Menemukan Kedamaian Batin di Tangerang Selatan

Jul 1, 2024

Dekra Nasda Tangerang Selatan: Menemukan Kedamaian Batin

Pidato Keynote oleh Ibu Trutami Ajeng Pilar Saga dan Ibu Walikota Tangerang Selatan Hajah Tini Benyamin Dafni

Sambutan Pembukaan

  • Acara diadakan di Islamic Center Baiturrahmi, Tangerang Selatan
  • Penghargaan kepada berbagai kontributor dan hadirin

Tema: Lebih Dari Kebahagiaan, Anda Memerlukan Ketenangan

  • Kebahagiaan bersifat sementara dan datang dari faktor eksternal
  • Ketenangan bersifat abadi dan datang dari dalam
  • Contoh Kehidupan: Sekolah, Pekerjaan, Pernikahan
    • Prestasi tidak menjamin ketenangan yang langgeng
    • Tahapan kehidupan (sekolah, pekerjaan, pernikahan) membawa tekanan baru

Mencapai Ketenangan

  • Perbedaan Antara Kebahagiaan dan Ketenangan
    • Kebahagiaan: eksternal, sementara, singkat
    • Ketenangan: internal, tahan lama, konsisten
  • Kesalahpahaman Tentang Kebahagiaan
    • Mencari pencapaian eksternal atau kepemilikan untuk kebahagiaan sering kali hanya memberikan kelegaan sementara
    • Kebahagiaan sejati (ketenangan) harus berasal dari dalam

Langkah-langkah Menuju Kedamaian Batin

  1. Taubat
  • Membersihkan hati dari dosa-dosa (dianggap sebagai 'sampah')
  • Dosa yang berulang membuat hati gelap
  • Merenungkan kesalahan dan memohon ampun kepada Allah dengan sungguh-sungguh
  • Penilaian diri terus-menerus
  1. Memaafkan dan Menghilangkan Kebencian
  • Membersihkan hati dari kebencian dan dendam
  • Memegang dendam secara negatif mempengaruhi kedamaian seseorang
  • Memaafkan bukan berarti melupakan tetapi mengingat tanpa rasa sakit
  • Segala sesuatu terjadi atas kehendak Allah; lepaskan kebencian
  1. Melepaskan Diri dari Keinginan Duniawi (Dunia)
  • Menghindari keterikatan berlebihan pada barang-barang duniawi
  • Memahami bahwa kekayaan material tidak membawa kedamaian sejati
  • Contoh kehidupan orang-orang yang menemukan kedamaian meskipun dengan sumber daya terbatas
  • Mengamalkan moderasi dan menghargai apa yang sudah ada
  1. Zikrullah (Mengingat Allah)
  • Mengingat Allah secara teratur membawa kedamaian
  • Mengamalkan doa pagi dan malam serta zikr (contohnya, Lailahaillallah)
  • Melibatkan diri dalam ibadah dan syukur yang terus-menerus
  1. Membaca Salawat (Pujian kepada Nabi Muhammad)
  • Mengirimkan berkah secara teratur kepada Nabi Muhammad (SAW)
  • Salawat membantu meringankan beban dan mencapai pengampunan
  • Mengintegrasikan salawat ke dalam rutinitas harian

Aplikasi Praktis

  • Rutinitas Zikr dan Salawat Harian
    • Praktik yang sudah mapan seperti Al-Wirdul-Latif Zikr
    • Salawat dan doa yang rutin (misalnya, sebelum tidur, saat kesulitan)

Kesimpulan

  • Kedamaian batin yang sejati (ketenangan) memerlukan kerja spiritual dan melepaskan diri dari keterikatan pada keinginan duniawi
  • Berjuang terus-menerus untuk taubat, memaafkan, melepaskan diri, zikr, dan salawat
  • Cari ketenangan yang abadi daripada kebahagiaan yang sementara