Transcript for:
Pilkada Jakarta: Koalisi KIM Plus

dari Pilkada pemirsa Koalisi Indonesia maju plus atau kimp plus resmi mengusung pasangan Ridwan Kamil dan suswono sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta kimp plusus yang merupakan pai koalisi pendukung Ridwan suswono yangisikan 12 optimis bisa menangkan Pilkada Jakarta jelang waktu pendaftaran Pilkada Jakarta Koalisi Indonesia maju plus atau Kim plus resmi mengusung sebagai bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta deklarasi ini dihadiri seluruh pimpinan partai pendukung diantaranya presiden PKS Ahmad siku Sekjen grindra Ahmad buzani Sekjen Partai Golkar lodwi F Paulus dan turut hadir wakil presiden terpilih Gibran rakabmiraka pasangan Ridwan Kamil susono didukung 12 parpol yang tergabung dalam koalisi kimp dan suswono berkomitmen menjadikan Jakarta wajah baru dan lebih maju Ridwan Kamil dan suswono akan mendaftar sebagai Pasangan calon pemimpin Jakarta yang mulai dibuka pendaftarannya pada tanggal 27 hingga 29 agustus mendatang kami akan kerja keras meyakinkan Warga Jakarta belajar untuk memberikan sebuah komunikasi politik bagaimana masalah-masalah yang hadir setiap hari kami akan maksimalkan dalam program visi misi kami 5 tahun ke depan Ridwan Kamil sebelumnya adalah mantan Gubernur Jawa Barat dan kini sedang menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Golkar sementara susono adalah mantan menti pertanian yang kini menjabat Ketua Majelis pertimbangan DPP PKS berikut profil Pasangan calon ini saat peta duungan Pilkada Jaka menjadi bag menguasai 89 kursi di DPRD Jakarta dengan demikian RK suswono sudah dipastikan meraup dukungan 10 partai dari 11 partai di DPRD Jakarta PKS PKB dan Nasdem yang sebelumnya berniat mengusung Anis Baswedan telah memutuskan bergabung dengan Koalisi kimplus total 89 kursi akan dikuasai oleh kimplus dengan Koalisi besar pendukung RK susuono maka membuat peluang PDIP dan Anis Baswedan menjadi tertutup untuk maju ke Pilkada Jakarta hingga saat ini PDIP belum memutuskan dukungannya dan hanya memiliki 15 kursi untuk mengusung Pasangan calon sendiri PDP membutuhkan tujuh kursi lagi dan itu artinya harus berkoalisi dengan partai lain tim liputan anyus melaporkan [Musik]