Sejarah Prabu Siliwangi dan Naskah Budaya

Aug 26, 2024

Catatan Kuliah tentang Prabu Siliwangi dan Naskah Carita Ratu Pakuan

Profil Prabu Siliwangi

  • Nama: Sri Baduga Maharaja
  • Gelaran: Ratu Haji di Pakuan Pajajaran
  • Periode: 1401 - 1521
  • Keluarga:
    • Putra Prabu Dewa Niskala
    • Mertua: Prabu Susuk Tunggal
  • Penerimaan Tahta:
    • Pertama dari kerajaan Galuh di Kawali
    • Kedua dari kerajaan Sunda di Pakuan Bogor

Naskah Carita Ratu Pakuan

  • Deskripsi: Menggambarkan perjalanan Prabu Siliwangi dari Kawali ke Pakuan.
  • Pujangga: Dikenal dengan nama Brand Akhir-Akhir.
  • Tempat Penyimpanan: Kropak 410 di Museum Sri Baduga Bandung.
  • Isi:
    • Terbagi menjadi dua bagian:
      1. Gunung-gunung percobaan Parapo Haji.
      2. Kisah putri yang dijadikan istri.

Istri Prabu Siliwangi

  • Jumlah: Diperkirakan 151 istri menurut sejarawan (sumber: Sutarga).
  • Contoh Istri:
    • Nyai Subanglarang (istri ke-11)
    • Nayla Bekasi (asal dari kerajaan Sindangkasih)
  • Asal-usul dan Keterkaitan:
    • Banyak istri berasal dari putri kerajaan lain, menandakan hubungan baik antar wilayah.

Beberapa Nama Istri Prabu Siliwangi

  1. Nai Subanglarang - Putri dari Sumur Wangi
  2. Nayla Bekasi - Putri dari Sindangkasih
  3. Dewi Sumatera - Putri dari Semenanjung
  4. Dewi Rara G - Putri dari Pulau Bali
  5. Tunjung Mambang Sari - Putri dari Pulau Kambangan
  6. Dewi Keling - Putri dari Semenanjung
  7. Nai Kentring Manik - Putri cantik dari Mayang Sunda
  8. Dewi Roron - Putri dari Nusa Donan

Analisis dan Interpretasi

  • Konteks Sejarah: Jumlah istri mencerminkan status sosial dan politik pada masa itu.
  • Pentingnya Naskah: Menyimpan nilai sejarah dan budaya yang perlu dipahami dalam konteks zaman.

Kesimpulan

  • Sejarah Prabu Siliwangi dan naskah-naskahnya memberikan wawasan tentang kehidupan kerajaan Sunda.
  • Dialog dan interaksi antara karakter menunjukkan dinamika sosial dan politik di Tatar Pasundan.
  • Pentingnya menjaga dan mempelajari naskah-naskah ini untuk generasi mendatang.