Transcript for:
Risiko dan Manfaat Kecerdasan Buatan

Artificial Intelligence atau AI terus berkembang dan gak akan berhenti. Dan ini akan membuat kehidupan kita di masa depan tidak akan pernah sama lagi. Cara kita menggunakan internet, berinteraksi sama orang, menerima informasi, dan bahkan mengenalkan diri ke orang lain akan berubah dalam waktu dekat.

Yang kalian nonton barusan itu bukan gue, itu AI. Ini gue yang asli ya, kelihatan bedanya ya. Nah, ini gue yang asli. AI gue yang barusan kalian lihat itu gue cuma rekam suara gue doang, terus gambarnya dia buat sendiri.

Dan ini adalah teknologi di tahun 2024. Dan AI itu baru populer sekitar tahun 2021. Cuman perlu waktu 3 tahun. Dan kita sekarang sudah sampai di sini. Dan ini cuman akan bergerak maju aja.

Dan AI yang kalian lihat barusan, itu akan jadi AI model terjelek yang pernah kalian lihat ke depannya. AI tidak akan pernah lebih jelek lagi dari itu. Semua yang akan gue ceritain di video ini adalah murni 100% hasil riset pribadi gue.

Jadi jangan 100% percaya sama semua omongan gue Tapi selalu verifikasi So let's grab your nasi padang And let's talk about it Halo semuanya gue Josh Kultom Selamat datang lagi di channel pribadi gue Kalian bisa follow sosmed gue yang lainnya di Instagram atau TikTok Dengan nama Josh Ravge juga Kalian bisa bantu channel ini dengan sekedar komen dan like video ini Atau kalian juga bisa join membership channel ini Dengan cara klik tombol gabung di sebelah tombol subscribe. Seperti nama-nama orang yang ada di sini. Ini nama-nama orang yang sudah gabung membership channel ini.

Thank you so much guys. Kalian sudah mau gabung. Dengan kalian gabung. Kalian bisa dapat akses ke video-video yang belum tayang duluan.

Terutama kalau kalian masuk ke level 2. VIP. Kalau kalian ambil yang paling murah di level 1. Kalian bisa nonton video yang belum tayang. Beberapa jam sebelum dia tayang ke publik. Kalian juga bakal dapat logo khusus.

Di setiap kali kalian komen. Dan gue bisa dengan mudah notice kalian. Dan bisa reply komen kalian.

Udah itu aja kita masuk ke videonya. Video AI opening yang tadi kalian lihat, itu memang benar, tidak perfect, belum sempurna. Tapi kalian bisa bayangin nggak, seberapa jauh AI akan berevolusi hanya dalam waktu beberapa tahun ke depan aja.

Dalam waktu dekat, gue cukup pede bisa bilang, maybe tahun 2030, atau bahkan lebih awal, kita tidak akan hidup dengan cara yang sama lagi. Atau bahkan bisa gue bilang... Kita gak boleh hidup dengan cara yang sama lagi. Gue bakal kedengaran kayak nakut-nakutin kalian di video ini, tapi basically gue sendiri juga takut liat masa depan ini bakal kayak gimana.

Kita tidak bisa lagi bermain sosial media dengan cara yang sama lagi. Dan kita tidak bisa lagi membedakan siapa yang asli dan siapa yang palsu. Kita akan masuk ke era krisis identitas digital. Dimana identitas kita akan sangat mudah ditiru dan dicuri. untuk kepentingan orang jahat di dunia cyber.

Populasi hacker akan jadi jauh lebih banyak berkat bantuan AI seperti chat GPT karena belajar coding jadi jauh lebih mudah daripada sebelumnya. Bagi kalian yang nggak tahu, chat GPT itu bisa ngebantu kalian coding. Kalian tinggal suruh dia buat coding apapun, dia bakal buatin buat kalian. Ini akan jadi bagus buat orang-orang yang mau belajar, tapi juga akan jadi hal yang bagus buat orang-orang hacker. yang jahat gitu.

Dan AI ini tuh akan bikin orang jahat jauh lebih mudah untuk ngambil identitas kalian dari sosial media. Gak cuman coding-coding doang. Dan mereka tuh bisa bikin video palsu, pake wajah kalian juga.

Dia bisa ambil suara anak kalian misalnya, dari postingan Instagram kalian, dan dia ubah jadi AI yang dia bisa suruh ngomong apapun. Bayangin, kalian lagi kerja sibuk-sibuknya gitu. Tiba-tiba dapet telepon masuk dan denger suara anak kalian.

Dia mungkin gak ngelakuin atau gak nangis atau gimana-gimana, enggak, dia cuma minta kalian ngelakuin ABC, dan ya, kalian nurut-nurut aja, karena itu suara anak kalian, gitu. Orang jahat akan bisa pakai AI untuk ngambil wajah kalian hanya dari beberapa selfie kalian aja yang kalian post di Instagram. Dia akan ambil wajahnya, dia akan pasang deepfake live streaming, dan bayangin apa yang dia bisa lakukan dengan identitas wajah kalian.

Dia bisa live streaming, dia bisa ngomong kayak gini, tapi pakai wajah kalian. Serealistis apa AI-nya? Selemah itu Apakah sudah ada kejadiannya? Ada, ada banyak banget Dan ini gak cuma di Indonesia Tapi di seluruh dunia Bahkan udah ada videonya Didokumentasiin sama 2 white hacker Dari videonya Zach Alsop Gue rekomen kalian nonton video itu setelah nonton video ini Dalam waktu kurang dari 1 bulan 2 hacker itu berhasil Ambil uang dari rekening korban Dan dipake buat apa?

Dipake buat beli rumah Atas nama siapa? atas nama korbannya. Bank mengizinkan orang lain untuk membeli rumah pake duit korban atas nama korban. Yang dibutuhkan dua white hacker itu apa? Cuman identitas digitalnya aja.

Yang gue sebutin barusan. Ilmu hacking dan AI ini sudah ada dimana-mana. Kalian tinggal cari aja di Youtube. Itu banyak banget.

Kalian bahkan gak perlu kuliah untuk belajar hacking. Ilmunya tuh gratis ada dimana-mana. Dan ini tuh... Semacam hal yang bagus, tapi juga semacam hal yang jelek.

Kalau misalnya ilmu ini tuh didapetin sama orang-orang jahat yang beneran serius mau jadi orang jahat. In fact, gue pernah jadi semacam korban somehow. Karena gue terlalu percaya sama sales kartu kredit ya.

Ada orang yang ngebuka rekening baru di sebuah bank yang gak pernah gue pake sama sekali. Atas nama gue. Nama lengkap. Nama banknya gak bisa gue sebutin disini.

Cuman huruf depannya tuh huruf S. Dan... Apakah di rekening itu ada uangnya? Ada.

Ada uangnya. Somehow dia masukin uang ke sana. Gue gak ngerti kenapa. Dan gue gak pernah tau sampai emailnya itu masuk ke gue. Kalian bisa bayangin gak?

Kalau dia buat kartu kredit atas nama gue dan dia pake kartu kreditnya. Dia belanja pake kartu kreditnya. Dia bahkan gak perlu tau password email atau verifikasi nomor HP atau wajah gue atau apapun dari gue untuk bisa bikin rekening itu. Nothing.

Sesensitif itu identitas digital di jaman sekarang. Bahkan ini sebelum ada AI. Kita tinggal menunggu jaman dimana nge-hack akun sosial media seseorang, rekening bank seseorang, cuman perlu nyuruh AI doang kayak chat GPT tadi.

Bahkan gak perlu ada manusia yang involve. Gue bisa ngebayangin kalau AI itu ntar bisa nelapon kalian pake suara orang lain yang kita kenal buat nanya-nanya pertanyaan sensitif supaya data kita dicuri. Akan ada AI yang mengumpulkan banyak sekali informasi kalian, sadap HP kalian, dan bahkan bisa bikin kalian itu jadi ada dua orang di dunia maya, di internet.

Dia bisa nge-post kalian lagi selfie, nge-post kalian sedang berada di tempat lain, nge-post kalian sedang di-hack akunnya, dan bahkan dia bisa balas DM teman-teman kalian yang curiga. Dia bisa ngebantah kalau dia yang palsu, dan bahkan bikin video verifikasi atau video klarifikasi. Kalau kalian yang palsu dan AI-nya yang asli.

Halo semuanya, ini Josh Gultom. Dari tadi yang kalian tonton itu adalah yang palsu, itu adalah AI. Sementara gue adalah yang asli.

Ini tinggal menunggu waktu aja. Kalian mungkin pernah ya dengar tentang kasus-kasus pinjol orang-orang yang gak sanggup bayar di teror dengan berbagai macam hal mulai didatangin debt collector, ancaman nama baiknya dibikin jelek di publik bahkan sampai ancaman foto vulgar diseberluaskan di internet Bagi kalian yang gak tau, foto vulgar ini tuh gak semuanya foto beneran banyak banget yang ini buatan AI Jadi dia bisa ambil wajah kalian, wajah korban dari social media Dan dia tinggal minta AI buatin fotonya. Atau bahkan dia cukup ambil foto vulgar dari internet dan dia tukar wajahnya pake AI. Dan parahnya karena komunitas AI ini sangat menyebar dan coding sourcenya itu open source. Artinya bisa dipake siapapun kalau dia ngerti coding.

Dia bisa buat aplikasinya dan dia sebar ke internet. Mau itu gratis ataupun berbayar. Dan yang gratis itu ada sangat banyak.

Kalian cuma perlu search aja. Kalau kalian pinter pake internet dan kalian tau cara pake AI, kalian pasti ketemu. Tentunya gue gak akan share disini, gak mungkin gue share juga ya.

setelah gue ngomong kayak gitu. Tapi ini gue ceritain ke kalian bukan karena gue pengen kalian pake aplikasinya ya. Enggak, bukan itu maksud gue. Tapi gue mau kasih tau kalian, ada kemungkinan sangat besar bahwa di masa depan, anak kalian, itu mental health anak kalian, itu bisa sangat-sangat terpengaruh kalau sampai ada orang jahat yang pedo ambil foto anak kalian dari Instagram dan dia buat foto yang aneh-aneh.

Kalian bahkan gak tau siapa yang buat. Tiba-tiba muncul aja fotonya. Atau bahkan...

videonya. Tentu ini kasus yang sangat ekstrim, tapi apakah ada? Ada.

Sayangnya ada. Semua yang gue omongin disini, itu sudah ada kasusnya. Bahkan ada marketnya, sorry to say ya.

Ada marketnya bahkan. Di deep web itu banyak banget. Kalian yang pernah ke deep web pasti tau kasus-kasus begini itu karena itu literally berserakan ada dimana-mana. Iklannya bahkan ada dimana-mana, gue bahkan gak berusaha mencari itu, iklannya itu ada dimana-mana.

Kalian bakal sadar betapa gak warasnya dunia ini, dan bakal semakin hancur apa, oh my god, masa depan itu bakal sehancur apa. Man, banyak banget orang gak waras di dunia ini. Kalian jangan kaget, kalau dalam beberapa tahun lagi, kalian tiba-tiba lihat foto saudara atau temen deket kalian gak senonoh foto-fotonya, tiba-tiba ada di internet. Atau bahkan video adegan gak bener muncul di situs-situs... Ya kalian tau lah situs apa.

Tujuannya untuk apa mau disebarin? Untuk blackmail, untuk ancaman supaya kalian bayar sejumlah uang. Atau pure 100% disebar supaya dia dapat duit adsense aja disitu-situ-situ. Atau bahkan dendam pribadi. Dia seneng aja mungkin liat korbannya stres.

Internet dan social media akan jadi serapuh itu. Semuanya akan palsu. Semuanya akan jadi sangat sensitif.

Gue ngebayanginnya ya, ini kayak film Ready Player One masa depan. Dimana semua orang diserang. di sana gak berani nyebutin nama aslinya. Mereka punya nama palsu yang jadi identitas utama mereka.

Mereka gak berani sebutin tempat tinggal mereka, foto mereka, nama asli mereka sama sekali. Dan emang sebaiknya kayaknya seharusnya kita seperti itu untuk beberapa tahun ke depan ini. Kalau kalian mau daftar sebuah website social media, let's say, atau apapun, sebaiknya hindari pakai email pribadi yang utama.

Atau jangan pakai nama asli kalian, atau... Jangan pake profile picture yang asli. Pake aja nama lain. Apalagi kalo websitenya itu cuman sekedar website yang gak begitu utama banget.

Kayak misalnya Canva, website artikel lah, berita, Tokopedia, lain-lain. Intinya website-website yang sebenernya gak perlu-perlu amat butuh nama asli kalian, itu jangan pake nama asli kalian. Pake nama dan foto asli kalian hanya untuk tujuan profesionalitas.

Misalnya untuk bekerja, bisnis, dan lainnya. Gue sebenarnya jujur ya, gue senang sama perkembangan AI ini, cuman gue sendiri juga jadi parno bikin YouTube channel kayak gini, dengan wajah terpampang jelas seperti ini. Apalagi gue ngomong seperti ini ya, ini pasti bakal ada orang yang mungkin jahat, dia bisa ambil video ini, dan dia jadiin sampel, dan dia bikin video gue ngomong tentang apapun.

Ya ada lah ketakutan itu lah. Tapi kalau untuk kayak, you know, untuk situs-situs yang... Gak jelas, karena gue cowok bukan cewek, jadi gue ngerasa sedikit lebih tenang, if you know what I mean. Kayaknya damagenya gak sebesar itu.

Intro Akan sangat-sangat-sangat-sangat banyak video dan foto hoax yang dibuat menggunakan AI untuk menggiring opini sekelompok orang. Terutama kelompok orang yang tidak tahu sudah secanggih apa AI di zaman sekarang. Kalian bakal... Lihat video-video palsu yang gak keliatan kayak AI sama sekali di luar sana dalam waktu dekat ini Bahkan sekarang Mungkin kalian pernah ingat era-era CGI ya Computer Generated Image yang biasa dipakai sama orang-orang film Dimana kita di tahun 2000-an dulu banget Sempat muncul kekhawatiran kalau bakal banyak video palsu yang pakai CGI Foto-foto palsu yang diedit menggunakan Photoshop dan lain-lainnya Itu masih mending Karena yang punya akses untuk bikin foto dan video itu adalah orang-orang yang punya skill profesional dalam hal ngedit foto dan video. Dan butuh komputer yang punya spek tinggi lah untuk rendering video CGI yang bagus.

Jadi yang ngebuat berita-berita palsu ini tuh gak terlalu banyak. Karena butuh uang dan dedikasi. Butuh resource lah.

Sekarang kita sudah masuk di era AI. Dimana untuk bikin sesuatu yang palsu itu? My God. Sangat-sangat mudah.

Semua orang bisa bikin foto palsu hanya dengan duit beberapa ratus ribu. Atau bahkan gratis. Dan bikin video palsu itu luar biasa gampang. Sangat mudah untuk ngambil video-video Pak Jokowi dari internet dan buat video baru pake AI.

Gue bisa bikin video Pak Jokowi jadi ngomong yang aneh-aneh dan disebarin ke internet kalo gue mau. Orang-orang yang gak ngerti AI dan gak ngikutin politik misalnya, apalagi orang-orang yang cuma baca judul berita terus langsung ambil keputusan gitu, ini bakal jadi orang-orang yang sangat-sangat berbahaya. Karena mereka sangat mudah disetir opininya. Dan apakah ini akan terjadi?

Sudah pasti 100% bakal terjadi. terjadi. Udah ada malah videonya.

Jokowi ngomong pake bahasa Mandarin dan gak keliatan sama sekali kayak buatan gitu. Terlihat sangat natural. Ini videonya. Foto ataupun video.

Kita akan tiba di masa AI akan bisa membuat video hoax dimana berita itu akan terlihat seolah-olah satu pemimpin negara besar misalnya di US atau China gitu misalnya tiba-tiba mengatakan sesuatu yang gak pantas disebutkan. Itu pasti bakal terjadi. Untuk pemerintahan dan orang-orang yang ngikutin politik bener-bener ya tau itu semua palsu gitu. Tapi orang-orang dari negara lain yang gak ngerti politik di sana yang gak ngikutin perkembangannya akan muncul rasa benci.

Dan rasa benci ini akan mendarah daging sampai manusia itu mengabaikan semua hal yang benar. Dia jadi akan sangat bias akan satu hal yang jelek. Karena rasa bencinya itu sudah mendarah daging. Rakyat akan kebingungan ketika mendapatkan informasi. Kita akan bertindak lebih terlambat ketika kita mendapatkan berita besar.

Misalnya di internet tiba-tiba booming gitu. Video Presiden Biden berpidato bahwa dia sudah melontarkan bom nuklir ke negara di Asia gitu misalnya. Satu jam yang lalu.

Kita jadi bingung nih, itu videonya asli atau enggak? Jadi harus ngapain nih? Harus nunggu nih?

Atau gimana? Apa ini beneran apa enggak? Kita gak tau.

Cuman ya itu kasus paling ekstrimnya lah. Itu ekstrim banget. Rakyat juga jadi gak gampangan percaya sama apapun yang dilihat di internet. Which sebenarnya menurut gue bagus dalam satu hal. Sama halnya kayak kalian nonton video ini dan kalian gak langsung percaya sama semua omongan gue ya.

Gue malah seneng sebenernya kalo kalian gak langsung percaya gitu sama semua omongan gue disini. Itu tandanya kalo kalian bisa berpikir kritis. Tapi masalahnya ada perbedaan berpikir kritis. Dan bebal.

Akan banyak sekali orang ke depannya yang gak mau percaya sama apapun. Misalnya gue menyampaikan fakta nih. Gue menyampaikan fakta ke kalian.

Tapi ada sekumpulan orang kecil yang benci sama gue. Apapun yang gue sebutkan. Itu dia gak akan percaya.

Ah itu AI. Ah itu gak bener. Ah itu palsu.

AI itu. Nanti bakal banyak kalian dengar orang-orang yang ngomong seperti itu. Padahal enggak.

Itu video. videonya beneran, beritanya juga beneran contoh kasus dari channel gue aja deh bahkan video gue bukan AI generated sama sekali, tapi video podcast gue yang bersama AI yang kalian tau yang ini, thumbnailnya itu banyak banget, banyak banget yang bilang podcastnya itu palsu banyak banget yang bilang gue menipu podcastnya katanya cuman sandiwara doang dan lain-lainnya Seenggak teredukasi itu masyarakat Indonesia dan langsung nolak mentah-mentah tanpa verifikasi apapun. Itu kenapa belakangan ini, kalau kalian nonton video gue, openingnya selalu gue bilang, jangan selalu percaya sama omongan gue, jangan selalu percaya 100% sama apapun yang gue bilang di video ini. Tapi selalu verifikasi. Silahkan cek di Google, verifikasi kebenarannya.

Apa yang gue ceritain semua di video ini, apakah benar atau enggak? Apakah ada kasus orang yang pakai AI untuk bikin foto por** di bawah umur, di luar sana? Apakah ada kasus orang di luar sana yang hidupnya hancur gara-gara data pribadinya itu disebar sembarangan? Silahkan cek sendiri.

Verifikasi sendiri. Dengan kalian punya kebiasaan untuk ngecek dan verifikasi sendiri, ini bisa menyelamatkan kalian dari para skamer dan hal-hal jahat lainnya. Sebelum kita masuk ke segmen selanjutnya, gue mau bilang makasih dulu sama sponsor kita kali ini, Private Internet Access VPN. Kalau kalian pakai wifi publik kayak misalnya kafe, kampus, mall, atau bahkan...

private sekalipun di rumah, internet service provider kalian atau hacker, itu bisa akses komputer kalian atau HP kalian yang terkoneksi sama wifi itu. Browsing internet nggak pake VPN, itu sama aja kayak kalian ngundang siapapun untuk bisa curi data pribadi kalian, kayak misalnya password, rekaman ketikan keyboard kalian, IP address, dan bahkan file pribadi kalian. Dengan pake VPN, koneksi internet kalian jadi ter-enkripsi dan tersembunyi.

Seolah-olah kayak kalian jalan-jalan ke publik, tapi pake topeng gitu. So, pake VPN menurut gue adalah kewajiban apalagi di jaman sekarang dimana hacker akan semakin lumrah gue pribadi selalu pake VPN di HP maupun di komputer setiap hari dan private internet access VPN sama sekali gak bikin internet kalian jadi lambat dengan kalian pake VPN kalian juga bisa dapetin akses ke website yang cuman bisa diakses di negara-negara tertentu aja seperti misalnya nonton film Netflix yang gak tayang di Indonesia dan lainnya dan yang paling worth it menurut gue dari VPN yang ini adalah kalian bisa pake satu akun VPN Untuk jumlah device yang gak terbatas. Ini gila menurut gue.

Jadi kalian bayar nih pake satu akun. Itu akun VPN-nya bisa kalian sebarin ke semua anggota keluarga kalian. Gak peduli seberapa banyak jumlah HP kalian atau komputer yang kalian pake.

Jadi kalian bisa patungan dengan lebih murah. Gak peduli juga apa itu device kalian. Karena private internet access itu bisa dipake di Apple, Windows, Android, Linux. Sebutin, semuanya bisa. Dan kalo kalian daftar private internet access pake link yang gue kasih di bawah di deskripsi.

Kalian bisa dapetin diskon 83% dan harganya cuma 30 ribuan per bulan. Lebih murah daripada kopi Starbucks yang kalian beli. Dan gak cuma itu, sponsor ini kasih kalian 4 bulan free tambahan buat kalian yang pake link gue di bawah. Kalo kalian ragu, mereka ada garansi 30 hari.

Jadi kalo kalian gak suka, kalian udah bayar nih, kalian bisa minta uang full refund 100% tanpa ribet. Mereka juga punya customer service online 24 jam yang bisa kalian hubungin kapan aja. Sekali lagi, pakai link di bawah dan kalian juga otomatis mendukung channel ini untuk terus berkembang. Oke, kita masuk ke segmen selanjutnya. Harusnya kalian pernah dengar cerita bagaimana perusahaan antivirus dan anti-malware itu dibuat.

Yaitu dengan cara... Mereka membuat malware-nya dulu, disebar ke semua orang, dan lalu jual solusinya, yaitu antivirusnya itu. Istilahnya nih, kalian bikin penyakitnya dulu, sebarin penyakitnya sampai dapat korban yang banyak, lalu kalian tawarin obatnya dengan harga tertentu. That is how basically semua antivirus komputer yang kalian pakai itu bekerja di balik layar. Nggak akan ada namanya antivirus komputer kalau nggak ada virusnya dari awal.

Itu logika sederhana aja. Kedengarannya jahat, tapi silahkan verifikasi di luar sana. AI yang kita kenal sekarang, paling terkenal itu adalah dari perusahaan OpenAI, yaitu ChatGPT. Dan menurut gue ini teknologinya akan terus berkembang.

Dan menurut gue ya, ini opini pribadi gue aja. Sam Altman, yaitu CEO dari OpenAI, itu sebenarnya tahu akan masalah ini. Lebih tepatnya, dia sudah prediksi kalau kedepannya semuanya itu akan palsu.

Akan banyak kejahatan yang dilakukan dengan AI. Dia tahu akan hal ini. Akan ada saat dimana semua orang gak tau mana yang asli dan mana yang palsu di dunia maya nantinya.

Dan Sam Altman ini ngasih solusi pake teknologi blockchain. Kasih produknya nih, si AI. Dia kasih di awal nih produknya.

Dan dia sengaja buat ini tuh open source. Dulunya open source. Makanya namanya open AI. Bagi kalian yang gak tau apa makna dari open source, ini artinya semua orang itu bisa buat chat GPT-nya sendiri. Karena coding-codingnya itu yang untuk membangun chat GPT ini, itu semuanya dipublikasikan secara gratis.

Kalian tinggal download aja, dan kalian bisa pake sendiri. Kalian bisa upgrade sendiri, kalian bisa... pake buat di website kalian sendiri macem-macem penggunaannya ini efeknya tuh kayak virus menurut gue semua orang itu akan download dan bangun AI mereka sendiri dengan fondasi dari chat GPT ini termasuk korporat-korporat besar lainnya mereka jadi punya pedoman atau punya landasan nih oh gini toh cara bikin AI secanggih chat GPT dan ini juga menurut gue ya jadi alasan kenapa AI dalam 4 tahun belakangan ini itu cepet cepat banget perkembangannya.

Karena sistem open source di awal-awal open AI tadi itu. Sekarang udah closed source, udah gak open lagi. Harusnya namanya gak open AI ya.

Very very close AI harusnya namanya. Misi utamanya itu udah selesai, dari Sam Altman ini menurut gue. Yaitu meledakkan marketing AI di seluruh dunia, dan membuat semua orang pakai AI.

Dan orang-orang ini akan membuat AI-nya sendiri. Dan terjadilah damage, terjadilah kerusakan yang gue ceritain dari tadi ini, sepanjang video ini. Open source dari chat GPT ini adalah virusnya.

Apa antivirusnya? Sam Altman ini punya satu proyek lain. Dia membuat satu proyek berbasis kripto yang berfokus dengan digital ID.

Identitas digital. Dimana satu manusia hanya akan punya satu identitas digital di seluruh internet. Dengan scan retina mata.

Jadi gak ada manusia manapun yang bisa dipalsuin datanya. Kasarnya nih, kalau kalian lihat teman kalian ada posting sesuatu di website tertentu, kalian bisa verifikasi nih. apakah itu benar teman kalian atau bukan kira-kira kasarnya banget seperti itu dengan scan retina mata dan blockchain ini orang juga nggak bisa buat ID palsu untuk tujuan menyamar mungkin kalau kalian aktif di dunia crypto kalian tahu ya nama projectnya apa ini namanya adalah world coin tapi kalian perlu tahu ini bukan Endor sama sekali dan project ini sebenarnya juga dipertanyakan sama banyak orang kalian bayangin aja Sam Altman mau nge-scan semua mata umat manusia yang ada di bumi ini. Itu proyeknya sangat luar biasa besar dan susah untuk dicapai. Dan bahkan beberapa negara itu juga sudah nge-ban proyek ini.

Mereka nggak suka sama proyek ini. Karena dianggap terlalu invasif. Karena sudah sampai scan mata sendiri gitu ya. Awas aja kalian bilang kalau gue suruh kalian beli koin kripto ini ya di video ini.

Nggak, gue bilang jangan dibeli malahan ya. Untuk proyek ini bisa berjalan, pastinya dibutuhkan waktu bertahun-tahun. Bahkan mungkin aja belasan tahun gitu. We don't know.

Kita nggak tahu. Tapi yang pasti menurut gue, ke depan ini kita akan melihat banyak sekali proyek berbasis blockchain kripto yang sengaja dirancang untuk kita bisa ngebedain mana yang AI dan mana yang palsu. Mungkin aja akan ada media sosial yang baru yang berbasis kripto dalam waktu dekat. Dan ini akan menjadi hal yang normal di masyarakat. Jadi semua hal yang pernah kalian posting itu akan terdata dan tersimpan selamanya.

di blockchain dan semua orang bisa verifikasi. Yang ngerti blockchain pasti ngerti apapun yang dari tadi gue ngomongin. Atau bisa aja nanti pas kita mau buka rekening bank gitu, kita harus pake digital ID yang berbasiskan blockchain. Jadi kasus yang gue jelasin di awal video tadi yang dimana tiba-tiba ada orang buka rekening atas nama gue tanpa pengetahuan gue itu mungkin aja sudah terselesaikan masalahnya karena gak mungkin lagi bisa terjadi.

Ini bakal jadi kayak semacam KTP digital lah kasarnya. Jadi kita punya KTP fisik yang bentuknya kartu, tapi juga akan ada KTP yang digital ntar ke depannya. Dan yang digital ini harusnya berbasiskan blockchain.

Gue suka sama omongannya Timothy Ronald di salah satu podcastnya, dimana dia bilang AI akan membuat semuanya palsu dan kripto akan memverifikasikan semuanya. Menurut gue, ini yang ada di pikiran Sysam Altman, CEO dari OpenAI Bapak AI di seluruh dunia. Edukasi tentang bahaya AI itu gak akan cuma berhenti di video ini aja. Nanti gue bakal bikin video lain yang terpisah dari video ini.

Dan gue juga bakal bikin video edukasi cara pake AI. Kalo kalian gak ngerti cara pakenya itu dari awal sama sekali kayak gimana. Kalian bisa nonton video AI yang lainnya disini. Dan kalian bisa nonton video lainnya disebelah sini. Oke guys itu aja.

See you in the next video. Bye bye.