Apa itu hoax? Siapa yang mau tahu? Nah, gimana misalnya kalau lo lagi asik-asik makan mie insan, terus lo cek sosmed, orang-orang lagi pada hebong, share berita ada koruptor dikutuk rakyat jadi ikan pari, ha?
Iya sih, itu kabarnya bagus, tapi bikin kesel karena itu adalah hoax. Tapi sebenarnya apa sih hoax itu? Hoax adalah usaha untuk menipu atau mengakali masyarakat untuk mempercayai sesuatu.
Kata hoax berasal dari sebuah mantra hoaxus-pocus yang biasa digunakan para pesulap di abad ke-16 atau semacam mantra abrakat. Jadi kayak pesulap, penyebar hoax mencoba membuat seseorang melihat suatu kebenaran menjadi kepalsuan atau sebaliknya. Masyarakat telematika Indonesia pada tahun 2017 melakukan survei dan mencatat sebanyak 91,8% jenis hoax yang diterima responden berkaitan dengan politik dan sara.
Hoax-hoax ini paling banyak beredar di media sosial dan aplikasi chatting. Terus, dari seribu responden yang diteliti, sebanyak 30% menyatakan sulit untuk memeriksa kebenaran suatu informasi yang diterima antara hoax atau bukan. Terima kasih. Lalu, gimana sih cara menangkal hoax? Berikut ini adalah beberapa cara menangkal hoax.
Pertama, hati-hati dengan judul yang provokatif dan sensasional. Judul provokatif bertujuan biar hoaxnya banyak di-share dan lebih banyak orang yang membaca. Maklum, biasanya yang bikin berita hoax kalau nggak buat menjatuhkan kelompok tertentu ya, buat nambahin pengunjung website biar banyak iklan, banyak duit gitu. Kedua, perhatikan alamat situs. Kalau ada link yang diberikan dalam suatu potongan berita, buka dan perhatikan isi-isinya.
Kalau banyak berita yang keberimbang, baiknya jangan bercanda. apalagi situsnya abal-abal atau cuma pake blog gratisan. Ketiga, periksa fakta. Heh, pastikan sumber-sumber dari suatu berita yang punya kredibilitas.
Kalau lo dapat berita dari website yang gak jelas, coba cek lagi apakah media-media lain yang emang kredibel juga memberitakan. Keempat, periksa keaslian foto. Biasanya banyak penyebar hoax suka ngedit-ngeditin foto. Selain berita yang dikaren-karen, kadang penyebar berita hoax juga niat buat bikin foto yang diedit untuk meyakinkan pembaca.
Jadi, berhati-hatilah ketika berselancar di internet. Jebakan Batman sudah ada. Sudah gak laku lagi.
Kini kita harus waspada jebakan hoax.