Transcript for:
Cerita Sinta, Rama, dan Rahwana

[Musik] [Tepuk tangan] [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] sinta sinta Engkau sungguh cantik Sinta wahai cinta aku [Musik] selalu mengagumi kecantikan-mu selamanya [Musik] [Tertawa] sinta sinta kini kau sudah berada dalam [Tertawa] tanganku kekasihmu Rama tidak akan pernah sampai ke tanah Ini Sinta lebih baik hapuslah cintamu dengan Rama Dan sambutlah cintaku Sinta akan kutunjukkan kepadamu bahwa Cintaku lebih besar daripada Rama Jangan pernah mendekatiku Rahwana tidak Sudi aku menerima cintamu Wow galak sekali kamu tetapi aku suka wanita yang galak Jangan pernah mendekat oke oke aku tidak akan menyentuhm tetapi Percayalah tidak lama lagi kamu akan menjadi milikku peng jaga dia dengan benar Hei Rahwana Tunggulah suamiku akan segera menyusulku dan meminta pertanggungan jawab atas semua yang kau lakukan kepadaku [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] [Musik] [Tertawa] wahai semua punggawa kerajaan Alengka hari ini persiapkanlah semuanya karena hari ini kita akan berpesta besar-besaran kita akan berpesapora diam kita akan merayakan pernikahanku dengan Dewi Sinta yang sangat cantik celita Kanda Prabu oke silakan adikku silakan mibi sana yang tampan Ada apa Bukankah Sinta adalah istri dari Sri ramawijaya Apakah Dewi Sinta juga mencintai Kanda Prabu Ayolah Kanda jadilah seorang Kesatria sejati Dewi Sinta Kanda culik Padahal dia adalah istri dari Sri ramawijaya itu tidak boleh Kanda lakukan semua itu melanggar keadilan dan kebenaran Kanda Tolonglah Kanda kembalikan Dewi Sinta dan jangan pisahkan cinta mereka beraninya kau berbicara itu kepadaku di hadapanku Aku tidak butuh nasihatmu aku tidak butuhjanganmuetan petan dengan keadilanetan dengan kebenaran aku adalah raja akulah yang berkuasa jangankan dirimu Dewa turun untuk memperingatkanku untuk menikahi Dewi Sinta aku tidak takut Mengerti kau wuh [Musik] l Wah ikwi dadiokan l Waduh kamko ketoke Klenger Kang bocahe mengko neur kepye Kang wiisii tidak apa yang terjadi toguk periksalah dia Apakah dia masih hidup atau dia mati inih giihuwun ngestaaken dawuh Waduh lung sawangen iki ND Gunawan is Urip op wis mati ya l angg didemok angg diobah ora obah ngo kui ora Urip Kang k aku or tingil-tingil ora [Musik] uripahan malah serius to L tenan to ora Urip to Janah waduh lah sinun apa bipisono mati oh tidak tidak apa yang telah kulakukan adikku aku telah membunuh Wibisono keparat Hai kalian semua kalian semua harus diam kalian semua harus bungkam dengan peristiwa ini jika peristiwa ini tersebar di luar maka kalian semua akan kubunuh mengerti Waduh piye iki lung iki awak dewe kudu meneng inih giih sinuwun ngestaken dawuh giih giih inih gih sinuwun giih Aduh Kang awake dwe a dwe ciloko Kang iki nek Eng nganti keprung Awake dewe Melu mati loh Kang tidak tidak Lalu bagaimana togok Apa yang harus kulakukan Oh tidak Maafkan aku adikku Maafkan aku jika mulutmu tidak lancang tidak akan pernah terjadi peristiwa ini Baiklah togok kalau dia benar-benar sudah mati jasad adikku masukkanlah ke dalam kendoko dan buang saja ke laut agar semua orang tidak mengetahui kalau wiis sono sudah mati mengerti [Musik] [Musik] [Musik] adikku Lasmana dan kau Kakang narpatu sugriwa saat ini aku sudah mendapatkan jawaban dari para dewa aku akan bertemu dengan seekor kerap putih yang halus bulunya dan tak bercacat Apakah benar itu tuanku Sebab aku baru saja menemukan keponakanku putra dari kakakku Anjani dia berwujud kera dengan warna putih tuanku kau mengetahui keberadaan kera putih sugriwa Cepatlah datangkanlah kemari aku ingin melihatnya [Tepuk tangan] [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] siapa nama kamu Ampun Tuhanku Nama saya adalah hanumanih sekali bulumu mendekatlahun ba berubah menjadi kecil dan juga menjadi besar Lihatlah ini tuan [Musik] ampun Tuhanku ampuni hamba jika hamba membuat hati Paduka marah ampun Tuhanku Aku hanya ingin menguji kesaktian Apakah kau mau membantuku Apa yang harus kulakukan Tuan ketahilah istriku saat ini diculik oleh raja Alengka Prabu Rahwana Apakah kau mau untuka ang tuanku Ray Terima kasih Hanuman sebagai bukti Kau adalah utusanku sampaikan cincin ini kepada istriku Katakanlah kalau aku setia menunggu dia kembali hamba mohon diri [Musik] [Musik] [Musik] [Tepuk tangan] trij Apakah nasibku harus seperti ini selamanya Kenapa tuanku Sri Rahma tidak pernah datang Apakah tuanku sudah melupakan aku apakaha telah mempunyai wanita [Musik] la tidak akan memberikan pencobaan melebihi kekuatan Gusti ayusinta Tuhan maha Asih Gusti Tuhan pasti menolong Gusti ayuinta kembang Des mekaring wanji kamuar suara itu aku mendengar Gusti Ayu aweawe kembange kah tresnan harum marum itu merdu sekali kembang [Tepuk tangan] [Musik] aku akan mencarinya GTI janji Kang Suci Ed Peni [Musik] kinars Jon [Musik] Ati Gusti Ayu Gusti Ayu saya menemukan kera putih ini GTI aayu saya menemukan kera putih kecil ini di taman dan ternyata kera putih kecil ini yang melantunkan tembang itu Lihatlah Gusti Ayu Hai k putih Nama kamu siapa gusu sebelumnya hamba mengaturkan sembah namaku adalah Hanuman Aku adalah utusan dari Sri ramawijaya Oh kamu bisa merubah wujudmu apa buktinya Jika kamu adalah utusan suamiku ramawijaya Terimalah ini Gusti Tuan Putri aku diutus sang Rama untuk memboyong Tuan Putri kembali bertemu dengan tuanku Rama Wijaya Hanuman ini aku percaya begitu besar cinta suamiku kepadaku saat ini kembalilah kepada tuanmu dan bawalah tusukonde milikku ini ini akan menjadi bukti bahwa kamu sudah bertemu dengan aku katakanlah aku menginginkan tuanmu Sri Rama untuk menjemputku pesan Gusti Ayu akan kusampaikan kepada tuan ramawijaya Hai siapa nama kamu aku trijata suara kamu bagus juga Bye Bye Be bye Akankah kita bisa bertemu kembali Hah Kenapa diam Jika kita jodoh Tuhan akan menghendaki kita bertemu kembali Hah yes yes yes yuhu [Tertawa] halengka halengka kini akan kutunjukkan siapa sebenarnya Hanuman [Musik] [Musik] [Musik] he siapa kau berani merusak semua taman Alengka aku Hanuman utusan Prabu ramawijaya majulah Siapa takut serib raksasaan kumusnahkan keparat akan Kutangkap kau Ayo tangkap k putih ini [Musik] [Musik] [Musik] [Musik] [Musik] [Musik] Rama Prabu kera ini adalah utusan Sri Rama keparat H dasar kau [Tertawa] kera jit pakar dia hidup-hidup pakar dia hidup-hidup sekarang juga [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] tidak tidak tidak kenapa kenapa negara alengk menjadi hangus terbakar semua keparat keparat kau sriama engkau telah berani membakar kotaku engkau telah berani membakar kerajaanku aku tidak habis pikir hanya dengan seekor kera hanya dengan seekor kera negara dan kotaku hangus terbakar semua togok Apakah kamu tahu siapa diam siapa dia yang berani membakar kotaku dan siapa Ker Putih itu waduh Ampun Gusti sak ngertos kuloy putih men Anoman gustiih Anoman wah Eh tapi teman Hanuman kebarat kok Hanuman akan kubalas engkau Hanuman Apa itu seperti ada sesuatu di tengah lautan sepertinya ada manusia di dalam kendogo itu aku harus bergegas menyelamatkannya [Musik] [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] Tuan Siapakah namamu Terima kasih Tuan telah menolong saya Saya gunawani bisono dari negara Alengka saya masih saudara kandung dari Prabu Rahwono Jadi kamu masih adik Rahwana benar Tuan Saya masih Putra alengkah Mengapa keadaanmu seperti ini aku seperti ini karena kakakku ingin membunuhku lalu Mengapa kakakmu ingin membunuhmu Biarpun aku Putra Alengka namun aku tidak pernah setuju dengan apa yang sudah dilakukan Kakang Rahwana ketahilahun k rakyat Alengka semak sengsara Akib keangkarurkaan Kakang Prabu rahwon yangak l semak meraj dan aku juga tidakuju atas per ini telah berada di Alengka aku pura-pura mati supaya dapat segera keluar dari negara Alengka untuk mencari kebenaran dan keadilan guna menolong rakyatku alengkah Benarkah seperti yang kau katakan Wibisono Aku berharap segera bertemu dengan istriku Apakah kau bersedia membantuku dengan senang hati tuan aku akan menolongmu lalu dengan cara apa aku bisa membawa bala tentaraku ke Alengka maaf tuan jika Tuan ingin menuju negara Alengka Tuan harus bisa membelah lautan ini dan membuat Bendungan aku harus membelah lautan dengan bendungan [Musik] [Musik] [Musik] [Musik] [Musik] [Musik] [Tepuk tangan] [Musik]