Catatan Materi SNR (Support dan Resistance)

Pendahuluan

• Vint Tradepreneer membahas materi SNR (Support dan Resistance).
• Materi sebelumnya meliputi market structure (struktur pasar) internal dan eksternal.

Definisi SNR

• RBS (Resistance Bekam Support):

  • Merupakan kondisi ketika resistance terbentuk menjadi support setelah breakout.
  • Contoh: Jika ada resistance yang di-breakout, maka menjadi support.

• SBR (Support Bekam Resistance):

  • Merupakan kondisi ketika support terbentuk menjadi resistance.
  • Contoh: Jika ada support yang di-breakout, maka menjadi resistance.

Penjelasan RBS dan SBR

• RBS:

  • Resistance bisa di-break dan menjadi support.
  • Gambarannya adalah:
    • Resistance di-break, kemudian pasar turun.

• SBR:

  • Support di-break dan menjadi resistance.
  • Gambarannya adalah:
    • Support di-break, pasar pullback dan kemudian turun.

Praktik di Market

• Menggunakan time frame H4 untuk analisis.
• Mengidentifikasi breakout dan menandai level SNR dengan tepat.
• Penting untuk menggunakan line chart agar entry point lebih tepat.

Cara Menandai SNR

• Menandai SNR di level body candle, bukan di ekor.
• TP (Take Profit) harus ditentukan berdasarkan swing low atau swing high terdekat.
• Setiap time frame memiliki level SNR yang berbeda (H4 vs H1).

Contoh Praktis

1. Menggunakan time frame H4.
2. Menandai area support dan resistance.
3. Mengidentifikasi entry dan exit yang tepat berdasarkan analisis SNR.

Tips untuk Entry dan Exit

• Pastikan ada breakout sebelum entry.
• Gunakan line chart untuk mengurangi SL (Stop Loss) yang lebar.
• Entry dengan probabilitas tinggi dan SL yang tipis.

Kesimpulan

• SNR adalah alat penting dalam trading untuk menentukan entry dan exit.
• Pentingnya konfirmasi entry dan pemahaman market structure.
• Praktik mandiri untuk memahami penerapan SNR di market.

Tugas

• Cari contoh SNR selama 2 minggu ke depan.
• Identifikasi yang fresh dan tidak fresh untuk pemahaman yang lebih baik.