Hello there! Baik, hari ini kita lanjut membahas stative verb. Agar lebih jelas, kita akan membahasnya mulai dari pengertiannya, fungsinya, tenses yang digunakan stative verb, kata kerja yang bisa stative dan bisa action verb, hingga practice time. Kita mulai dari yang pertama, yaitu pengertian stative verb. Kalau kita artikan, stative verb itu apa sih?
Stative bahasa Indonesianya statis artinya tidak bergerak, diam Memang ada kata kerja yang diam tanpa gerakan? Nah kebanyakan dari kita pasti mikir kata kerja itu ya pasti setiap kata yang memiliki arti bekerja Seperti bergerak dan melakukan aktivitas, betul? Hehehe iya kak Nah makanya kita harus tahu dulu apa itu verb Kita ulang lagi ya Di dalam bahasa Inggris, verb atau kata kerja adalah kata yang menunjukkan tindakan, peristiwa, atau keadaan. Jadi jelas ya, kata kerja bukan hanya tindakan saja atau aktivitas saja. Jadi apa itu steady verb?
Steady verb yaitu kata yang menggambarkan keadaan perasaan, pemikiran, indera, dan kepemilikan. Intinya segala sesuatu yang tidak melibatkan aksi atau tindakan. Nah ini dia contoh kata kerja stedif yang terbagi atas beberapa kategori Yaitu perasaan or emotions Pemikiran, mind ya Ada sense, indra And possession atau kepemilikan Kita akan melihat contoh untuk masing-masing kategori stedif ini Yang pertama, perasaan or emotion Kata kerja ini berkaitan dengan apa yang kamu rasakan di dalam hati Yaitu perasaan Ada kata love Like, hate, want, and etc. Dan lain-lain Kita lihat contoh kalimat untuk love Puja loves her job Di dalam kalimat ini, love adalah, iya, steady verb Ketika kita mencintai sesuatu, maka kita menggunakan hati atau perasaan Dan inilah steady verb Selanjutnya ada kata like Deno likes strawberry ice cream Disini like atau suka termasuk stative verb Karena apa? Ya, karena menyukai sesuatu juga menggunakan hati Lalu ada kata hate Putri hates Monday Putri membenci hari Senin Siapa nih yang seperti putri merasa benci pada hari Senin?
Ya, pasti ada alasan tertentukan Dan benci pasti dari hati Jadi benci termasuk stative verb Next ada kata want I want a new car Wants adalah steady verb yang artinya ingin. Nah, semua keinginan pasti berasal dari hati. Tidak hanya ingin beli mobil saja, pasti ingin yang lain juga pun dari hati.
Jadi, kata-kata ini semua termasuk steady verb. Dan bisa kita lihat, tidak ada tindakan atau aksi di sini, karena semua menyangkut perasaan or emotion. Jelas ya? Lanjut, kategori steady verb lainnya yaitu mind atau pemikiran. Jadi segala sesuatu yang kamu fikirkan dan melibatkan kerja otak di dalamnya itu disebut stadi verb.
Ada kata know, understand, remember, agree, imagine, and etc. dan lain-lain. Kita lihat kalimat untuk kata know. I have known him since elementary school. Di sini known adalah stadi verb.
Known adalah bentuk ketiga dari know. Karena tensesnya present perfect tense, maka yang digunakan adalah verb 3. Untuk tenses kita memang belum bahas ya, tapi tenang aja. Tinggal tungguin aja di channel Hello English with Fiza. Silahkan subscribe bagi yang belum ya untuk mendapatkan notifikasi video pembelajarannya.
Jadi kenapa no termasuk stay di verb? Karena no atau mengenal di sini melibatkan pemikiran. Ya, ketika kita melihat seseorang, kita pun pasti mengingat-ingat dan berpikir.
Kita kenal atau tidak ya? Kalau kenal dulunya di mana? Dan kapan?
Seperti itu Next ada kata understand Reno understands the lesson today Understand adalah kata kerja stay div Kenapa? Untuk memahami atau mengerti sesuatu Kita juga melibatkan pemikiran atau otak Next ada kata remember Donnie didn't remember to do his homework Di sini remember adalah stay div Dan siapa yang tahu kenapa dia stay the verb? Ya, itu karena mengingat juga melibatkan pemikiran atau otak Lalu ada kata agree I agree with you Untuk mengucapkan kata setuju, pasti sebelumnya kita berpikir Setuju nggak ya terhadap apa yang telah dibicarakan? Dan ini melibatkan otak, makanya agree termasuk state of the verb.
Terakhir ada imagine, yang artinya membayangkan. Coba deh kamu buat kalimat sendiri, tulis di kolom komentar sekarang ya. Dan nanti tulis juga alasannya kenapa imagine termasuk state of the verb. Siap ya?
Next category is sense and perception atau persepsi indera. Jadi sense and perception itu adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan panca indera. Jadi ketika kita menjelaskan informasi yang kita dapat, yang dirasakan oleh tubuh atau panca indera kita, nah itulah dia steady verb. Kita lihat contoh, katanya ada see, sound, smell, taste, feel, look, and etc. dan lain-lain. Kita lihat untuk contoh pertama, ada see.
I see an airplane on the sky Di sini see atau melihat adalah stady verb Kita melihat menggunakan mata yaitu indra penglihat Jadi masuk ke sense ya Lalu ada kata sound This song sounds good Di sini sounds atau terdengar adalah stady verb Kenapa? Karena terdengar berarti kita menggunakan panca indra yaitu indra pendengar Next ada kata smell Before I drink coffee I like to smell it Di sini smell adalah steady verb Karena mencium aroma kopi menggunakan hidung atau intrapencium Jadi dia termasuk steady verb Next ada kata taste The fried rice tastes too salty Taste merupakan steady verb Karena untuk merasakan makanan kita menggunakan panca indra kita Yaitu indra pengecap atau lidah Jelas ya? Next ada kata feel Mawar never felt happy Di sini felt adalah steady verb Felt merupakan kata kerja bentuk kedua dari feel Karena bentuk kalimatnya past tense atau masa lampau Jadi feel di sini diganti felt Yang artinya sama-sama merasakan Walaupun indra perasaan tidak ada Yang ada indra sentuhan yaitu merasakan sesuatu dengan kulit kita Akan tetapi di dalam bahasa Inggris Feel termasuk steady verb kategori sense Mengerti ya?
Lanjut ada kata look. Contoh kalimatnya, that cake looks delicious. Looks di sini adalah steady verb. Look dalam kalimat ini menggambarkan penampilan kuenya, bahwa kuenya kelihatan enak.
Oh ya, walaupun begitu, ketika kita ngomong kelihatannya seperti ini, kelihatannya seperti itu, tetap juga menggunakan mata kan? Yaitu indera penglihat. Makanya look masuk kategori sense dalam steady verb. Oke, lanjut yang terakhir ada possession atau kepemilikan, kepunyaan. Jadi, possession itu segala sesuatu yang menjadi milik seseorang.
Untuk contoh katanya, ada have, own, belong. Kita lihat contoh kalimat yang pertama dari possession, yaitu have. Andrew has three brothers.
Di sini, has adalah stative verb, yang artinya mempunyai, sama dengan have. Karena kita menggunakan kata Andrew yang berarti subjeknya adalah he atau dia laki-laki, jadi disini kita gunakan has, bukan have. Karena untuk have, subjek yang digunakan yaitu I, you, we, and they.
Like you have, we have, they have. Sedangkan she, he, and it kita gunakan has. Like she has, he has, and it has. Termasuk nama subjek yang disini adalah Andrew.
Jadi Andrew has. Bukan Andrew have Seperti itu, mengerti ya? Mengerti dong Jadi kita tahu sekarang kalau Andrew ada 3 orang saudara Dan bukan saudara punya orang lain Tapi saudaranya si Andrew Next ada kata on Mr. Arya on the biggest mall in Surabaya Pak Arya pemilik mall terbesar di Surabaya Yang nonton channel ini aku doakan ya Suatu hari nanti kalian juga punya mall sendiri Amin hehehe Disini own adalah steady verb Kenapa?
Karena own adalah salah satu bentuk possession Yang artinya disini pemilik Jadi yang berkaitan dengan memiliki itu adalah steady verb Next ada kata belong The cat belongs to me Kucing itu milikku Atau bisa juga kucing itu punyaku Disini belongs adalah steady verb Jadi yang milik-milik yang punya itu adalah semua steady verb kategori possession Oke, selesai untuk kategori steady verb, sekarang kita beralih ke fungsi steady verb Jika fungsi dari action verb yaitu menjelaskan aktivitas, berbeda dengan steady verb Steady verb lebih menjelaskan informasi tentang subjek kalimat Baik itu informasi tentang perasaan si subjek, pemikiran si subjek, indrasi subjek, dan kepemilikannya Contoh Indra hates bitter melon Indra benci pare Di sini kita bisa tahu informasi tentang Indra, yaitu dia tidak suka makan pare atau benci makan pare. Di dalam kalimat ini, hates adalah stative verb. Siapa yang tahu benci termasuk stative verb kategori apa? Ya, emotion atau perasaan. Jadi itulah fungsi dari stative verb.
Jelas ya? Nah, sekarang kita lanjut ke pembahasan tenses yang digunakan stative verb. Untuk tenses yang digunakan itu bisa semua tenses kecuali continuous tense Sebelum kita masuk ke contoh, kita bahas dulu apa sih itu continuous tense Continuous tense adalah kalimat yang digunakan untuk menjelaskan kegiatan yang sedang berlangsung, baik itu di waktu present, past, future, atau perfect.
Ciri-cirinya menggunakan verb ing ya. Pertanyaannya sekarang, kenapa continuous tense tidak bisa digunakan untuk steady verb? Itu karena steady verb adalah kata kerja yang menjelaskan kondisi atau keadaan, bukannya suatu kegiatan atau aktivitas. Kita lihat contoh. I like vegetables.
Aku suka sayur. Kamu tidak bisa bilang, I am liking vegetables. Aku sedang menyukai sayur.
Karena kata like atau suka bukanlah suatu aktivitas maupun kegiatan. Ini berbeda jika kamu bilang, I am cooking vegetables. Aku sedang memasak sayuran.
Cooking itu kegiatan memasak. Kita menggerakkan badan untuk memasak. Ada aktivitas di sana. Dan cooking atau cook di sini adalah Action verb yang bisa digunakan ke semua tenses, termasuk continuous tense tadi.
Oh ya, beda lagi di dalam bahasa Indonesia. Kita sah-sah aja bilang, aku sedang suka sayur nih, makanya aku ambil banyak tadi sayurnya. Nggak masalah kan?
Tapi dalam struktur kalimat bahasa Inggris, ini salah. Kita lihat contoh lagi. I know the situation.
Aku tahu situasinya. Kamu tidak bisa bilang, I am knowing the situation. Aku sedang mengetahui situasinya.
Karena kata no di sini adalah menjelaskan pemikiran, bukan suatu aktivitas. Ini berbeda jika kamu bilang, I am changing the situation. Aku sedang mengubah situasinya. Changing itu kegiatan mengubah, ada aktivitas yang dilakukan.
Change atau changing itu termasuk action verb, dan bisa menggunakan tenses kontinuas. Dan lagi-lagi dalam bahasa Indonesia kita sah-sah aja bilang, Aku sedang mengetahui situasinya. It's okay, tapi untuk grammar bahasa Inggris, no ya.
Seperti itu. Nah, yuk kita lihat tenses untuk study verb dalam bentuk tabel. Kamu bisa lihat di sini, dari beberapa tenses, hanya yang continuous tense yang tidak bisa.
Baik itu present, past, and future. Di dalam perfect continuous tense, ada present perfect, past perfect, and future perfect. Juga tidak bisa. Ya, intinya yang continuous-continuous lah ya Oke, ngerti ya? Nah, sekarang kita akan membahas kata kerja yang bisa stative dan bisa action verb Loh, maksudnya gimana?
Jadi, ada beberapa kata kerja yang secara grammar bisa sebagai stative verb namun juga bisa menjadi action verb Ini artinya kita bisa gunakan continuous tense tadi Loh, kok bisa? Bisa dong, dalam bahasa Inggris Apa sih yang tidak bisa? Kata kerja itu adalah have, look, taste, and etc. dan lain-lain.
Yuk kita simak penjelasannya. Jadi kamu harus tahu dulu ya, di dalam bahasa Inggris, satu kata memiliki banyak arti, banyak makna. Jadi tidak menutup kemungkinan kalau steady verb terkadang bisa menjadi action verb juga, dan bisa menggunakan continuous tense tadi.
Hey, walau katanya sama, pasti ada bendanya. Yuk kita lihat. Ada kata kerja have, ada stative, and action verb, dan ini kalimatnya.
Di dalam kalimat stative, I have three apples. Di dalam kalimat action, I'm having a wonderful day. Coba tebak apa bedanya? Iya.
Yang satu have memiliki arti mempunyai, yang satu lagi mempunyai arti mengalami. Nah, have untuk stative verb itu menerangkan possession, kepunyaan, atau kepemilikan. Bahwa aku punya...
tiga buah apel. Sedangkan untuk have action verb, itu menggambarkan experience atau pengalaman, bahwa aku mengalami hari yang indah. Jadi, ada aktivitas di sana atau activity. Jadi, jelas ya, kata kerja have bisa sebagai stative dan bisa sebagai action verb. Jadi, tergantung maknanya.
Selain memiliki arti mengalami, kata have juga memiliki makna lain. Coba lihat kalimat ini. He is having fun. It means there is activity to have fun, right?
Lalu, I'm having breakfast. Sure, there is also activity in eating something. Begitu juga dengan having dinner, having lunch, bisa ya.
Lihat, bisa jadi action verb yang lain kan? Jadi, bedainnya gimana? Intinya, kalau dia lebih ke possession or steady verb, you shouldn't use it to continuous tense. Oke? Lalu untuk contoh lain ada kata look.
She looks beautiful. Look yang action verb, he is looking for a new job. Di sini ada look yang memiliki arti terlihat. Dengan look yang artinya mencari.
Kata look yang artinya terlihat di sini lebih ketampilan. Sedangkan kata look yang artinya mencari menjelaskan adanya aktivitas di sini. Yaitu mencari. Jadi beda makna.
Oh ya, selain mencari, kata look juga memiliki makna lainnya, seperti They are looking after my cat for two days. Mereka menjaga kucingku selama dua hari. Dan menjaga adalah activity.
Lihat, ada lagi makna lainnya kan? Jadi gimana bedainnya? Iya, betul.
Dengan melihat maknanya. Jika kalimat itu menjelaskan penampilan sesuatu, baik orang maupun benda, Kamu tidak bisa menggunakan kalimatnya dalam bentuk continuous tense Begitu sebaliknya, jika dia action verb maka bisa Lanjut ada kata taste Taste untuk steady verb This cookie tastes like orange Kue ini rasanya seperti jeruk Dan taste untuk action verb Lara is tasting Mishwe ice cream for the first time Lara sedang menjeji es krim Mishwe untuk pertama kalinya Untuk taste yang set of verb artinya disini adalah rasanya Dia lebih ke after eating and after taste ya Walaupun dia kesannya memakan dulu kuenya Hingga dia bisa merasakan kue yang rasanya seperti jeruk tadi Jelas disini tidak melakukan aktivitas Akan tetapi dia menggambarkan rasa kue itu Kita bisa melihat dari kata rasanya Berbeda dengan kita mencicipi Untuk taste yang action verb artinya akan mencicipi Jadi kalau mencicipi berarti ada aktivitas di sana Makanya dia bisa sebagai action verb Dan bisa menggunakan continuous tense Lara is testing Seperti itu Jadi beda makna Sebenarnya masih ada contoh lainnya Kita cukup beberapa contoh ini Tapi kamu paham dan kamu mengerti sekarang Jika ada beberapa kata yang memang bisa digunakan oleh keduanya Tergantung maknanya Ingat ya, tergantung maknanya Kalau maknanya action verb Kamu bisa menggunakan Continuous tense Tapi kalau maknanya stative You cannot use it Baiklah itu dia tadi penjelasan Mengenai stative verb Gimana cukup mudah ya Dipahami? Supaya lebih paham Yuk tes kemampuan kamu Kita mulai practice time Are you ready? Yes Terima kasih telah menonton! Terima kasih.
Terima kasih. Terima kasih telah menonton Gimana? Betul semua kan?
Cukup mudah ya memahami stative verb? Akhirnya sudah selesai penjelasan tentang stative verb Selanjutnya kita akan membahas transitive and intransitive verb Are you ready? Ready! Oh ya, sebelum berpisah, seperti biasa ada quotes yang bagus untuk kamu kali ini dari Michael Jordan I've failed over and over and over again in my life and that is why I succeed Yang artinya, aku pernah gagal Gagal lagi dan lagi dalam hidupku.
Dan karena hal itulah, aku sukses. Semoga bermanfaat. Semoga bahasa Inggrisnya tambah lancar.
Tetap semangat tungguin video selanjutnya. Thank you for watching. I love you.
Bye bye.