Transcript for:
Dasar Biopsikologi dan Struktur Otak

Saat ini kita akan langsung masuk kepada biopsikologi, biological basis of behavior, dasar biologis dari perilaku. Di psikologi kita akan mempelajari tentang perilakunya saja, tetapi di biopsikologi kita akan melihat tentang dasar biologisnya. Kalau berbicara tentang biologis berarti kita akan melihat bagian tubuhnya, karena psikologi itu adalah ilmu tentang mental, tentang jiwa, sedangkan biopsikologi akan mengaitkan jiwa dengan tubuh.

Tubuh itu berarti kita akan melihat jiwa itu ada di mana, psikes, psike itu ada di mana. Nah, setelah mata kuliah ini, saya ingin meyakinkan kalian semua bahwa semua proses psikologis terjadi di otak, di dalam otak. Nah, dalam otak ada satu sel yang namanya neuron.

Neuron itu merupakan sel saraf. Nanti kita akan lihat bentuknya yang terdiri dari diandrit. Badan sel, akson, selaput melin, nodus ranvier, dan terminal buttons.

Otak itu seperti ini, ini tampak belakang, ini otak besar, ini otak kecil, ini tampak depan, dan kemudian ini tampak samping dilihat dari tengah, jadi potongan sagittal. Jadi otak kalau dipotong menjadi dua bagian, dua hemisfer, kita akan melihat seperti ini. Ini adalah otak besar, terdiri dari lobus.

frontal, parietal, temporal, occipital, dan ini adalah otak kecil cerebellum. Di sini adalah batang otak. Nanti kita akan berbicara dengan lebih rinci di dalam kelas.

Nah, neuron itu ada di mana? Neuron itu ada di dalam otak sini, ada di dalam merupakan sel saraf yang menyusun otak manusia. Dalam satu otak manusia diperkirakan ada sekitar 200 juta sel saraf, sel neuron.

Dan neuron itu membentuk koneksi antara neuron satu dengan neuron lainnya. Jadi seperti ini, dia membentuk koneksi dengan menggunakan akson dan dendrit. Jadi satu sel saraf akan terhubung dengan sel saraf lainnya di dalam otak. Nah itu yang akan membuat...

Otak dapat berpikir, jadi koneksi antara sosial saraf dengan sosial saraf lainnya akan membuat suatu kortex asosiasi namanya untuk menganalisis, merencanakan, dan berespons terhadap tanggapan dari lingkungan luar. Ini adalah gambaran dari akson-akson yang diwarnai, jadi kita memiliki teknik untuk melihat koneksi dari otak, dari sosial saraf, dan kalau kita mengerti koneksinya, maka kita bisa mengetahui bagaimana mekanisme kerja otak. Ini adalah gambaran dari satu sel neuron. Jadi di slide ini terdapat tiga buah sel neuron, sel saraf, yang ini sebenarnya ukurannya sangat kecil, hanya dapat dilihat dengan mikroskop. Neuron terdiri dari inti sel, badan sel, yang ini adalah dendrit, atau dendrit itu berarti sama seperti cabang pohon, ini dendrit.

Dan kemudian ini yang panjang adalah akson, dia kan berhubungan dengan dendrit dari... neuron berikutnya dan kemudian neuron berikutnya akan berhubungan juga dengan dendrite dari neuron-neuron yang lain dan membentuk suatu koneksi, sebuah network atau jaringan nah, hubungan antara satu sel saraf dengan sel saraf lainnya disebut sebagai sinaps teman-teman tolong ingat ini, sinaps adalah suatu hal yang sangat penting Kita akan berbicara banyak tentang sinaps di biopsikologi. Sinaps, hubungan antara satu neuron dengan neuron lainnya. Sinaps berdiri dari vesicle synapse, kemudian celah synapse, kemudian reseptor pada neuron berikutnya, membran presinaptik, membran posinaptik, dan neurotransmitter. Neurotransmitter juga merupakan sebuah hal yang penting untuk kita pelajari.

Neurotransmitter merupakan... Substansi yang dikeluarkan oleh neuron satu untuk dikirimkan ke neuron lainnya dalam bentuk signal molekul neurotransmitter. Kita juga akan melihat tentang neurotransmission, jadi bagaimana satu sel neuron dapat berhubungan dengan neuron lainnya. Neuron itu memiliki resting potensial, jadi kita memiliki neuron yang bekerja berdasarkan sistem kelistrikan. Dalam keadaan istirahat, neuron itu memiliki potensial sebesar negatif 70 milivolt.

Itulah sebabnya kalau kita kesetrum, kita bisa merasakannya sambil di kepala, karena neuron kita memiliki sifat konduktif, dia dapat menghantarkan listrik, bahkan dia bekerja berdasarkan listrik. Nah kemudian jika ada rangsangan yang lebih besar dari negatif 70 milivolt, maka akan terjadi action potential, di mana membran akan terdepolarisasi menjadi positif, dan kemudian dia akan turun lagi. menjadi kurang dari negatif 70 milivolt dan akhirnya dia akan beristirahat kembali di negatif 70 milivolt.

Dan ini terjadi dalam waktu sepersekian detik, dalam hitungan mili detik. Jadi sangat cepat. Jadi ini adalah memperan potensial istirahat. Jadi kalau misalnya tidak ada rangsangan apa-apa, ini minus 70 milivolt. Nah tiba-tiba di sini, Ada rangsangan, misalnya ada yang bakornya, maka reseptor saraf di situ akan terdepolarisasi, naik menjadi 50 milivolt, dan kemudian dia akan merangsangkan listrik.

Dan itu akan dipersepsi oleh otak kita sebagai sebuah rangsangan, bisa berupa sentuhan, panas, dingin, dan sebagainya. Jadi, rangsangan dari dunia luar. akan diubah menjadi signal listrik oleh neuron lesil saraf. Dan kemudian dia akan ditransmisikan ke otak untuk diinterpretasi. Ini signal bahaya atau tidak?

Apa yang harus saya lakukan dengan signal ini? Efek neurotransmitter itu ada yang excitatory, bersifat exciting, dia merangsang, dan kemudian ada yang bersifat inhibitory. Inhibitory itu dia menghambat sistem kerja. saraf posinaptik jadi dia menghambat sel saraf berikutnya atau kalau excitatory dia merangsang sel saraf berikutnya seperti yang sudah saya katakan tadi neurotransmitter itu merupakan molekul yang dikeluarkan oleh satu sel neuron untuk disekresikan ke dalam celah sinaptik untuk diterima oleh sel neuron berikutnya ada banyak sekali contohnya adalah acetilcholine norepinefrin, dopamin, serotonin, dan GABA gamma amino butyric acid ini neurotransmitter ini kalau misalnya dia tidak seimbang misalnya dia kekurangan dopamin maka orang tersebut akan menjadi kekurangan motivasi kalau dia kekurangan serotonin dia akan menjadi depresi Kode kekurangan norepinephrine itu merupakan neurotransmitter yang diperlukan untuk merangsang sistem saraf simpatis. Jadi, respons untuk berkelahi, untuk bekerja, beraktivitas, itu adalah respons-respons yang dikontrol oleh neurotransmitter norepinephrine.

Acetylcholine dapat ditemukan di seluruh Sistem seraf pusat, sistem seraf otonom, dan neuromuscular junction. Ini yang menggerakkan otot kita itu adalah asidilkolin. Jadi sistem sel seraf motor akan melepaskan asidilkolin ke otot dan kemudian dia bisa bergerak. Dia bersifat excitatory, berarti merangsang. Dia terlibat di muscle action, kerja otot, attention, perhatian, belajar, dan memori.

Tapi kalau dia kelebihan, akan terjadi spasme, akan jadi kejang. Jadi dia terpaham begini, dia kejang-kejang. Tapi kalau dia sangat sedikit, dia akan terjadi kelumpuhan, paralisis. Norepinephrine.

Norepinephrine nama lainnya adalah adrenalin. Dia ditemukan di autonomic nervous system, sistem seref otonom. Bersifat excitatory, merangsang. Responsible, dia bertanggung jawab untuk menjadikan kita bersemangat.

pump up, flight or fight response misalnya kita akan berkelahi atau lari misalnya anjing dusu, nah itu epinephrine tak lepas, atau kalian ketemu dengan penjahat, ini mau pukul atau mau lari nah itu yang epinephrine kerjakan dia membuat tubuh kita siap untuk melakukan aktivitas fisik tapi dia juga bisa membuat kita karena dia membutuhkan energi dia membuat kita cepat lapar, carbo craving oke Dopamin, dopamin merupakan neurotransmitter yang bekerja dalam reward system. Kalau kita misalnya dipuji oleh guru, oleh dosen, itu dopamin telapas. Kalau kita melihat...

Melihat misalnya makanan, terus kita lapar, atau kita misalnya melihat gambar porno sekalipun, itu reward system dopaminta lapas. Kalau orang yang kecanduan narkoba, begitu dia lihat obat yang dia inginkan, itu dopaminta lapas. Kita akan merasa puas, reward system kita akan dirangsang dan akan merasakan satiety.

Apa itu? Ya, merasa puas. Diproduksi di neuron yang terletak di suatu daerah di otak, namanya substansia nigra.

Nanti kita akan lihat, dia berperan dalam pleasure, kesenangan, pergerakan, attention, dan proses pembelajaran. Kalau misalnya neuronnya degenerasi akan terjadi penyakit yang namanya Parkinson, yang tutofor itu. Tapi kalau tahu banyak, bisa terjadi skizofrenia.

Nanti kita akan bahas lebih lanjut. Kemudian serotonin atau 5HT. dia didapatkan di otak dan spinal cord spinal cord itu adalah sum-sum tulang belakang ingat sum-sum tulang belakang dan otak itu merupakan sistem sarang pusat dalam tubuh manusia dia bersifat inhibitory dia berperan dalam regulasi mood jadi mood itu kalau dikekurangan serotonin maka akan terjadi penyakit yang namanya gangguan depresi MDD, Major Depression Disorder Dia juga mengontrol proses makan, tidur, dan arousal.

Arousal itu dia proses terangsang. Oke, nanti kita akan lihat ada satu enzim yang namanya Mao. Jadi Mao ini bekerja untuk menghancurkan serotonin.

Nah, kalau serotonin dia didegradasi, akan terjadi depresi. Makanya ubat depresi itu dia berfungsi untuk menghambat Mao. Mao itu mono... monoamin oksidase itu enzim dan obat-obatnya yang antidepresan itu dia selektif serotonin reuptake inhibitor SSRI yang digunakan sebagai antidepresi kemudian ada juga gamma amino butyric acid atau GABA dia bersifat inhibitory dia ditemukan di otak dan saluran di otak dan spinal cord sum-sum tulang belakang jadi sistem saraf manusia itu Ada yang peripheral, sistem seref tepi, ada yang sentral. Yang peripheral ada yang somatik, yang sadar, dan autonomic yang tidak sadar.

Autonomic ada yang simpatetik, ada yang parasimpatis. Jadi simpatis dan parasimpatis. Saya akan melepaskan PPT ini di dalam LMS.

Tolong dibaca supaya kita bisa berdiskusi pada saat tetap muka nanti.