Membangun Personal Branding yang Kuat

Aug 23, 2024

Catatan Kuliah: Personal Branding dan Strategi Branding

Pembicara: Hani dari Haloka Group

Konsep Personal Branding

  • Identity Mix sebagai framework untuk menemukan keunikan individual.
  • Pentingnya melakukan riset sendiri meski sudah melihat review.
  • Pengambilan keputusan akhir tetap ada di tangan individu.

Pengalaman dan Latar Belakang

  • Hani adalah founder dan CEO dari Haloka Group, sebuah agensi konsultasi.
  • Pernah bekerja di FMCG dan menangani berbagai brand seperti Buavita, Fair & Lovely, dan Lifebuoy Shampoo.
  • Pendidikan di Prasetya Mulia dengan fokus branding.

Personal Branding

  • Pentingnya Nama: Nama memiliki pengaruh besar dalam personal branding.
  • Founders Theory: Belajar dari orang yang sudah sukses di bidangnya.
  • Metode Pembelajaran: Buku sebagai sumber pembelajaran valid; Podcast untuk menyerap ilmu dari praktisi yang tidak punya waktu menulis buku.

Framework Personal Branding

  • Dua elemen utama: Apa yang dikontribusikan dan Bagaimana cara mengkomunikasikannya.
  • Identity Mix: terdiri dari karakteristik personal, keterampilan, pengalaman, dan keyakinan.
  • Personal Branding Statement: Formula "I want to help who to do what by doing how."

Studi Kasus dan Analisis

  • Andi Lau: Memanfaatkan popularitas di film dan musik untuk lebih dekat dengan audiens.
  • Host dan Moderator: Memiliki pengaruh besar karena kemampuan mengumpulkan insight dan berkolaborasi.
  • Mary Riana: Membangun personal brand melalui pengalaman hidup dan storytelling.

Kontroversi dan Tren Sosial Media

  • Bad Publicity: Tidak selalu baik; tergantung pada niat dan strategi long term.
  • Willy Salim: Menggunakan giveaway sebagai strategi untuk mendongkrak followers dan engagement.

Strategi Efektif vs Moralitas

  • Gimmick vs Bad Publicity: Tidak semua gimmick buruk, tetapi harus berhati-hati agar tidak merugikan diri sendiri atau orang lain.
  • Alternatif Metode: Ada banyak cara lain yang lebih positif dan tetap efektif untuk membangun personal brand.

Kesimpulan

  • Personal branding yang efektif tergantung pada kejujuran, nilai yang ditawarkan, dan kemampuan beradaptasi dengan audiens.
  • Strategi yang baik mempertimbangkan dampak jangka panjang dan nilai yang ingin disampaikan kepada masyarakat.