Pemahaman Upacara Adat Mitoni dan Deda Siten

Oct 1, 2024

Catatan Kuliah: Upacara Adat Mitoni dan Deda Siten

Tujuan Pembelajaran

  • Mengidentifikasi dan menganalisis kegiatan budaya daerah.
  • Kompetensi Dasar untuk siswa kelas 11:
    1. Menyebutkan berbagai jenis budaya daerah.
    2. Menyebutkan contoh budaya daerah berupa kegiatan upacara adat.
    3. Mengidentifikasi karakteristik dari kegiatan upacara adat.
    4. Menganalisis struktur kegiatan upacara adat.
    5. Menjelaskan pesan moral dari upacara adat.

Diskusi antara Darmo dan Darmi

  • Darmo (asal Jawa Tengah) membahas upacara adat Deda Siten.
  • Darmi (asal Jawa Timur) membahas upacara adat Mitoni.

Upacara Adat Mitoni

  • Dilaksanakan saat calon ibu hamil tujuh bulan.
  • Tujuan: Keselamatan calon bayi dan ibu.
  • Proses:
    • Menggunakan kembang setaman dan siraman.
    • Menggambarkan simbol-simbol seperti kelopak gading dan pemilihan batik atau kain polos.
    • Tumpeng berisi makanan tradisional (jajan pasar, rujak, dawet).
    • Mengadakan Sungkeman (permohonan maaf) untuk kelahiran yang lancar.

Upacara Adat Deda Siten

  • Upacara yang melibatkan masyarakat untuk menjaga kesuburan tanah.
  • Merupakan bentuk penghormatan kepada leluhur.
  • Menggunakan ritual yang mengedepankan simbol-simbol kehidupan.

Karakteristik Kegiatan Upacara Adat

  • Mitoni:
    • Menggambarkan simbol-simbol kesuburan dan harapan untuk kelahiran yang selamat.
    • Melibatkan proses simbolis seperti siraman.
    • Memiliki elemen kultural yang beragam.
  • Deda Siten:
    • Mengandung makna spiritual dan sosial.
    • Menggambarkan hubungan masyarakat dengan lingkungan dan leluhur.

Pesan Moral dari Kegiatan Upacara

  • Pentingnya penghormatan kepada tradisi dan leluhur.
  • Tanggung jawab moral orang tua terhadap kelahiran anak.
  • Kebersamaan dalam melaksanakan ritual sebagai masyarakat.

Penutup

  • Diskusi tentang upacara adat penting untuk melestarikan budaya.
  • Setiap upacara adat mencerminkan nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.

Catatan Tambahan:

  • Pembelajaran tentang upacara adat dapat meningkatkan kesadaran budaya di kalangan siswa.
  • Peran aktif dalam diskusi dan observasi sangat diperlukan untuk memahami budaya secara mendalam.