KISI-KISI STS SENI MUSIK KELAS XI TA.2025/2026
Materi pokok : Memahami konsep musik barat, Jenis Ansambel Musik Barat, Bentuk dan Fungsi Pertunjukan Musik Barat
- Menentukan fungsi musik secara umum
- Media Religius, musik yang diciptakan dan dipertunjukan pada acara-acara khusus agar mampu meningkatkan keyakinan mereka dalam melaksanakan kegiatan upacara keagamaan.
- Media Simbolis, pertunjukan seni musik yang dalam sajian atau pertunjukannya bertujuan untuk menanamkan penghormatan pada simbol -simbol kebanggaan terhadap sesuatu yang besar, seperti bangsa dan negara. Sebagai contoh pertunjukan seni musik yang membawakan lagu-lagu kebangsaan, lagu-lagu perjuangan, lagu organisasi/perkumpulan tertentu, lagu-lagu pujian untuk pahlawan, dan sejenisnya.
- Pendidikan karakter, nilai-nilai moral dan etika ditanamkan kepada penikmat seni. Pendidikan karakter seperti perilaku sopan, halus, hormat kepada orang tua, cinta keindahan, menyayangi tanaman dan binatang, patuh kepada guru, norma-norma kehidupan bermasyarakat, bahkan ditanamkan melalui pertunjukan musik.
- Sebagai Sarana Peningkatan Kecerdasan atau Intelegensi, Berdasarkan penelitian Dr. Roger W. Sperry terhadap otak kiri dan kanan manusia, beberapa ahli kemudian merancang musik yang dapat meningkatkan kecerdasan seseorang. Pola utamanya adalah bagaimana merangsang keseimbangan otak kiri dan kanan manusia. Keseimbangan kedua bagian otak ini akan mempengaruhi kecerdasan seseorang. Musik dipakai sebagai penyeimbang otak kiri manusia. Dengan keseimbangan tersebut, kecerdasan atau intelegensi (IQ) seseorang akan meningkat. Terapi kecerdasan ini sangat efektif dilakukan pada usia-usia dini saat masih terjadi perkembangan otak.
- Pengiring tari atau dansa, Sebagai contoh, musik yang dirancang untuk tarian balet. Umumnya, musik-musik ini diciptakan selaras dengan gerak tariannya sehingga tidak bisa dipakai untuk jenis gerak lain. Musik waltz misalnya, hanya dirancang untuk tarian waltz sehingga tidak bisa dipakai untuk tarian disco atau tango.
- 2 Fungsi :
- Kreatif, Pertunjukan Seni Musik juga disajikan dengan tujuan untuk unjuk dan uji kreativitas.
- Rekreatif, Hiburan untuk semua orang.
- Fungsi musik barat terdiri dari sebagai sarana ritual,eskpresi diri, hiburan, eskpresi diri, ekonomi, pengobatan atau terapi, peningkatan kecerdasan otak, pengiring tari, dan pengiring teater.
- Menentukan estetika musik secara umum.
cabang filsafat musik yang membahas prinsip-prinsip keindahan dan pengalaman nilai musik bagi pendengar, baik dari sisi intrinsik musik itu sendiri (seperti melodi dan harmoni) maupun dari hubungan psikologisnya dengan manusia. Estetika musik bertujuan memahami bagaimana sifat-sifat musik menimbulkan pengalaman bernilai, dan mencakup kajian tentang hakikat, keindahan, serta pengalaman keindahan dalam musik.
- Pendekatan Objektif:
Fokus pada karya musik itu sendiri, melihat bentuk dan komposisinya secara mandiri.
- Pendekatan Ekspresif: Menekankan peran seniman sebagai pencipta musik dan bagaimana ekspresi pribadinya tercermin dalam karyanya.
- Pendekatan Pragmatik: Berpusat pada penikmat atau publik (apresiator) musik, serta bagaimana musik tersebut diterima dan memberikan efek pada pendengarnya.
- Menentukan sumber bunyi/golongan alat musik tiup, gesek, petik, pukul
- Tiup, menghasilkan bunyi dengan mengalirkan udara ke dalam atau melalui alat musik. Udara yang bergetar di dalam tabung atau rongga alat musik akan menghasilkan suara. Contoh: Terompet, seruling, klarinet.
- Gesek, menghasilkan bunyi dengan cara menggesekkan busur (bow) pada senar-senarnya. Getaran yang dihasilkan oleh gesekan tersebut akan diperkuat oleh bodi alat musik. Contoh: Biola, cello, contrabass.
- Petik, menghasilkan bunyi dengan cara memetik atau memetik senar-senarnya dengan jari atau plektrum. Getaran senar yang dipetik kemudian diperkuat oleh bodi alat musik. Contoh: Gitar, harpa, ukulele.
- Pukul, menghasilkan bunyi dengan cara memukul atau menabrakkan dua bagian alat musik. Getaran yang dihasilkan dari pukulan tersebut kemudian menghasilkan suara. Contoh: Drum, rebana, dol.
- Menentukan bentuk, jenis dan istilah dalam pertunjukan musik barat
Bentuk pertunjukan musik barat:
- Pertunjukan musik tunggal(homogen) → bentuk pertunjukan musik yang hanya menampilkan seorang musikus dalam bernyanyi ataupun dalam memainkan alat musik tertentu.
- Kuartet Gesek: Terdiri dari dua biola, satu viola, dan satu cello. Ansambel ini menghasilkan suara yang sangat harmonis dan sering digunakan dalam musik klasik kamar.
- Ansambel Tiup Logam: Seluruhnya terdiri dari instrumen tiup logam seperti trompet, trombon, dan tuba. Karakteristik suaranya kuat, megah, dan sering digunakan dalam musik mars atau orkestra.
- Paduan Suara (Choir): Sekelompok penyanyi yang membawakan lagu secara bersamaan, dibagi berdasarkan rentang suara (sopran, alto, tenor, bas).
- Pertunjukan kelompok musik terbatas → pertunjukan seni musik dari sekelompok pemusik, baik itu musik vokal dalam bentuk duet, trio, kwartet, kwintet atau paduan suara (koor), atau pertunjukan musik dari sekelompok pemusik yang mempertunjukan permainan alat musik sampai dengan bentuk kelompok ansambel terbatas.
- Pertunjukan Orkestra → kelompok pemain musik yang memainkan alat musik secara bersama. Mereka biasanya memainkan musik klasik. Orkes yang besar juga memiliki sebutan sebagai "orkes simfoni" atau "orkes filharmoni". Orkes simfoni memiliki sekitar 100 pemain, sementara orkes yang kecil hanya memiliki 30 atau 40 pemain.
- Pertunjukan Musik Elektrik → suatu penyajian pertunjukan musik dengan menggunakan perlengkapan atau alat -alat musik elektrik yang berkekuatan tinggi. Pertunjukan musik elektrik berkekuatan tinggi ini sangat berbeda dari penyajian musik sebelumnya yang hanya ditampilkan di dalam ruang tertutup, pertunjukan jenis musik ini biasanya dilakukan di ruang terbuka dengan jumlah penonton yang bisa mencapai ribuan orang.
- Opera/Musical → Pertunjukan musik yang dipadukan dengan teater, akting, dan tari.
- Paduan suara (Choir/Chorus) → Pertunjukan vokal berkelompok
Jenis musik barat:
Klasik → simfoni, orkestra, gregorian, dan musik kamar
Popular → jazz, pop, rock, ska, dan reggae, r n b, rap/hip hop
Tradisional → latin dan country
- Menentukan musik modal, tonal dan atonal
- MODAL → musik yang memandang bunyi hanya satu suara, terdiri dari satu suara saja dan dibawakan tanpa iringan, dan menggunakan 7 tangga nada.
CONTOH : (abad ke 7) Gregorian, (claude debussy) Epigraphes Antique, dan karya Franz Schubert, Fruhlingstraum.
- TONAL → musik yang dibangun di sekitar satu "nada pusat" atau tonik, di mana melodi dan harmoni memiliki rasa resolusi dan arah yang jelas. Musik ini memiliki pusat nada yang memberikan kerangka harmonis, sedangkan musik atonal tidak memiliki pusat nada. Tonal merupakan sistem musik yang memandang bunyi secara vertikal dan horizontal.
Contoh : karya Cavatina, musik klasik seperti Ode to Joy karya Beethoven, serta banyak lagu rock, jazz, dan opera.
- ATONAL → jenis musik tanpa nada dan disonansi yang mungkin memiliki kesamaan tetapi sebenarnya tidak sama, Musik atonal sering digunakan untuk mengekspresikan emosi ekstrem seperti kesedihan dan perjuangan, menciptakan nuansa yang tidak biasa dan menantang bagi pendengar.
Contoh: musik atonal Second Syndrome karya Peter Edward Burg. "Pierrot Lunaire" karya Arnold Schoenberg, opera "Wozzeck" karya Alban Berg, dan karya seni rupa "4'33''" oleh John Cage
- Menentukan macam-macam dan nama alat musik berdasarkan sumber bunyi
- Aerofon (sumber bunyi dari udara)
Bunyi dihasilkan dari getaran udara, biasanya lewat tiupan.
Contoh alat musik:
- Seruling / flute
- Trompet
- Klarinet
- Saxophone
- Harmonika
- Suling bambu
- Kordofon (sumber bunyi dari senar/tali)
Bunyi muncul dari getaran senar yang dipetik, digesek, atau dipukul.
Contoh alat musik:
- Gitar
- Biola
- Piano (karena dawai di dalamnya dipukul palu kecil)
- Harpa
- Bass
- Siter
- Membranofon (sumber bunyi dari selaput kulit)
Bunyi dihasilkan dari getaran membran (kulit tipis) yang dibentangkan.
Contoh alat musik:
- Gendang
- Tifa
- Bedug
- Kendang
- Rebana
- Drum
- Idiofon (sumber bunyi dari getaran badan alat itu sendiri)
Tidak ada senar atau membran, yang bergetar langsung badan alat musiknya.
Contoh alat musik:
- Angklung
- Gong
- Triangle
- Simbal
- Kolintang
- Marakas
- Elektrofon (sumber bunyi dari tenaga listrik/elektronik)
Bunyi dihasilkan atau diperkuat oleh listrik.
Contoh alat musik:
-
Keyboard elektrik
-
Gitar listrik
-
Synthesizer
-
Bass elektrik
-
Menentukan pemahaman tentang musik barat
budaya barat mengacu pada budaya yang berasal dari Eropa. Istilah
"budaya Barat" digunakan sangat luas untuk merujuk pada warisan norma- norma
sosial, nilai-nilai etika, adat istiadat, keyakinan agama, sistem politik, artefak budaya
khusus, serta teknologi. Secara spesifik, istilah budaya Barat dapat ditujukan
terhadap:
-
Pengaruh budaya Klasik dan Renaisans Yunani-Romawi dalam hal seni, filsafat, sastra, dan tema hukum serta tradisi.
-
Pengaruh budaya Alkitab-Kristiani dalam hal pemikiran rohani, adat dan dalam tradisi etika atau moral, selama masa Pasca Klasik.
-
Pengaruh budaya Eropa Barat dalam hal seni, musik, cerita rakyat, etika dan tradisi lisan, dengan tema-tema yang dikembangkan lebih lanjut selama masa Romantisme.
-
Menentukan bentuk, jenis dan istilah dalam pertunjukan musik barat berdasarkan alat musiknya (ini bisa berdasarkan asal bunyi atau ya melodi ritme dll)
-
Melodis
Membawa tema utama atau melodi lagu. (satu nada)
Contoh: vokal, biola, flute, trumpet, saxophone.
Istilah: lead, melody line.
-
Harmonis
Mengiringi melodi dengan akord atau nada selaras. (chord)
Contoh: gitar, piano, keyboard, biola (kadang), brass section.
Istilah: chord progression, accompaniment, harmony.
-
Ritmis
Menjaga irama/ketukan. (pukul)
Contoh: drum, bass, perkusi, kadang piano/gitar untuk ritme.
Istilah: beat, rhythm section.
- Menentukan bentuk, jenis dan istilah dalam pertunjukan ansambel musik barat berdasarkan cara memainkannya
- Musik Ansambel Sejenis.
Ansambel yang menggunakan alat musik sejenis, berupa alat-alat musik ritmis, melodis atau harmonis misalnya gitar, trumpet, rekorder, pianika, atau alat-alat musik ritmis seperti drum, tamborin dan sebagainya.
- Ansambel Perkusi
Dimainkan dengan alat-alat perkusi, gendang, rebana, drumband, marching
band, gondang, dan lain-lain di Indonesia.
- Ansambel Tiup (brass band)
Ansambel yang seluruh instrumen musiknya terdiri atas alat-alat musik tiup,
recorder, flute, trompet, saksofon, trombon, klarinet, oboe, french horn.
- Ansambel Gesek
Ansambel dengan kelompok alat musik gesek, seperti biola, cello,contra bass.
- Kuartet gesek
Kuartet gesek merujuk pada sebuah kelompok yang terdiri atas 2 (dua)
violin, 1 (satu) viola dan 1 (satu) cello.
- Musik Ansambel Campuran
Penyajian musik menggunakan berbagai macam alat musik baik idiophone, membranophone, chordophone, aerophone, electrophone.
-
Menentukan dan memahami lagu-lagu pop Indonesia
(maksudnya?)
-
Menentukan pertunjukan orkestra berdasarkan pemimpin, pemain dan alat musik
Orkes atau Orkestra adalah kelompok pemain musik yang memainkan alat musik secara bersama. Mereka biasanya memainkan musik klasik. Orkes yang besar terkadang mempunyai sebutan sebagai "orkes simfoni" atau "orkes filharmoni". Orkes simfoni memiliki sekitar 100 pemain, sementara orkes yang kecil hanya memiliki 30 atau 40 pemain.
Ciri cirinya :
-
orkestra didasarkan atas alat musik gesek yang terdiri dari keluarga biola dan double bass
-
kelompok alat musik gesek ini disusun ke dalam bagian-bagian dimana para pemusik selalu memainkan notasi yang sama dalam satu suara
-
alat musik tiup kayu, tiup logam, dan perkusi tampil dalam jumlah yang berbeda sesuai dengan periode dan lagu-lagu yang ditampilkan
-
orkestra sesuai dengan waktu, tempat, dan daftar lagu yang dimainkan selalu memperlihatkan standar instrumentasi yang luas
Pemainnya :
- Dirigen/Conductor → orang yang memimpin jalannya pertunjukan.(Pemimpin Orkestra)
- Tugas: mengatur tempo, dinamika, ekspresi, serta menyatukan seluruh pemain agar serasi.
- Alat bantu: tongkat kecil (baton) atau hanya dengan gerakan tangan.
- Pemain Orkestra → Disebut musisi orkestra. Jumlah pemain bisa puluhan hingga seratus orang, tergantung ukuran orkestra. Pemain terbagi dalam beberapa kelompok alat musik (section).
Ada juga concertmaster → pemain biola utama, duduk di depan, menjadi pemimpin bagian string sekaligus penghubung antara dirigen dengan pemain.
- Alat musik :
Orkestra dibagi dalam keluarga instrumen:
-
String (Gesek) → Biola, Viola, Cello, Kontrabas, Harpa.
-
Woodwind (Tiup Kayu) → Flute, Oboe, Klarinet, Fagott.
-
Brass (Tiup Logam) → Terompet, Trombon, Horn, Tuba.
-
Percussion (Pukul/Perkusi) → Timpani, Drum, Simbal, Xylophone, Triangle.
-
Keyboard (kadang ditambahkan) → Piano, Organ, Celesta.
-
Menentukan karakteristik alat musik berdasarkan suaranya
(wdym?)
-
Menentukan pengertian pertunjukan instrument dan vokal
- Pertunjukan Instrumen, Pertunjukan musik yang disajikan dengan alat musik (tanpa suara manusia sebagai melodi utama). Fokus pada permainan alat musik: piano, gitar, biola, drum, orkestra, dll.Bisa dimainkan secara solo (piano tunggal), ansambel kecil (trio, kuartet), maupun orkestra besar. Karakter: menonjolkan teknik bermain, melodi, harmoni, ritme dari instrumen.
- Pertunjukan Vokal, Pertunjukan musik yang mengutamakan suara manusia sebagai instrumen utama. Bisa tanpa iringan (acapella) atau dengan iringan alat musik. Bisa dilakukan secara solo vokal (penyanyi tunggal), duet, paduan suara, atau dalam bentuk opera/musikal. Karakter: menonjolkan lirik, ekspresi, artikulasi, dan teknik vokal penyanyi.
- Menentukan nama-nama alat musik, cara memainkan dan golongan alat musik barat
- Tiup(Aerofon), menghasilkan bunyi dengan mengalirkan udara ke dalam atau melalui alat musik. Udara yang bergetar di dalam tabung atau rongga alat musik akan menghasilkan suara. Contoh: Trompet, saksofon, tuba, flute, harmonika
- Gesek(Kordofon), menghasilkan bunyi dengan cara menggesekkan busur (bow) pada senar-senarnya. Getaran yang dihasilkan oleh gesekan tersebut akan diperkuat oleh bodi alat musik. Contoh: Biola, cello, kontra bass.
- Petik(Kordofon), menghasilkan bunyi dengan cara memetik atau memetik senar-senarnya dengan jari atau plektrum. Getaran senar yang dipetik kemudian diperkuat oleh bodi alat musik.
Contoh: Gitar, harpa, gitar bass
- Pukul(Membran), menghasilkan bunyi dengan cara memukul atau menabrakkan dua bagian alat musik. Getaran yang dihasilkan dari pukulan tersebut kemudian menghasilkan suara. Contoh: Drum, piano
☺ Selamat Belajar dan Semoga Berhasil ☺
-Hana
-Fabian
-Paula
-HizTan