Transcript for:
Tutorial Pemrograman Sensor Water Flow

hai oke kembali lagi dengan kapasitor touch nah di video kali ini saya akan buatkan tutorial cara memprogram sensor water flow yaitu dengan merek Hai dengan merek yfs201 jadi ini saya program dengan menggunakan ISP 32 ya controllernya ini menggunakan ISP 32 tapi ISP 32 yang saya gunakan ini yang 38 pin tapi misalkan mau menggunakan ISP32 do it yang 30 pin itu juga bisa nah dimana dengan water flow sensor ini kita bisa mendapatkan berupa data kecepatan air dan jumlah air yang mengalir di water flow sensor Nah dengan mendapatkan dua data tersebut kita pun juga bisa mendapatkan data biayanya berapa setiap jumlah air yang mengalir ya Nah disini untuk monitoringnya menggunakan Blink IoT Ya jadi disini sudah ada tiga tampilan yaitu kecepatan air, jumlah air dan biayanya berapa ya Nah untuk biayanya ini berdasarkan per liter ya Kalau misalkan untuk monitoring air itu biasanya kan satuannya meter kubik ya Tapi disini saya gunakan setengah satuannya liter karena biar terlihat untuk jumlah airnya tidak tidak terlalu banyak juga jadi kelihatan gitu jumlah airnya yang sedikit nanti biayanya juga berapa itu Nah sekarang akan saya tunjukkan untuk demonya nah ini sudah saya siapkan air dimana airnya ini sekitar 450 ml atau 500 Sekitar segitu nanti airnya akan saya tuangkan di water flow sensornya ini. Nah kita akan lihat berapa jumlah airnya dan kecepatan airnya saat saya tuangkan ya. Dan kita pun jadi bisa melihat biayanya berapa.

Jadi kita bisa memonitoring atau melihat meteran air kita dengan jumlah air yang melewati water flow sensornya ini berapa dengan biayanya berapa ya. Nah jadi untuk mengalirkan airnya dilihat disini ada anak panahnya dari water flow sensornya. Jadi teman-teman berarti. Perhatikan ini ada anak panahnya. Jika misalkan anak panahnya ke bawah, berarti arahnya dari airnya itu dari atas ke bawah.

Kalau misalkan dari samping seperti ini, airnya mengalirnya dari sini menuju ke sini. Berarti ini input, lalu ini output-nya. Input-output sensornya.

Nah, di sini akan saya tuangkan untuk airnya. Hai nanti teman-teman lihat disitu kecepatan airnya dia sudah muncul dan jumlah airnya pun dia juga bertambah terus seiring saya menambah menuangkan airnya ke water flow sensor nya ya dan disitu pun biayanya juga keluar Hai terima kasih bergantung dari jumlah air yang sudah masuk melewati dari water flow sensor nilainya dia akan bertambah terus ya nah untuk biayanya ini setiap satu liternya itu saya kalikan 1000 ya jadi biayanya per liternya itu 1000 rupiah dan dia tidak bisa float jadi dia menggunakan fungsi pembulatan jadi angkanya itu Jadi angkanya itu dia tetap di 500, 100, 200, 300 Seperti itu ya, jadi dia tidak, angkanya tidak nancu Misalkan jumlah airnya ini belum Misalkan 0,47 Nah nanti disini biayanya tidak 470 karena kan tidak ada mata uang yang 470 kan jadi dia sudah melakukan pembulatan di ratusan ya nah jadi biar enak untuk biayanya, nah makanya disini untuk biayanya dia dengan jumlah airnya 0,49 liter maka dibulatkan biayanya dia menjadi 500 rupiah nah ini terbaca bahwa jumlah air yang melewati dari water flow sensornya itu sebesar 0,49 liter atau 490 ml berarti biayanya 500 karena untuk biayanya ini saya kalikan dengan 1000 untuk per liternya nah jadi seperti itu untuk demo alatnya nah sekarang saya akan tunjukkan tunjukkan cara wiring dan untuk programnya seperti apa ya nah untuk belinya sendiri teman-teman bisa buat sendiri jadi untuk belinya sendiri ini ada tiga widget yang saya gunakan yaitu widget leveled value disini menggunakan leveled value ini dengan masing-masing value nya itu dia V0 V1 V2 Nah jadi temen-temen bisa buat sendiri untuk setiap label yang ada di sini ya jadi V0 V1 V2 Nah untuk data streamnya Data stream yang digunakan dia menggunakan virtual semua Ya karena dia menggunakan V0, V1, V2 dia virtual Nah untuk flow rate range nya ini saya buat 0-100 Nah jumlah airnya ini saya buat 0-100 liter berarti ya Nah untuk biayanya sendiri ini saya setting di sekitar 2 juta atau 200 ribu lah Untuk biayanya dari maksimum nilainya ya nah jadi seperti itu untuk tampilan plingnya, saya tunjukkan untuk cara wiring dan program arduino nya oke disini saya akan jelaskan untuk cara wiringnya jadi cara wiringnya cukup simple karena yang digunakan hanya water flow sensor dengan model YFS201 nah maka di YFS di YFS S201 ini ada 3 kabel ya yaitu kabel warna merah, hitam, dan kuning, nah warna merahnya dihubungkan ke VIN atau 5V lalu groundnya ini dihubungkan ke ground dan untuk outputnya yang berwarna orange, tapi disini yang warna kuning disini warnanya hijau, tapi disini aslinya yang dijual di pasaran yang model YFS201 itu warnanya dia kuning, nah itu outputnya, jadi outputnya itu nanti dia masuk ke pin 25 ya, nah jadi cukup seperti itu saja untuk cara wiringnya, lalu untuk programnya, nah jadi teman-teman buat blinknya dulu, blinknya itu nanti dimasukkan di sini untuk out tokennya, sama template name, sama template id-nya juga, di copy paste lalu dipindahkan di sini, untuk blinknya, lalu kemudian, Jangan lupa install library yang diperlukan. Nah, untuk library yang digunakan di sini hanya library dari Blink sendiri ya.

Jadi tidak ada library lain. Dari sensor Waterflow sendiri tidak ada library karena di sini dia menggunakan fungsi Pulse ya. Nah, jadi dia memanfaatkan fungsi input pull up.

Nanti dia membaca dari ground-nya. Nah, di sini adalah fungsi untuk penghitungannya. Jadi menggunakan fungsi Pulse ini. makanya dia nanti akan mendapatkan berapa pecepatan dan aliran air yang masuk melewati water flow sensornya nah dan disini jangan lupa untuk SSID passwordnya jangan lupa untuk diganti lalu kemudian untuk programnya ini sebenarnya sudah ada untuk yang liter tadi kan sudah ada satuannya nah disini pun juga ada satuannya yang meter kubik ya jadi kalau misalkan Nanti 1 liter itu kan sama dengan 0,001 meter kubik kan.

Nah makanya sangat sulit untuk mendapatkan nilainya nanti. Jadi makanya disini saya buat liter. Karena terlalu besar nanti dan memerlukan air yang cukup banyak biar bisa memenuhinya.

Nah makanya disini kalau misalkan kebutuhannya untuk meter kubik bisa digunakan. Ini rumusnya yang meter kubik kalau liter rumusnya yang ini. Ya terus. ini untuk menampilkannya disini ini untuk menampilkan dari blinknya lalu ini di saraf blinknya nah jadi di saraf monitor nanti tampilannya seperti ini nah ini kan karena masih 0,49 liter ya otomatis karena ini hanya 0,00 makanya dia belum terdeteksi untuk yang meter kubiknya untuk besarnya itu berapa kalau misalkan disini 1 liter nanti baru disini ketahuan dia nilainya 0, 0,01 meter kubik jadi seperti itu cukup sekian untuk video kali ini dan semoga bermanfaat oh ya satu lagi yang belum saya jelaskan bahwa untuk biayanya ini di fungsi biayanya itu ada yang ini lalu ini ini fungsi biayanya jadi fungsi biayanya ini digunakan untuk pembulatan ya teman-teman jadi biar nilainya itu tidak pecah Jadi misalkan nilainya itu di sensornya ini 45 misalkan, di sini biayanya tidak mungkin munculnya 450, karena kan susah mencari pecahan 50. Kalau misalkan 47, 470, kan tidak ada kan pecahan 70 rupiah.

Makanya di sini sudah langsung dibulatkan menjadi 500. Kalau misalkan 41, biaya nanti biayanya 400. Nah jadi seperti itu untuk sistem perhitungannya. Oke, cukup sekian untuk video kali ini. Semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk like dan subscribe.

Dan, apa sih totes? Bye-bye.