Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Export note
Try for free
Pengertian dan Penjumlahan Vektor
Sep 7, 2024
Bab 3: Vektor
Definisi Vektor
Vektor adalah besaran yang memiliki arah dan nilai.
Dituliskan dengan simbol dan komponen.
Penulisan Vektor
Contoh: Vektor A (A) dan Vektor B (B).
Penulisan: A = 10 cm ke arah X (kanan) atau Y (atas).
Komponen Vektor:
Vektor F: F_x dan F_y (arah sumbu X dan Y).
Komponen Vektor
Jika vektor membentuk sudut:
F = F1 * cos(α) i + F1 * sin(α) j (dengan α sebagai sudut).
Contoh: Jika α = 30°, maka F1 = 9, dituliskan sebagai:
F1 * cos(30°) i + F1 * sin(30°) j.
Metode Penjumlahan Vektor
1. Metode Segitiga
Vektor A dan B digambarkan membentuk segitiga.
Vektor hasil (resultan) ditandai dengan R.
Penulisan: R = A + B.
2. Metode Jajargenjang
Vektor A dan B digambarkan membentuk jajargenjang.
Vektor hasil diambil dari titik pertemuan dua vektor tersebut.
Penulisan: R = A + B.
3. Rumus untuk Menghitung Besar Resultan
Rumus: R = √(F1² + F2² + 2 * F1 * F2 * cos(α)).
Contoh Soal
Misalkan ada dua gaya F1 = 15 N dan F2 = 9 N.
Sudut antara vektor = α.
A: Hitung besar gaya resultan.
B: Hitung arah resultan.
Penyelesaian Contoh Soal
Untuk A: Masukkan nilai ke rumus.
R = √(15² + 9² + 2 * 15 * 9 * cos(60°)).
Hasilnya: R = 21 N.
Untuk B: Hitung arah resultan.
Tan = F2 * sin(α) / F1.
Hasil akhir: α = 21.47°.
Tanya Jawab
Jika ada pertanyaan terkait materi, silakan bertanya.
📄
Full transcript