Halo, selamat datang pada materi Literasi Digital. Pada pembahasan kali ini, akan dijelaskan pentingnya literasi digital, isu terkait literasi digital di lingkungan kementerian PUPR, lalu menggunakan teknik analisis isu, akan dibahas isu prioritas untuk mengetahui faktor penyebab masalah beserta rekomendasinya. Visi Presiden dalam pembangunan SDM adalah membentuk generasi Smart ASN demi terwujudnya birokrasi kelas dunia.
Smart ASN memiliki 8 prinsip dan keahlian. Yang pertama, integritas. Kedua, nasionalisme. Ketiga, profesionalisme.
Keempat, wawasan global. Kelima, IT dan bahasa asing. Keenam, hospitality.
Yang ketujuh, networking. Dan yang keelapan, entrepreneurship. ASN harus memiliki kecakapan literasi digital yang baik agar tidak hanya mampu mengoperasikan alat, tetapi juga mampu bermedia digital dengan penuh tanggung jawab.
Literasi digital adalah kemampuan untuk mengakses, mengelola, memahami, mengintegrasikan, mengkomunikasikan, mengevaluasi, dan menciptakan informasi secara aman dan tepat melalui teknologi digital untuk pekerjaan. Empat pilar literasi digital yaitu Digital Skills, Digital Cultures, Digital Ethics dan Digital Safety Isu literasi digital di Kementerian PUPR yang pertama terkait hoax. Akun Instagram dan Facebook mengatasnamakan Bapak Menteri Baski Hadi Moyono.
Yang kedua, aktivitas crypto mining menggunakan jaringan internet di lingkungan kantor Kementerian PUPR. Dari beberapa isu aktual tersebut, kemudian dianalisis menggunakan teknik APKL untuk menemukan suatu isu yang dianggap paling layak. dan memiliki urgensi tinggi untuk dapat segera ditangani.
Ada pun tabel hasil analisisnya sebagai berikut. Ditinjau dari kedua isu tersebut, dari segi aktual, problematik, kekelayakan, dan kelayakan, keduanya memenuhi syarat untuk kemudian akan dianalisis lebih lanjut menggunakan teknik USG. Hasil analisis menggunakan teknik USG, isu HOAX memiliki urgensi, seriousness, dan growth yang paling tinggi.
Sehingga, isu hoax terkait akun Instagram dan Facebook palsu ini akan dicari penyebab dan rekomendasi untuk menyelesaikan permasalahannya. Akun Instagram dan Facebook yang mengatasnamakan Bapak Menteri Basuki Hadi Mulyono telah memiliki lebih dari 4.000 pertemanan. Faktanya, melalui akun resmi Tumentrian PUPR, akun tersebut adalah palsu karena Bapak Menteri tidak memiliki akun media sosial. Penyebab terjadinya isu dapat diketahui dengan menggunakan Fisbon Diagram. untuk menemukan akar permasalahan dari hoax akun Instagram dan Facebook yang mengatasnamakan Bapak Menteri Basuki Hadi Mulyono.
Faktor penyebab terjadinya isu ditinjau dari segi manusia, lingkungan, dan juga sistem. Dampak menyebarluaskan berita hoax akan berdampak pada citra profesi ASN. Jika berita hoax yang disebarkan berhubungan dengan instansi tempat bekerja, maka sangat beresiko mendapatkan sanksi administrasi hingga pemberhentian.
Kredibilitasnya dalam dunia profesional pun akan diragukan. Berita hoax juga sangat meresahkan, membuat panik, menimbulkan opini negatif, dan dapat menimbulkan perpecahan. Rekomendasi untuk menghindari penyebaran hoax, yaitu hindari berita provokatif. Periksa sumber berita dan pengirim berita, berpikir logis dan kritis, jangan asal share berita yang tidak jelas, dan mencari terlebih dahulu informasi terkait relevansi berita yang didapat.
Demikian yang dapat saya sampaikan, terima kasih.