Kelas SSI Data Sains dengan Narasumber Pak Beni Maulana Aksan
Tanggal: Pagi hari ini
Narasumber: Pak Beni Maulana Aksan
Topik: Critical Thinking
Posisi: Business Architecture Specialist di Accenture
Pembukaan Oleh Moderator
- Moderator menyambut Pak Beni dan membuka sesi dengan menjelaskan tentang kelas SSI data sains.
- Topik hari ini tentang critical thinking.
- Harapan bahwa Pak Beni akan memaparkan topik ini dengan baik dan disertai contoh-contoh penerapan di dunia kerja.
Perkenalan Pak Beni
- Pengalaman profesional hampir 5 tahun di berbagai industri (energi, beauty and cosmetic, mining, agriculture).
- S1 Teknik Fisika ITB, S2 Teknologi Informasi UI.
- Pernah mengisi data analytics bootcamp di Binus tahun 2022.
- Fokus saat ini sebagai consultant di data engineering dan machine learning.
Materi Critical Thinking
Thinking Hierarchy (Blooms Taxonomy Revised)
- Remember (Mengingat): Level dasar, contoh bayi mengingat proses menyuap makanan.
- Understand (Memahami): Bayi memahami bahwa tindakan menyuap adalah makan.
- Apply (Menerapkan): Bayi mulai menerapkan dengan makan sendiri.
- Analyze (Menganalisis): Melakukan analisis mendalam, contoh bayi mulai menggunakan alat makan.
- Evaluate (Mengevaluasi): Melakukan evaluasi logis, contoh bayi memahami pentingnya makan untuk kesehatan.
- Create (Menciptakan): Menciptakan ide baru, solusi baru, contoh kreatif yang meliputi metode makan berbeda.
Perbedaan Critical Thinking dan Creative Thinking
- Critical Thinking: Logis, analitis, sistematis. Output: Penilaian, keputusan. Otak kiri (left brain thinker).
- Creative Thinking: Intuitif, imajinatif, spontan. Output: Ide, solusi baru. Otak kanan (right brain thinker).
Penggunaan Critical Thinking di Dunia Industri
Study Case: Penurunan Penjualan Produk Kecantikan
- Identifikasi Masalah: Penjualan turun, dua akar masalah - takut tertular COVID-19 dan keterlambatan pengiriman karena macet.
- Solusi:
- Penerapan protokol kesehatan ketat di toko-toko.
- Pengiriman dilakukan lebih pagi untuk menghindari kemacetan.
Studi Kasus Lanjutan dengan Elemen Creative Thinking
- Solusi Tambahan:
- Penggunaan teknologi seperti virtual try-on untuk produk kecantikan.
- Mengembangkan sistem real-time route planner untuk menghindari macet.
Teknik SCAMPER untuk Melatih Kreativitas
- Substitute (Mengganti): Mengganti satu elemen dengan elemen lain. Contoh: Mengganti donut chart dengan bar chart.
- Combine (Menggabungkan): Menggabungkan dua hal untuk mendapatkan hasil yang berbeda. Contoh: Menggabungkan bar chart dan bubble chart menjadi lollipop chart.
- Adapt (Beradaptasi): Menyesuaikan dengan situasi yang berbeda. Contoh: Metodologi clustering digunakan di industri beauty selama pandemi.
- Modify (Memodifikasi): Mengubah ukuran, warna, dll. Contoh: Memodifikasi tata letak visualisasi data untuk membuatnya lebih jelas.
- Put to Another Use (Menggunakan untuk Kegunaan Lain): Contoh teseract digunakan dalam konteks spasial 4 dimensi.
- Eliminate (Menghilangkan): Menghilangkan fitur yang tidak diperlukan. Contoh: Menghindari overfitting dalam model machine learning.
- Rearrange (Menyusun Ulang): Menyusun elemen dengan cara baru. Contoh: Dari tabel data ke scatter plot.
Pentingnya Creative Thinking di Dunia Kerja
- Improve Problem Solving: Memperbaiki cara menyelesaikan masalah.
- Innovation: Melahirkan ide dan solusi baru yang dapat dikomersialisasikan.
- Enhance Decision Making: Meningkatkan proses pengambilan keputusan.
- Promote Personal Growth: Meningkatkan perkembangan pribadi melalui kreativitas.
Membangun Organisasi Kreatif
- Provide rewards for creativity: Memberikan hadiah atau penghargaan untuk kreativitas.
- Promote a creative environment: Menciptakan lingkungan yang mendukung kreativitas.
- Encourage feedback: Mendorong umpan balik dan diskusi.
- Try flexible work hours: Memberikan jam kerja yang fleksibel.
- Give employees time to relax: Memberikan waktu istirahat untuk karyawan.
Penutup
- Pertanyaan dan diskusi dari peserta tentang implementasi kreativitas dan critical thinking dalam pekerjaan.
- Menekankan pentingnya critical dan creative thinking sebagai atribut Binusian sejati.
Quote Akhir: Barbara - “Creative thinking inspires ideas. Ideas inspire change.”