Alexander Picuskin (The Chessboard Killer)

Jul 21, 2024

Alexander Picuskin (The Chessboard Killer)

Pendahuluan

  • Kisah Alexander Picuskin, seorang serial killer asal Rusia
  • Perubahan sifat terjadi setelah kecelakaan masa kecil
  • Kasus berbeda dari kasus pada umumnya

Latar Belakang Alexander Picuskin

  • Lahir di Moskow pada 9 April 1974
  • Orang tua bercerai saat Alex berusia 1 tahun
  • Tinggal dengan ibunya di apartemen di kota Mitiskski
  • Sering bermain di taman Bitsevski (Bitseva Park)

Kecelakaan Masa Kecil

  • Usia 4 tahun, jatuh dari ayunan dan kepala terbentur
  • Mengalami trauma kepala yang merusak korteks frontal
  • Korteks frontal penting untuk logika, konsentrasi, pengambilan keputusan, dan perilaku
  • Akibatnya, Alex menjadi agresif dan impulsif

Perubahan Perilaku

  • Dipindahkan ke sekolah khusus karena sulit bersosialisasi
  • Tinggal dengan kakeknya yang mengasah bakat dalam bermain catur
  • Catur sebagai pelampiasan emosi dan dendam

Tragedi Kedua (Kematian Kakek)

  • Kakek meninggal saat Alex berusia 15 tahun
  • Meningkatkan agresivitasnya
  • Mulai mengganggu anak-anak di Bitseva Park, aksi bullying yang semakin parah

Awal Kejahatan (Pembunuhan Pertama)

  • Usia 18 tahun, membunuh sahabatnya Michael Odicuk
  • Tidak terungkap oleh polisi

Pembunuhan Kedua (Sergei)

  • Usia 18 tahun, membunuh pacar seorang perempuan yang dia sukai
  • Kembali lolos dari polisi yang mengira Sergei bunuh diri

Kejahatan Berlanjut di Tahun 2001

  • Menargetkan gelandangan tua sebagai korban
  • Total menghabisi 20 orang dalam beberapa bulan dengan pola yang sama: catur, minuman keras, dan pembunuhan di Bitseva Park

Perubahan Target Korban

  • Tahun 2002, mulai membunuh perempuan dan anak-anak
  • Maria dan Michael Lobov adalah beberapa korban muda yang lolos namun tidak ditanggapi serius oleh polisi

Kejadian Terkini Tahun 2005

  • 40 korban, namun pelaku masih bebas
  • Polisi mulai serius setelah menemukan jasad pensiunan polisi Nikolai Zakrashenko

Penangkapan dan Pengadilan

  • 2006, Polisi menangkap Alex setelah korban terakhir, Marina Moskaliova, ditemukan
  • Mengakui membunuh 61 orang dan menargetkan 64 orang sesuai jumlah kotak di papan catur
  • Dijuluki "The Chessboard Killer"
  • Dihukum penjara seumur hidup dengan 15 tahun pertama di sel isolasi

Kesimpulan

  • Kisah Alex menunjukkan pentingnya perhatian medis terhadap trauma kepala
  • Mungkin masa depan Alex berbeda jika ditangani dengan baik sejak kecil
  • Alex masih hidup di penjara hingga kini

Pelajaran yang Bisa Diambil

  • Jangan menyepelekan sakit atau benturan di kepala
  • Pentingnya penanganan medis yang cepat dan tepat
  • Mencegah lebih baik daripada mengobati