Kajian Jenis-Jenis Hadis Marfuk dan Musnad

Oct 8, 2024

Catatan Kuliah: Kajian Hadis Marfuk, Musnad, dan Mutasil

Pendahuluan

  • Kajian melanjutkan pembahasan tentang jenis-jenis hadis.
  • Fokus hari ini adalah Hadis Marfuk, Musnad, dan Mutasil.

Hadis Marfuk

  • Definisi: Hadis yang disandarkan kepada Nabi Muhammad SAW, bisa berupa perkataan, perbuatan, sifat, dll.
  • Penyandaran: Bisa oleh sahabat, tabi'in, atbaut tabi'in, dengan sanad bersambung atau terputus.
  • Kualitas: Bisa sohih, hasan, atau do'if tergantung pada sanad dan matan.
  • Contoh Hadis Marfuk:
    • Penyandaran kepada Nabi melalui sanad seperti Abdullah bin Umar yang disandarkan kepada Nabi Muhammad.

Hadis Musnad

  • Definisi: Hadis yang disandarkan kepada Nabi dengan sanad yang bersambung.
  • Penyandaran: Berbeda dengan marfuk, musnad harus bersambung hingga Rasulullah.
  • Ciri-ciri:
    • Selalu bersambung (mutasil).
    • Selalu marfuk.
  • Contoh Hadis Musnad:
    • Hadis dari Abu Hurairah sampai Rasulullah dengan sanad bersambung.

Hadis Mutasil dan Mausul

  • Definisi:
    • Mutasil: Hadis dengan sanad bersambung dari pengkodifikasi hingga akhir (bisa sampai Nabi atau sahabat).
    • Mausul: Disambungkan, sinonim dengan mutasil.
  • Perbedaan dengan Musnad:
    • Musnad harus sampai kepada Nabi, mutasil bisa berhenti di sahabat atau tabiin.
  • Ciri-ciri:
    • Sanad bersambung, baik sampai Nabi atau hanya sahabat.
  • Contoh Hadis Mutasil:
    • Hadis sampai kepada Anas bin Malik, bersambung tetapi tidak sampai kepada Nabi.

Kesimpulan

  • Marfuk: Disandarkan kepada Nabi, sanad tidak harus bersambung.
  • Musnad: Disandarkan kepada Nabi dengan sanad bersambung.
  • Mutasil/Mausul: Sanad bersambung, bisa sampai Nabi atau hanya sahabat.

Penutup

  • Perbedaan utama antara jenis-jenis hadis terletak pada penyandaran dan ketersambungan sanad.
  • Pertemuan berikutnya akan melanjutkan pembahasan ini.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.