Pelajaran Sosiologi untuk Kelas 10

Sep 23, 2024

Catatan Kuliah Sosiologi Kelas 10

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Pada video kali ini, kita akan belajar tentang:

  • Identitas diri
  • Tindakan sosial
  • Hubungan sosial

Tujuan Pembelajaran

  • Menjelaskan identitas diri.
  • Menjelaskan tindakan sosial.
  • Menjelaskan hubungan sosial.

A. Identitas Diri

1. Hakikat Manusia

  • Manusia sebagai makhluk individu dan sosial.
  • Individu: Manusia adalah makhluk otonom, bebas dalam menentukan pilihan dan bertanggung jawab atas pilihan tersebut.
  • Aristoteles: Manusia pada kodratnya adalah makhluk sosial; tidak baik jika terasing dari masyarakat.

2. Identitas Diri

  • Menurut Richard Jenkins (1996) dalam Giddens (2009), identitas adalah pemahaman atas diri sendiri dan orang lain.
  • Menurut Anthony Giddens (2009), identitas dibedakan menjadi:
    • Identitas Primer: Terbentuk awal kehidupan (gender, ras, etnis).
    • Identitas Sekunder: Dihasilkan dari identitas primer dan terkait dengan peran serta status sosial; dapat berubah.

B. Tindakan Sosial

1. Tindakan untuk Memenuhi Kebutuhan Hidup

  • Kebutuhan Primer: Makanan, minuman, istirahat, perlindungan.
  • Kebutuhan Sekunder: Pendidikan, komunikasi, kontrol sosial.
  • Kebutuhan Integratif: Mengandung unsur moral dan kepercayaan diri.

2. Tindakan Muncul dari Luapan Emosi

  • Tindakan dapat bersifat positif (mis. mempelajari teknologi) atau negatif.

3. Tindakan sebagai Implementasi Kebudayaan

  • Tindakan anggota masyarakat mencerminkan kebudayaan dan adat yang ada.
  • Contoh: Upacara tedak siten pada masyarakat Jawa.

C. Hubungan Sosial

1. Hakikat Interaksi Sosial

  • Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik yang saling mempengaruhi antara individu, kelompok, atau antar kelompok.

2. Syarat Terjadinya Interaksi Sosial

  • Adanya hubungan timbal balik.
  • Berpedoman pada norma-norma.
  • Reaksi dari pihak lain.
  • Maksud dan tujuan yang jelas.
  • Bersifat positif, dinamis, dan berkesinambungan.

3. Pendekatan Interaksi Sosial

  • Perspektif interaksionis: Memahami interaksi melalui simbol-simbol.
  • Interaksionisme simbolik: Proses penilaian dan pertimbangan terhadap rangsangan.

4. Faktor-faktor Pendorong Interaksi Sosial

  • Imitasi: Meniru orang lain.
  • Sugesti: Menerima pandangan orang lain.
  • Identifikasi: Keinginan untuk menjadi sama dengan orang lain.
  • Simpati: Ketertarikan terhadap orang lain.
  • Empati: Simpati mendalam yang mempengaruhi kondisi fisik dan jiwa.

5. Bentuk-bentuk Interaksi Sosial

A. Proses Asosiatif

  1. Kerjasama: Usaha bersama untuk mencapai tujuan.
    • Bentuk kerjasama:
      • Kerukunan/gotong royong
      • Bargaining
      • Kooptasi
      • Koalisi
      • Joint venture
  2. Akomodasi: Keseimbangan interaksi dengan tujuan tertentu.
  3. Asimilasi: Mengurangi perbedaan untuk mencapai kesepakatan.
  4. Akulturasi: Perpaduan dua kebudayaan tanpa menghilangkan ciri masing-masing.
    • Contoh: Candi Borobudur.

B. Proses Disosiatif

  1. Persaingan: Perjuangan untuk mencapai tujuan.
  2. Kontravensi: Ketidakpuasan rahasia.
  3. Pertentangan: Perjuangan untuk memenuhi tujuan dengan menentang pihak lain.

Demikian materi kali ini, untuk materi selanjutnya akan dibahas di video berikutnya.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.