Percakapan Zafira dan Nabil: Pengalaman Kuliah di Oxford

Pembukaan

• Pembawa acara: Zafira
• Nabil: Peserta Clash of Champions dari Cambridge, mahasiswa S1 di Oxford jurusan Computer Science
• Pertemuan di London

Proses Pendidikan Nabil

Latar Belakang Pendidikan

• Lahir di Jakarta
• SD hingga SMA di Jakarta
• SMA menggunakan kurikulum A-Level di Jakarta
• Universitas diterima di Oxford, UNSW, NUS, dan Kyoto

Proses Pendaftaran ke Oxford

• Mendaftar melalui UCAS (batas waktu Oxford/Cambridge: 15 Oktober, lainnya: Januari)
• Langkah-langkah pendaftaran: submit berkas, tes, interview
• Test dan interview:
  • Tes di tes center Jakarta
  • Interview bersifat akademik, berlangsung online
  • Wawancara dengan 3 college berbeda untuk kemungkinan diterima di salah satu

Life di Oxford

• Teman-teman suportif dan banyak yang non-Indo
• Lingkungan mendukung, sangat ramah bagi muslim
• Hal yang kurang: cuaca yang sangat berubah-ubah, makanan kurang rasa

Pengalaman Lomba

• Mulai ikut lomba sejak SD dengan dorongan orang tua
• Lomba yang diikuti: OSN (Olimpiade Sains Nasional)
  • Gagal di tingkat SD, akhirnya berhasil mendapat emas di bidang komputer tingkat nasional saat SMP
  • Mengikuti lomba hingga ke Rusia (perunggu)
• Kesulitan tapi sangat kompetitif dan menyenangkan

Clash of Champions (COC)

• Senang bisa bertemu dan reconnect dengan teman-teman lama
• Terima respon positif dari penonton: memberi motivasi untuk belajar
• Tantangan COC yang memorable: menghafal 52 kartu
• Menyukai challenge tertentu, meski ada yang sulit dan mengejutkan

Preferensi dan Info Tambahan Tentang Nabil

• Tidak punya banyak waktu untuk memasak saat sibuk
• Menikmati tinggal di Oxford karena lingkungan walkable dan banyak perpustakaan
• Liburan diisi dengan rutinitas belajar dan kegiatan lainnya

Pesan Nabil

• Jangan putus asa dalam mengejar studi di luar negeri
• Semangat belajar dan terus berdoa

Akhir Percakapan

• Nabil di Instagram dan TikTok
• Video akan terus berlanjut dengan konten lainnya
• Terima kasih dan sampai jumpa