Catatan Kuliah Sosiologi Kelas 10
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Pada video kali ini, kita akan belajar tentang:
- Identitas diri
- Tindakan sosial
- Hubungan sosial
Tujuan Pembelajaran
- Menjelaskan identitas diri.
- Menjelaskan tindakan sosial.
- Menjelaskan hubungan sosial.
A. Identitas Diri
1. Hakikat Manusia
- Manusia sebagai makhluk individu dan sosial.
- Individu: Manusia adalah makhluk otonom, bebas dalam menentukan pilihan dan bertanggung jawab atas pilihan tersebut.
- Aristoteles: Manusia pada kodratnya adalah makhluk sosial; tidak baik jika terasing dari masyarakat.
2. Identitas Diri
- Menurut Richard Jenkins (1996) dalam Giddens (2009), identitas adalah pemahaman atas diri sendiri dan orang lain.
- Menurut Anthony Giddens (2009), identitas dibedakan menjadi:
- Identitas Primer: Terbentuk awal kehidupan (gender, ras, etnis).
- Identitas Sekunder: Dihasilkan dari identitas primer dan terkait dengan peran serta status sosial; dapat berubah.
B. Tindakan Sosial
1. Tindakan untuk Memenuhi Kebutuhan Hidup
- Kebutuhan Primer: Makanan, minuman, istirahat, perlindungan.
- Kebutuhan Sekunder: Pendidikan, komunikasi, kontrol sosial.
- Kebutuhan Integratif: Mengandung unsur moral dan kepercayaan diri.
2. Tindakan Muncul dari Luapan Emosi
- Tindakan dapat bersifat positif (mis. mempelajari teknologi) atau negatif.
3. Tindakan sebagai Implementasi Kebudayaan
- Tindakan anggota masyarakat mencerminkan kebudayaan dan adat yang ada.
- Contoh: Upacara tedak siten pada masyarakat Jawa.
C. Hubungan Sosial
1. Hakikat Interaksi Sosial
- Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik yang saling mempengaruhi antara individu, kelompok, atau antar kelompok.
2. Syarat Terjadinya Interaksi Sosial
- Adanya hubungan timbal balik.
- Berpedoman pada norma-norma.
- Reaksi dari pihak lain.
- Maksud dan tujuan yang jelas.
- Bersifat positif, dinamis, dan berkesinambungan.
3. Pendekatan Interaksi Sosial
- Perspektif interaksionis: Memahami interaksi melalui simbol-simbol.
- Interaksionisme simbolik: Proses penilaian dan pertimbangan terhadap rangsangan.
4. Faktor-faktor Pendorong Interaksi Sosial
- Imitasi: Meniru orang lain.
- Sugesti: Menerima pandangan orang lain.
- Identifikasi: Keinginan untuk menjadi sama dengan orang lain.
- Simpati: Ketertarikan terhadap orang lain.
- Empati: Simpati mendalam yang mempengaruhi kondisi fisik dan jiwa.
5. Bentuk-bentuk Interaksi Sosial
A. Proses Asosiatif
- Kerjasama: Usaha bersama untuk mencapai tujuan.
- Bentuk kerjasama:
- Kerukunan/gotong royong
- Bargaining
- Kooptasi
- Koalisi
- Joint venture
- Akomodasi: Keseimbangan interaksi dengan tujuan tertentu.
- Asimilasi: Mengurangi perbedaan untuk mencapai kesepakatan.
- Akulturasi: Perpaduan dua kebudayaan tanpa menghilangkan ciri masing-masing.
B. Proses Disosiatif
- Persaingan: Perjuangan untuk mencapai tujuan.
- Kontravensi: Ketidakpuasan rahasia.
- Pertentangan: Perjuangan untuk memenuhi tujuan dengan menentang pihak lain.
Demikian materi kali ini, untuk materi selanjutnya akan dibahas di video berikutnya.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.