materi identitas nasional bahwa kalau kita bicara materi identitas nasional itu tentu kita akan melihat Identitas nasional itu sebagai sesuatu yang urgent bagi kehidupan bernegara, karena identitas itu kan yang membedakan antara sesuatu dengan sesuatu yang lain, atau orang dengan orang yang lain, apalagi kalau kita bicara bangsa dengan bangsa yang lain. Nah, identitas nasional ini tentu akan menjaga... eksistensi dan kelangsungan hidup sebuah negara bangsa dia akan memiliki kebibawaan dan kehormatan sebagai bangsa yang sejajar dengan bangsa lain dan juga bisa menyatukan bangsa yang bersangkutan nah ini ada gambar yang anda lihat ada peta wilayah negara kesatuan Republik Indonesia kemudian ada Dhinneka Tunggalika, kaitannya dengan bangsa Kalau NKRI itu kaitannya dengan wilayah. Nah, konsep identitas nasional. Jadi kalau kita bicara identitas nasional sebenarnya bahwa identitas nasional itu kan dari dua kata ya.
Identitas dan nasional. Kalau bicara identitas itu tentu menunjuk pada ciri-ciri, tanda-tanda, jati diri yang melekat pada sesuatu yang membedakannya dengan yang lain. Sementara kalau kita bicara nasional, nasional itu kan menunjuk pada kelompok-kelompok persekutuan hidup manusia yang lebih besar.
Lebih dari sekedar ras, agama, budaya, suku bangsa. Tapi ada negara bangsa di situ. Nah, kalau kita bicara dalam kontes pendidikan keluarga negaraan, Indonesia secara itu melekat dalam arti jati diri, ciri-ciri, atau karakteristik. perasaan atau keyakinan tentang kebangsaan yang membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa lainnya.
Karena kan identitas-identitas primer, identitas kebangsaan itu kan sudah ada jauh sebelum kita merdeka. Setelah kita merdeka kemudian terbentuklah itu identitas nasional. Nah bentuk-bentuk identitas nasional, jadi identitas nasional itu sebenarnya bersifat sekunder.
Sekunder dalam artian karena ada identitas-identitas semuanya terbentuk, terkait dengan suku bangsa, ada bahasa daerah, ada budaya-budaya daerah. Nah, ini yang disebut identitas primer. Tapi walaupun itu namanya sekunder, dibuat belakangannya, sengaja dibentuk, sengaja disepakati, tapi dia sesuatu yang sangat urgen dalam kehidupan bersama negara bangsa yang dibentuk itu. yang diharapkan bisa menjadi konsensus bersama, bisa menjadi label bersama, sehingga tidak ada diskriminasi di dalamnya, yang nanti bisa memicu adanya konflik.
Nah, kalau kita bicara bentuknya, ada tiga bentuk utama sebenarnya dari identitas nasional itu. Ada identitas fundamental, ada identitas instrumental, dan ada identitas alamnya. Jadi, fundamental berarti penting. yang mana itu identitas fundamental kita ya Pancasila Pancasila itu adalah dasar negara nanti kita bahas selanjutnya yang pasti bahwa itulah identitas fundament sangat mendasar, kalau itu tidak ada fondasi bangunan tidak ada, maka bangunan bisa robo kemudian dari identitas fundament ini karena dia berwujud nilai-nilai bagaimana kemudian nilai-nilai itu diwujudkan dalam bentuk sesuatu yang konkret Jadi ada norma-norma di dalamnya, ada operasional-operasional di dalamnya, ada instrumen-instrumen di dalamnya.
Nah, konstitusi sebagai hukum tertinggi di Indonesia itulah yang disebut sebagai identitas instrumen, menginstrumen. apa namanya, menginstrumen terjemahan nilai-nilai tadi. Ada banyak lah, ada bahasa, ada bendera negara, ada lambang negara, lagu kebangsaan, itu semua adalah identitas-identitas instrumen. Kan banyak itu bendera-bendera klub sepak bola, Persib Bandung, PSM, ya. Bendera-bendera putih itu kan bendera identitas bersama bangsa Indonesia.
Ada nilai kerolatan di situ, ya. yang membedakan dengan bangsa lain. Makanya kalau bendera kita terbalik, itu berarti bisa menyinggung kekuatan bangsa. Dan itu tidak boleh kalau dilakukan oleh negara lain, itu bisa bermasalah secara hukum internasional karena menyinggung perasaan kekuatan sebuah negara. Karena pemertabatan sebuah negara itu dari simbol-simbol yang dia miliki.
Kemudian selanjutnya ada intes alami, nah ini sudah ada dari dulu. Jadi wilayah ini kan sudah ada dari dulu, kita negara kepulauan, kemudian kita negara dengan suku bangsa yang beragam, yang majemuk, dihidangkan tunggal ikan. Nah bagaimana kemudian dipasilitasi oleh pemerintah agar tercapai tujuan dan cita-cita negara, itulah tantangan besarnya negara kita ya.
Kemudian sumber historis, identitas nasional kita, dari mana itu sumber historisnya. Kalau kita bicara sumber historis, saya pikir bangsa ini kan lahir tidak begitu saja. Ada proses dari awal bagaimana kemudian lahirnya semangat kebangsaan, ada kebangkitan nasional tahun 1908, ada kesadaran untuk membentuk sebuah negara bangsa karena kita berada pada kondisi terjajah. Ada Kongres Kemudayaan tahun 1918, kemudian ada Pondok. Kongres Bahasa Indonesia di Solo 1938. Itu semua adalah peristiwa-peristiwa yang terkait dengan kebudayaan dan kebahasaan dalam konteks membangun jati diri bangsa, di antarasional.
Kemudian selanjutnya adalah sumber sosiologisnya. Jadi kalau bicara sumber sosiologis, ya tentu bicara terkait bagaimana kehidupan sosial budaya masyarakat kita. Kemudian sumber politisnya, tentu... Bicara sumber politis itu kaitannya dengan aspek hukumnya, legal formal. Bahwa bendera negara, bahasa negara, lambang negara, lauk bangsa itu kan ada dalam konstitusi kita.
Jadi itulah sumber politisnya bahwa dijadikan sebagai identitas atribut kedegaraan. Dan di penemanya dikuatkan dengan konstitusi dan ada undang-undang yang beraturnya. Kemudian selanjutnya adalah esensi dan urgensinya.
Apa sih itu urgensinya identitas nasional? Jadi ini adalah perjanjian nurbangsa ya, warisan dari para pendiri negara kita. Bahwa dengan identitas nasional tentu bangsa itu bisa dibedakan dan dikenal oleh bangsa lain.
Nah identitas nasional itu juga mempersatukan, jadi bagaimana mempersatukan bangsa-bangsa yang berbeda, bahasa Bugis, bahasa Jawa, bahasa Batak, itu kan kalau masing-masing menggunakan bahasanya menjadi susah berkomunikasi. makanya ada bahasa Indonesia yang mempersatukan perbedaan-perbedaan bahasa tadi. Kemudian tentu melahirkan kebawaan negara.
Kemudian selanjutnya dinamika rantan-tantan ini masalah, karena identitas ini kan tentu negara bangsa sekarang ini di era globalisasi, ini di era teknologi informasi yang sudah bagus, sudah canggih, ya skat-skat geografi itu seperti hilang, interaksi itu menjadi semakin intens, dan itu bisa mempengaruhi. budaya identitas sebuah negara bangsa. Bisa ada pembaurannya, bisa ada kulturasi budaya, sisi rasi budaya, kursi budaya, dan seterusnya yang akhirnya mengerus.
Sehingga orang yang lahir dari etnis Bugis, dia bisa berbahasa Bugis misalnya. Akhirnya kemudian dia lupa siapa dirinya. Itu yang berbahaya karena kehilangan nilai-nilai kearifan lokal. Jadi, Ada tiga hal sebenarnya, kalau kita bicara identitas saudara salah satunya adalah Pancasila tadi.
Pancasila itu identitas sebenarnya. Nah Pancasila itu di Orde Baru kan dijadikan sebagai doktrin, sebagai alat politik. Sehingga kemudian di masa reformasi menjadi terpinggirkan, walaupun sekarang sudah mulai digali lagi, mulai diupayakan untuk diaktualisasi lagi. Ada revitalisasi.
Kemudian yang kedua adalah ada liberalisme politik. Jadi Pancasila tidak menjadikan lagi asas satu-satunya adalah Orsospol. Kemudian lahirnya desentralisasi. Otonomi daerah itu juga bisa melahirkan masalah, walaupun sebenarnya itu sangat baik.
karena bisa mendekatkan pemerintah dengan rakyatnya, bisa mempercepat tercapainya kesejahteraan, bisa membuat pelayanan itu menjadi semakin adil, semakin baik. Bagaimana upaya untuk bisa menyadarkan kembali ini persoalan yang perlu diselesaikan? Artinya apa? Semua unsur formal identitas nasional itu baik, yang langsung maupun secara tidak langsung terciptakan.
harus dipahami, diamalkan, dan diperlakukan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Jangan kemudian justru yang harusnya memberi contoh, misalnya aparatur pemerintah justru tidak menjalankan nilai-nilai tersebut. Ini yang perlu dipertegas.
Nah, bagaimana itu dilakukan tentu berbeda. Kalau dulu persoalan itu sepertinya ada di rakyat. Sekarang ini kan persoalan bukan hanya di rakyat, persoalan itu juga ada di penyelenggara negara yang memiliki kewenangan untuk membuat aturan perundang-undangan. Karena kalau aturannya sudah bagus, diterjemahkan berdasarkan nilai-nilai Pancasila, maka kemudian aplikasinya juga bisa lebih baik. Tidak dibuat berdasarkan kepentingan kelompok, kepentingan golongan, dan seterusnya.
Sehingga semua harus belajar untuk menjadi warga negara yang baik, warga negara yang cerdas. to be smart and good citizen. Harus seperti itu. Saya pikir ini kaitannya dengan identitas nasional, jadi yang pokok disini adalah bahwa ada tiga bentuk identitas nasional kita dan identitas nasional Indonesia.
Sebenarnya adalah sebuah bentuk identitas sekunder yang dibuat, disepakati, dijadikan konsensus setelah kemudian Indonesia ini berdeka. Baik, saya pikir itu adik-adik untuk identitas nasional nanti kembangkan dengan materi-materi yang ada di... sistem kola pembelajaran kita. Assalamualaikum, selamat pagi.