Halo para pencipta anime dimanapun kalian berada, berjumpa lagi bersama Minbos nih, tentunya di channel kesayangan kita semua, Boss Anime. Pada kesempatan kali ini, Boss Anime akan menceritakan sebuah alur cerita anime yang pasti kalian pada suka banget nih. Anime ini berjudul...
Gunjo Novanfar. Kira-kira seperti apa ya keseruan ceritanya? Dan tanpa berlama-lama lagi, langsung saja kita menuju ke alur ceritanya, Sikat Bosku. Cerita ini dibuka dengan memperlihatkan sosok seorang idol bernama Yu Otonashi. Tampaknya Yu sedang melakukan jumpa pers, sebab dia akan mengumumkan pengunduran dirinya dari dunia hiburan.
Yu ingin menjadi seorang joki profesional. demi menggapai impiannya. Seusai acara jumpa pers, Yu pun segera pergi menuju sekolah balap guda. Di sepanjang perjalanan, Yu memikirkan mengenai keputusan yang telah diambilnya. Kini Yu sudah siap melepaskan status idol dengan nama panggung Yu Otonashi menjadi Yu Arimura.
Perlahan-lahan Yu mencari jalan menuju sekolah menggunakan maps. Mendadak, HP Yu lowbat membuatnya kehilangan petunjuk arah. Lantas Yu mencoba untuk mengikuti jalan agar bisa sampai ke tujuan. Namun lagi dan lagi, Yu dihadapkan dengan sebuah pilihan sebab terdapat dua jalan di sana.
Yu tidak tahu harus melewati jalan mana agar bisa sampai ke sekolah. Tiba-tiba saja kekhawatiran Yu terjawab sudah. Sebuah bayangan kuda indah dan cantik menuntun Yu memilih jalan yang tepat.
Setelah itu Yu berjalan perlahan-lahan hingga tiba di sekolah balap kuda. Hanya saja, Yu harus lewat gerbang belakang karena melewati daerah hutan terlebih dahulu. Sementara akademi balap kuda banyak dikunjungi oleh para wartawan, mereka ingin meliput Yu yang merupakan idol terkenal. Kehebohan para wartawan membuat para siswa baru ikutan kepo, sebab sebelumnya sekolah balap kuda tidak pernah dikunjungi oleh wartawan.
Setibanya di sekolah, wartawan menyambut Yu dengan antusias. Berbagai pertanyaan dilontarkan para wartawan yang membuat Yu menjadi kesal. Mendanda Pak Asi muncul menyelamatkan Yu dari para wartawan itu.
Setelah Pak Asi mengenalkan dirinya sebagai pelatih Yu di sekolah balap guda, Pak Asi sangat menantikan momen indah di tahun ajaran baru ini. Apalagi siswa baru yang bergabung sangat unik. Tidak lama, acara pembukaan para siswa baru pun dimulai.
Satu persatu siswa diminta mengutarakan visi dan juga misi mereka masuk ke sekolah balap kuda. Yu terlihat sangat antusias mendengarkan jawaban mereka yang sangat memiliki motivasi menjadi joki profesional. Giliran Yu diwawancara.
Seperti biasa, Yu dengan santuy berbicara di depan publik sebab dia mantan idol yang selalu berhadapan dengan media. Namun para wartawan membuat kerusuhan hingga acara segera ditutup. Lalu para siswa diminta istirahat sejenak di tenda.
Lantas terjadi kesenjangan antara Yu dan juga Aki. Menurut Aki, Yu hanya main-main masuk ke Akademi Balap Kuda demi mencari popularitas. Sontak saja Yu merasa kesal karena tujuannya datang ke sekolah murni menjadi seorang joki profesional. Tidak seperti tuduhan Aki kepadanya. Mendadak pertengkaran pun terhenti sebab dua ekor kuda lepas dari kandang.
Alhasil, geng siswa baru bekerja sama mengejar si kuda. Maki sangat hafal letak ruangan di sekolah. Lantas Maki segera mengerahkan geng siswa baru menuju lapangan terbuka.
Dan benar saja, kedua kuda berada di lapangan. Mereka sedang menyantap rumput. Namun suara keributan geng siswa baru membuat si kuda menjadi ketakutan. Lantas salah satu kuda berlari ke arah Yu. Geng siswa baru meminta Yu menghentikan si kuda.
Dikarenakan hinaan dari Aki, membuat Yu bertekad membuktikan dirinya untuk menghentikan si kuda. Namun aksi nekat dari Yu dihentikan oleh Sun yang mendadak muncul. Sun merupakan siswa baru yang telat hadir di upacara. Meskipun telat tapi Sun sangat ahli dengan kuda. Dia berusaha menenangkan si kuda agar tidak takut pada mereka.
Aksi Sun membuat geng siswa baru tercengang melihat kebolehannya. Setelah itu Sun mengajak Yu naik ke atas kuda, lalu mereka berdua akan menghentikan kuda yang satunya lagi yang masih dalam keadaan takut. Melihat semangat Sun yang membuat Yu sadar kalau dia harus berusaha semaksimal mungkin.
Alhasil setiap ilmu yang diajarkan oleh Sun membuat Yu bisa beradaptasi dengan kuda. Sementara pelatih yang menyaksikan kehebatan geng siswa baru sangat senang sebab tahun ini mereka mendapatkan siswa yang memiliki potensi sangat tinggi. Setelah sebulan berada di sekolah balap kuda, para siswa baru mulai terbiasa beradaptasi dengan berbagai motor de latihan.
Tidak hanya latihan, aktivitas sehari-hari mereka akan diliput dan dijadikan film dokumenter. Sontak saja hal itu mengundang pro dan juga kontra di antara mereka. Bagi Aki CS, kehidupan mereka yang diliput oleh kamera tidak mengganggu sama sekali.
Berbeda dengan Yu, dia tidak suka kehidupannya terusik oleh kamera. Alhasil kemampuan Yu berkurang saat latihan, dia sampai-sampai tidak fokus saat praktek. Hal itu disadari oleh juru kameramen bernama Kitami Tako.
Ketika di lapangan, Kitami bertanya kepada pak pelatih, mengapa Yu dan juga Maki diberikan latihan berbeda. Lantas pak pelatih menjawab bahwa Yu saat ini tidak fokus pada latihannya sehingga dirinya sulit untuk menyatu dengan kuda. Sementara Maki masih terlalu kaku dan juga lambat.
Maka keduanya harus menjalani latihan yang berbeda dari para siswa lainnya. Di lapangan, Sun tampak menonjol. Dia telah menyatu dengan kudanya. Selesai latihan, satu persatu siswa diwawancarai oleh Kitami. Hingga tiba lah giliran Yu untuk diwawancarai.
Namun bukannya menjawab, Yu malah mempertanyakan kehadiran Kitami di sana. Tampaknya Bu CEO belum menyerah melepaskan Yu sebagai seorang joki. Dengan santui, Kitami menjelaskan bahwa Yu telah membuang kesempatan yang ada saat ini.
Padahal karir Yu sedang melejit. Namun dia malah egois keluar dari band tanpa memikirkan kedua rekannya. Jika Yu mau bertanggung jawab, maka dia harus membayar denda karena keluar dari band secara sepihak. Namun semuanya sudah terjadi, makanya Yu diminta fokus melakukan wawancara. Dikarenakan kesal, Yu meninggalkan Kitami dan ingin menemui pak pelati.
Sialnya, Yu malah mendengar keluhan pelati tentangnya yang memiliki performa jelek di lapangan. Lantas Yu auto bad mood, dia bahkan mengabaikan teman-temannya saat tiba di asrama. Segeralah Yu mandi untuk menyinggarkan dirinya.
Tidak lama, Sun juga ikutan mandi bersama dengan Yu. Lalu mereka mengobrol bareng membicarakan tentang film dokumenter. Yu tampak kesal karena aktivitas mereka selalu saja direkam oleh kamera. Namun Sun menganggapinya dengan santuy. Sun mengatakan jika kuda saja tidak berduli dengan kamera, mengapa Yu sangat overthinking dengan hal itu.
Kemudian Hayato CS ikutan mandi bareng. Di sana Hayato menghibur Yu serta teman yang lainnya dengan tingkah absurd agar suasana kembali netral. Tanpa terasa setahun telah berlalu. Yu dan kawan-kawan diperbolehkan nonton langsung balap kuda di arena pacuan kuda. Lantas para siswa sangat antusias melihat-lihat kuda yang akan bertanding.
Sementara Yu sibuk berbincang dengan pemilik pacuan kuda. Sembari menunggu Yu, teman-temannya melihat-lihat sekitar. Sementara Yu tersesat mencari keberadaan teman-temannya.
Tiba-tiba wartawan melihat Yu hingga membuatnya panik. Yu pun segera bersembunyi di dalam ruangan. Ternyata di sana, Kuji si joki handal sedang berlatih dengan antusias.
Kuji meminta Yu keluar sebab dia hanyalah calon joki amatir. Meskipun begitu, Yu tidak marah mendengarnya, dan dia pun segera mencari keberadaan teman-temannya. Kemudian mereka pun mengadakan taruhan.
Jika pilihan salah satu siswa juara satu, maka si pemenang dibebas tugaskan untuk membersihkan toilet selama sebulan full. Satu persatu memasang taruhannya. Begitu pula dengan Yu.
Sembari mengobrol mereka memantau perkembangan pacuan kuda di lapangan, hingga tiba lastar di garis finish. Inside race berada di posisi pertama, sedangkan Moawis teriak yang ditunggangi kuji berada di posisi kedua. Alhasil Yu berhasil menang taruhan dan dia dibebas tugaskan membersihkan toilet. Setelah melihat pertandingan, performa Yu semakin meningkat.
Kemudian Pak Pelati menginfokan bahwa kelas mereka kedatangan siswa baru bernama Grace Amane. Sontak saja para siswa shock melihat sikap Amane yang begitu sombong. Selanjutnya Amane mulai bergabung di kelas pacuan kuda. Namun sikap sombong yang membuat semua orang kesal kepadanya.
Bahkan Amane suka memprovokasi pelatih ketika memberikan pelajaran teori. Tidak hanya di dalam kelas, tapi di luar kelas juga. Amane suka bersikap menyebalkan.
Alhasil Aki merasa geram melihat sikap sombong Amane hingga kedua siswa pun saling adu bacot. Sementara performa Yu saat ini lagi menurun, lantas teman-teman mulai membicarakan Yu. Di kesempatan itu Amane ikutan nimbrung dan dia berkata kalau Yu tidak layak menjadi seorang penjoki. Bagi Amane hanya sun yang terlihat menonjol dan layak berada di sana.
Sontak saja Aki auto murka dan ingin membuat perhitungan kepadanya. Saat di lapangan, Amane terlihat menonjol karena kehebatannya menunggangi kuda. Amane menggunakan style Eropa, membuat penampilannya sangat memukau. Lalu pak pelatih meminta para siswa mencontoh gerakan Amane saat dia latihan.
Setelah latihan, Yu membersihkan kandang kuda sembari memberi kudanya makan. Lantas Amane datang menghampiri Yu. Amane ingin mencari keberadaan Sun namun tidak kunjung ketemu. Amane heran mengapa Yu masih saja membersihkan kandang kuda yang kotor.
Yu mengatakan dengan memberikan kuda makan, maka mereka bisa berinteraksi dengan si kuda. Pastinya para siswa akan memahami kuda yang akan ditungganginya. Kemudian Yu memuji kehebatan Amane saat berada di lapangan. Bukannya bangga, Amane malah ketus menjawab pujian Yu. Amane bertanya mengapa Yu repot-repot meninggalkan dunia entertainment demi menjadi seorang jogi.
Sontak saja Yu kesal mendengar bacotan Amane. Malam harinya saat di ruang istirahat, RICS mulai menggosipi Amane. Sepertinya mereka tidak ada yang suka pada Amane. Berbeda dengan Sun, dia biasa saja menanggapi sikap sombong Amane. Bagi Sun, kemampuan Amane sangat bagus dan layak mendapatkan pujian.
Saat tengah malam, Amane mengajak Sun bicara di luar. Lantas aksi keduanya dilihat oleh Maki. Segeralah Maki menginfokan hal itu kepada Hayato CS.
Lalu mereka menghampiri Yu yang sedang tertidur pulas. Geng Yu takut aksi Amane dan juga Sun diketahui oleh pak pelati. Sebab jika pelati menangkap basah para siswa Angkatan 41 berkeliaraan di malam hari, mereka akan kena skor dilarang menunggangi kuda selama satu minggu.
Maka dari itu UCS berpencar mencari Amane dan juga Sun. Ternyata tujuan Amane mengajak Sun keluar untuk mengajaknya berbicara. Amane ingin membawa Sun ikut dengannya ke Inggris, sebab hanya Sun yang memiliki skill menjadi joki profesional. Namun Sun menolaknya dan dia sangat nyaman berada di sekolah balap kuda bareng Yu dan kawan-kawan. Mendadak mereka menyadari dua orang sedang memantau dari kejauhan.
Maka Amane dan juga Sun segera pergi dari lokasi menuju tempat yang aman. Sementara Hayato CS masih stay mencari keduanya. Di tengah pencarian, akhirnya mereka berhasil menemukan Amane dan juga Sun. Sialnya Pak Pelati sudah mulai keliling sekolah mengecek keadaan para siswa. Lantas Hayato CS bersiap-siap memasuki asrama agar tidak ketahuan oleh pak pelati.
Namun lagi dan lagi Amane berulah. Dia mengatakan tidak peduli di hukum karena besok dirinya akan pergi dari sekolah. Sontak saja Aki kesal dan ingin melabrak Amane. Tapi kata-kata Yu mampu mematahkan keegoisan Amane hingga mereka memutuskan kembali ke asrama bersama-sama.
Satu persatu siswa berhasil masuk ke asrama masing-masing. Begitu pula dengan Yu dan juga Amane. Setelah berpikir satu malam, Amane berniat tinggal di sekolah balap kuda Jepang.
Dia tidak akan lari dari kenyataan lagi dan berusaha menjadi joki yang handal. Maka dari itu, Amane pun segera menghubungi ayahnya dan dia berjanji akan belajar dengan baik. Esoknya, Amane mulai beradaptasi membersihkan kandang kuda seperti siswa lainnya. Amane memberikan arahan pada mereka agar kedepannya bisa mendungangi kuda dengan baik.
Namun Eri tidak mendapatkan satu nasihat pun. dan membuatnya menjadi kesal. Ternyata kelemahan Amane tidak bisa berkomunikasi dengan wanita. Apalagi Eri merupakan satu-satunya wanita di sekolah balap kuda. Selanjutnya para siswa akan latihan sembari liburan selama lima hari di gunung.
Ketika di bus, Yu mabuk darat hingga membuat para siswa menjadi panik. Tidak lama mereka tiba di kediaman keluarga Pak Asahi. Tuan Takeshi adalah saudara kembar Pak Asahi dan dia akan membantu para siswa latihan di sana. Kemudian para siswa diminta untuk membereskan barang-barang mereka di kamar masing-masing. Kebetulan Yu dan juga Aki satu kamar.
Di kesempatan itu Yu mengucapkan terima kasih karena Aki telah memberikannya obat anti mabu darat. Namun Aki menanggapinya dengan ketus, membuat Yu menjadi heran. Setelah itu para siswa latihan bersih-bersih dibimbing oleh Pak Takeshi.
Mereka sangat lelah karena latihan ekstrim yang dijalani seperti biksu. Esok harinya, para siswa menikmati liburan di pantai bersama-sama. Yu dan juga yang lainnya bermain air di pantai dengan antusias.
Sementara Sakuraba sibuk menggoda para cewek yang ada di pantai itu. Hayato dan juga Eri berteduh karena hari sangat terik. Lalu Sakuraba datang menghampiri mereka. Di kesempatan itu Eri mengatakan dia iri kepada Sakuraba.
Sebab Sakuraba memiliki koneksi di dunia joki, maka karirnya pasti akan terjamin. Mendengarkan hal itu, Sakuraba hanya tersenyum saja. Faktanya, ayah Sakuraba adalah pemilik area pacuan kuda ternama.
Maka Eri melihatnya hidup dalam keberuntungan. Sementara Yu sedang memandangi poster audisi taman bermain di pantai, Sun yang melihat hal itu mengajak Yu ikut dalam perlombaan. Maki dan juga Amane terus serta bergabung dengan Yu.
Lantas mereka mengikuti pertandingan balap kuda palsu, sebab kudanya akan digantikan oleh peserta lomba. Tampak Yu begitu antusias berpikir agar memenangkan pertandingan itu. Sayangnya tim mereka kalah dan membuat Yu menjadi galau. Lantas Sun mencoba menyembangati Yu.
Namun Amane berkata jujur, dia menyalahkan Yu yang terlalu banyak berpikir. Hal itulah yang menyebabkan mereka kalah. Ketika hari menjelang sore, Sakuraba dan juga Hayato ngobrol bareng. Di kesempatan itu, Hayato memberikan semangat agar Sakuraba tidak memikirkan kata-kata Eri. Mungkin dari luar Sakuraba terlihat kuat, namun di dalam dia tampak rapuh.
Meskipun begitu, Sakuraba tetap biasa saja. Dia akan hidup sesuai keinginan sang ayah. Hal itu dilakukan Sakuraba.
agar hidupnya aman-aman saja. Tidak lama kemudian Eri dan juga Aki menghampiri keduanya, lalu mereka kembali ke base camp. Malam harinya Pak Takeshi mengajak para siswa barbekiwan bersama. Mereka tampak antusias menikmati daging panggang yang sudah disajikan. Sementara Yu masih saja galau karena kalah.
Lalu Sun datang menghampiri Yu. Keduanya mengobrol santai membahas arti dari kemenangan. Pak Takeshi yang mendengarnya mencoba memberikan pemahaman agar kedua siswanya bisa mengerti. Alhasil mereka pun kembali bersemangat sembari menikmati barbekuan. Ketika ingin menghidupkan lagu, Hayato meminjam pemutar musik milik Aki.
Tidak sengaja lagu band Mr. Doctor berputar di playlist milik Aki. Sontak saja Yu menjadi shock mengetahui bahwa Aki salah satu fans Mr. Doctor, mantan band yang ditinggalkan oleh Yu. Mendadak suasana buyar karena tangisan dari Aki. Dia mengeluh selalu saja disuruh-suruh oleh teman-temannya.
Lantas Hayato CS segera menghampiri Maki. Tidak sengaja kembang api jatuh ke api unggun, hingga meledakkan pancaran indah di langit. Setelah lelah seharian, para siswa pun kembali ke kamar masing-masing. Di kesempatan itu Yu bertanya apakah Aki penggemar Mr. Doctor. Dengan penuh amarah Aki mengakuinya, dan dia kesal karena Yu keluar dari band favoritnya.
Namun saat ini Aki menyadari Yu benar-benar antusias ingin menjadi seorang jogi handal. Esok harinya... mereka mulai latihan menunggangi kuda. Kali ini giliran Yu yang diuji. Setelah mendengar kata-kata Aki tadi malam, Yu baru menyadari skill-nya.
Lantas dengan pesonanya, Yu berhasil melewati tes dengan baik. Yu membayangkan dirinya sedang menari di atas panggung sama seperti dia sedang menunggangi kuda. Maka Yu berhasil menunggangi kuda dengan baik. Setelah latihan usai, para siswa pun kembali pulang ke akademi.
Tampak mereka yang sangat lelah hingga tertidur pulas di dalam bus. Selanjutnya para siswa menjalani tes yang lebih serius lagi. Tidak sengaja saat melewati ruangan, Sakuraba mendengarkan pembicaraan Hayato dan juga Pak Pelati.
Ternyata Pak Pelati adalah ayah dari Hayato. Pak Pelati menasehati Hayato agar menjaga kesehatannya. Sebab pelatihan selanjutnya lebih ekstrim lagi. Maka bentuk tubuh Hayato harus ideal.
Di kesempatan itu Hayato marah kepada ayahnya karena merasa dikucilkan. Padahal pak pelatihannya khawatir dengan stamina dan juga kesehatan Hayato. Esok harinya para siswa menjalani tes pose reading monkey.
Mereka tampak sangat lelah melakukan pose itu, membuat keseimbangan tidak terjaga sama sekali. Alhasil Hayato jatuh karena stamina-nya sangat lemah. Setelah latihan, para siswa mencoba mencari solusi agar bisa menguasai pose reading monkey. Maki yang memiliki ide mengajak teman-temannya latihan bak seperti pemain sumo.
Tidak terduga mereka malah kedatangan tamu spesial, yaitu anggota band Mr. Doctor. Sontak saja Aki sangat senang dan segera menghampiri keduanya. Setelah itu Maki memanggil Yu yang sedang bersih-bersih.
Dia menginfokan anggota band Mr. Doctor datang berkunjung. Sontak saja Yu menjadi shock berat, dia pun segera menghampiri mereka. Di lain sisi tampak Hayato begitu fokus latihan. hingga lupa memperhatikan staminanya.
Lantas Sakuraba mengajak Hayato mengobrol membicarakan masalah yang tengah dihadapinya. Namun, Hayato tetap kekeh menutup dirinya. Padahal Sakuraba sudah mengetahui masalah yang tengah dihadapi oleh Hayato.
Kembali pada percakapan Yu dan juga kedua anggota band Mr. Doctor. Tampak Yu sedang meminta maaf karena secara sepihak meninggalkan band. Kedua besti santai saja mendanggapi permintaan maaf Yu. Lalu Yu menanyakan alasan kedua temannya datang berkunjung. Mereka ingin melihat kehidupan Yu saat ini.
Lagian Yu tidak perlu sungkan, sebab Bu CEO mengatakan Yu akan kembali menjadi anggota Idol lagi. Sontak saja Yu Auto Murka mendengar kabar berita itu. Baik Yu dan juga Hayato sama-sama sedang menghadapi masalah pelik. Di hari liburnya, Yu datang menemui Bu CEO.
Yu menolak kembali menjadi idol, namun Bu CEO tidak mengizinkan permintaan Yu. Baginya Yu hanyalah seorang idol yang layak berdiri di panggung, bukan menjadi joki yang bakal dilupakan oleh penggemarnya. Bu CEO mengancam jika Yu menolak, maka video latihan Yu saat di sekolah akan disebarkan ke media. Maka media akan mengetahui kemampuan Yu sebagai joki tidak apa-apanya ketimbang menjadi seorang idol. Setelah perbincangan usai, Yu pun kembali ke asrama.
Yu latihan sembari memikirkan ancaman dari bu CEO. Tidak lama Hayato datang meminjam alat yang sedang dipakai oleh Yu. Dikarenakan sudah penat, Yu memilih curhat kepada Hayato. Sialnya Hayato malah kesal karena Yu bertingkah seperti anak-anak.
Pilihan hidup yang dilalui oleh Yu sangat sempurna, berbeda dengan dirinya. Jika bisa ditukar, Hayato ingin menggunakan tubuh Yu untuk menggapai impiannya menjadi seorang joki. Setelah meluapkan amarahnya, Hayato pergi meninggalkan Yu.
Sementara Yu tidak tahu alasan dibalik kemarahan Hayato itu. Esok harinya, tes pacuan kuda pun dimulai. Seperti biasa, Sun dan juga Amane tampil sangat memukau. Kali ini giliran Yu dan juga Hayato melakukan tes uji coba. Yu tanpa antusias bisa lolos ujian agar dapat membuktikan skillnya kepada Bu CEO.
Begitu pula dengan Hayato, dia ingin membuktikan kepada sang ayah bahwa dirinya pantas menjadi seorang joki. Sialnya saat latihan dimulai, kuda yang ditunggangi oleh Hayato tidak seimbang dan membuat posisinya dalam bahaya. Sedangkan Kitami bersiap-siap mengunggah video latihan Yu ke media sosial meski dia tampak ragu.
Dikarenakan tragedi kecelakaan Hayato membuat Yu mengalami cedera parah sebab Yu melindungi Hayato hingga tulang rusuknya patah. Alhasil Yu harus dirawat inap di rumah sakit dan membuat media pada heboh. Belum lagi video Yu yang diunggah oleh agensi mendadak viral.
Pupus sudah harapan Yu sebab masalah silih berganti menghampirinya. Lantas pihak agensi menutup rapat pintu rumah sakit agar Yu tidak dapat dikunjungi. Terkhusus pihak Akademi Balap Guda. Sementara sedari tadi Pak Pelati dan juga Hayato setia menunggu kabar mengenai keadaan Yu.
Mereka ingin datang berkunjung. Tapi Bu CEO melarang keduanya masuk. Bu CEO mengatakan mereka tidak boleh lagi menginjakan kaki di rumah sakit.
Tampaknya Hayato sangat terpukul karena dirinya Yu mengalami kecelakaan yang cukup parah. Namun Pak Pelatih menyemangati Hayato agar dia tidak menyalahkan dirinya lagi. Pak Pelatih meminta Hayato untuk fokus pada kesehatan dirinya.
Meskipun mendapatkan cedera cukup parah, namun semangat Yu tetap berkobar. Dia ingin secepatnya menjalani terapi agar bisa mengikuti tes yang akan diadakan satu bulan lagi. Sialnya semangat Yu luntur dalam seketika ketika Bu CEO melarangnya kembali ke Akademi Balap Kuda.
Tidak hanya itu saja, Bu CEO juga meminta pertanggung jawaban Yu yang telah melanggar kontrak. Maka Yu diwajibkan membayar denda besar kepada agensi. Hanya satu jalan bagi Yu bertahan hidup yaitu sebagai seorang idol.
Alhasil Yu mulai galau, dia ingin menyerah saja pada mimpinya. Di saat dia merenung, Yu bertemu dengan Suji yang sedang berubah jalan di rumah sakit. Suji merupakan jogi profesional yang berkarir lagi setelah cedera. Di kesempatan itu Suji memberikan semangat kepada Yu agar bangkit dari lukanya. Namun Yu tidak berdaya menghadapi semua rintangan yang ada di depan mata dan memilih untuk menyerah.
Lantas Suji pun kecewa melihat sikap Yu yang tidak mau berjuang sama sekali. Sebelum pergi, Yu bertanya mengapa di turnamen kuda sebelumnya, Suji mengalah menjadi juara dua, padahal dia memiliki celah untuk menang. Suji menolak menjawabnya, karena Yu tidak minat lagi menjadi joki. Berita keluarnya Yu dari Akademi membuat Aki CS pada heboh. Mereka tidak terima jika Yu keluar begitu saja dari Akademi.
Begitu pula dengan Hayato, dia semakin menyalahkan dirinya sendiri. Ketika semuanya dalam keadaan dilema, Sun tetap santui seperti biasanya. Hal itu membuat teman-temannya heran.
Menurut Sun, Yu akan kembali bersekolah bareng mereka lagi. Maka dari itu Sun CS harus datang menemui Yu di rumah sakit. Alhasil mood mereka kembali stabil.
Lalu Hayato meminta izin kepada pak pelatih untuk mengunjungi Yu sebentar saja. Yang ikut serta adalah Aki, Sakuraba, dan juga Sun. Ketiganya datang ke rumah sakit untuk bertemu dengan Yu.
Aki dan juga Sakuraba bertugas mengalihkan pandangan Kitami agar Sun bisa menemui Yui. Sekenario kemudian berjalan mulus. Sun dengan skill memanjatnya mampu menjangkau lantai atas dan bertemu dengan Yu.
Meskipun sempat terjadi perdebatan di antara keduanya, Sun berhasil menenangkan Yu. Sun meninggalkan alat rekaman untuk didengarkan oleh Yu. Setelah itu Sun kembali ke Akademi bersama Aki dan juga Sakuraba. Sementara Yu senantiasa mendengarkan isi rekaman yang ditinggalkan oleh Sun.
Para besti memberikan semangat agar Yu segera pulih dan bergabung bersama siswa angkatan 41 lagi. Hayato juga meminta maaf dengan tulus kepadanya. Lalu mereka merekam suasana latihan di arena kuda yang membuat adrenalin Yu terpacu kembali. Bahkan Sun mengendarei kuda miliknya agar Yu merasakan suasana yang ada di pacuan kuda. Kitami yang takut Yu kabur segera memeriksa ke kamarnya.
Kitami pun lega Yu masih berada di sana. Namun yang anehnya, wajah Yu kembali berseri-seri dan membuat Kitami menjadi heran. Satu bulan sudah Yu dirawat di rumah sakit.
Akhirnya Yu bisa keluar karena cedera yang dialaminya hampir sembuh. Namun saat perawat mencari keberadaan Yu, dia tiba-tiba menghilang. Ternyata Yu pergi ke sekolah balap untuk mengikuti ujian. Selama sebulan belakangan, Yu selalu berlatih agar bisa mengikuti tes pacuan kuda. Teman-teman selalu mensupport Yu agar tidak ketinggalan.
Atas bantuan dan juga kerjasama dari Kitami, Yu bisa berlatih dengan baik. Saat ujian digelar, di waktu yang sama Mr. Dokter akan manggung di sekolah balap kuda. Bu CEO ingin mengucapkan salam perpisahan kepada sekolah balap kuda, tentunya acara itu bakal diliput oleh media.
Di kesempatan itu Kitami langsung merencanakan semuanya dengan matang. Kitami akan berada di pihak Yu sembari mengikuti instruksi Bu CEO. Tanpa Bu CEO ketahui kalau Yu bakalan ikut berpartisipasi dalam tes balap kuda.
Tiba-tiba rencana yang dijalankan Kitami terkendala karena tes ujian tipe cepat 15 menit dari waktu yang dijanjikan. Alhasil pihak Kitami dan juga pelatih mulai panik. Begitu pula dengan para siswa angkatan 41. Mereka khawatir karena Yu belum juga tiba di sekolah.
Lantas Hayato mengambil inisiatif untuk menjemput Yu agar tiba lebih awal. Sementara para siswa sedang ikut wawancara bareng personil Mr. Dokter, mereka bersiap-siap akan memulai tes ujian coba di lapangan. Di lain sisi, Hayato telah bertemu dengan Yu.
Dengan menggunakan sepeda, Hayato membawa Yu segera pergi ke sekolah. Di perjalanan kedua besti berbincang-bincang, Hayato meminta maaf kepada Yu dengan tulus. Lalu Hayato menginfokan kepada Yu.
Dia telah mengundurkan diri dari sekolah balap kuda. Namun Hayato tidak akan menyerah menjadi seorang joki sampai kapanpun. Mendengarkan semangat Hayato membuat Yu sangat lega. Tidak lama tibalah mereka di agademi melalui pintu belakang. Hayato memberikan semangat kepada Yu agar dia lulus tes uji coba dengan baik.
Setelah itu Yu menemui kudanya si Resket. Keduanya saling melepaskan rindu. Kemudian Yu melaju bersama Resket menuju lapangan sirkuit balap kuda.
Di kesempatan itu Bu CEO tahu bahwa Kitami telah menghianatinya. Kitami pun segera mengatur rencana konser Mr. Dokter di sekolah agar Yu bisa mengikuti uji tas balap kuda. Tentunya semua perjuangan Yu didukung oleh dua personil dari Mr. Dokter.
Kitami memohon agar Bu CEO tidak menyalahkan kedua personil Mr. Dokter sebab Kitami yang meminta mereka ikut serta membantu Yu. Tidak lama uji tas pun dimulai, Yu tampak sangat gugup karena sudah lama vakum. Namun teman-teman Yu selalu mendukungnya hingga dia bisa melalui semua rintangan yang ada. Ujian tes pun dimulai.
Yu tampak ragu dan juga gugup. Akan tetapi Yu kembali fokus karena teriakan dan juga semangat dari teman-temannya. Dengan santuinya Yu berhasil melewati setiap uji coba menunggangi kuda. Yu telah berhasil menyatu dengan race cat layaknya joki profesional. Melihat kehebatan Yu, teman-temannya pun auto bangga.
Alhasil Bu CEO menyerah pada ambisinya. setelah melihat kebolehan dari Yu. Di kesempatan itu Bu CEO memecat Yu di depan banyak orang.
Bu CEO mengatakan kalau Yu harus menghasilkan uang setelah menjadi jogi handal. Maka dari itu Yu bisa membayar denda kontrak karena keluar dari agensi. Mendengar keputusan Bu CEO membuat Yu menjadi terharu dan segera memberikan hormat kepadanya.
Lanjutnya scene dipelihatkan sewaktu Sun terbangun karena mimpi buruknya. Sontak saja Sun terkejut dan segera menormalkan pikirannya. Setelahnya Sun bersiap-siap berpakaian dan berbenah diri.
Kemudian setelah semuanya siap, Sun langsung berangkat ke kandang kuda. Sun bersama pak pelatih lagi mengamati Kisuke kuda kesayangan semua orang. Dikarenakan telah lama menjadi kuda idaman sehingga Kisuke menjadi trend center di kandang kuda tersebut. Di kesempatan itu Kikumi meminta kepada Sun agar lebih memperhatikan Kisuke lagi soal makanan dan juga vitamin.
Sebab Kisuke kelihatan agak kurus dan merasa stres. Setelah itu, para joki kuda dikumpulkan. Mereka akan melakukan pelatihan.
Langsung saja Sun bersama para joki lainnya mempercepat performa mereka untuk berlatih. Di kesempatan itu, Sun menunggangi kudanya dengan baik. Sementara para atasan sedang mengamati joki menunggangi kuda yang akan dipergunakan oleh turnamen.
Apalagi beberapa atlet sebentar lagi akan melakukan turnamen penentuan. Oleh karena itu sekarang, para anggota harus dikencat habis-habisan agar mereka lebih disiprin lagi untuk melatih kuda di kandang. Oleh karena itu, Pak Mutsumia ikutan nimbur mengamati kinerjanya joki bernama Sun. Karena Sun telah dinotis banyak orang akibat kemampuannya yang sangat hebat untuk menganalisa kuda.
Setelah kembali, Sun berpapasan dengan Yu. Kemudian rekannya malah muncul. Dia memarahi Yu karena malah bersantai. Oleh karena itu Yu segera berlatih kembali untuk memperkuat kemampuannya mendunggangi kuda. Sementara Amane sedang sangat serius dalam turnamen nanti, dia harus banyak melatih kemampuan ototnya dalam mengendalikan kuda.
Tidak lama, Tuan Kikumi muncul. Dia menginfokan kalau Tuan Kisuno datang lagi membawa kuda baru. Sontak saja Sun terkejut ternyata akan ada kuda baru yang dirawatnya. Oleh karena itu Sun Auto bersemangat dan segera mengecek kuda. Hal itu membuat Sun terpukau karena keindahan si kuda baru.
Tiba-tiba Sun kaget melihat kemunculan wanita di kandang kuda. Ternyata wanita itu adalah Miku yang merupakan anak tuan kasino. Segeralah pengawas muncul.
Dia datang untuk memeriksa Miku. Hanya saja Miku masih ingin bermain dengan kuda Kisuke. Sebab dia sangat perlindungan Kisuke karena sudah lama tidak bertemu.
Makanya Miku dititipkan kepada Sun agar dibawa jalan. Segeralah mereka melanjutkan perbincangan sambil jalan bareng. Lalu Sun memutuskan untuk berbicara banyak hal dengan Miku agar Miku tidak merasa bosan. Kemudian mereka menelusuri kandang kuda untuk menghibur Miku.
Sementara di ruangan Nona Akari, dia sedang berbincang dengan Tuan Kasino membahas tentang kuda. Apalagi sementara lagi para atlet penunggang kuda akan memperlihatkan kebolehan mereka di perlombaan. Sehingga kudanya telah dipersiapkan untuk melakukan pertandingan. Hanya saja, mereka heran mengapa Sun begitu mengetahui setiap gerak-gerik dari kuda.
Sehingga Sun selalu diperbincangkan karena keahliannya. Kemudian pihak atasan juga setuju untuk menarik kembali kuda Kisuke. Sebab Kisuke sudah terlalu lama dipergunakan dan akan diganti dengan kuda yang lainnya. Lantas Miku dan juga Sun segera kembali ke kandang karena takutnya Miku dicariin. Miku cukup senang karena dia masih ingin berbincang dengan Kisuke.
Setelahnya, Sun mendapatkan informasi kalau Kisuke akan digantikan. Oleh karena itu Sun sangat sedih sebentar lagi akan berpisah dari kuda kesayangannya. Kemudian Sun berkomentar tentang kuda kepada atasannya sehingga dia mengutarakan pendapat mengenai pendengarannya.
Kemudian atasan Sun melaporkan kepada Nyonya Akari untuk mengidentifikasi masalah itu. Sementara itu Sun dan juga kawan-kawan berkumpul untuk makan, namun ada yang bertengkar dan memilih untuk bubar. Sebab sementara lagi akan diadakan perlombaan sehingga para atlet harus fokus.
Selang beberapa waktu tibalah saat pertandingan turnamen kuda dimulai. Segeralah tim dipersiapkan untuk melancarkan misi kemenangan. Di kesempatan itu kuda Karirin menang karena ditunggangi oleh atlet yang hebat. Sehingga semua orang yang menonton auto tergagum-gagum menyaksikan kuda Karirin.
Berbeda dengan Sun, dia menyadari kalau Karirin mengalami kecemasan sewaktu di tikungan ketiga. Meskipun hanya mendengar radio, tapi Sun mengetahui rahasia yang tidak disorot oleh TV. Segeralah Kikumi melaporkan kepada atasannya.
Sontak saja Nona Akari begitu shock mendengarkan fakta tentang Sun. Dikarenakan skill-nya, Sun pun diminta untuk membantu melatih Karirin. Selanjutnya, Sin pun berada di pusat tempat pelatihan Miho. Tampaknya Aki dan juga para joki lainnya sedang melakukan pelatihan.
Kemudian Aki berbincang dengan Sojiro. Di kesempatan itu Aki curhat kepada dirinya karena terus dikomentari karena menunggangi kuda dengan kasar. Oleh karena itu para atasan di pelatihan selalu saja mengancam Aki. Makanya untuk kedepannya Aki akan menstabilkan dirinya. Lalu Aki bertanya kepada Sakuraba apakah dia akan ikut turnamen.
Hanya saja ayah Sakuraba telah meletakkan joki lain di turnamen. Sehingga Sakuraba akan melawan keluarganya sendiri demi mencapai titik tertinggi. Lantas Aki cukup salut terhadap respon dari Sakuraba.
Meskipun merasa dendam, tapi dia tetap memiliki ambisi untuk menang. Keesokan harinya Aki dan juga para jogi lain berkumpul. Di kesempatan itu Yutaka muncul.
Dia merupakan sosok instruktur di pelatihan. Lantas Yutaka mengatakan kepada Sakuraba untuk bersikap dewasa sebab ayahnya Sakuraba punya alasan memilih jogi lain. Sontak saja Sakuraba terkejut mendengarkan ucapan instruktur.
Lalu instruktur menginfokan kalau ayahnya Sakuraba menginginkan anaknya tumbuh menjadi orang sukses dengan usaha sendiri. Oleh sebab itu ayahnya membiarkan Sakuraba berusaha tanpa bantuan ayah. Hal tersebut membuat Sakuraba semakin dendam.
Sementara di wilayah pelatihan Rito, para joki sedang sibuk latihan. Oleh karena itu, pengunjung yang datang begitu antusias menyaksikan pelatihan mereka. Apalagi sembilan hari lagi perlombaan akan diadakan untuk para atlet penunggang kuda.
Oleh karena itu, para joki akan berjuang di Wakago Mustakes. Tampaknya kuda karirin akan dipergunakan pada turnamen tersebut. Sehingga pemilik kuda memilih Hashida untuk menunggangi kuda tersebut.
Oleh karena itu, Kirarin terus dipakai berlatih agar klop bersama dengan penunggangnya. Hanya saja, Sun harus tetap mengawasi kuda Kirarin, sebab dia sudah sangat mengerti tentang Kirarin. Sehingga sewaktu Kirarin mendapatkan masalah, Sun segera mengetahuinya. Kemudian setelah Hashida selesai latihan, segeralah Sun berkomentar.
Namun sayangnya Sun tidak didengarkan oleh Hashida. Dikarenakan Hashida sudah berpengalaman, dia bersikap sombong. Hal tersebut membuat Sun pasrah dan memikirkan strategi lain.
Kemudian Sun pun curhat dengan Kikumi mengenai perkiraannya. Sedangkan di sisi lain Nyonya Akari dan juga staffnya memutuskan untuk mempertimbangkan tentang Hashida. Dikarenakan Hashida kenalan pemilik kuda, mereka harus berhati-hati.
Namun kuda kirarin terlihat tidak nyaman dikendarai oleh orang seperti Hashida. Sehingga Nyonya Akari mengatakan Hashida akan disingkirkan kalau dia tidak melakukan hal yang telah ditetapkan oleh Akari. Sebab setelah ini mereka harus melonjak ke turnamen yang lebih besar. Selang beberapa waktu akhir pertandingan turnamen pun dimulai. Hanya saja Hashida tidak berduli dengan perintah dari pusat pelatihan.
Dikarenakan telah berpengalaman dia menjadi sombong dan juga gelap mata. Tanpa berlama-lama para peserta segera melancarkan aksinya melakukan pergerakan dengan stabil. Sehingga para kuda memperlihatkan kebolehan masing-masing bersama dengan penunggangnya. Akan tetapi kenyataannya Hashida membuat pemilik kuda kecewa sebab Hashida melanggar aturan yang diinformasikan oleh Akari.
Sehingga kuda kirarin menjadi tertekan karena Hashida memaksa menerobos kerumunan kuda. Hal tersebut membuat Hashida gagal memegang tanggung jawab dari Akari. Lantas Pak Kasino auto galau, dia merasa sedih karena kekalahan kudanya. Namun Kasino akan menyerahkan urusan selanjutnya kepada Akari. Sebab Kirarin akan digunakan sebagai kuda turnamen pekat depan.
Apalagi Kasino yakin yang bermasalah bukan kuda, melainkan penunggangnya. Sehingga Akari membicarakan kepada Sun untuk melatih Kirarin lagi. Sebab sekarang mereka akan menggunakan joki baru, yaitu Hayasida. Sun pun auto terkejut karena mereka tidak pernah cocok. Kemudian Sun berbincang dengan rekan lainnya untuk memberikan solusi.
Sehingga Yu mencoba menenangkan Sun. Faktanya Kirarin punya masalah yaitu rasa takutnya. Sehingga Sun mengatur strategi untuk memancing Kirarin keluar dari traumanya. Alhasil, Sun mendiskusikan kepada Nyonya Akari untuk meletakkan beberapa kuda pancingan. Sehingga Akari telah mempercayakan segalanya kepada Sun.
Hal itu membuat Sun auto bersemangat melatih Kirarin. Tampaknya Yu lagi berbincang dengan Hayashida agar mau mendengar nasihat Sun. Maka Hayashida mencoba mendengarkan perkataan Sun mengenai kuda karena Yu sudah memaksa Hashida. Setelah Sun melakukan pelatihan kepada Kirarin membuat Kirarin semakin terbiasa.
Selang beberapa waktu akhirnya turnamen kemudian tiba. Ketika pertandingan dimulai, Hayashida melaju dengan kecepatan penuh. Kemudian Hayashida melaksanakan pertandingan sesuai arahan dari Akari dan juga Sun.
Tanpa membantah, dia pun mengikuti saran mereka. Sebab Hayashida mengetahui Sun memang pria yang kompeten. Segeralah Hayashida mempercepat aksinya untuk mencapai kemenangan.
Sontak saja semua orang terkejut karena Hayashida berhasil menang dengan pergerakan indahnya. Sehingga Sun begitu senang meskipun hanya mendengar suara kemenangan dari radio. Selanjutnya scene diperlihatkan nyonya Akari dan juga anggotanya sedang berbincang.
Tidak lama munculah Kikumi untuk melaporkan tentang kaki kanan Kisuke. Oleh karena itu Akari bertanya apakah kudanya perlu melakukan tindakan pemeriksaan. Bahkan dia sepakat dengan anggotanya untuk membawa Kisuke X-ray. Hanya saja... Kikumi menggampangkan masalah cedera pada kudanya.
Karena baginya Kisuke cukup tangguh dan tidak perlu mendapatkan pertolongan pertama karena luka simpel yang dimilikinya. Alhasil Akari melepaskan Kisuke melakukan perlombaan untuk turnamen yang akan datang. Sehingga dia telah mempersiapkan banyak hal untuk meraih kemenangan. Sementara di sisi lain, Sun sedang mengendarai kuda untuk melatih kemampuan kudanya.
Akan tetapi Sun malah ketemu dengan Eri. sehingga mereka berbincang sebentar sebelum melanjutkan pelatihan. Kemudian Sun mempertanyakan tentang Amane yang tidak kunjung datang, sehingga Eri menginfokan kalau pihak instruktur tidak mengizinkan Amane mendungangi kuda, sebab sampai sekarang Amane tidak bisa mengendalikan kemarahannya sewaktu bertanding.
Meskipun sangat kesal, tapi Amane terpaksa menjalani tanggung jawab untuk beres-beres kandang. Dikarenakan Amane tidak latihan, dia wajib memeriksa lokasi pelatihan. Sehingga Sun dan juga Amane memutuskan untuk mendoakan Amane agar segera usai menyelesaikan masa hukuman.
Tampaknya Amane lagi sibuk melakukan tugasnya. Setelah Amane bertanya kepada staff di kandang. Sialnya, Amane hanya mendapatkan jawabannya tidak pasti.
Sebab hanya instruktur yang boleh menyetujui masa hukuman Amane berakhir. Lalu Amane dan juga kawan-kawan berkunjung bersama instruktur. Lantas instruktur membawakan kepada Amane surat dari ayahnya. Segeralah Amane membaca surat tersebut.
Tanpa berlama-lama, Amane memutuskan untuk segera membaca surat tersebut. Setelahnya, instruktur Asahi memilih berkunjung ke tempat kuji. Alhasil keduanya mulai berbincang karena sudah lama tidak ketemu.
Sementara itu Amane malah sibuk menyelidiki tentang kuji dan juga instruktur Asahi. Sehingga dia mencari informasi tentang masa lalu mereka. Ternyata keduanya adalah saingan di masa olimpiade dulu, sehingga Amane semakin memahami tentang instrukturnya. Ternyata Amane telah menyelidiki tentang gurunya itu.
Kemudian Asahi mengatakan kalau dirinya tidak ingin menyaingi Kuji. Karena mereka berdua terlihat cukup berbeda, membuat Asahi tidak ingin mengejar Kuji. Hal itu membuat pembicaraan mereka makin banas dan juga sengit.
Tadinya Amane ingin mengguncang Yutaka, tapi ternyata instruktur malah menasihati Amane. Keesokan harinya Amane diperbolehkan untuk latihan lagi. Makanya Amane kelihatan sombong.
Dia akan menjadikan rekannya sebagai rival untuk melonjak kesuksesannya. Oleh karena itu Amane semakin bersemangat atas arahan dari instruktur. Sementara Miku sangat senang bisa melihat Kisuke lagi. Sehingga Miku meminta Amane berjanji untuk mengajarinya menunggangi kuda Kisuke. Apalagi setelah ini Kisuke akan melakukan pertandingan.
Segera lahsun melakukan persiapan untuk kudanya. Selang beberapa waktu akhirnya kompetisi dimulai, sehingga para tamu segera berdatangan dan yang ditunjuk sebagai joki adalah Pak Asahi. Segeralah Asahi melaksanakan tugasnya, namun ternyata takdir berkata lain. Dia kalah akibat kuda Kisuke menghentikan diri karena batas kekuatannya sudah menurun. Naasnya, nyawa Kisuke tidak panjang, dia meninggal dunia.
Hal tersebut membuat Miku merasa sangat terpukul. Oleh karena itu Miku marah besar kepada Sun karena tidak menjaga Kisuke dan malah membiarkan Kisuke bertanding padahal sedang cedera. Keesokan harinya Sun melanjutkan pekerjaan seperti biasanya. Namun dia menutupi rasa sedihnya dihadapan orang lain.
Kemudian Kikumi menghadap ke Akari meminta maaf soal kematian Kisuke. Namun ternyata Akari malah menyalahkan diri karena dia yang memaksa Kisuke untuk turnamen. Oleh karena itu situasi pada tempat pelatihan Akari sangat menegangkan.
Selanjutnya Shin pun berada di tempat pelatihan yang dikunjungi oleh banyak wartawan. Di kesempatan itu Eri memutuskan untuk menjawab segala pertanyaan dari wartawan. Sehingga Kitami auto senang melihat kemajuan Eri berinteraksi dengan orang lain. Sementara di sisi lain Yu dalam masalah.
Dia sangat shock setelah mengetahui kalau Kisuke tewas. Oleh karena itu Yu segera datang berkunjung ke tempat pelatihan yang dijaga oleh Sun. Hanya saja Yu tidak menemukan Sun.
sehingga dia memilih berdoa untuk kematian kuda Kisuke. Kemudian Yu bertanya kepada nyonya Akira mengenai Sun. Sontak saja Yu terkejut karena kenyataannya Sun telah pergi meninggalkan tempat pelatihan.
Hal itu membuat Yu kecewa. Dia memilih untuk menjemput Sun. Segeralah Yu menceritakan kepada teman-temannya tentang kepergian Sun. Namun yang lebih mengejutkan lagi Yu akan menjemput Sun kembali pulang. Akan tetapi dia dilarang oleh atasan karena mengajak Sun pulang bukanlah hal wajar.
Sebab seorang joki tidak mungkin lari dari tanggung jawab jika dia memang mencintai pekerjaannya. Namun ternyata Sun membuat semua orang kecewa karena perasaan sedihnya, Sun melupakan masa depannya. Hal tersebut membuat pro dan juga kontra terjadi di tempat pelatihan.
Akan tetapi Yu malah didukung oleh para besti untuk menggantikan tugasnya piket di kandang. Segeralah Yu memilih pergi demi menjemput Sun kembali. Tanpa berlama-lama, Yu bergegas untuk berangkat ke lokasi yang dikunjungi oleh Sun.
Tidak lama Yu telah sampai di sebuah wilayah tempat penangkaran kuda. Ternyata usut punya usut penangkaran tersebut adalah tempat tinggal kuda Kisuke dulu. Makanya Sun datang untuk mencari kenangan Kisuke. Setelah mengetahui hal tersebut, Yu mempercepat aksinya untuk mendatangi Sun. Sun pun malah bad mood dan meminta Yu untuk kembali.
Kemudian Yu mendekatkan diri kepada Nyonya dan juga tuan rumah. Alah hasil Yu disambut di sana oleh Nyonya pemilik rumah. Namun sepertinya tuan rumah malah bersikap dingin, sehingga Yu mengikuti Sun yang sedang membantu Paman.
Segeralah Yu ikutan Nimbru untuk memecahkan keheningan. Kemudian Yu mengorek informasi tentang kedatangan Sun, sehingga Bibi pemilik rumah segera menceritakan kepada Yu. Son tak saja Yu terkejut karena Sun mencari Kisuke di penangkaran.
Kemudian, Paman dan juga Bibi mengajak Yu untuk memperlihatkan tentang saudara kembar Kisuke. Sun pun menjadi tampak shock melihat kemunculan kuda yang mirip dengan Kisuke, bahkan gerak geriknya sangat persis seperti Kisuke. Sun sangat senang karena dirinya bisa melihat Kisuke lagi. meskipun hanya kembarannya. Setelahnya Yu memutuskan untuk kembali ke tempat pelatihan.
Tampaknya Sun juga melakukan hal yang sama. Namun kali ini Sun telah menghabiskan masanya sebagai murid magang di penangkaran kuda. Alhasil keesokan harinya, Sun menemui Nyonya untuk berbincang.
Kemudian Akari juga mengucapkan terima kasih dan selamat tinggal karena Sun telah lulus dan akan melanjutkan ke jenjang berikutnya. Selanjutnya Yu dan juga para siswa telah kembali ke sekolah seperti biasanya. Lantas mereka akan mengikuti pertandingan simulasi. Faktanya ada 8 kali pertandingan simulasi yang diselenggarakan untuk para peserta. Oleh karena itu, para instruktur segera memberikan penjelasan kepada para murid, sehingga Yu dan juga kawan-kawan mendengarkan ucapan Pak Guru dengan antusias.
Segeralah Pak Asahi menginfokan kalau kuda yang digunakan bukan kuda para peserta, sebab kali ini akan digunakan kuda baru, sehingga para peserta bisa belajar lebih lagi menunggangi kuda dengan cepat. Tanpa berlama-lama, para peserta segera berkumpul untuk melakukan simulasi pelatihan. Sehingga mereka bergegas untuk mengatur kuda masing-masing.
Tampaknya para peserta saling terpancing menyaksikan kehebatan satu sama lain. Sementara pada hari esoknya, mereka akan melangsungkan simulasi kuda pelatihan. Lantas, Sun dan juga para rekan lain mempersiapkan kuda untuk ditunggangi. Tanpa fikir panjang, para peserta segera memulai acara simulasinya. Sementara para instruktur telah mendiskusikan satu persatu kinerja para murid, lantas Yu dan juga peserta lain mempercepat aksi mereka untuk mendungangi kuda.
Setelah latihan simulasi usai, para peserta kembali ke ruangan, lalu Maki mulai diperbincangkan karena dia memiliki potensi yang besar. Begitu pula dengan Sun dan kawan-kawan yang membicarakan tentang Maki, sebab Maki cukup hebat dan dia mampu membaca bergerakan setiap lawannya. Sehingga pelatihan kali ini begitu sengit untuk dilakukan. Kemudian Maki malah mendapatkan panggilan dari luar.
Ternyata Maki ingin diwawancarai oleh para wartawan karena Maki memiliki kemampuan yang sangat hebat. Hal tersebut membuat Maki begitu bangga karena telah menjadi terkenal. Sementara itu Amane malah ngamuk karena kesal melihat sikap Maki yang so oke, tapi dia memang keren. Hal tersebut membuat Amane merasa risih. Setelah Maki pergi, para rekannya kembali membicarakan tentangnya.
dan juga pelatihan hebat yang sudah dijalaninya. Kemudian simulasi berikutnya akan dilakukan pada hari esok sehingga para peserta harus mempersiapkan diri. Pada pagi harinya, para peserta begitu semangat menjalani aktivitas mereka.
Tanpa berlama-lama para peserta bergegas untuk melakukan pelatihan, sehingga satu persatu peserta akan mengeluarkan kebolehan masing-masing. Akan tetapi lagi dan lagi Maki yang menang membuat para peserta menjadi terguncang. Sehingga Amani dan juga yang lainnya sangat kesal dan ingin melampaui Maki.
Hal itu membuat instruktur begitu bersemangat menyaksikan asik kebut-kebutan yang dilakukan oleh para peserta untuk meningkatkan kemampuan masing-masing. Dikarenakan penasaran, Yu memutuskan untuk mempelajari banyak hal untuk menambah pengetahuannya. Kemudian Yu bertemu dengan Maki sehingga mereka segera berbincang. Yu bertanya kepada Maki tentang rahasia kesungguhannya.
Lantas Maki menjelaskan tentang keunggulan yang dimiliki oleh para rekannya. Saking pekanya Maki sampai mengetahui pergerakan yang akan dilakukan oleh para rekannya di lapangan. Sehingga banyak yang penasaran dengan isi pikiran Maki. Kemudian Maki menjelaskan kembali kalau dirinya harus terlihat menonjol sebab Maki yakin para rekan lain memiliki nasib yang bagus.
Mulai dari latar belakang keluarga sampai peserta yang memiliki keahlian seperti Amani dan juga Sun. Sehingga Maki merasa dirinya banyak tertinggal. Membuat dia memiliki ambisi besar dan mempelajari tentang banyak hal.
Makanya sampai sekarang Maki terus berlatih dan memperhatikan orang lain. Karena dia hanya bisa mengandalkan dirinya sendiri untuk sukses. Hal tersebut membuat Yu menjadi paham alasan Maki berambisi besar. Kemudian mereka mempersiapkan diri untuk melakukan simulasi berikutnya.
Oleh karena itu, para peserta bergegas untuk memperkuat kemampuan. Keesokan harinya... Amane dan kawan-kawan berkumpul untuk melakukan simulasi. Tidak lama pertandingan simulasi segera dimulai, Maki bergerak dengan cepat.
Namun sayangnya para peserta lain memilih mengejar Maki karena mereka tidak mau kalah. Kemudian Yu memutuskan menggunakan strategi yang telah diaturnya sendiri. Oleh karena itu Yu mempercepat aksinya melampaui Maki dan juga para rekan lainnya. Sehingga Yu berhasil memenangkan pertandingan simulasi. Hal itu membuat Maki kesal dan juga merasa frustasi.
Kemudian pada malam harinya, para murid memutuskan untuk evaluasi tentang simulasi. Sehingga instruktur senang menyaksikan mereka belajar dengan sangat antusias. Selanjutnya Shin pun berada di pusat pelatihan para calon joki. Tampaknya Amane begitu bersemangat untuk menggapai mimpinya. Sehingga sewaktu selesai berlatih, Amane segera mengajak para rekan berbincang.
Di kesempatan itu Amane mengatakan dengan lantang bahwa dia adalah sosok joki muda yang hebat. Oleh karena itu setelah lulus, Amane akan mengembangkan sayapnya di dunia perjokian kuda. Selain itu alasan utama Amane berlatih di Jepang hanya peralihan. Sebab kenyataannya Amane akan menjadi sosok joki yang mendunia.
Sehingga Amane menyuruh para rekan yang ingin melawannya belajar lebih giat lagi. Sebab Amane tidak akan bertanding pada rasio Jepang saja. Namun Amane akan memilih jalur dunia, sehingga para joki rendahan tidak mungkin bisa menjadi rival Amane. Para siswa anggatan 41 geleng-geleng kepala melihat kegilaan Amane.
Namun mereka tidak heran lagi, karena Amane sudah terlihat seperti instruktur Asahi yang freak. Kemudian Aki dan juga Maki sedang berbincang di lapangan. Lantas Aki mengutarakan isi pikirannya kepada Maki, sebab Maki terlihat begitu sombong karena kekuatannya, sehingga mereka berdua saling bersaing untuk menentukan sosok terhebat. Lantas, instruktur mengamati mereka dari kejauhan dan merasa aneh, menyaksikan semangat membara dari para anggota. Sementara di sisi lain, Eri lagi sibuk direkam oleh wartawan.
Kemudian dia mengucapkan isi hatinya di hadapan kamera, sehingga setelah selesai rekaman, Eri semakin gugup. Takutnya hasil rekamannya jelek, namun wartawan yang merekam malah santai saja karena baginya Eri sudah tampil baik. Sedangkan Sakuraba dan juga Hayato bertemu di kafe untuk bertukar pikiran. Lantas Sakuraba mulai mempertanyakan tentang Hayato karena selalu menang dalam kejuaraan.
Lantas Hayato menanggapi perbincangan dengan sangat antusias. Apalagi setelah ini Sakuraba dan kawan-kawan akan melanjutkan ke tahap yang lebih luas. Sehingga Hayato menceritakan tujuannya kepada Sakuraba.
Sin pun beralih ke kuburan, tempat orang tua Yu. Ketika berdoa Yu, topinya malah terbang. Sehingga Yu segera mengambilnya, tetapi dia malah ketemu Nyonya yang menjadikannya sebagai idol. Oleh karena itu mereka memutuskan untuk berbincang. Setelahnya, Yu melanjutkan pertemuannya dengan Sun.
Karena Sun akan curhat mengenai dirinya dan juga pilihan hidupnya. Oleh karena itu keduanya berbincang dengan antusias. Segeralah Sun mengutarakan obrolannya dengan Nyonya Akari. Ternyata Akari menawarkan kepada Sun untuk menjadi instruktur di tempat pelatihannya.
Sehingga Akari membuka lebar jalan untuk Sun menjadi pelatih jika dia tidak ingin bekerja sebagai jogi. Lantas Yu mempertanyakan jawaban Sun. Lantas Sun menjawab yang pastinya dia tidak akan menjadi jogi.
Yu paham, dia segera memberikan topi miliknya kepada Sun sebagai hadiah perpisahan. Keesokan harinya para murid melaksanakan tugas simulasi terakhir untuk menentukan peringkat. Tampaknya Sun dan juga Yu begitu bersemangat, sehingga mereka mengeluarkan segala kekuatan untuk menang bersama. Namun hasil akhirnya adalah Yu yang menjadi peserta di urutan pertama, setelahnya baru Sun.
Selang beberapa waktu para murid segera menghadiri acara kelulusan. Tampaknya Yu dan juga para murid lain telah berhasil menyelesaikan pendidikan mereka dan akan memilih pekerjaan impian masing-masing atau melanjutkan pendidikan lagi. Seperti di awal kisahnya, Yu memilih menjadi atlet balapan guda.
Tidak hanya itu saja, Yu juga mengikuti turnamen yang cukup besar agar bisa mencapai posisi jogi dunia. Dan cerita pun bersambung sampai di sini. Dan mungkin sampai di sini dulu perjumpaan kita pada video kali ini.
Jangan lupa like, komen, dan juga subscribe-nya agar Minbos semakin semangat untuk membahas alur cerita anime yang lebih menarik kedepannya. Sampai jumpa!