Transcript for:
Lecture on Emotions and Personal Growth

Jangan kau kumismu, ada kecil aku mohon Jangan kau cukur kumismu, minta ku patahmu Sayang Kumismu ah sadis, ah sadis, kumismu aduan Aku mohon jangan kau cukup kumismu, pintaku padamu sayang Aku tak suka sentuhan halusku, missmu bikin aku merinding malu Asyik juga sentuhan halusku mismo Bikin aku terbuai rindu Barulah kemarin lagi tak, tak jumpa Semalamku mismo Ah, ah Musik lagi Aku mohon jangan kau cukur kumismu Tintaku padamu Musik Sayang Kumis Ah kumis Kumismu Ah Sadis Ah sadis Kumismu Aduh hati Aku mohon Jangan kau cukur kumismu Intaku padamu Sayang Intro Aku tak suka sentuhan halus kumismu Bikin aku merinding malu Intro Musik lagi Aku mohon jangan kau cukur kumismu Pintaku padamu Saat kumis, ah kumis Kumismu ah sadis, ah sadis, kumismu, ah Tuhan Aku mohon jangan kau tukur kumismu, bintaku padamu sayang Bukan salah, bunda ku mengandung Semua ini sudah terlanjur ku jani Kasih yang ku cinta Ternyata milik orang lain Ketamparan yang engkau miliki Bukan senjata untuk Mencari kepuasan, sejajar kau hancurkan, dua hati yang tak berdosa. Dirinya engkau dosa, diriku kau ingkani. Cintanya cintaku, kini kau lihat hati, bukan salah buddhaku. Semua ini sudah terlanjur ku jalani Kasih yang ku cinta Ternyata ini orang lain Rupanya bentukmu sayang Berperan sebagai manusia Dibanding sikatmu yang penuh kasih sayang Tersimpan racun berpisah Andai engkau berterus terang, sebelum aku mengayahmu, takkan pernah ada...

Banyak ber... Andai engkau berterus terang, sebelum aku menyayangmu, tak ada derita menimpa Terima kasih Dirimu bagaikan remulan, di malam yang sepi, purna mabersinat, menerangi hati Engkau bersemayam di hati walau dalam mimpi Tapi mungkinkah rembulan malam berpijak di bumi berdebu Sungguh diriku terkuasa Menahan gejolak di hatiku Yang semakin lama semakin menjadi Ingin ku sampaikan, rasa cinta ini yang mendalam Tetapi tak mau, bibirku berkata, mengharap kasih yang tak sampai Dirimu bagaikan remulang Sungguh diriku tak kuasa Penahan gejolak di hatiku Yang semakin lama semakin menjadi Begitu ingin ku sampaikan, rasa cinta ini yang mendalam, tetapi tak berhenti. Intro Hanya selalu menuduh Ku percaya dirimu Ku percaya cintamu Dan hati-hati Terima kasih telah menonton! Aku ini rasa pasal kasih caan, lepaskanlah Sebenarnya sisa yang kepandamu, tiada Tuhan akan terjadi perpisahanmu Penyakit cinta yang aku rasakan Telah hilang Asyik mengajak engkau datang Kau pengobat luka Kau penerang cinta yang hampir mati Kau penyuluh hidupku Kelembutan sikapmu mengobati lukaku Rasa kecewa yang dulu tiada terasa lagi Dokter, dokter cintaku Kau lah harapan, dokter-dokter cintaku Kau lah pujaan Dengan cinta yang kini ku rasa Hilang asyik menjauh, engkau datang Kau penghapus derita, penghapus segelap putar Kau penerang cinta yang hampir mati Kau penyuluh hidupku Jemur kau kestausahan hati selalu menghantui bayang perpisahan Kau yang tertawa dan untuk dia Kutakut kau berstai, ketulusan hati selalu menghantui bayang perpisahan Uang pertama dan untuk yang terakhir Kini ada cinta, gini, sini, ini, ini Hati-Mu ada kepasuan Saat ku dikebungikan Arwahku kan penasaran Hanya Tuhan yang tahu Betapa cintaku Dengarlah suara hatiku Di siang cantik, aku padamu sangatlah tertarik. Di seberang...

Janganlah kau jauhilah, jauhilah aku Mau-mau kau mau apa, mendekati aku Janganlah kau jauhilah, jauhilah aku Sekepuluh ayam tiada bermadu lagi Jelas tiada arti di hadapanmu Musik Laksana sumur tua yang tiada penair Jangan kau menimba ku rasa kecuali Aku rela jadi hujan dalam kemarau hatimu Agar bumi di hatimu basah kembali Bersemiladi Bintu Masa terjuang Aku rela jadi hujan Dalam kemarau hatimu Bumi di hatimu Masa kembali Bersemi lagi Untukmu Kau cintamu Jangan lupa like, share dan subscribe Ingin cinta, ingin kasih, ingin sayang Sama juga seperti dirimu Tapi mengapa Tapi mengapa dirimu selalu memandangku sebagai musuh Seakan kau tak pernah mengenal diriku Aku juga masih punya perasaan sama seperti dirimu Ingin cinta, ingin kasih, ingin sayang Sama juga seperti dirimu Janganlah cinta, kau sudah tak sayang Janganlah kau katakan pada semua orang Biar Tapi aku masih bekas pacarmu juga Yang pernah kau cintai, yang pernah kau sayangi Biar sudah benci cukup di dalam hati Aku juga masih punya perasaan Sama seperti dirimu Ingin cinta, ingin kasih, ingin sayang Sama juga seperti dirimu Terima kasih. Janganlah kau katakan pada semua orang Janganlah kau katakan pada semua orang Tidakkah kau sadari biar Tetapi aku masih bekas pacarmu juga Yang pernah kau cintai, yang pernah kau sayangi Biar suami ku bisa berjaya Ingin cinta, ingin kasih, ingin sayang Sama juga seperti dirimu Kau pun telah tahu, kau telah termoda, tak suci lagi. Hati mengapa ku? Bila kau sedang marah Selalu menimu Masa laluku Sungguh sakitnya hati Kau ingat diriku Bidikku pada diri Namun itu semua Justa belakang Saya berhenti kanikan Engkau itu lah tahu, itu lah ternonya Tak sejati lagi Intro Ucapan janji, memasakkan hidupku pada diri Namun itu semua bisa berlaku Badi ini merinti, menanggung derita Sebelum kita minta, engkau pun telah tahu Ku telah termauda, tak seperti lagi Betul, Kasih.

KASIH Langit berbintang, bulan bersinar tak indah Tanpa dirimu, oh isi-isi sayangku Oh sayang Sira, Sira, lama sudah tiada juga Oh datanglah, datanglah kekasihku Oh datanglah kekasihku Intro Jangan lupa like, share, dan subscribe channel ini. Jangan lupa like, share dan subscribe channel ini untuk dapat info terbaru dari kami. Mencilah diriku sesuka hatimu Jangan tak mengiksa anakmu Yang tak berbosa, muridlah benar Jangan lupa like, share, dan subscribe channel ini untuk dapat info terbaru.

Sejujur aku mohon, walaupun seketi Temui anakku yang sedang sakit pada Selalu minta memanggil nampilku Intro Intro Pencilah diriku sesuka hatimu Jangan tak menyesal anakmu Yang tak berdosa Ku rela menikahmu Bisa dihukum, tunjuklah, ilah, Kau makan nasi dengan garam. Sejujur aku mohon, Walaupun sedikit, Kegemuli anakku, Yang sedang sakit pada, Selalu menigau, Memanggil-manggilmu, Terima kasih. Pernahkah kau dengar Tuhan hatimu Menanggungmu Nangis merah tak memanggil namamu Kasih, kekasih Ini mana kau kini Cobakan Kau rasakan cerita hatiku Rindu membuat resikku menangis Intro Kesana kemari ku cari Ku bawa kerinduan ini Ternyata kau takut temui Membuat hidupku menanam Intro Kisah nak kemarin ku cari, ku bawa kerinduan sini Ternyata saw takut temui, membuat hidupku berdana Kisah nak kemarin Jari ku bawa kerinduan ini Ternyata kau takut temui Membuat hidupku merana Pernahkah kau dengar Suara hatimu Menangis merata ku mengingatmu Kasih, kekasih, dimana kau pergi Kasih, kekasih, dimana kau pergi Musik Sudah terbayang malam pertama di mataku Kasih diriku akan disayang dan dimanjakan Rasanya aku ini sekarang juga Sudah terbayang malam pertama di mataku Hanya lama sekali Baikan waktu dapat disingkat Lebih bahagia hatiku Apakah memang begini Bila menanti malam pertama datang Sudah terbayang malam pertama di mataku Pasti diriku akan disayang dan dimanjakan Rasanya aku ingin sekarang juga Sudah terbayang malam pertama Sudah terbayang malam pertama di mataku Pasti diriku akan disayang dan dimansyah Intro Gala-gala dirimu, aku kehilangan senyum Cinta yang kita bina, ia terbahagia Dan aku sejarah tak seiring Selalu bertentangan Tiada perhukuman Cintamu dan cintaku Bagai api melontaran Hanya bertentangan Tiada kerugunan Baru saja Sudah ringan tangan Apa lagi nanti Bila sudah resmi Berdirilah akhirnya Bila pacaran denganmu Antara kau dan aku sejalan tak sendiri Selalu berketangan, tiada perlupunan Intro Cintamu dan cintaku Bagai api melembara Hanya bertentangan Tiada perutmu berbacar sudah ringan tangan apalagi nanti bila sudah resmi gara-gara dirimu aku kehilangan senyum cinta yang kita bina Jangan lupa like, share dan subscribe channel ini untuk dapat info terbaru dari kami.

Cita kamu setiap malam, ujamnya kehidupan, ku jadi begini, curang jadi wanita Kibur, berbisik di apemala Jalan rohia, bila akan cahaya Randa jadi warung hibur, di setiap malam Jamnya kehidupanku jadi berdiri Hingga ku terjulang yang dalam Bukanlah terhenjak cita-cita kecilku Jadi wanita penghibur di setiap malam Setiap malam kejamnya kehidupan begini Terhempas ke jurang yang jalan Bukanlah kehendak cita-cita kecilku Jadi wanita penghibur di setiap malam