Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Export note
Try for free
Pengalaman Berbelanja Menarik di Ikea
Aug 20, 2024
Analisis Pengalaman Berbelanja di Ikea
Pengenalan
Konten bersifat opini pribadi, bukan hasil riset formal.
Tidak disponsori oleh Ikea, namun terbuka untuk kolaborasi.
Diferensiasi Ikea
Ikea berbeda dari toko tradisional:
Toko sebagai pengalaman, bukan hanya transaksi.
Fokus pada membangun pengalaman emosional bagi pelanggan.
Tujuan utama: menahan pelanggan di dalam toko lebih lama.
Fase Pengalaman Berbelanja
1. Fase Pra-Belanja
Parkir:
Lahan parkir luas dan mudah diakses.
Penting untuk membangun mood positif sebelum berbelanja.
Kantin:
Menawarkan makanan dan minuman sebelum berbelanja.
Mengurangi rasa lapar, meningkatkan pengalaman berbelanja.
2. Fase Saat Belanja
Desain Toko:
Konsep jalur tetap (fixed path) atau labirin.
Mendorong pelanggan melihat seluruh koleksi produk.
Pameran Produk:
Menampilkan produk dalam konteks ruang, bukan hanya di rak.
Membangun cerita dan inspirasi di balik produk.
Teknik Pencahayaan:
Top Down Lighting:
Menciptakan suasana natural.
Mini Spotlight Lighting:
Menyoroti bagian penting.
Penggunaan Cermin:
Menyediakan refleksi diri dalam ruang, meningkatkan koneksi emosional.
3. Fase Pasca-Belanja
Pengalaman Setelah Belanja:
Terdapat area untuk membeli snack dan es krim setelah bayar.
Menyediakan penutup yang menyenangkan untuk pengalaman berbelanja.
Kesimpulan
Ikea berhasil menggabungkan penjualan produk dengan pengalaman emosional.
Membangun loyalitas merek melalui pengalaman positif dari awal hingga akhir.
Mengajak audiens untuk berbagi pengalaman dan feedback di kolom komentar.
📄
Full transcript