Akhirnya ku menemukanmu Saat hati ini mulai merampok Ku berharap engkau lah jawaban Segala risau hatiku dan diriku Biarkan diriku mencintaimu hingga ujung usiaku Ku sanding dirimu Miliki aku dengan segala kelemahanku Dan bila nanti engkau disempihku Jangan pernah letih Untuk mencintaiku Akhirnya meramu saat hati ini mulai melampu Ku berada di... Jawaban segala risau hatiku Biarkan diriku cintaimu Hingga ujung usia ku TIKU DIKU Sampai jumpa di video selanjutnya. Miliki aku dengan segala kalam alamku Dan bila nanti engkau disampingku Jangan pernah letih untuk mencintaiku Cinta ini Tenggelamkan ku Hidup kaya terdalam Ampa hati Terdalam Terasa kau tinggalkanku meskiku tak rela Salakah diriku hingga saat ini Ku masih mengharap kau tuh kembali Mungkin suatu saat nanti Kau temukan bahagia Meski tak bersamaku Bila nanti kau tak kembali Kenanglah aku sepanjang hidupmu Cinta ini duka yang terdalam hati Terasa tinggalkah meskiku tak rela Salahkan diriku hingga saat ini Ku masih mengharap kau tuh kembali Suatu saat nanti Kau temukan bahagia meskipun bersamaku Bila nanti kau tak kembali Sepanjang hidupmu Mungkin suatu saat nanti Kau temukan bahagia Meski tak bersamaku Bila nanti kau tak kembali Kenanglah aku sepanjang hidupmu Rasa jiwaku menanti Mengingat semua yang terlewati Saat kau masih ada di sisi Mendekatku dalam hangatnya cintamu Terlambat sang waktu berganti Hendakkanlah aku disini Coba tuh lupakan bayangan dirimu yang selalu saja memaksa untuk merindumu sekian lama aku mencoba menepikan diriku di redutnya hatiku lebih menahan perih yang ku rasakan Walau ku tahu, ku masih mendampamu Dan semua tuh berganti Tidakkanlah aku disini Coba tuk lupakan Bayangan dirimu Yang selalu saja memaksa tuk merindumu Sekian lama aku mencoba Menepikan diriku diaduknya hatiku Letih menahan perihal ku rasakan Walau ku tahu ku masih mendambamu Jangan lupa like, share, dan subscribe channel ini untuk dapat info terbaru dari kami. Di reduk, lebih memeri yang ku rasakan Walau ku tahu, ku masih mendambamu Sekianlah mencoba, menepikan diriku Di reduk Gimana periham ku rasakan Walau ku tahu Ku masih menjambamu Aku menyayangimu dengan sepenuh jiwaku Aku mengasihimu sepanjang usia ku Aku menginginkanmu lebih dari apapun Meski tak seindah yang kau mau Tak sesempurna cinta yang semestinya Namun aku mencintaimu Sungguh mencintaimu Cintaimu, setulus hatiku Aku menyayangimu, dengan sepenuh jiwaku Begitu erat, begitu lukai Perasaanku kepadamu Tak bisa ku hentikan Tak mampu ku tepaskan Seindah yang kau mau Tak sesempurna cinta Yang semestinya Namun aku mencintaimu Sungguh mencintaimu Mencintaimu Meskipun tak seindah yang kau mau Tak sesempurna cinta yang semestinya Namun aku mencintaimu Aku mencintaimu Namun aku mencintaimu Sungguh mencintaimu Jauh di lubuk hatiku Masih terukir namamu Jauh di dasar Jiwaku Engkau Masih Kekasihku Tak bisa Ku tahan Najib angin Untuk semua Kenangan yang Berlalu Ngembuskan Sepili Merobek hati Meski raga ini tak lagi milikmu Namun di dalam hatiku sungguh Engkau hidup entah sampai kapan Ku tahankan rasa cinta ini Jauh dirubuk hatiku Masih terukir namamu Dan semua ini bukanlah kekeliruan seperti yang kukira seumur hidupku Akan menjadi doa untukmu Jauh dilupuk hatiku, jauh dilupuk hatiku Masih terukir namamu, masih terukir kekasihku Saat terpulang kembali, usahakan hidupku Namun ku tahu, itu takkan mungkin terjadi Kasa ini menyiksa, sungguh-sungguh menyiksa ku Jauh di luar mu, masih terukir namamu, masih terukir namamu, asik ku Bersamamu aku merasa tenang Bersamamu aku merasa hidup Hanya bersamamu aku merasa berarti Di sisimu aku merasa damai Di pelukmu aku merasa Kau selalu ada menemani ku, mencintaiku Ku ingin kau selalu ada Hingga nafas lepas dari ragaku Di samamu, aku merasa tenang Di balukmu, aku merasa teduh Hanya cintamu yang ingin selalu kumiliki Ku ingin kau selalu ada Menanggungku Menemani ku, mencintai ku Ku ingin kau selalu ada Hingga nafas lepas dari raga Ku ingin kau selalu ada Menemani ku, mencintai ku Ku ingin kau selalu ada Hingga nafas lepas dari raga Lempas dari raga ku Bisa menjaga rasa cintaku Setiaku kepadamu Usah perihmu Lupakanlah aku Tak patah memimpin Menyayangi Mengasihi Dini Aku tak ingin lagi Di ujung asa ku, di sepanjang hidup mu, ku ingin engkau bahagia, tanpa diriku, ada di sampingmu. Aku tak pantas memikir Menyayangi Menasihimu Aku tak ingin lagi Kau terluka Mencintaimu Ingin lagi, kau tentu tak batas memiliki, memiliki Mencintai ku Aku perasaan ini tak menentu Waktu aku memandangmu Kuakui, harus kuakui Kau begitu cantik Senyuman dan binar matamu Sesaat membuat nafasku terhenti Ku aku Jiwaku Perempuanku Dengarkan aku Lelaki yang tergila Gila padamu Perempuanku Dengarkan aku Ku cinta kau hari ini Senyuman dan binar matamu Sesaat membuat nafasku terhenti Kuakui, jujur kuakui Kau telah memikat hatiku Pada mu, perempuanku, nganakan aku Cinta kau hari ini, perempuanku Pernah ku ingin kau menangis Tak pernah ku ingin engkau bersedih Namun harus ku katakan Diriku yang tak pernah bisa mencintaimu Seharusnya tak kusimpan iba ini Dan membuatmu terluka Maafkanlah diriku yang tak pernah bisa mencintaimu telah melukai perasaanmu maafkanlah salahku semoga kau mengerti baiknya kau melepas diriku yang tak pernah bisa menentu Ternyata diriku yang tak pernah bisa mencintaimu Memberikan lagi hati yang telah kau lukai Berinya kau tancap duri dalam setiaku Mudanya ingin kembali Bangkitkan kisah yang mati Tak mudah aku lewati Tak mudah aku obati Sendiri TAHATIKU TAK BUTUH JAWABAN HANYA BUTUH UNTUK KAU DENGAR BIARLAH kembali bangkitkan kisah yang mati tak mudah aku lewati tak mudah aku obati sendiri patah hatiku patah hatiku Tak butuh jawaban Hanya butuh untuk kau dengar Biar lalukan ini jadi cerita Masa lalu kita Batah hatiku Tak butuh jawaban Hanya butuh untuk kau dengar Biarlah luka ini jadi cerita Masa lalu kita Hey ya ya, hey ya ya, hey ya ya ya Temani, temani aku Temani, temani aku Bila nanti kau milikku Bila nanti aku milikmu Menciptaimu kurasakan begitu Indah Kasih sayangmu Ku rasakan Sungguh sempurna Ku bahagia Bila ragamu Di sampingku Di sampingku Ku merasa Tenang bila tanganmu Tenang bila tanganmu Memangu ku Lagi yo Cemangi Temani aku, temani, temani aku Menyayangimu, kulakukan setulis hatiku Mengakumimu, membuatku merasa tenang Ku bahagia bila raga ku disampingku Ku merasa tenang bila tanganmu memaluku Bila nanti kau milikku Ku saat aku menangis Bila rindu ku menangis Bila nanti saat pintu Ku merasa tenang bila tanganku memaluku Bila nanti kau milikku Nani aku saat aku menangis Bila nanti aku milikmu Temani aku hingga tutup usiaku Oh, Temani aku Saat aku menangis Bila nanti Aku milikmu Temani aku Kedukusyaku Bila nanti Semasa aku menyakui, temani aku Temani, temani aku Bila nanti kau milikku Bila nanti aku milikmu Saat sendiriku merasa Mengingatmu tenangkan jiwa Aku bahagia Karena memilikimu Saat kau jauh, aku melarang Ampat terasa tak berdaya Aku tak pernah bisa Terpisah darimu Tak dapatkah diriku Dia Menyentuh kekasihku hanya bisa di dalam mimpiku Sesungguhnya hatiku ku beri menahan rindu Tentang kapan kau kembali padaku Kami sampai kapan, kau ada di sisiku, kau kembali padaku Jika tak sesungguhnya hatiku, Tapi merindu...
Pada ku, patah kasih ku, hanya bisa di dalam mimpi ku Sesungguh hati tetap sampai kembali Kami takkan bakal kebalikmu Thank you. Tak semestinya kau merindukanku Di saat hati ini menjauh dariku Namun kenyataan yang terjadi Ku hanyalah bisa meyakintimu Baiknya kau tak pedulikan diriku Dan apa yang terjadi padaku Sebaiknya kau elakkanmu melepaskanku Tak seharusnya kau mencintaiku Dan berharap kau bisa luluhkan hatiku Namun kenyataan yang terjadi Ku hanyalah bisa menukainmu Baiknya kau tak pedulikan diriku Apa yang terjadi padaku sebaiknya amilah Sebaiknya kau tak pedulikan diriku Dan apa yang terjadi padaku Sebaiknya kau helahkan melepasku Kau tak pedulikan diriku Pada ku, terbaik yang marah Perhatikan dirimu Seakan engkau sengaja Memperlihatkan aku Dengan tawa kau membuat Hidupku ini bagai hidup tak berarti Dengan tawa kau lukis lukaku Tak peduli sama Sulitnya aku membaca Ada jalan hatimu Dengan tawa Kau membuat Hidupku ini bagai hidup Tak berhenti Dengan tawa kau lukis lukaku Tak peduli semua hati kau datang Tak peduli semuanya kau singgahi Biar semua terlihat di mataku IZINI APADULISAMU APADULISAMU Juga jantungku, engkau lah hatiku Dan juga jiwaku, aku mau hidup denganmu Aku mau mati pun karanamu Aku mau isi sawatuku bersamamu Kau lah senyumku, juga tawakku Kau lah damai ku, juga bahagia ku Engkau lah teduhku Tempatku berlangun Hatku mau hidup dengan Aku mau mati pun karenamu Aku mau bisisa waktuku bersamamu kau yang selalu setia menemani ku merasakan hatiku Cinta di hatiku Kau yang menyayangiku Setulusnya Aku mau dengar Hidup juga matiku Ketika semuanya haru berakhir Ketika pelukku tak lagi berarti Kau memilih untuk akhiri kisah ini Kau lepaskan aku tak berdaya Telah kuberikan yang mampu kuberi Namun tak jua puaskan hatimu Kau memilih untuk akhir kisah ini Kau hempaskan aku tak berdaya Ku takkan pernah Jadi sempurna seperti yang kau pinta Aku takkan bisa meskipun aku coba Milih, tuakhiri kisah ini Kau hampaskan aku, tak berdaya Jadi sempurna Seperti yang kau pinta Takkan bisa Meski telah ku coba Aku takkan pernah Jadi sempurna seperti yang kau minta Aku takkan bisa meskipun ku jauh Merasuk jiwa semua benda Menjadi bunga yang indah berwarna-warni Oh... Arang semberbat melangi Oh...
Terbangkan kesadaran membumbung tinggi Cinta adalah karunia Sang pencipta kepada dua insan Yang berbeda tiada berkira datangnya Oh indahnya hingga tak kuasa dirimu menolaknya Sampai jump Seluruh hati telah ku datangi Hanya hatimu yang ku pilih Seluruh cinta telah ku selami Hanya cintamu yang ku cari Jangan letih mencintai Cinta janganlah terdiri Jangan berhenti mencintaimu Jangan lelah Jangan terlalu lama kau pergi dariku Jangan terlalu jauh kau dari sisi Tak mampu ku menahan rasa rindu ini Cepatlah kau pulang Jangan terlalu lama kau meninggalkanku Jangan terlalu jauh kau dari pelukku kau sanggup ku terpisah lagi dari dirimu segeralah kau pulang di satu bintang aku menunggu menjengkelku menuntaskan rindu di satu bintang aku merhati menantiangkau Jangan terlalu lama kau pergi dariku Jangan terlalu jauh kau dari pelukku Tak sanggup ku menahan rasa rindu ini Cepatlah kembali Satu bintang aku menanti Menantikan kamu datang kembali Di satu bintang aku menanti Menjaga ku melepaskan rindu Di satu bintang aku meraih Di satu bintang aku meraih Dan kau datang kembali Intro Selama ku pendam tentang sebuah pertanyaan Apakah engkau pusan padaku Tanya hujan, namun tak ada jawaban Mengapa engkau diam membisu Apa sulitnya buatmu berujang Jadikan aku semakin berharap Dosa apa yang telah kulakukan Hingga kini aku engkau ajukan Dosa apa yang telah kulakukan Hingga kini aku engkau abaikan Habiskan malamu, namun tak ada alasan Mengapa engkau sekeras itu Apa sulitnya buatmu berucap Jadikan aku semakin berharap Dosa apa yang telah kulakukan, dikelabaikan Dosa apa yang telah kulakukan, hingga kialah juga Usapaya zolaku laku ga Zolaku Intro Tanah air ku tidak ku lupakan Kan terkena selama hidupku Biarpun saya pergi jauh Tidakkan hilang dari kalungku Tanahku yang mencintai Engkau ku hargai Yang negeri ku jalanin Yang masyur bermainin kata orang Tetapi kampung dan rumahku Di sana lampu rasa senang TANAH KU TAK KU LUPAKAN Engkau bangga dengan tanah yang mencintai Engkau Intro Intro paling mengerti kegelisahan hatiku ini jujur kuakui hanya kau yang Kau kan pergi tinggal aku tuh selamanya Jujur ku akui hanya kau yang selalu ada Di saat ku guna, di saat ku rapuh Tapi kini kau kan pergi Tinggal aku tuh selamanya Cuma sekali Baca, ingin baca Ingin memelukmu, ingin menjamamu Ingin memelukmu, ingin menjamamu Cuma sekali saja, ku pindahkan JUSTA! Intro Datanglah sayang, dekat tubuhku, pusat geninku, tenangkan Aku di pelukmu Dengarlah sayang Coba rasakan Kau lukes aku Penatku dan juga resahku Karena hanya dirimu yang mengerti aku Karena kaulah yang sanggup menenangkan aku Tengah peratanganku Buat aku tersenyum Wahai Kekasih hatiku Aku karena kaulah yang sanggup menenangkan Aku dengan merah tanganku Waktu tersenyum Karena hanya dirimu yang mengerti Aku karena kaulah yang sanggup menenangkan Aku, genggam melat tanganku Buat aku tersenyum Wah, terkasih hatiku Keindahanmu pernah dapat terlukiskan Kejantikanmu Menajukan hati Ketulusanmu Mengalir sebening kasihmu Setiamu Menguatkan aku Kau begitu berarti, sungguh sangat berarti Kesempurnaan cinta kau beri Aku menyayangimu dalam senyum dan tangisku Dan aku mencintaimu dalam hidup dan matiku Sungguh sangat berarti Kesempurnaan cinta kau beri Aku menyayangimu Dalam senyum dan tangisku Dan aku mencintaimu Dalam hidup dan matiku Aku menyayangimu Dalam senyum dan tangisku Dan aku mencintaimu Dalam hidup dan maafku Aku menyayangimu dalam senyum dan tangismu Dan aku mencintaimu dalam hidup dan matiku dalam hidup dan ma... Ku impikan, ku rindukan Akan hadir kedamaian Ku menangis, ku tertawa Lepas tenangnya ku Bertuturlah sesuatu padaku Datanglah manusia jahat Tak perlu simpan keraguan ini Walau hanya sesaat Manusia cahaya Ia ku saas darah ku tanglah Manusia cahaya Terangi aku, bertuturlah sesuatu padaku, datanglah manusia cahaya Tidari aku, leburkan sesat nafas, daraku cahaya Sya-u-sya Haraskanlah berarti, saling mengerti Satukanlah hati Eratkanlah janji, gak saat nanti Jangan ada lagi perbedaan diantara kita Jaga cinta ini kan abadi untuk selamanya Semoga kita dapat Sempurnakan diri Mengasah mulani Cinta ini selamanya Jangan ada lagi perbedaan Di antara kita Bunga dan semelbak Tebarkan aroma cinta Membuat hatiku Menyentuh relung jiwaku Cium setiap kuncukmu Wanginya Jantungku luluhkan rasaku Menguai buah cintaku Izinkanlah aku Menyinggahi hatimu Oh...
Untuk... Berlabuh Izinkanlah aku Untuk mematikmu Oh Jadikan engkau Melatihku Selebak tebarkan aroma cinta Luluhkan rasaku Menuai buah cintaku Jangan lupa like, share dan subscribe chanel ini untuk dapat info terbaru Senyuman manismu dulu, tunjukkan itu padaku Usap lah air matamu, lalu bilang bahwa kau mampu Berjalanlah walau tertatikawan, hadapi dunia dengan senyumanmu Disini ku ada untukmu Genggam tangan kita bersenang-senang Lalalalalalalala Berjalanlah walau terganti kawan Hadapi dunia dengan senyuman Disini ku ada untukmu Genggam tangan kita bersenang-senang Mungkin aku tak seterang mentari Tapi ku coba terangi hidupmu Mungkin aku... Aku tak seteduh rembulan Tapi ku coba teduhkan hatimu Mungkin aku tak segemen Harjuna Tapi Ku coba menjaga dirimu Aku memang bukan bintang bintang Aku memang bukan Arjuna Tapi aku akan selalu ada di sampingmu Aku memang bukan mata angin Kami asli mu Aku hanya manusia biasa Yang tak mungkin sempurna Tapi ku kan selalu mencoba Menjadi yang terbaik Terbaik untukmu KAMUKA KAMU Kepakkan sayap-sayapku Terbang tinggi jauh di angkasa Memetik bintang di lagu Kayu langkah nikmati jejakku Meski terkadang aku pun terjatuh Dalam meraih mimpiku Diriku mulai terbang tinggi teman Tetap hidup dengan langkah pasti Pingin perih menikam ku lagi Wujudkan janji yang telah ku patri Takkan pernah berhenti Intro Terima kasih telah menonton!