Ringkasan Kuliah

Pembukaan

• Bismillah dan doa
• Membaca "La haula wala quwata illah billah"

Konsep La Haula Wala Quwwata

• La haula wala quwata: menunjukkan ketergantungan kepada Allah.
• Mengajarkan bahwa kita tidak memiliki daya upaya tanpa pertolongan Allah.
• Digunakan dalam doa dan wirid setelah shalat.

Praktik dalam Shalat

• Sembahyang subuh dan asar ditutup dengan bacaan ini.
• Bacaan ini menjadi bagian dari wirid dan doa setelah shalat.

Pentingnya Merasa Kecil Hati

• Belajar untuk tidak merasa pintar atau alim.
• Menuntut ilmu harus disertai dengan sikap tawadhu.
• Pentingnya bersandar kepada Allah dalam setiap usaha.

Menghindari Maksiat

• Tidak ada daya untuk meninggalkan maksiat kecuali dengan pertolongan Allah.
• Meninggalkan maksiat adalah salah satu bentuk ibadah.
• Dua jenis ibadah: ibadah f'liah (melakukan kebaikan) dan ibadah tarkiah (meninggalkan maksiat).

Tawaf dan Bacaan Nabi Adam

• Tawaf Nabi Adam dilakukan dengan bacaan "La haula wala quwwata illa billah".
• Bacaan yang ditambahkan oleh Nabi Ibrahim.
• Mengajarkan pentingnya bacaan ini dalam berbagai ibadah.

Menghadapi Kesulitan dalam Hidup

• Menggunakan "La haula wala quwwata illa billah" sebagai zikir ketika menghadapi masalah.
• Mendorong untuk tidak merasa tertekan dan berserah kepada Allah.

Doa dan Wirid

• Pentingnya membaca wirid sebelum dan setelah shalat.
• Memperkuat hubungan dengan Allah melalui doa.
• Bacaan yang dianjurkan dalam kitab-kitab, seperti Minhajul Abidin.

Referensi Hadis

• "La haula wala quwwata illa billahil ali lil azim" sebagai pengingat akan kekuasaan Allah.
• Menghadapi ketakutan dan kesulitan dengan doa dan zikir.

Penutup

• Mengajak untuk selalu berdoa dan berserah kepada Allah.
• Membaca doa-doa dari Nabi Muhammad dan mengajak semua untuk berdoa bersama.
• Memohon agar Allah memberikan rahmat dan hidayah kepada kita semua.