmu kalam kemudian falsafah sekarang gitu kita tetap jangan menghilangkan hubungan kita dengan Allah gitu dan itu contoh itu kita dapatkan dari asyikh Rais Ibnu Sina jadi dukurah itu pernah cerita ya Syekh Rais ibnua itu pernah sesekali menghadapi satu permasalahan yang sangat susah beliau itu enggak mau buat eh apa namanya untuk memecahkan itu akhirnya beliau salat dua rakaat salat beliau ngantuk ngantuk beliau tertidur terus habis itu beliau bermimpi Bagaimana permasalahan itu terpecahkan seketika beliau bangunangun langsung beliau catat keesokan harinya beliau bersedekah gu Karena rasa syukur beliau e telah Allah berikan pemecahan dari per masalahan yang sebelumnya belum bisa beliau pecahkan itu hubungan dengan Allah itu masih ada gitu makanya kata doktur beliau itu beberapa kali mengulang-ulang itu apakah orang seperti ini berhak untuk kita kafirkan wallahuam ya Imam Ghazali pasti beliau bukan orang sembarangan kan gitu bahkan beliau sebelum nulis tahafutul falasifah itu beliau belajar filsafat dulu gitu sampai kata beliau itu beliau lebih paham daripada pentolan-pentolan filsafat di masa beliau Gu Jadi beliau pasti punya alasan dalam takfir beliau itu itu ada di tahafutul falasifah jadi tahautul falasifah itu ee memuat 20 permasalahan falsafiah gitu 20 permasalahan yang dibahas oleh para falasifah 17 di antaranya di situ Imam alghazali membidahkan para falasifah di tiga permasalahan yang tadi saya sebut Imam al-ghazali mengkafirkan ya Dan kami waktu itu sempat bertanya ee tentang satu permasalahan ya tentang satu permasalahan Apa pendapat Antum ketika imam al-ghazali mengkafirkan falasifah karena mengatakan begini gu kita menanyakan salah satu dari tiga permasalahan ini waktu itu kedua Doktor kedua doktur dua-duanya sama-sama menjawab ini perlu ditinjau ulang pengkafirannya harus ditafsir iya harus ditafsil harus ditinjau ulang lagi gitu oke terus tadi mana ya yang terakhir kita baca Oh ya itu wq lahum hukamaurumi aidon itu ya [Musik] Heeh nanti tentang pythagora sookrateslatun demokrates mokret itu dan Aristo bisa teman-teman baca sendiri di taklikannya itu ya itu simpelnya kayak gitu kalau pengin lebih luas lagi teman-teman nanti bisa ee membaca buku-buku sejarah filsafat Yunani kuno tarikhul falsafah alyunaniah punya Yusuf karam itu bagus banget itu buat dibaca itu Yusuf karam itu muukararnya tulah tingkat tiga muslim Kenapa muslim oh muslim muukarnya muslim oke sekarang lanjut almasyaaiah almasaiah [Musik] itu ya Jadi kita nanti disafah kita kenal dengan madrasahahunyarah dia adalah nama bagi satu madrasah fikriah yunaniah yang dibangun oleh siapa aristeles ini khah beliau yaatus itu kemudian yang membedakan masah dengan isqiah ituuk menuju kebenaran yang ingin dicapaiah itu menggunakan nzar dan istidlal jadi menggunakan berpikir Kemudian istidlalailin Kemudian mereka menetapkan permasalahan-permasalahan yang mereka bahas persoalan-persoalan yang mereka bahas bilbahin dengan burhan-burhan dengan dalil-dalil yang kuat ya kemudianika diulimi ya seharusnyaimi kalau di sini [Musik] He nah ini yaim penamaan masyaaiah itu diambil dari cara Aristoteles ketika mengajar karena Aristoteles Ketika memberikan kuliah itu dalam keadaan berjalan di lapangan Nena sana makanya mereka disebut dengan karena itu memberikan Muh memberikan kuliah keada beri madrasahah ini diikutileh Imam Alf dan Imam ibnuatul Islam kemudian yang Kedu Oke sedangkan isqiah itu dia didirikan olehlatun kemudiannya yang menjadi sandaran dalam mencapai hakikat mencapai tujuan yang diinginkan adalah bersihnya hatiungamnya gitu ya nunggu [Musik] Ilham Ya jelas ya itu isyarah kepada mereka dalam mencari hakikat mencari kebenaran yang ingin dicapai [Musik] terus itu diikutih Minal muslimin gitu almutakallimuna Beliau juga punya ini Imam syihabuddin assahrawardi ini punya haibnu yaqdan juga tahu kan Ya haibnu yaqdan itu haibnu yaqdon yang terkenal itu punya siapa Ibnu thfail itu sebenarnya ada tiga risalah dengan nama yang sama haibn yaqdan pertama Ibnu thfail yang kedua adalah Imam Ibnu Sina Beliau juga punya haib yaqdan kemudian yang ketiga adalah Imam sahrawardi yang ini Heeh itu maktul itu kenapa disatkanul karena beliau terbunuh Memang iya dibunuh he kisahnya sama Kenapa Mirip gitu mirip ada perbedaan nanti ada perbedaan eh cuman tujuannya itu sama gu paling tebal itu punya Imam Ibnu thfailah itu paling tebal itu kemudian punya Imam Ibnu Sina itu sekitar berapa halaman ya belasan halaman eh yang punya sahrawardi ini cuman tiga atau empat halaman [Musik] terusak sedangkan mutakalimun mereka adalah ASM kalamal muslimin orang-orang yang bergelut dengan ilmu kalam atau ulama ilmu kalam itu disebut dengan mutakalimin contohnya seperti Al imam arrazi dan Imam alghazali dan tikah mereka metode mereka dalam mencapai hakikat itu sama dengan metode masyain ini sebenarnya cara kita untuk eh lebih bisa memahami perbedaan antara masyaaiah dengan isyraqiah G jadi mirip-mirip perbedaan antara mutakallimin dengan [Musik] Oke kita lanjut baca sampai bawah [Musik] dulu oke sedangkan Sufiah mereka adalah aslimin terbayang Ya gimana orang-orang Sufi itu ya Ri eahad na ak ibaj is sedangkan Manhaj mereka untuk mencapai hakikat H itu sama dengan manhajnya isqinnya itu kepada apabi ya Plato itu e melatih sebagian muridnya untuk mencapai hakikah dengan kemudian melatih sebagian muridnya untuk mencapai hakikah dengan riyadah gitu yang nzar ini kemudian jadilah madrasah masyaiyah yang dipelopori oleh Aristoteles sedangkan yang dilatih dengan riyadah itu kemudian jadi isyraqiyin gitu jadi madrasah isyraqiyah yang dipelawari oleh plelato itu sendirinya Hikmah itu maknanya apa sih kebijaksanaan gitu ya apa kebijaksanaan itu kayak umum bangit gitu kan Ya saya juga mencari-cari makna Hikmah itu apa susah enggak ketemu ketemunya nanti ee tapi ini pendapat pendapat kontemporer ya pendapat ulama sekarang fadilatul imamil Akbar Abdul Halim Mahmud beliau itu punya kitab namanya tarikut tafkir alfalsafi Islam beliau di situ mencoba memaknai Hikmah itu di sini apa gu nah Hikmah di situ beliau maknai dengan almrifah Billah mengenal Allah Hikmah di situ beliau maknai dengan almrifah illah mengenal Allah dan mengenal Allah itu tidak bisa terlepas dengan alahirar mengetahui kebaikan dan keburukan ya kalau kita Pengin kenal Allah kita harus tahu kebaikan dan keburukan nah atas dasar Ini kata beliau dalil beliau ketika memaknai hikmah dengan makna ini adalah dengan melihat sejarah sejarah menunjukkan bahwa ternyata Madrasah yunaniah itu ada dua sebagaimana tadi kita baca ada Madrasah masyaaiah dengan Madrasah israqiah gitu dan kita untuk bisa sampai kepada Allah juga terbuktinya dengan dengan dua jalan ini gitu pertama jalan nzar yang kemudian adalah jalan eh jalan riyadah gitu jalan riyadah dan Jalan mujahadah ini yang menjadi dasar beliau di situ memaknai ee al-hikmah di situ dengan almarifah Billah makanya beliau itu enggak setuju sama orang yang menghubungkan falsafah ini dengan dengan ilmu usulil Fiqh jadi ada ulama J satu ulama mengatakan bahwa representasi falsafah dalam Islam itu adalah dua ilmu apa itu ilmul kalam dengan ilmu Ushul fikih cuman Syekh Abdul Halim Mahmud tidak setuju dengan ini yang berhak mewakili ee ilmu ee mewakili falsafah dalam Islam itu dua ilmu apa itu yang pertama ilmu kalam sama-sama setuju kalau ini ya gu yang kedua itu adalah eh ilmu tasawuf ini tasawuf itu falsafah menurut beliau dan Memang iya karena mirip-mirip dengan Madrasah isyraqiah dalam falsafah makanya dalam hal ini sebenarnya saya lebih condong setuju dengan eh Syekh Abdul Halim Mahmud ketimbang Syekh satunya yang mengatakan bahwa itu diwakili oleh usul fikqih k ya Insyaallah ini apa iya Eh ada usul fikih dengan ilmu kalam gitu ya itu sebenarnya pendapatnya Syekh mustfa Abdul razq Iya pendapatnya Syekh mustfa Abdul razq yang itu tapi yaitu eh Syekh siapa namanya Syekh Abdul Halim Mahmud enggak setuju sama itu dasarnya yang itu tadi guitu karena beliau memaknai Hikmah di situ dengan almrifah Billah sedangkan yang jadi jalan makrifah Billah itu ya dua ilmu tadi itu ilmul kalam atau ilmu akidah kemudian satunya adalah ilmu tasawuf sedangkan yang memasukkan apa namanya yang memasukkan Ushul fikih sebagai falsafah itu karena di dalam usul fikih nanti kita juga dihadapkan dengan beberapa pertanyaan-pertanyaan filosofis khamr Kenapa haram gitu karena membabukan l kalau membabukan kenapa haram terus kayak gitu kan Nanti dikejar itu alasannya itu cuma dalam hal ini saya lebih setuju dengan Syekh Abdul Halim Mahmud yang mengatakan bahwa falsafah itu di dalam Islam diwakili oleh ilmu Kalam dan ilmu tasawuf oke itu istirahat dulu ada yang pengin nanya gitu boleh minta tolong jelasin lagi yang tadi sokrates tahakum sama taulid Ah tahakum sama taulid itu Manhaj yang dibuat oleh sokrates dalam Bah dalam mencari kebenaran gitu ya jadi kan dia menghadapi orang-orang safsat ini safsun orang-orang sofis ya dan orang-orang sofis kan kita tahulah gimana tadi jadi di awal itu sookrates itu memberikan pertanyaan-pertanyaan seakan dia orang bodoh dia ngasih pertanyaan-pertanyaan ke lawan bicaranya tujuannya Apa Untuk menggiring dia meragukan keyakinannya sendiri G gu ya itu yang pertama jadi sookrates itu ngasih pertanyaan-pertanyaan dengan tujuan untuk membuat lawan bicaranya itu ragu atas keyakinannya sendiri setelah dia ragu baru dia ngasih pernyataan-pernyataan dan pertanyaan-pertanyaan yang menggiring orang tadi menuju kebenaran mengiakan kebenaran itu namanya tahakum W taulid Bukannya itu mana ya Az ada bahas kenapatanya tanyatanya terus akirnya menggiring G gimana Bisa enggak ya masuk mana ya belum tentu mana itu apaab dalilil kan hanya sekedar itu kan dan bisa jadi bisa jadi yang di mana itu emang benar gitu sedangkan dalam tahakum taulid ini kan enggak gitu dia emang apa namanya berdiskusi dengan orang yang diyakini salah karena dia salah ya udahalnya dia dikasih pertanyaan-pertanyaan yang menggiring dia untuk meragukan keyakinannya itu setelah ragu Yaudah namanya ragu kan ya dia ketika ragu dia kan waktu itu baru dia dikasih pernyataan dan pertanyaan yang menggiringnya kepada kebenaran nah fase yang pertama ini disebut dengan attahakum yang kedua itu disebut dengan ataulid tahakum pakai ha tahakum Wat taulid kalau mana itu kan thaab dalil aladimati dalil dan dakwahnya itu bisa jadi dakwah Sadiqah kan jadi tidak melazimkan yang tadi itu tahakum taulid itu oke itu itu Eh waktu itu Zaman ini sezaman sama safsatah He safsatah ini mereka memenuhi paruh kedua abad keelima sebelum masehi jadi di masa-masa itu ada ibarahak bilang ehah sampai ke Mer kenapaalah sampai ke Mer enggak tahu itu engak tahuikit lag he enggak tahu ya mereka itu sampai risalah ke mereka Atau enggak atau mereka ini Ahlul fatr saya enggak tahu enggak pernah baca juga cuman yang pernah saya baca itu ada yang mengklaim bahwa srates itu nabiallahu sokrates urutan tadi Berarti sokrates aplaton sama arist itu kan berarti kalau di sini lihat dari muasisnya dari apa dua mazhab ini berarti isqi duluanah ber he iyaqah kenapa dikatakanah karena dia iktimadnya kepada safaulqalb safaul qalab itu bersihnya hati kan riadah dan mujahadah riadah mujahadah bersihnya hati itu di ditujukan agar dia mendapat isyrq dapat pencerahan kayak semacam Ilham gitu misal tadi contoh yang Imam Ibnu Sina juga ya yang tadi itu dalam cerita yang tadi itu permasalahan nadariah terpecahkan dengan apa tidur dengan mimpi di situ terjadi isyrak di situ Heeh di situ terjadi isyrak tapi Imam Ibnu Sina itu termasuk masyaiin kan masyain iktimad beliau sebenarnya ke akal ke Nazar mungkin waktu itu udah ini ya mentok gitu ya mentok akhirnya beliau doa Git salat dua rakaat terus doa beliau tertidur mimpi dalam mimpi itu ee permasalahan nzariah yang beliau isykalkan itu terpecahkan Nah orang-orang isyraqiin itu mengandalkan kepada isyraknya ini gitu ya tapi enggak mesti mimpi ya gitu misal kayak diam gitu bertapat tiba-tiba dia dapat pencerahan dari itu dapat pemecahan masalah dari itu berarti setelahnya kan apa Aristoteles Iya setelahnya ares berarti beliau eh beliau haruseles berarti melewati juga masa apa Masa aflatun walaupun Aristoteles itu kalau saya baca di bukunya Syekh Abdul Halim Mahmud itu pernyataan beliau itu kayak gini Plato itu mengajarkan sebagian muridnya dengan nzar sebagian lagi dengan bisa jadi juga meng itu bisa jadi tidak diaang dari awal itu [Musik] kepada juga nebak itu Ustaz itu yang EE tiayun rabiyun sama iriyun itu kan eh cara mereka mengeluarkan eh apa sih namanya pendapat itu kan P tabiah riadah samaizika iya oh bukan bukan riyadiun di sini bukan riyadah ya di situ riyadihiah riyadihiah Itu orang-orang yang Katakanlah kayak matematika kayak gitu cuma radiah ini sebenarnya lebih umum itu dari hanya sekedar matematika G itu riyadiah yang dimaksud di situ thiiyun Itu maksudnya Fala sifah yang disebutkan itu di bawah thiiyun itu mereka semua sibuknya itu membahas tentang tabiah membahas tentang tabiah riyadiun itu condongnya kepada eh sebenarnya ini nanti bisa benar-benar kita pahami setelah kita membaca bab selanjutnya karena nanti di situ kita akan membahas lagi falsafah menjadi dua falsafah nzariah dan falsafah Amaliah yang nzariah itu nanti akan kita bagi menjadi tiga ada tabiiah ada riyadiah dan ada ilahiyah gitu nah sebenarnya tabiiah riyadiah ee tbiiiyun riyadiyun dan ilun iliyun yang dia adalah ilahiyun sebenarnya k dia condongnya kepada metafisika metafisika itu ya ilahiah gitu mereka itu sebenarnya di situ bukan metode mereka dalam memberikan pendapat atau mendapatkan kesimpulan mereka enggak gitu Itu maksudnya di situ mereka sibuknya dengan apaun itu Mere sibuknya dengan hal-hal dengan falsafahun mereka sibnya denganalsafah riadahun di situ atau di sini nanti kita sebutnya ilahiun Mere lebih sibuk dengan falsafah ilahiahresendi itu tidak tertik kepada dia tertarik sama riyadiah dia juga enggak terlalu tertarik sama metafisika dia malah tertariknya sama apa Coba sama akhlak ah akhlak itu nanti termasuk falsafah Amaliah gitu Dia malah tertariknya kepada akhlak nanti si socrates ini gitu karena dia melihat E tabiiyun itu satu sama yang lain saling bertentangan riyadiyun awal-awal juga kayak gitu iliun juga sama gitu terus juga orgensinya apa nanti buat manusia karena sookrates ini kan hidup di masa-masa pembentukan ee peradaban di Aena kan gitu maka yang perlu lebih diperhatikan itu manusianya makanya dia itu lebih ee cenderung kepada akhlak itu membahas tentang Syar membahas tentang Fadilah itu apa Fadilah itu apa Syar itu apa Khair itu apa itu sokrates se zaman Kratos Kenapa Kratos G of War itu jadi gitu ya itu yang dimaksud dengan tabiiyun riyadiyun dan ilyun gitu ya yang saya masih belum paham yang tabiiyun e sama tiun mutaakhir Ustaz Kenapa ini masih belum pahami bedanya Iya kan kayak gini kan di masa tiun awal orang para fasifah di situ memang sebbutnya dengan eh membahas tabiah di situ guu kemudian mereka pindah masa di masanya pythagoras para falasifah di situ lebih fokus kepada riyadiiah pindah masa lagi di masa iliah gu di masa ini Madrasah iliah ini lebih sibuk dengan ilahiah di situ baru nanti ke masa ini balik lagi keah waktu itu karena melihat adanya urgensi dalam pembahasaniah berak ada [Musik] kenapa kalau metodenya saya gak terlalu tahu Yaum secara pacaan sejarah begitu generasi awal sibuknya dengan tabiah membahas dengan tabiah kemudian generasi yang kedua ini membahas tentang riadah riyadihah Maksudnya yang ketiga adalah metafisika baru nanti kembali ke tabiiah lagi Oh perbedaan itu Bisakah kita katakan pemidunnya itu pendaat mereka tentang masatul alam karena kan kalauas kan air kalau misalkan k beras angka dan sebagainya Apakah itu bisa dikatakanya adalah masat bisa jadi mungkin ya cuman Saya kurang tahu pasti nanti bisa teman-teman kaji lagi ya gitu Oke kita lanjut ya ke musalahat Ilmi falsafah ini gampang Insyaallah bisa kita baca cepat baru nanti hari Rabu kan kita lagi ya kita Rabu nanti sudah masuk ke pembahasan falsafahnya ini kan cuma mukadimah kan sekarang kan okeahat Il [Musik] falsafah Hikmah itu atau falsafah itu dia adalah ilm ilmu tentang apa yang mah tang yang mah majudat yang ada di kharij ini gu Al Alaihi sesuai dengan apa kenyataannya Fi nafsil Amri di nafsul amrq Bariah dan itu dilakukan sesuai dengan kemampuan manusia itu ya misal kita membahas tentang manusia manusia itu kan maujud Aini kita kan manusia ya maujud Aini Sebenarnya manusia itu apa sih karakternya itu Apa yang membedakan dengan hewan itu apa Gunung itu apa apa yang membedakan dengan hal yang lain ee pohon itu apa apa yang membedakan dengan hal yang lain itu yang tabiiah ya misalkan yang ilahiah Tuhan itu ada atau enggak itu yang pertama kalau ada sifatnya apa saja Ila akhirihi Tuhan itu maujud berarti punya wujud wujud itu maujud atau tidak Ila akhirihi itu nanti dibahas gu Tuhan itu wajib kan wajibul wujud gitu Tuhan ya Eh wajibnya Tuhan itu apa Ila akhirihi kita ingin melihat realita dari itu semua itu yang dibahas gitu ya makanya di situ disebut ilmun biahw cuma Sebagian ulama di situ menghilangkan dari definisi falsafah naneknya di manaeknya di ilmu Mantik nanti jadi ada sebagian yang mendefinisikan falsafah dengan ilm kalau kita menyertakan Q diu maka tidak memasukkantik dalam pembahas falsafah dia hanya pintu masuk saja ke falsafah gu karena kenapa Karena hal-hal yang dibahas di dalam ilmu matik itu bukan maujud Aini dia itu maquul gu ya maquulat jadi Ayan itu muabil dari maquulat itu ya sedangkan kalau kita menghilangkan qidan di situ maka kita memasukkan Mantik dalam pembahasan falsafah gitu jadi kayak gini nanti jadinyah ma gitu ya baik maujudat itu berupa Aan atau hanya maquulat saja nah Dengan begitu kita juga membasukkan Mantik nah qidahyan juga sebenarnya itu mengeluarkan alfalsafatul Ula atau yang kita kenal dengan alumur alammah pembahasan tentang wujud tentang imkan Apa istilah itu nanti akan kita pelajari di belakang ituu pembahasan tentang wujud tentang imkan tentang Ah gitu tentang taayun itu kan pembahasan tentang umur Amah gitu kalau kita memberikan kan qidan di situ maka Sebagian ulama itu mengatakan bahwa qidan di sini akan mengeluarkan alfalsafatul Ula juga atau umur Amah padahal umur Amah ini termasuk dari bagian falsafah ilahiyah makanya sebaiknya itu kata para ulama qidah yang di situ tidak perlu disertakan gu mafhum ya ilmun biahwali majudatairi nafsul Amr itu apa nafsul Amr nafsul Amri asyaaiu Fi nafsil Amri asyaaiu Fi nafsihi itu maksudnya gitu maksudnya bagaimana sesuatu itu sebenarnya dalam realitanya gitu nafsul Amr itu makna lainnya adalah waqi' misalkan ya 1 + 1 itu berapa dua dua berarti 1 + s nafsul amarnya itu adalah dua kayak gitu meskipun sedunia ini enggak ada yang meyakini bahwa 1 + 1 itu adalah dua misalkan ya sedunia orang dari awal manusia pertama sampai manusia terakhir meyakini satu tambah satu itu tiga itu satu sama satu tiga atau enggak kalau gitu ya enggak tetap dua gitu itu ya nafsul Amr jadi nafsul Amar itu adalah asyaiu Fi nafsihi Min ghairi Fardi faridin abari mabirin gitu Tuhan itu ada atau enggak ada misalkan dari manusia pertama sampai manusia terakhir tidak meyakini bahwa Tuhan itu ada mereka meyakini bahwa Tuhan itu tidak ada misal Ya Tuhan itu tetap ada atau enggak tetap ada gitu karena nafsul amarnya memang begitu he Hikmah di sini maksudnya falsafah Kenapa Hikmah di sini maksudnya adalah falsafah makanya falasifah itu bahasa lainnya adalah hukama mazhabul hukama mazhabul falasifah itu sama bahasa Arabnya falsafah itu hikmah ini falsafah kata falsafah sendiri kan itu dakhil fil Arabiyah kan Dia berasal dari bahasa Yunani sebagaimana tadi disebutkan bahasa aslinya dalam bahasa Arab itu adalah alhkmah oke terus waqilah Iya eh berarti maujudat itu eh mencakup eh Aan dan maulat Ya seharusnya begitu Heeh dan Aan ini berarti amrun khariji iya a'yan itu yang amrun khariji yang maujud khariji Aan itu yang maujud khariji nafsul Amar di situ ada gimana ya coba kita baca yang dimaksud dengan naul Amar adalah alah bahwa suatu Ma itu sah untuk kita hukumi dengan beginiininya seb kan Allah itu Allah entar ya jangan Allah deh alinsan [Musik] Al insanik di sini Al kita tah Insan DII disebut dengan kemudian DII disebut dengan mmulit kalau kita mengikuti definisi yang di sini adalah status dari maudu maudu ini bisa dihukumi dengan sesuatu apapun gitu Jadi itu kalau di sini ya nafsul Amar itu adalah ketika suatu maudu bisa dihukumi dengan sesuatu apapun itu gitu tentunya dengan hukum yang benar Ya seperti di sini Misalkan alinan kita hukumi Insan di sini dengan dahik gitu jadi kaunul Insani bhaitu yashihu alaihiitu Yul hukmu Alaihi binaq itu adalah nasul Amr guu insan Di sini ketika Insan walaupun misalkan ya jangan Insan cari sesuatu yang mungkin enggak dibayangkan oleh orang Garuda misal ya Heeh nagaaga kenapa naga Iya naga misalkan Heeh misalkan naga Ya anggap aja sedunia naga itu enggak ada orang yang membayangkan tentang naga gitu ya dan naga itu agak ada gitu anggap aja naga itu ada berkaki tujuh misalkan ganjil naga anggap aja naga itu ada berkaki tujuh gitu ya berarti naga saya enggak tahu bahasa Arabnya naga apa ya Katakanlah naga gitu punya kaki tujuh gitu ya Nah ini maudu yang ini mahmul ya yang ini maudu yang ini mahmul anggap aja sedunia ini enggak ada yang membayangkan tentang naga karena enggak ada yang pernah melihat naga pada ahal sebenarnya naga itu ada gitu ya Apakah naga ini bisa dihukumi dengan berkaki tujuh bisa gitu di sini kaunu naga bisa dihukumi dengan berkaki tujuh gitu itu adalah nafsul Amar kenapa karena memang keadaannya begitu walaupun sedunia enggak ada yang membayangkan bahwa naga itu ada misal Tuhan aja deh tu Tuhan itu ada gitu ya misalkan sedunia enggak ada yang membayang dengan ee enggak ada yang ngebayangin ee Tuhan itu ada misalkan Apakah Allah maujud itu benar misal ya sedunia enggak ada yang ngebayangin bahwa Allah itu maujud Allah itu ada Apakah Allah tetap maujud ah tetap maujud gitu makanya Allah maujud itu berarti nafsul Amr itu maksudnya misalkan tullah ya tullah gitu tullah itu orang Medan Iya Makassar Oh Makassar Medan sih orang Makassar sama-sama m soalnya tullah itu orang Makassar nah sejak lahir misalkan sejak lahir tullah itu sudahud enggak ada orang yang tahu tapi bisa hidup misalnya gitu enggak ada yang membayangkan tentang tullah sebagai orang Makassar Apakah tetap tullah itu orang Makassar tetap berarti bahwa tullah itu orang Makassar adalah nafsul Amr itu ya nah itu yang dimaksud dengan quul maudu bihaitu yashihu alaihil hukmu biannahu kza biannahu KAD Aisa wujuduhu bilfardhi wbar 100 + 100 itu selamanya adalah 200 meskipun misal dari manusia pertama sampai manusia terakhir enggak ada yang ngebayangin bahwa 100 itu 100 + 100 adalah 200 gu tetap 100 + 100 itu 200 maka di sini kita ee menghukumi 100 + 100 dengan 200 itu yang dimaksud dengan kaunul maudu bhaitu yashihu alaihil hukmu Bik Aisa wujuduhu bilfardhi walbar butuh diulang lagi enggak iya kalau 100 + 100 200 hitung kan 200 ilmu yang dibuat manusia Kenapa Kan penjumlahan 100 100 sampai dengan 200 itu kan ilmu yang dibuatia kalau manusia bisa mengubah penjumlahan nama-namanya juga kan enggak bakal kururang hasilnya enggak itu bukan dibuat oleh Malaysia manusia itu nafsul amarnya memang begitu karena selamanya kita enggak bisa merubah 100 + 100 itu 300 enggak akan bisa menerima kita dengan itu keangkaan yang diciptakan manus kenapa angka yang diciptakan manusia angka yang diciptakan manusia angka yang eh manusia menemukan angka kemudian merangkai hal-hal seperti itu oke balik lagi ya ke yang tadi nafsul Amr itu adalah sesuatu Fi nafsihi bagaimana sesuatu itu dalam realita artinya apa kita tidak bergantung kepadanya kepada ada orang yang membayangkan atau tidak Itu yang dimaksud dengan nafsul Amar misalkan manusia manusia itu Nti atau enggak natik misalkan kita enggak pernah berpikir tentang bahwa manusia itu natik Apakah manusia tentang tetap natik tetap gu tetap misalkan ee ada suatu negara di Afrika ini yang enggak pernah dibayangkan oleh manusia sama sekali Katakanlah saja begitu ya Nah ini kan cuman asumsi ya ya Katakanlah ada begitu ada satu negara di Afrika ini negara AB misalkan namanya ada di Afrika kemudian negara itu tidak pernah dibayangkan sama sekali oleh orang sejak dahulu sampai terakhir gitu atau daerah gitu Apakah Daerah itu tetap ada atau enggak tetap ada misalkan di Kutub Utara gitu kutub selatan Heeh di kutub-kutub sana ada satu tempat yang tidak pernah dibayangkan oleh orang sama sekali sejak dulu manusia pertama sampai manusia terakhir Apakah tempat itu tetap ada tetap ada berarti adanya tap tempat itu adalah nafsul Amr tidak bergantung kepada Apakah ada yang membayangkan tempat itu ada atau tidak Apakah tempat itu diyakini atau tidak sama seperti contoh yang paling gampang sebenarnya contoh tentang Tuhan tadi gitu Tuhan itu ada gitu itu nafsul amrnya artinya apa misalkan ee sejak manusia pertama sampai manusia terakhir tidak ada yang membayangkan bahwa Tuhan itu ada Apakah Tuhan tetap ada tetap ada karena nafsul amalnya memang Tuhan itu ada jadi keberadaan Tuhan tidak bergantung kepada adanya yang meyakini gu sama kayak tadi juga 100 + 100 100 + 100 itu adalah 200 misalkan kita asumsikan orang dari awal ee manusia pertama sampai ke manusia terakhir itu enggak ada yang meyakini bahwa 100 + 100 itu 200 ya tetap nafsul amalnya 100 + 100 itu 200 karena memang keberadaannya begitu gu misalkan ya Enggak tahu Ya gimana ya kalau orang tidak yakini 100 + 100 itu 200 nafsul Amri berarti bisa banyak se Ustaz Kenapa nafsul Amri berarti bisa banyak hal kayak tadi 200 100 + 100 bisa jadi 150 + 50 Iya bisa jadi Heeh nafsul Amr itu artinya suatu maudu ketika dihukumi dengan mahmul dan itu memang keberadaannya begitu dalam realita gu atau gampangnya ada juga yang mengatakan bahwa nafsul lamar itu apa yang sesuai dengan ilmu gu Heeh misalkan ya yang tadi itu ya 100 + 100 itu 300 itu misalkan gitu Apakah itu yang ada di ilmullah tentunya tidak yang ada di ilmullah 100 + 100 itu 200 maka nafsul lamar itu yang sesuai dengan ilmullah eh iya berarti kan nafsul Amr itu eh sebuah eh kenyataan yang tidak dipengaruhi faktor eksternal he I bisa dibilang begitu eh yang saya pahami di Sin in mengikbarkan faktor-faktor eksternal tadi keyakinan orang lain ataupun ituar yang saya paham kalau samabar itu [Musik] samabir itu artinya sama jadi Untuk Tuhan itu ada gitu ya Allah itu maujud itu adalah nafsul Amar artinya apa tidak perlu ada yang meyakini bahwa Tuhan itu ada agar Tuhan itu ada gu karena memang realitanya kenyataannya Tuhan itu ada kenapa satu lagiinisin ini apakah satuid atauid itu sebenarnya sudah Satu qid Bukan Dua qid bukan satu heai karena kalau Alya Alaihi Itu sudah pasti nafsul Amr sebenarnya iya kan ya Al Alaihi itu sebenarnya udah sesuai dengan nafsul Amar F nafsil Amri itu hanya sebagai ziadah aja tambahan untuk penguat bisa di dengan iyaamau waq makanya nafsul Amr itu sebenarnya s Ken terpas dari pikiran manusia maksud terlepas Apakah ada manusia yang meyakin itu atau tidak lanjut [Musik] he dikatakan bahwa Hikmah itu adalah khurujun Nafsi kamaliha ketika nafsul insaniah itu menjadi sempurna gitu ya mkin menjadi kesempurnaan yang mungkin dicapaiial di dua sisi sisi ilm dan Sisi amal itu disebut dengan Hikmah nah sebenarnyakmalun Nafsi penyempurnaan nafas manusia itu didapatkan dari mana Dari berfalsafah sebenarnya dengan mengetahui sesuatu ituadi sebenarnya maka dengan begitu sebennya hikmah DII definisi yang kedu itual pendefinisian hikmahibar apa yang nanti akan didapatkan dari Hikmah itu karena kita melakukan itu maka kita akan mendapatkan ini itu ya sama sebenarnyarnya yanya ber kitaghilangkanghilangkan k i sebaiknya begitubaiknya begitu yang mempertahankan itu berarti tidak memasukkan Mantik dalam pembahasan falsafah dan memang para ulama itu masih khilaf Apakah Mantik itu masuk falsafah atau tidak gu nah masalahnya nanti ke alfalsafatul Ula di situ Soalnya kalau kita menetapkan qidan di situ maka Al alfalsafatul Ula eh apa namanya seakan Jadinya enggak masuk falsafah kan padahal itu sudah pasti masuk fsfa jawabannya Bagaimana tetap karena kalau kita menetapkan Nan tadi ya kalau kita menetapkan nan maka umur Amah itu jadi enggak masuk kan Ya ini jadi enggak masuk Kenapa dia jadi enggak masuk karena umur Amah ini Laisa maujudan ainian gitu dia bukan maujud Aini Laisa maujudan ainian ahah karena dikatakan bahwa hal-hal yang dibahas di dalam umur Amah ini bukan maujud Aini nah sedangkan pembahasan umur Amah ini bukan maujud Ain itu masih diperdebatkan lagi Makanya yang masukkan Aan itu sebenarnya juga masukkan umur Amah ini ke dalam falsafah Cuman mereka berpendapat bahwa yang dibahas dalam umur Amah itu maujud Aini bisa jadi masuk apa bisa jadi juga enggak masuk Iya dan itu nanti bergantungnya di sini juga di perdebatan ini gitu ya berarti Imam albalan memasukkan Aan pantik nih kan pantik otomatis enggak masuk enggak ada perdebatan lagi enggak ada kalau itu Aan enggak masuk berarti berdampak pada pembahasan setelah-setelahnya nanti maksudnya karena kan eh filsafat di sini beliau mengertikan menggunakan ayat otomatis enggak memasukkan mastik Iya kalau ulama yang memasukkan matik berarti beda dong nanti pembahasan filsafat imam balanb yang memasukkan ayat dengan imam-imam yang lain yang tidak memasukkan ayat bedanya di situ di mantiknya itu gimana bedanya maksudnya bedanya gimana pembahasan falsafahnya ke belakang nanti enggak sama aja tetap gitu sama aja bedanya itu nanti cuman kalau kita menyertakan qitan di situ maka Mantik tidak termasuk pembahasan falsafah dia hanya jalan menuju falsafah gitu aja ya itu heeh sedangkan masalah umur ammah ini kalau yang tidak menyertakan Aan sudah pasti umur Amah masuk ke falsafah baik umur Amah ini nanti dianggap sebagai maujud Aini atau tidak Gitu kan ya kalau tidak menyertakan Aan tapi kalau menyertakan Aan maka umur Amah ini akan masuk ke dalam falsafah tapi dengan catatan kita harus meyakini bahwa apa yang dibahas di dalam umur Amah itu adalah maujud Aini gitu ya he mafhum enggak he Berarti enggak berdapak pada esensi filsafat itu S enggak tetap pembahasannya tetap itu makanya di antara ini juga lupa tadi enggak disampaiin di antara urgensi dari mempelajari filsafat Yunani ini lagi adalah agar kita tahu sebenarnya pembahasan filsafat itu ada ujungnya gitu sudah pasti kayak yang dibilang Ustaz itu ya di pamflet itu ada ujungnya karena kalau kita membaca Filsafah yang sekarang itu seakan enggak ada ujungnya kan ya ke mana-mana yang dibahas gitu k pembahasan falsafah itu ada ujungnya ada bab-babnya yang memang seharusnya dibahas gitu jadi juga tokoh Basyariah di gimanaana di akhir ada tokoh Basyariah He nah sebenarnya ilm yang kita kan berusaha mengetahui ahwal Al maujudat gitu ya Nah usaha kita adal mengetahui ahwal maujudat itu hanya cukup dengan biqadriqatil Basyariah gitu kemudian taqah Basyariyah itu kan sebenarnya ini beda-beda ya ada yang tokohnya itu tinggi gitu yang punya potensi yang tinggi ada yang potensinya lemah gitu Nah yang dimaksud dengan qadrqatil Basyariah di sini itu potensi Basyariah orang-orang yang apa ya yang rata-rata tengah gitu enggak tinggi banget enggak di bawah juga Nan ini kita cukup di dianggap filsuf gitu atau kita cukup dianggap berfilsafat jika kita berusaha mengetahui ahwal itu dengan kemampuan Basyariah kita terus kita baca cepat aja Ya gampang Insyaallah yang pertama [Musik] [Musik] Oke jadi Hikmah itu ada dua ya adakmah Amaliah kemudian adamahm yaitu mengetahui ahwal dari hal-hal yang wujudnya itu disebabkan dengan iktiar kita misalkan kejujuran itu baik atau enggak sih ya misalkan ya kejujuran itu baik atau enggak sih Nah itu termasuk pembahasan dari hikmah Amaliah Kenapa karena kejujuran ini baru Majud baru ada ketika kita melakukan gitu ya itu yang dimaksud jadi amal-amal seperti salat gitu ya salat wajibah salat itu kan baru ada baru masuk wujud Kapan ketika ketika melakukannya kita melakukannya itu kan Ya itu yang dimaksud dengan dari segi bahwa ini itu akan menyampaikan kepada baiknya maad hari kebangkitan nanti W maas atau hari kembali nanti Wal maas dan sekarang ini dalam kehidupan ini disebut demikian karena yang dimaksud dengan hikmah Amaliah itu adalah maksudnyaalah amal bukan ilm kita ilm dulu tapi ilm di sini bukan menjadi di tujuan akhir gu kita mengetahui untuk kita amalkan itu dalam falsafah ee Amaliah atau hikmah Amaliah berbeda nanti dalam hikmah nzariah kita mengetahui memang hanya untuk diketahui itu Ya kita mengetahui untuk diketahui itu dalam falsafah nadariah nanti oke terus alhikmatun nadariah alhikmatun niatu h ilmun biahwalil asyati wujuda warard wasiril majuda Oke jadimah adalah ilm tentang ahwal dari hal-hal yang wujudnya itu bukan sebab qurah dan ikhtiar kita misalkan apa pahassafahah misalkan mahas tentang Gunung misalkan gitu ya gunung atau membahas tentang Insan gitu tentang manusia Apakah keberadaan manusia itu disebabkan oleh quudrah dan ikhtiar kita bukan itu karena Allah yang menciptakan gitu ya kita membahas tentang pohon apakah keberadaan pohon itu disebabkan dengan quudrah dan ikhtiar kita bukan gitu maka hal-hal atau falsafah yang membahas tentang Asya tentang hal-hal yang wujudnya itu bukan disebabkan quudrah dan ikhtiar kita itu adalah falsafah nadariah itu ya bedanya Ya antara falsafah nadariah dengan falsafah Amaliah kalau Amaliah yang dibahas itu hal-hal yang kita yang membawanya kepada keberadaan salat itu kan enggak ada ya gitu salat asar yang bakal bakal datang ini kan belum ada kan ya gitu Nanti kalau kita salat asar salat itu menjadi ada artinya yang membawa salat itu menjadi ada siapa quudrah dan ikhtiar kita itu ya He begitu juga hal-hal lain yang dibahas di dalam ee falsafah Amaliah gimana tadi yang kan di atas dikatakan sedangkan yangah dikatak Oh enggak itu beda Itu jadiariah itu tadi Maksudnya kita mengetahuinya itu sesuai dengan kemampuan kita gu kita kan berusaha mengetahui Insan itu bagaimana Git pokoknya pengin nguliti Insan ini gitu tentang Insan Nah itu eh agar kita disebut dengan tafalsuf kita itu cukup dengan berusaha mengetahui itu sesuai dengan kemampuan kita gitu Jadi kalau biqadriqatil Basyariah di situ Qadri thqatil Basyariah di situ qayid untuk ILM ilmun biahwali k w w k sedangkan yang laisau wujuddratina warina [Musik] [Musik] yang [Musik] [Musik] [Musik] [Musik] jadi falsafah Amaliah atau hikmah Amaliah itu terbagi menjadi a adalah disebut denganiasah almadaniah gampangnya kayak gini aja Jadi kalau tahbul akhlak itu berhubungan dengan satu individu saja gitu ya kalau tadbirul manzil itu berhubungan dengan beberapa individu yang mereka mustyarakah dalam rumah gu mereka hidup dalam satu rumah usrah keluarga ya kemudian yang ketiga itu asiasah almadaniah eh ilmu ini berhubungan dengan individu-individu yang mereka itu mustarakah dalam satu Madinah mereka tinggal di satu Madinah tertentu itu disebut dengan siasah Al madaniyah oke mafhum itu Ya gampang itu ya Heeh dan dalam hikmah nadariah kita tidak akan banyak menemukan Oh hikmah nadariah dalam hikmah Amaliah kita tidak akan banyak menemukan eh kitab-kitab yang dikarang oleh ulama Islam kenapa Katanya ja nabiallahu Alaihi was karena apa yang dibawa oleh nabi itu sudah sangat cukup dalam menjelaskan hikmah Amaliah ini makanya ulama itu jarang eh yang menulis tentang hikmah Amaliah ini ada dan biasanya itu pun di ilmu akhlak seperti siapa imamuddin aliji di situ punya kitab risalah eh adudiah fil akhlak gitu [Musik] ya Imam Ibnu miskawih juga punya tibul akhlak oke itu terus terus e aks Yang Pertama eh yang ini hari Rabu aja Insyaallah yang aksamuladiah nanti kita bahas hari Rabu Oke kira-kira ada yang perlu saya jelaskan lagi mungkin kurang dipahami atau mungkin ada yang mau bertanya iya Yang ane masih bingung masalah akhir dari falsafah itu sendiri soalnya Emang ane ngerasain sendiri belajar filsafat ini hanya sebatas ngfal doang ngfal tapi enggak ada Tujuannya ke depannya itu Akhirnya gimana engak Oh maksudnya bahwa falsafah itu ada awal ada akhirnya itu pembahasannyaah pembahasan-pembahasannya itu pasti sebenarnya kayak gitu enggak ke mana-mana gitu dan pembahasan-pembahasan itu ada di dalam kitab-kitab falsafah yang ditulis oleh para ulama itu yang [Musik] dimaksud ya itu [Musik] ya kalau kenapa kita belajar falsafah ya Alasannya karena itu tadi kenapa kita belajar falsah kenapa kalau kenapa kita belajar falsafah ya itu tujuannya untuk itu tadi istikmal nafsil Basyariah yang ada pada diri kita itu tujannya AG nafas Basyariah nafs yang pada diri kita itu menjadi sempurna ada juga faedah-faedah yang lain yang itu berhubungan dengan ilmu-ilmu seperti yang tadi kita sebutkan kita belajar falsafah biar nanti kita bisa lebih paham apa yang terjadi di antara falasifah dan mutakallimin Ila akhirihi Ya maksudnya itu yang tadi ya Jadi yang dimaksud bahwa F sebenarnya pembahasan-pembahasan falsafah itu ada awal ada akhirnya itu pembahasan-pembahasannya itu pasti berujung gitu pembahasannya atau pembahasan dan itu tercakup di dalam buku ini gu permasalahan-permasalahannya tercakup juga dalam misalkan Hidayatul hikmah dan lain-lain pembahasanat itu berarti sudah maksudnya Eh ada di semua ilmu gitu Masuk ke semua ilmu maksudnya eh dia bisa MB ke semua ilmu bisa sih filsffalsafah Itu banyak banget itu cabangnya ini kan cabang secara umum ya kita jadi berapa tadi jadi en kan pertama pembagian yang besar itu Amaliah sama nzariah dua terus masing-masing jadi tiga nanti kan enam ini e pembagian secara umum gitu secara rincinya itu masih banyak banget ada yang bilang sampai 70 ilmu Oh itu mungkin yang dimaksud orang-orang menganggap enggak ada batasnya ya mungkin saja filsafat juga bisa dibilang ada kayak kayak Psikologi itu termasuk P bahasan filsafat itu psikologi kenapa itu mungkin [Musik] pengembangan-pengembangan psikologi juga mempelajari manusia kenapa kalau psikologi kan juga mempelajari manusia Iya terus kan ada FS [Musik] he enggak masuk ke dalam masuk filsafat psikologi masuk filsafat He masuk filsafat masuk basan filsafat ya psikologi bahkan kalau kita nanti kan kita bahas falsafah nadariah itu jadi tabiiah kemudian jadi e riyadiiah kemudian jadi ilahiyah kan ini kan pembagian dari falsafah nadariah guu riyadiah itu nanti ya isinya Matematika itu dan bahkan lebih umum dari matematika dan matematika termasuk ke dalamnya berarti Matematika itu adalah cabang dari Filsafah sebenarnya itu ilmu tentang geometri itu itu juga falsafah makanya cakupkan falsafah itu sangat umum sekali filsafat tadi kan ada yang Isah He Itu kan tentang tentang hati Iya itu kan kayak tasawuf he dan psikolog jugau filsafat jadi hubungan psikolog dengan tasawuf itu enggak mesti hubungannya sama tasawuf gitu enggak mesti hubungannya sama tasawuf karena kenapa tasawuf itu kan ini kan tadi ada dua Madrasah israq e ada dua Madrasah dalam falsafah kan ya Ada Madrasah masyaaiah kemudian ada Madrasah isyraqiyah Madrasah masyaaiyah itu yang iktimadnya kepada nzar dan istidlal gitu ya sedangkan Madrasah isyraqiyah itu yang iktimadnya kepada safaulqalab kepada riyadah kepada mujahadah guu Nah itu sebenarnya pembahasan itu adalah pembahasan apa yang menjadi iktimad yang menjadi sandaran dalam berfilsafat gitu dalam menuju kebenaran yang EE yang dituju gu nah sedangkan psikologi psikologi di situ kalau kita lihat saya enggak tahu ya enggak pernah belajar psikologi saya gitu nah tapi psikologi di situ kalau kita lihat isi-isinya itu ya semuanya Nazari gu semuanya Nazari Nazari jadi ee bersandarnya itu kepada nzar artinya memang kalau begitu Enggak ada hubungannya sama tasawuf gitu karena aku sering dengar orang-orang yang ke p Ah kamu kurang salat Kamu harus dikitah itu Dar [Musik] Mak itu solusi aja sih Mungkin Nanti Mungkin nanti kan kayak gini ya orang datang ke psikolog gitu kan Oh ternyata ini jadi kayak gini karena dia kurang tenang gitu yasnya kebetulan ini bahwa termasuk hal yang menenangkan itu adalah salat gitu makanya dia ngasih solusi Ya udah salat aja gitu katais repot nantiak makanya aku sampai sekarangcaremang hubungnya Apa ada yang mau berkomentar yang lain gitu mungkin tahu apa hubungannya kayaknya itu kapa harus dibedakan bikin sama aja gitu kan maksudnya karena psikolog ini adalah itu kan yang membikin masalah itu eh men itu yang pikir salah itu yang membedakan kan ingin membedakan apakah eh tas dengan psikolog ini berbeda gitu kan orang coba membedakan gu ya dia kan intinya dia kan masuk dalam apa falsafat ya walau intinya masuk dalam falsafah tetap keduanya berbeda antara riyadiah sama tbiiiah sama-sama masuk ke dalam falsafah Cum keduanya sama atau enggak beda g kan kalau misalnya ada dengan ulama yang bahas itu boleh kasih Iya Insyaallah dan kalau op saya gini kan ilmu nafas Bagaimana yang dimukadimah diarar itu Heeh dia bahkan mualisnya kan Har ST Heeh itu dia parun Trans Heeh nah Adapun pembahasan tentang adanya masai dan isoki itu kalau yang di Kalau enggak salah itu di tasawur aaliah itu mengatakan itu thq lilusul Iya mak metode kita untuk sampai terhadap kebenaran itu ada dua jalan jadi bedakan antara metode kita untuk sampai kebenaran menggunakan ini dan farun farun itu kan apa ya istilahnya cabang dari ilmu kesamat ini heh Itu poin yang pertama dan poin yang kedua itu kan sebenarnya falsafat itu satu jadi sebelum ada kodifikasi ilmu seperti sekarang ituya falsafat itu itu ilmu itu rasaf sendiri Heeh bagus paham enggak tuas hubungan Das semua izin iya iya sebenarnya Eh kalau kalau yang saya paham sana Ini eh terutama tadi itu distingsi yang perlu diperhatikan distingsi antara e apa asfi sama eh psikologi gitu ya Jadi kalau Psikologi itu eh maudunya objek kajiannya adalah Eh P atau jiwa itu ee sedangkan isyrq itu adalah metode untuk mencapai pengetahuan tadi yang disampaikan gu kan Nah berarti bukan objeknya objek kajian israfiah filsafat itu ya Nah itu mungkin pembedaan nah eh yang sepemahaman saya sejarah sejarah ilmu pengetahuan itu kan memang dulu hampir semua ilmu pengetahuan misalnya fisika biologi kimia itu dipegang semuanya oleh filsafat Z kemudian masa Kangan kita Eropa berkembang sains akhirnya dari filsafat itu kemudian ee berpecah itu e filsafat ke ilmu-ilmu yang lebih spesifik sampai abad ke-20 muncul ilmu-ilmu maniora juga lahir dari rahim filsafat nah salah satunya adalah eh psikologi Nah jadi eh Psikologi itu eh lahir pasca eh berkembangnya filsafat itu dan berkembangnya sains itu akhirnya berpecah jadi banyak banyak ilmu nah ee satu hal yang harus diperhatikan mungkin misalnya Psikologi itu lakhirnya ketika filsafat eh Barat di mana Eh epistemologinya gitu apa Eh cara mencapai pengetahuan adalah saintific di mana hanya mengandalkan kepada rasional dan empiris gu sehingga apa yang menjadi pembuktian Psikologi itu hanya berdasarkan eh metodologi rasional dan empiris kaitannya dengan tasawuf sebenarnya objek kajnya banyakemunya eh sama-sama ingin Bagaimana shahun nafs kan ketenangan jiwa kebaikan ee Ini hanya saja ee Bagaimana cara kita tahu ee agar ee jiwa itu bisa baik gitu kalau Psikologi itu hanya melalui jalur empiris dan eh psikologi Gu Jadi kalau terbukti secara penelitian Nah itu berarti misalnya terbukti minum obat ini atau terbukti kemudian Yoga itu baru bisa dikatakan dia itu kaidah yang bisa dipakai kalau tasawuf itu kan berdasarkan ee kebanyakan berdasarkan Wahyu yang di mana itu tidak di ee diakui oleh EE psikologi yang hanya berdasarkan kepadaempiris and rasio meskipun ada titik temunya juga karena tasawuf juga banyak berlandaskan pada tajribah kan Di mana itu juga eh empiris jadi ee di beberapa hal Psikologi itu ketemu dengan eh tasawuf tapi karena ee landasannya beda gitu landasannya Psikologi itu adalah hasil dari sains modern he he dia hanya mengandalkan sama eh rasio sedangkan tasawuf itu lebih mengandalkan kepada Wahyu e Oh ternyata salat itu bisa bikin tenang nah orang psikologi ya enggak akan percaya kalau salat itu bisa bikin tenang selama tidak ada bukti empirisnya Kita kan bisa percaya aja karena sudah ada apaah itu sih kalau yang sekarang ada ada ada diskursus di beberapa ee Ini Islamisasi Psikologi itu itu lagi dicoba Bagaimana Psikologi itu ee dipakai dengan cara pandang Islam Jadi digabungkan empiris raso dan Wahyu di itu lagi banyak yang beberapa Universitas bagus bagus syukran oke iya itu yang lain kalau dilihat dari e beberapa pendapatnya teman-teman He artinya kalau tasawuf itu gua keduanya hubungannya sama eh objeknya sama eh jiwa tapi tujuannya beda yang tasawuf tujuannya untuk ee mendekatkan diri ke gusti Allah yang ee apa tadi psik Psikologi itu untuk ee kesehatan jiwa H tapi kalau misalkan mau digabungi mungkin bisa psikologi Islam psikologi Islam dan itu yang katanya masih berusaha untuk Iya di beberapa UN tapi Ustaz ada tahuya Wali sampai Gil sudah selesai [Musik]