Transcript for:
Sejarah Perkembangan Agama dan Sosial

Intro Kalau kita berbicara tentang dunia pada zaman dulu, dunia zaman dulu tuh begini ceritanya Jadi pada tahun-tahun sekitar tahun 1400an sampai dengan tahun 1700an itu terdapat pergolakan politik yang sangat luar biasa Kalau kita ambil sebelum itu lagi, semuanya bermula kira-kira tahun 300an, tahun 400an. Kita tahu tahun 300an itu ada sebuah kota yang didirikan oleh Konstantin Agung. Konstantinopel, yang sudah saya juga Sampaikan berkali-kali materinya Kenapa dinamakan Konstantinopel? Karena yang mendirikan adalah Konstantin Konstantin ini memindahkan Ibu kota Romawi, Imperium Romawi Dari Romawi Barat Yaitu adalah kota Roma itu sendiri Menuju kota Konstantinopel Yang dia temukan lebih kepada Ke arah timur, yang sekarang jadi Kota Istanbul, tapi perubahannya Tidak hanya itu, perubahannya adalah Waktu itu agama Nasrani Yang sedang di Eksploitasi yang sedang dizolimi Yang sedang dihabisi Itu mulai lambat lalu mendapatkan tempat Di masyarakat Eropa Bagaimana cara mereka mendapatkan tempat Di masyarakat Eropa Da'wah mereka berhasil Ketika da'wah mereka berhasil Maka Kaisar Konstantin itu kemudian mengakui Agama Katolik, Agama Kristen Sebagai bagian daripada negara Dijadikanlah Agama Katolik ini Sebagai Agama Negara Sampai disini paham ya Makanya ada terkenal namanya Apa namanya Konsili Nisia Jadi konsili yang dilakukan di kota Nisia Yang sekarang namanya kota Iznik Namanya kota Iznik Itu Nisia, pada tahun 325 Salah satunya diputuskan bahwa Yesus adalah salah satu Tuhan daripada Tuhan yang tiga Tapi poin yang ingin saya Sampaikan disini adalah Tahun 300an itu, 325 tepatnya Itu agama Nasrani Agama Katolik, Kristen itu menjadi Agama resmi Romawi Imperium Romawi Ini harus di Apa efeknya ketika agama dijadikan sebagai bagian daripada negara, maka seluruh hukum-hukum gereja itu dijadikan sebagai hukum negara? Gampangnya begitu. Jadi dari ditekan, dari dibunuhi, dari dicari-cari kemana-mana, ini agama jadi agama negara. Ketika sudah jadi agama negara, terbentuklah sebuah sistem sosial politik. Bagaimana sistem sosial politiknya terbagi masyarakat menjadi beberapa kelas. Apa saja kelas pertama itu kelas para borjuis. Kepala landlord Kelas para tuan-tuan tanah Mereka yang memiliki tanah-tanah banyak Mereka memiliki kekuasaan Bangsawan-bangsawan keturunan raja Yang dikatakan berdarah biru itu Tahu kenapa dikatakan berdarah biru? Belum tahu Sejarah mengatakan Darah biru itu asalnya dari sini Jadi orang itu gak pernah pergi keluar rumah Jadi di kastil melulu Makan, tidur, makan Tidur di kastil, dilayani Karena gak pernah kena sinar matahari Pikmin kulitnya ini kemudian jadi gak punya warna sehingga kulitnya itu saking putihnya terus tembus padang nah kalau misalnya antum lihat tangan antum ini warnanya apa? nadinya ini urut nadi warnanya biru kan ya? bayangin kalau seluruh badannya kemudian gak pernah kena sinar matahari pigmentnya kurang, nah itu urut-urutnya kelihatan warna biru makanya dibilang kaum darah biru kenapa yang lain gak darah biru? ya karena kerja nah gitu maksudnya, jadi kalau antum gak kerja antum jadi darah biru, paham ya? setelah itu mati gitu kan ya? nah kemudian kaum-kaum darah biru ini, bangsawan-bangsawan ini Disebut dengan landlord, ini adalah Lapis kelas yang paling atas Di bawah landlord, itu ada Yang namanya kaum gerejawan Jadi orang-orang gerejawan ini Mereka tinggal di gereja, para rahib Para rohaniwan Dan mereka mendapatkan kelas khusus Yaitu kelas di bawahnya landlord, lah kenapa? Karena mereka inilah yang senantiasa Men-support landlord dengan fatwa-fatwa mereka Yang itu menguntungkan pada landlord Misal, para rohaniwan Berbicara begini, Tuhan telah Memilih negara kita untuk menjadi bagian daripada kekuasaannya dan untuk menyebarkan kekuasaan Tuhan, maka Raja ini adalah sejatinya wakil daripada Tuhan, paham maksudnya? kalau Raja adalah wakil daripada Tuhan berarti Raja tidak boleh diprotes Raja tidak boleh diprotes tidak boleh didebat, Raja tidak boleh disalahi, tidak boleh untuk kemudian dilawan kenapa? karena dia wakil Tuhan di dunia, dan konsekuensi yang lain, kalau Raja adalah wakil Tuhan di dunia, maka semua kata... kata-kata Raja adalah firman Tuhan yang harus ditaati sama seperti kitab suci. Paham ya? Makanya kemudian berkembang di Eropa sebuah slogan, Ad Deorex Aregelex, bahwa sesungguhnya Raja itu dipilih oleh Tuhan, dan Raja itu adalah firmannya Tuhan. Ad Deorex Aregelex, Tuhan memilih Raja, Raja menentukan hukum bagi masyarakat. Setiap kata-kata raja adalah ketentuan yang harus dipatuhi dan harus dilaksanakan. Nah, makanya rohaniwan itu menjadi lapis kedua. Lapis ketiga, jadi setelah landlord, para bangsawan, para borjuis, kemudian yang kedua adalah para rohaniwan atau para... Para rahib gitu kan, para gerejawan Yang ketiga ini ada para ilmuwan, para pemikir Mereka adalah para filsuf, para ilmuwan Mereka kemudian senang pada ilmu, senang pada kebijaksanaan Senang pada ya apapun lah yang bersifat karya-karya ilmiah paling bawah ini adalah kaum proletar atau kaum pekerja, mereka yang dilahirkan dengan hak untuk jadi pekerja dan kewajiban untuk jadi pekerja jadi kalau seandainya landlord ini lahir dengan hak memerintah ini lahir dengan hak diperintah, paham ya? jadi, pak, bu, kenapa kita harus bekerja? karena kamu itu buddha karena kamu itu rakyat jelata, karena kamu rakyat jelata maka takdir rakyat jelata adalah mengabdi pada raja kata siapa? tanya aja sama tukang gerejawan loh kalau saya gak percaya maka Masuk neraka kamu, paham? Jelas ya Jadi disinilah kemudian letaknya Ketika sudah terjadi begitu terus, maka Gereja itu mewarnai hampir segala-galanya Tapi sebenarnya yang berkuasa adalah Landlord tadi, ketualiman ada Dimana-mana, lalu kemudian banyak Sekali ketidakadilan, dengan mudah Mencatut nama Tuhan, lantas ketidakadilan Terjadi dimana-mana, sampai pada tahun 1400, ketika pemikiran-pemikiran Islam sudah masuk ke dunia Eropa Lewat penaklukan Konstantinopel dan sebagainya Itu, maka kemudian muncullah Para cendekiawan-cendekiawan Munculah para pemikir-pemikir yang mereka kemudian berkata ini kondisi bukan kondisi yang ideal Ini kondisi bukan kondisi yang benar Lah kenapa? Bagaimana mungkin kita bilang bumi itu bulat Sedangkan gereja bilang bumi itu datar Kita punya buktinya, kita ada kemudian segala sesuatunya Kita punya alasannya, mereka gak pernah belajar matematik Tapi kok kemudian mengatakan bumi itu datar Mereka gak pernah bicara tentang fisika, kenapa mereka bilang bumi itu datar Tentang kimia dan sebagainya Ini kita semua ada percobanya Kenapa kita ditentang? Gara-gara kita dibilang sesat Ini gak benar, maka kita harus melawan Melawannya gimana? Gak bisa melawan Lah kalau mereka melawan Dalam bahasa latinnya heresy Heretic itu Itu langsung disematkan pada mereka Lah kalau disematkan, bahaya Yang laki-laki kena gantung, yang perempuan kena bakar Ini yang mau terjadi, mereka gak bisa apa-apa Maka mereka menyebarkan pemikiran-pemikiran mereka Untuk menolak yang namanya Doktrin agama itu lewat karya-karya seni mereka Yang bisa gambar, mereka gambar Yang bisa nulis, mereka nulis Yang bisa... Bikin esai, mereka bikin esai Jadi coba lihat bahwa dunia itu digerakkan oleh Para seniman-seniman waktu itu Kenapa? Karena simbol-simbol Tentang perlawanan itu muncul Dalam bentuk kerja-kerja seni Leonardo da Vinci Francis Bacon Dante dan sebagainya Kemudian mengajar masyarakat, mereka mendidik masyarakat Sampai pada satu titik masyarakat ini Sebagian menjadi paham Bahwa kita ini lahir, tidak ada yang namanya takdir Yang seperti mereka katakan Yang seperti mereka klaim Laki-laki Kita lahir sama-sama makan nasi, kita lahir sama-sama kemudian sudah makan pagi ke belakang, lalu kok bisa dia yang makan, saya yang buat. Kenapa bisa saya yang nanam padi, lalu kemudian saya yang nanam gandum, kemudian saya yang nanam segala macam, saya yang kerjain, dia yang makan. Sedangkan saya nggak cukup makan, sedangkan dia berlebihan, sampai kemudian nggak perlu keluar rumah. Cuma gara-gara dia lahir anak raja, muncul pemikiran-pemikiran semacam ini. Maka terjadilah sebuah perlawanan yang besar, yang akhirnya perlawanan ini dari tahun 1400 sampai tahun 1700. Tahun 1700 muncul yang namanya renaissance. Jadi proses renaissance itu terjadi dari tahun 1400an sampai tahun 1700an 300 tahun mereka memperjuangkan nasib mereka agar tidak ditindas oleh gereja dan oleh landlord Nah selama 300 tahun itulah kemudian setelah mereka berhasil menggulingkan Dengan slogan bunuh raja yang terakhir Gantung dia dengan menggunakan usus pendeta yang terakhir Artinya agama dan kerajaan ini sama-sama korup Gak bisa dibiarkan Salah satu potret itu bisa dilihat dalam film Robin Hood Yang sudah sering saya sampaikan Robin Hood itu kan adalah rakyat biasa Yang kemudian melawan para landlord Sheriff of Nottingham Lalu kemudian Sheriff of Nottingham itu punya teman-teman banyak orang-orang gereja Yang senantiasa mensupport dia Di antara orang-orang gerejawan itu ada yang berhianat Dalam tanda kutip kemudian mihak Robin Hood Nah itu potret masyarakat yang pada saat itu Ngambil harta dari yang kaya Seberkan untuk yang miskin Kemudian ketika dikatakan Kamu maling dong? Enggak, saya enggak maling Saya cuma memberikan seseorang hak Haknya sendiri. Itu kata-kata dia. Itu menggambarkan kondisi bagaimana sebelum terjadi renaissance itu. Nah renaissance terjadi. Kemudian terjadi perubahan sosial di Eropa. Maka muncullah kekosongan dalam kehidupan. Jadi gini ceritanya. Selama ini politik senantiasa diatur dengan agama. Selama ini kalau perang dan gak perang yang menentukan siapa? Yang menentukan adalah Holy Roman Emperor. Holy Roman Emperor itu ditentukan oleh siapa? Oleh Paus. Paus bilang perang, perang. Paus bilang gak perang, gak perang. Semuanya perang. justifikasi agama politik di justifikasi agama, ekonomi kemudian mengikut pada agama, fatwa-fatwa agama yang menggerakkan seluruh kehidupan itu yang mengendalikan awalnya adalah landlord dan gereja sekarang landlord serta gereja sudah digulingkan oleh kaum cendekiawan dan kaum proletar yang jumlahnya lebih... banyak dan pemikirannya lebih kuat nah sekarang mereka memiliki kekosongan untuk mengatur segala sesuatu, bagaimana cara kita mengaturnya, dari situlah muncul yang namanya kapitalisme jadi kapitalisme itu adalah sebuah cara untuk mengatur masyarakat Wujudkan kesejahteraan bagaimana caranya manusia hidup di dunia supaya benar. Jadi gini ya. Jadi gini. Ideologi itu awalnya tidak ada yang diniatkan jahat. Gak ada. Jadi kita bikin ideologi untuk mudah bunuhin orang. Gak ada. Semuanya mikir pada awalnya adalah bagaimana caranya mengatur manusia agar manusia ini sejahtera. Agar manusia ini bisa hidup baik. Salahnya mereka apa? Salahnya mereka gak punya agama gitu aja. Nah tapi mereka juga pengen baik. Dengan pikiran mereka. Faham sampai disini ya. Nah gimana caranya supaya kemudian baik? Gak terulang seperti itu. Seperti kemarin. Maka mereka merumuskan. Oke. Kalau begitu. Dasar daripada kehidupan kita. Melihat daripada. Yang sudah lalu pengalaman-pengalaman kita. Yang bikin masalah. Ini agama. Karena yang bikin masalah adalah agama. Khususnya agama Kristen ya. Pada saat itu ya. Yang kemudian mereka dari tahun 325. Sampai tahun 1700. Itu berarti sudah berapa tahun. Hitung sendiri. Itu kami sudah berpengalaman jelek sekali dengan agama ini. Kami gak mau lagi terulang. Udah kami udah bosen ratusan tahun. merasa ditindas, merasa kemudian tidak dihargai merasa ini yang jadi bikin masalah kalau begitu, dasar pertama kita adalah pisahkan agama dengan kehidupan sampai kapanpun agama tidak boleh masuk ke dalam kehidupan, lah kenapa? kamu mau balik lagi ke zaman lalu kamu mau kalau ngomong, gak boleh kamu mau kalau misalnya mengadakan penelitian, kamu ditangkep atas nama, kemudian kamu itu heretik kamu itu bid'ah, kamu itu sesat, kamu dibakar kamu digantung, atas dasar agama, gak mau lah kalau begitu, gak boleh agama masuk ke dalam kehidupan, oke? ini asasnya jelas, karena agama tidak boleh Masuk dalam kehidupan, maka kita harus menentukan Kalau gitu benar dan salah kita pakai apa nih Kan kalau kemarin kita benar dan salah Kita tanya sama pastor Pastor bilang, coba nanti tanya sama Tanya sama raja, raja memberikan hukum Jadilah hukum, itu zaman dulu Feodalisme namanya, feudalisme itu apa Raja dan keluarganya berhak menentukan hukum Kan gitu, nah sekarang kalau raja gak boleh menentukan hukum Terus gimana, ya sudahlah Kita ambil cara orang Yunani dulu Bagaimana caranya, yang menentukan benar dan salah Kita semuanya, jangan satu orang Kalau satu orang menentukan benar dan salah enak-enak dia karena subjektif kalau kita yang menentukan benar dan salah maka itu bisa jadi suatu kebenaran kolektif yang kayaknya lebih benar daripada satu orang yang mengerjakan itu dalam pikiran mereka lalu gimana caranya? oh gini ceritanya dulu orang Yunani, mereka ketika menentukan benar dan salah mereka mengumpulkan masyarakat dalam satu alun-alun kemudian menanyakan pada pendapat mereka, bagaimana kalau terjadi begini bagaimana kalau terjadi begini, bagaimana kalau terjadi begini, contoh misalnya kita orang Yunani taruhlah, oke bro Kumpul bro di alun-alun bro Sudah kumpul semuanya kemudian kita tanya Bro kita punya masalah Ini kemarin ada terjadi Ada terjadi hubungan Hubungan intim Antara laki-laki dan wanita Tapi mereka belum nikah Tapi katanya mereka suka sama suka Gimana bro pendapatnya gimana Kita boleh kan atau kita hukum Kalau kita hukum hukumnya apa Mas gini aja mas Saya gak suka itu mas Dia itu melakukan kejahatan mas Ini parah mas Padahal mungkin karena dia suka sama ceweknya Nah kemudian ini parah mas Hukumannya separah parahnya mas Yang satu lagi bilang jangan itu kan dia lakukan karena cinta Yang namanya cinta itu ya tidak terbatas Kalau suka sama suka ya gak apa-apa Kecuali kalau dipaksa Semuanya yang berpendapat lama-lama ya sudah lah Kalau semuanya punya pendapat tiap kepala berbeda kita voting aja lah Dari situ muncul konsep demokrasi Apa itu demokrasi? Demos dan kratos itu tadi Demos artinya rakyat, kratos artinya kekuasaan Demokrasi, demos kratos artinya rakyat yang memiliki kekuatan Untuk menentukan yang Yang mana yang benar dan yang mana yang salah Maka mereka berkumpul bersama Menentukan yang benar dan yang salah Tapi itu dulu di zamannya Yunani Ketika orang belum terlalu rame Semakin rame orang, semakin rame orang Orang-orang Romawi mempraktekan cara yang lain Mereka punya senat Siapa itu senat? Senat adalah orang yang mereka pilih Untuk mewakili sekelompok orang Yang kemudian senat ini duduk di parlemen Kemudian untuk membicarakan segala sesuatu Atas nama orang yang dia wakili Paham sampai disini? Tentu Kalau ada seribu orang bisa ngumpul, ngumpul. Tapi kalau orangnya sudah seratus seribu gimana? Ya sudah, tetap tempat duduknya seribu, berarti seratus orang diwakili satu orang. Kalau sudah satu juta gimana? Ya tetap tempatnya seribu, tempat duduknya, tapi sekarang kita seribu orang diwakili satu orang. Maka dia mewakili seribu orang itu. Kalau seribu orang itu ngomong iya, maka dia ngomong iya. Kalau seribu orang yang di belakangnya tidak setuju, suruh setuju dulu, baru dia bawa suaranya ke sini. Bisa dipahami sampai di sini? Ini konsep demokrasi. Dalam kemudian mengatur benar dan salah. Bagaimana dengan konsep pemerintahan? Oh iya, jadi gini mas. Kalau dulu itu raja itu... itu menentukan segala-galanya Dia bilang benar-benar, dia bilang salah-salah. Itu gara-garanya apa? Gara-garanya Raja sering korup, gara-gara dia punya kekuasaan mutlak, kekuasaan absolut. Maka mari kita pikir gini caranya, kalau seandainya kekuasaan itu absolut, maka absolut pula korupsinya. Absolut. Nah ini yang kita lakukan, kita bagi kekuasaan jangan sampai satu. Dalam bidang pergaulan gimana? Oh iya ini aturannya begini. Dalam bidang pendidikan gimana? Ini aturannya begini. Jelas ya kapitalis ya. Maka muncullah konsep yang namanya kapitalis. Yang kapitalis ini sendiri tidak lain dan tidak bukan adalah hasil daripada kompromi antara yang ada pada waktu itu yang gereja yang dijatuhkan itu dengan kaum cendekiawan dan kaum proletar yang memenangkan pertarungan pada saat itu. Terjadi kompromi, muncul kapitalis. Kapitalis berjalan 1700an kapitalis berjalan Mulai dari kapitalisme agraria Kemudian kapitalisme perdagangan Kapitalisme industri James Ford menemukan mesin uap dan sebagainya Kemudian kapitalisme bertambah banyak Bertambah banyak dan bertambah banyak Bertambah kuat dan bertambah kuat Maka muncullah seseorang Yang namanya Karl Marx Yang melihat dunia ini Ini dunia gak beres Lah kenapa ini dunia gak beres? Karena dunia ini tidak adil di bawah kapitalisme Kenapa tidak adil? Loh Bagaimana mungkin? Coba anda lihat, yang kerja itu para buruh Yang kerja itu para buruh, mereka kerja untuk satu pabrik yang bukan pabrik mereka Ngegawai barang yang bukan barang mereka Dapat penghasilan seadanya, bahkan lebih kecil daripada seadanya Untuk bayarin para bos-bos yang hidup enak, yang gak kerja tapi kemudian hidupnya luar biasa Ini gak benar ini Maka Karl Marx menulis kemudian pemikirannya Dan pemikiran Karl Marx ini berbasis atas dua pemikiran yang lain Yang pertama Pertama materialismenya Ludwig Feuerbach ini seorang filsuf Jerman. Dia memiliki suatu pemikiran bahwa yang namanya materi itulah yang abadi. Kemudian pemikiran orang yang lain namanya Friedrich Hegel. Hegel ini mengatakan bahwa segala sesuatu terjadi secara konflik. Contoh misalnya begini dia bilang. Segala sesuatu terjadi secara konflik. Misalnya begini. Kulit itu bisa ganti kalau ketika digosok baru lepas. Kalau tidak digosok dia tidak lepas cepat. Kalau misalnya mau dilepaskan, berarti ada konflik di dalam kulit itu baru dia bisa lepas. Gampangnya lagi, biola itu baru bisa bunyi kalau digesek. Kalau tidak digesek, dia tidak akan bunyi. Berarti harus ada konflik satu sama lain. Kalau ada konflik, baru menghasilkan satu cara yang baru. Contoh misalnya begini, ada orang ribut. Ada satu orang pengennya A, satu orang pengennya B. Mereka ribut, baru terjadi sesuatu yang baru. Jadi segala sesuatu harus dibenturkan dulu, dikonflikkan dulu, baru mencapai satu hal yang baru yang lebih bagus. Itu kata dia Manusia Manusia kalau hidupnya biasa-biasa aja Hidup di rumah santai-santai nyaman Dia gak akan bisa apa-apa Tapi kalau dia dibuang ke tengah hutan dia perlu belajar sesuatu Harus ada konflik Ini teori konfliknya daripada Hegel Dunia mengenal dengan nama Dialektika Maka disitu muncul Dialektika Materialisnya Kalmax Apa itu Dialektika Materialisnya Kalmax? Kalmax boleh kata begini Materi itu semua yang abadi Dan gak ada yang abadi kecuali materi Jadi materi itu bersifat azali Dia mengambil pendapatnya Fyurbah Tapi sedikit di permak Bagaimana permaknya? Dia bilang ini Tapi materi itu bukan hanya sekedar objek Tapi justru materi itu adalah sebuah subjek Bingung? Berarti itu sudah lulus pelajaran sosialis Nah kenapa kalau lulus pelajaran sosialis Katanya harus bingung dulu Jadi gini, maksudnya gini Contoh nih, kata-katanya Karl Marx Saya benci semua Tuhan Kenapa saya benci semua Tuhan? Kata Karl Marx Karena gini kata dia Karena Orang bilang Tuhan yang menciptakan manusia. Kata saya, manusia yang menciptakan Tuhan. Karena Tuhan itu cuma sebuah ide. Sedangkan pemikiran manusia yang membuat ide itu, manusia itulah yang nyata, Tuhan tidak. Karena manusia ada materinya. Tuhan tidak ada materinya, bro. Paham kan itu? Wah, saya jadi kayak komunis gitu kan. Jadi kira-kira begitu lah, paham ya? Jadi Kalmas itu dialektika materialisnya, yang mengatakan bahwa yang nyata satu-satunya adalah materi. Dan materi adalah subjeknya, bukan objeknya. Jadi kalau ada seseorang manusia, itu dikatakan bahwa manusia diciptakan Tuhan, itu katanya salah. Karena Tuhan itu tidak nyata, sedangkan manusia nyata. Berarti manusialah yang pikirannya menciptakan Tuhan. Jelas sampai disini? Maka kalau langsung mengatakan, bukan pikiran yang kemudian menciptakan materi, tapi materi itulah yang menciptakan pikiran. Berarti sebelum ada pikiran, ada materi dulu. Kalau tidak ada pikiran, sorry, tidak ada materi, tidak ada pikiran. Faham kan Tung? Itu namanya materialisme dialektika. Dialektika materialis. Dan dialektika historis ada lagi. Jadi gini, kalau langsung berkata begini. Kalau kita melihat orang-orang primitif Sebenarnya orang-orang primitif itu komunis katanya Nah kenapa? Bayangkan gini Orang-orang primitif bisa kebayang Gak bisa kebayang ya, yang kayak di buku-buku itu loh, orang-orang primitif Anggaplah aja ada manusia primitif ya Manusia primitif ini hidup, dia hidupnya komunis Gak ada kelas, gak ada pembagian tugas, gak ada apapun Gak ada kemudian kewajiban apapun Gak ada hak apapun Semuanya adalah komunis Bekerja sendiri-sendiri Nah tapi lama-kelamaan Orang-orang yang banyak ini berantem Karena kan berinteraksi Setelah berantem Jadi tau, oh dia lebih kuat, dia lebih rendah Muncul kemudian kelamin kelas-kelas setelah muncul kelas-kelas muncul pembagian tugas karena kamu sudah kalah sama saya cuci baju karena kamu sudah kalah sama saya begini saya rumah karena kamu sudah kalah sama saya begini-begini nah dari kemudian pembagian kelas ini muncul feodalisme lama-lama keluarga yang kuat ini menjadi lebih kuat dia kemudian bisa milih makanya orang kaya itu anaknya cantik-cantik lah kenapa karena dia bisa milih paham nah sisanya itu bagi keluarga yang enggak enggak kaya gitu ya makanya jelek-jelek orang jelek bertambah jelek orang-orang kaya bertambah Jadi kalau antum misalnya melihat wajah antum jelek, mungkin antum keluarga proletar gitu ya. Jadi bayangkan masyarakat komunis awal yang menurut Kalmaks ini, ini saya menjelaskan konsep dialektika historis gitu kan ya. Jadi masyarakat komunis awal ini, yang masyarakat primitif ini, sudah saling mengalahkan pembagian tugas. Setelah pembagian tugas, gambarnya begini, karena saya yang kuat, saya harus milih kemudian siapa yang saya suka. Ketika dia pilih, dia pilih, oh ini yang putih, cantik misalnya menurut saya. Lalu kemudian dia nikahi, muncul anak-anaknya. Anak-anaknya nanti kemudian berkuasa lagi, kemudian milih lagi, berkuasa lagi, milih lagi. lagi, maka ada keluarga kerajaan feodalisme yang saya tadi bilang sebelum munculnya kapitalis, nah menurut Karl Marx setelah masyarakat primitif komunis ini lalu kemudian masyarakat yang membagi kelasnya sendiri karena sudah mengalahkan satu sama lain lalu kemudian muncul masyarakat yang namanya masyarakat feodalisme, lalu setelah masyarakat feodalisme, muncul masyarakat kapitalis, seperti yang tadi kita cerita sejarahnya, kapitalis klasik setelah itu muncul masyarakat kapitalisme modern tahap perkembangan selanjutnya daripada kapitalisme sekarang lah kenapa dia bilang kapitalisme tidak akan akan bisa lanjut lagi, sama seperti agama juga tidak akan laku lagi, tapi masyarakat ini akan berkembang menuju satu masyarakat yang adil dan makmur yang tidak seperti kapitalis kenapa? karena kapitalis itu pasti akan menciptakan krisis, dan pasti akan menciptakan ketidakseimbangan, inequality bagaimana enggak? coba bayangin, ada orang-orang 5.000 orang berada dalam satu pabrik, yang punya pabrik satu orang 5.000 orang digaji dengan upah minimum regional itu konsep kapitalis, upah minimum regional digaji dengan yang segitu kemudian menghasilkan satu produk yang produknya itu sangat banyak sekali tapi mereka gak mau beli paham gak maksudnya? paham gak maksudnya kira-kira? ada orang suruh buat komputer tapi yang buat komputer juga gak mau beli komputer bisa diperlukan maksudnya nah ini kondisi kapitalis maka kondisi seperti ini pasti akan hancur maka nanti akan terbentuk masyarakat komunis yang sejati tadi nah ini menurut Kalmas Dialektika Historis nah karena itulah dia bilang ketika kita mengembangkan masyarakat ini maka kita harus melihat alat-alat produksi yang yang dia punya, model-model produksi yang dia punya, karena kondisi sosial masyarakat, menurut Kalmas ditentukan oleh cara-cara produksinya ketika zaman dulu orang berburu dan meramu, maka kondisi sosial politiknya seperti ini, ketika kemudian orang berdagang, kondisi sosial politiknya begini, ketika dia masuk fase industri kondisi sosial politiknya begini, berarti nanti kondisi sosial politik seperti apa dipengaruhi alat-alat produksi atau cara-cara produksi, maka dalam sosialis, komunis senantiasa yang dipakai jadi simbol... Pasti alat-alat produksi di jamannya Betul begitu? Lihat aja kalau gak percaya Lambangnya PKI apa? Kenapa paluarit? Iseng Alat produksi Kalau lihat kemudian Apa namanya orang-orang sosialis demo Apa yang zaman sekarang? Apa kemudian yang jadi simbolnya? Gerigi Roda gigi gitu loh Alat-alat produksi Asimilinya begitu lah. Kenapa? Itu akidahnya gitu kok. Jadi Antun tuh bisa menebak orang. Orang ini haluan mana. Aktifitasnya akan seperti apa. Itu dari kemudian akidahnya. Kalau Antun sudah memahami akidahnya kayak tadi. Oh ini orang sosialis. Maka wajar. Ketika dia ini gambarnya alat-alat produksi. Gigi, roda, palu, arit Apalagi kalau zaman sekarang laptop Sekarang ngomongnya laptop, tapi gak keren Tapi ya kira-kira gitu lah Setiap alat-alat produksi itu menjadi Sebuah lambang bagi mereka karena mereka memandang Bahwa manusia ditentukan oleh alat-alat produksi Yang senantiasa berkembang Dan ada teori konflik tadi, jelas ya Ada materialisme, dialektika materialis Ada kemudian dialektika Sorry, materialisme historis Nah ini kemudian yang ada pada kapitalisme Nah dalam perkembangan masyarakat ini Maka konflik harus senantiasa diciptakan Terus-menerus, maka bagaimana cara menciptakan konflik Dengan demo Dengan kemudian anarkisme dan sebagainya Berarti Islam tidak memperbolehkan demo Islam bukan demo, aksi Jelas ya, kalau demonstrasi itu Pasti ada sesuatu yang harus dibakar Harus ada sesuatu yang dihancurkan Kenapa? Menurut kapitalis, sekali lagi Teori dialektik materialis itu mengharuskan adanya konflik harus ada tesis, harus ada antitesis baru jadi sintesis berarti harus ada benturan, bisa difahami ya nah tapi kalau islam tidak begitu nanti kapan-kapan kita jelasin antara demo dan aksi yang kita bahas sekarang adalah sosialis maka sosialis ketika kemudian ingin mengubah masyarakat dia harus menggunakan tadi, tapi sosialisme mengatakan begini, tapi bro kita punya penghalang-penghalang yang menyebabkan orang itu tidak mau untuk berpindah menuju masyarakat komunis yang hakiki tadi, apa kemudian masalahnya? Salahnya kenapa orang tetap nyaman dalam keadaan sekarang, itulah namanya hegemoni. Nah itu kata Karl Marx, hegemoni. Apa itu hegemoni? Jadi gini, kalau orang dijajah, sorry, kalau ada orang luar datang ke kita, nyuruh-nyuruh kita, kita gak suka, kita ngelawan, itu namanya penjajahan. Jelas ya? Jadi kalau kita gak suka, itu namanya penjajahan. Tapi kalau Anda diambil hartanya, kemudian Anda kemudian dipukulin orang, lalu Anda rela, itu namanya hegemoni. Jelas maksudnya. Jadi hegemoni kapitalisme itu seperti apa? Dia berkata begini, Kalmas Hegemoni kapitalis adalah ketika orang-orang rela Diperas, rela, bekerja, rela Kemudian dizolimi Demi sesuatu yang dia harapkan tanpa dia ketahui Sebenarnya dia itu dijajah Tapi dia rela Gambarnya zaman sekarang beginilah Ketika Belanda datang ke Indonesia gitu kan ya Lalu kemudian ketika Belanda menjajah Indonesia Lalu ketika kita dijajah terus tiba-tiba ada orang yang bilang begini Bro jangan gitu bro Kita terus berjalan banyak bersyukur lah, kenapa? gara-gara ada Belanda, kita jadi punya jembatan, dulu kita gak punya jembatan paham? nah kayak gini-gini, ini terhegemoni, jadi dia tuh saking mudah, wah kayaknya fisiknya keren banget bro, ini kayaknya bagus bro terhegemoni, padahal dia dijajah dijajah tapi rela, paham gak? kalau dijajah kayak rela ya namanya penjajahan tapi kalau dijajah rela, itu namanya hegemoni dan menurut dia, agama itu juga sumber hegemoni, kenapa manusia kemudian rela ketika dijajah? ya gak apa-apa ini dunia kok, nanti kan kita tujuannya surga bro gak apa-apa lah dunia di Zolimi, gak apa-apa Pak sabar aja bro. Ustadz jangan provokatif. Ustadz itu memberikan kedamaian, memberikan ketenangan. Walaupun mati ya, mati dengan tenang. Paham ya? Nah ini kemudian gak boleh hegemoni tadi. Nah makanya orang-orang yang kemudian tahu tentang hal seperti ini, mereka menolak. Karl Marx mengatakan agama adalah candu bagi masyarakat yang menyebabkan masyarakat itu tidak mau berpikir dan tidak mau kemudian itu berubah. Nah kenapa? Itu menghalangi kita untuk membuat masyarakat komunis hakiki tadi. Bisa difahami ya? Nah maka kemudian ini yang kemudian pandangan Karl Marx tentang agama. Nah makanya dia gak... saya gak senang dengan agama, saya benci dengan semua Tuhan agama harus disingkirkan supaya perubahannya cepat lah dia pikir memang itulah kemudian kesejahteraan muncul daripada proses produksi yang kemudian bisa disamaratakan gak seperti kapitalis, bisa difahami sekarang ya oke berarti kemunculan kapitalis antum sudah tau, lalu kemudian hasil reaksi daripada kapitalis adalah sosialisme yang kemudian menganggap bahwa apa yang dilakukan oleh kapitalis salah maka Karl Marx mengeluarkan manifesto komunis apa itu manifesto komunis? bahwa kalau kita mau masyarakat komunis yang hakiki, maka cara produksi harusnya begini, maka tata kerja harusnya begini, maka sumber daya alam harusnya dibagi begini, begini, begini maka kalau Anda mau kemudian berada di sebuah negara, negara harus tugasnya begini, begini, begini persis kayak tadi kapitalis masih gak tadi? ketika kapitalis itu muncul, sorry, ketika kaum proletar dan kaum cedekiawan menang mengalahkan gereja dan mengalahkan pala landlord, mereka harus memutuskan sendiri aturan-aturan duniawi betul kan ya? bagaimana pemerintahan yang akhirnya diputuskan dengan demokrasi demokrasi itu ya Bagaimana cara menentukan suri benar dan salah demokrasi pemerintahan yang teriak politika dan sebagainya nah sama kayak sosialis dia menawarkan konsep-konsep lagi harusnya dipakai begini begini begini kalau kapitalis mengatakan semuanya bebas memiliki apapun kalau aku mengatakan tidak bebas memiliki apapun tapi semuanya harus diambil oleh negara dan dipergunakan untuk seluruh masyarakat dengan kemudian adil seadil-adilnya tidak seperti kapitalis maka kalau ada yang punya pabrik-pabrik itu tidak boleh dimiliki oleh individu pabrik itu dimiliki oleh negara 5000 orang kerja di diambil punya hasilnya, dibagi rata pada 5.000 orang itu. Itu utopianya luar biasa. Makanya orang bilang utopia. Makanya orang kapitalis bilang, alah utopia. Ini ngayal kamu. Karena nggak bisa begitu bro. Tapi betul, akhirnya kapitalis benar, kapitalis tetap ada, sosialisme hancur duluan. Nah kenapa kapitalis tetap ada dan sosialisme hancur duluan? Karena sosialis akhirnya kemudian diwujudkan oleh Lenin, diwujudkan oleh kemudian Mao Tse Tung dan sebagainya. Tidak seperti yang kemudian diidam-idamkan oleh Karl Marx. Karena Karl Marx lupa mempertimbangkan ada faktor-faktor yang lain. Contohnya, Misalnya manusia gak bisa disamain bro Menurut antum cantik Menurut saya belum tentu cantik Menurut antum jelek, menurut saya belum tentu jelek Menurut antum enak, menurut saya belum tentu enak Antum cukup makan dua, saya mungkin cukup makan setengah Antum cukup makan lima, saya mungkin cukup makan enam Beda-beda Kenapa? Manusia tidak sama Berarti itu gagal salah satunya dipikirkan Yang kedua, agama malah kemudian dihabisin semua Gak bisa, manusia punya naluri untuk beragama Dan sosialis tidak menyediakan itu Nah tapi kapitalis pinter Sosialis hancur, kapitalis udah mau hancur Tak Tapi gimana cara sebenarnya dia ngatur? Dia ambil bagian daripada sosialis, dia cangkokkan kepada dia Dia konsep keadilan sosial itu Lalu kemudian kapitalis punya Apa namanya? Kapitalis jadi punya tunjangan kesehatan Tunjangan sosial Bahwa kemudian pengemis-pengemis dijamin Padahal dalam sistem kapitalis sebenarnya gak ada Jadi dalam sistem kapitalis yang gak bisa berproduksi Itu adalah bagian daripada beban negara Gak bisa dipelihara Tapi muncul konsep-konsep kemudian sosialis Yang dicangkukkan kepada kapitalis Konsep yang seperti tadi Nah itu yang kemudian perlu kita bahas Nah