5 Kesalahan Terbesar di Usia 19 Tahun

Pendahuluan

• Tujuan: membagikan pengalaman kesalahan agar orang lain tidak mengulangi.

Kesalahan Pertama: Kurang Fokus

• Dulu mirip anak dengan ADHD; sulit fokus, sering berpindah-pindah.
• Contoh bisnis yang dijalani:
  • Jualan pomade
  • Wedding organizer
  • Agen properti (terinspirasi dari Ryan Serhan)
• "Shiny object syndrome": tertarik pada hal baru tanpa menyelesaikan yang lama.
• Contoh sukses fokus: Bill Gates dan Microsoft, jika tidak diversifikasi.
• Saran: fokus pada satu bidang untuk mencapai keahlian.

Kesalahan Kedua: Memilih Industri yang Tidak Tepat

• Pentingnya memilih industri dengan potensi.
• Pilih industri yang punya banyak leverage.
• Contoh industri yang tepat: jualan skrup (Reinhold Wurth) dan roofing (Dinah Hendricks).
• Cari "founders market fit": produk cocok untuk pasar dan pendirinya.

Kesalahan Ketiga: Mengorbankan Jangka Panjang untuk Jangka Pendek

• Tidak memikirkan strategi jangka panjang.
• Contoh kesuksesan orang yang berencana jangka panjang: Masayoshi Son dari Softbank.
• Akibat dari pemikiran jangka pendek: bisnis mandek, tidak mencapai potensi.

Kesalahan Keempat: Tidak Memanfaatkan Kekuatan Compounding

• Compounding bukan hanya untuk uang, tapi juga skill dan jaringan.
• Jaringan yang luas sebagai penyangga saat menghadapi kesulitan.
• Pentingnya menggabungkan skill dan jaringan untuk mencapai kesuksesan.

Kesalahan Kelima: Memilih Partner yang Salah

• Partner yang tidak kompatibel bisa menghambat kemajuan.
• Formasi paling efektif: satu visioner dan satu orang yang kuat dalam produk.
• Pentingnya melakukan background check terhadap calon partner.

Kesimpulan

• Lima kesalahan ini harus dihindari agar tidak terjebak dalam masalah yang sama.
• Pembelajaran dari pengalaman pribadi di usia 19 tahun.
• Harapan untuk generasi muda agar belajar dari kesalahan ini.