Kalau musuh maksudnya, ya gue tau lah. Tapi kalau temen kan goblok banget bisa kita bilang. Ya memang memang dipanggil bareski meninggalkan cukup luka ya.
Di dalam demokrasi. Udah dibayar, menang lagi bang. Mas Rocky Gerong.
Selamat datang di Malaka Project Selamat di ucapkan selamat datang Oh iya gitu ya? Bisa kayak gitu The one and only Rocky Gerung yang Jadi inspirasi banyak orang dalam Konteks kebebasan berpendapat Ya Ya Dan berlogika sih Dan berlogika Buat orang-orang yang tidak mampu berpendapat tentunya Bukan buat kalian Hahaha Kalau Kalau kalau-kalau kalau-kalau kami itu berpendapat tapi di stensi yang lebih aman begitu ya juga ya enggak silahkan jadi mediocre betul-betul nggak aman-aman pendapatnya aman pokoknya Selamat datang buat ya Bang Roky terima kasih sudah mau datang langsung jadi enggak aman itu ini saya udah pernah cancel kan Ania sudah pernah di cancel Rocky Gerung juga Sudah pernah di Apa-apain juga Sudah pernah di apa-apain juga Jadi ini podcast yang sangat unik lah Pokoknya terima kasih banyak sudah datang Makasih Mas Rocky udah berkenan Mampir, memenuhi undangan kami Hari ini kita mau ngobrolin tentang Sebenernya sih tema besarnya mungkin Demokrasi Karena kayaknya belakangannya lagi banyak diomongin nih Soal demokrasi ini Kita mau mulai dari Opposisi dulu kan Itu kan kayaknya Mas Roky ini salah satu yang dianggap orang sebagai suara oposisi. Ujung tombak, salah satu ujung tombak. Sampai situ setuju dulu nggak? Maksudnya bener nggak Mas Roky ngeliat masyarakat kayaknya melihat Mas Roky sebagai salah satu sosok wakil suara oposisi?
Iya karena udah dipanggil Bar Eskrim. Oh itu indikatornya ya? Iya kalau gitu mungkin saya juga bisa sebenarnya masuk musisi.
Iya bener, bener maksudnya juga berarti. Iya, iya, iya, iya. ukuran gitu ya, valid ya tapi kan ini terkait, pemanggilannya terkait dengan pendapat-pendapat Mas Rocky jadi secara spesifik sudah bisa dikatakan cukup valid, dalam artian suaranya cukup mengganggu bagi establishment gitu ya sehingga mendapatkan pemanggilan di dalam politik orang harus produce noise bukan voice voice itu suara yang buat apa dan ada voice betulnya tuh kan kalau dia sekedar voice nggak ada noise lalu enggak ada semacam keseimbangan antara yang menginginkan yang dan yang tidak menginginkan yang tidak menginginkan dan saya gue lebih lebih senang menghasilkan noise daripada voice tuh perbedaannya apa sih itu mas contohnya yang voice itu yang kayak gimana kita baru tahu ada voice ketika ada noise dan sebaliknya gitu kan jadi oposisi itu dimaksudkan untuk mengganggu voice yang diucapkan pemerintah dan itu bedanya berarti voice ini bisa dibilang mungkin datang dari pihak yang sudah berada di kekuasaan gitu?
voice itu selalu memonopoli lalu seolah-olah itu harmoni itu padahal harmoni itu baru ada kalau ada Kohler dan Campbell ada Ebony and Ivory ada Ebony dan Ivory itu kan oposisi itu ini piano itu tahun berapa dia sih? Roh Kohler dan Campbell tahun 1890 Dia bikin piano Disitu ada gading dan ada Kayu hitam itu Ibony and Ivory Tapi kita baru bisa paham Fungsi Ibony dan Ivory itu Untuk menghasilkan Orkestrasi ketika Semiotiknya itu Ditulis lalu dinyanyikan oleh Stevie Wonder Dan Paul McCartney Ibony and Ivory Live together in perfect harmony harmoni kan kan demokrasi begitu musyarakat harus ada ibuninya musyada everinya tuh jadi kalau cuman Ivery yaitu huraian dari pemerintah aja tuh dan ibuni itu adalah suara oposisi kira-kira begitu semiautiknya itu Mas Rocky melihat voice itu hanya pada tataran formal maksudnya suara pemerintah atau juga kultural misalnya kayak suara norma umum itu masuk voice juga betul dia menjadi voice kalau dia diucapkan oleh pihak Hak yang menghendaki perubahan Tapi bagi pemerintah yang menghendaki perubahan itu kan noise kan Kalian mengganggu aja tuh Jadi sebetulnya lebih banyak produksi noise aja kan Jadi yang menghendaki perubahan itu yang Mas Roky sebut sebagai noise tadi ya Voice itu yang sedang udah berjalan apa adanya Inilah voice gitu ya jadinya Yang stabil itu voice kira-kira Yang mengganggu itu noise Tapi sebetulnya kan hanya karena noise Maka kita tahu bahwa voice Anda itu false Kan pemerintah selalu bilang bahwa seluruh voice-nya itu masuk akal But not so sebetulnya itu voice yang direkayasa kan agak rumit ya ini buat mengamani delik inilah ini inilah inilah hasil dari dipanggil baret krim tadi jadi mengerti bagaimana caranya mengungkapkan noise yang proper supaya bisa tepat sasaran dan sampai kepada target nah itu paham karena kan begitu ada Rocky Gerung di thumbnail kita kan pasti yang menonton bukan cuman fans kita atau malakan tapi juga ada baret skrim juga mungkin menonton juga mungkin juga perlu mengutarakan dan memaparkan dengan baik disebut malaka-malaka aku Iya sih bagian ininya sebenarnya masbagian kritik terhadap logika mistika dengan sendirinya orang langsung tangkap adatan Melaka berarti ada noise kan begitu dan was itu jadi semacam penonton kita sebelumnya hari-hari ini untuk melihat bahwa voice yang diorkestrasi oleh kekuasaan itu sebetulnya voice yang sekedar untuk membuat orang tidur. Padahal Tentuan Melaka membangunkan negeri ini dengan ide Republik. Dan itu noise pertama justru diucapkan Tentuan Melaka.
Penemannya Nar The Republic. Nar The Republic Indonesia. Tapi berarti Bang, kalau misalnya gue boleh bertanya gitu, apakah...
Apakah akan ada sebuah pemerintahan di mana noise-nya ini tidak ada? Maksud gue itu kayak kalau misalnya kita ambil konteks bahwa memang pemerintahannya zolim misalnya, tentunya kan pasti ada yang menginginkan perubahan dan yang lain-lain gitu. Nah misalnya memang konteksnya kita ambil cerita misalnya pemerintahannya memang menggunakan voice-nya reasonable gitu, apakah noise itu juga di saat seperti itu? seperti itu masih tetap harus ada banget di keadaan seperti apa noise ini jadi torelable emasnya jadi bisa ditolerir dan ada nggak situasi-situasi tertentu noise ini malah jadi tidak bisa ditolerir itu kurang mungkin secara natural kita hidup di dalam binari opposition itu ada voice ada noise pasti itu ada coki ada ngabalin kan ya udah tanya ini ini Dia biasain aja. Saya merasa terhormat disamakan sama Bang Abalin.
Tapi apakah Bang Abalin terluka hal yang sama. Sebetulnya itu pasangan yang mesti ada kan. Tergantung keadaan dimana voice itu jadi otonom.
Dan noise itu tumbuh sebagai pengganggu. Karena gak boleh ada otonomi itu. Selalu mesti ada keadaan dimana dimungkinkan.
Ada diskursus. Iya ada diskursus, ada deliberatif. Demokrasi.
semua itu yang sebetulnya mustinya dikenali oleh Presiden Jokowi itu. Jokowi menganggap bahwa tiga periode itu voice, bahwa satu puteran itu voice, tapi itu sebetulnya harus diganggu kan. Kesempatan mengganggu itu sekarang ada di Mahkamah Konstitusi.
Kalau kita lihat konteksnya hari ini kan, tiba-tiba Mahkamah Konstitusi mampu untuk bikin noise itu. Sehingga semua orang berpaling ke situ. Bahwa ternyata Hakim-Hakim kita juga mengerti tentang ideas of democracy, tahu tentang fungsi oposisi. Karena itu dalam dua hari ini... Mahkamah dan institusi jadi semacam ruang kuliah politik alternatif.
Atau radikal politik. Misalnya Mas Rocky yang berada di dalam kekuasaan. Dengan pemikiran-pemikiran Mas Rocky yang misalnya itu adalah pemikiran yang bagus untuk publik.
Nah tapi pada saat itu Mas Rocky melihatnya natural untuk akan ada noise. Iya gak sih yang mengkritisi. Nah apakah Mas Rocky tetap melihat si kritik ini tuh adalah hal yang bagus?
Padahal kan dia berarti kontra terhadap hal yang bagus menurut Mas Rocky. Itu watak pemimpinnya kan Di dalam sistem demokrasi bahkan kalau nggak ada yang bikin noise Mesti disewa orang yang bikin noise kan Itu namanya loyal opposition di negara barat Kenapa sih mas? Maksudnya gini Aku masih belum dapet logiknya di bagian ini Jadi misalnya mas Rocky punya suatu ide kebijakan yang udah bagus nih untuk publik Nah terus ada kritik yang konyol Maksudnya kritik ini jelas-jelas justru mengganggu suatu kebijakan yang udah bagus misalnya Nah tapi menurut mas Rocky it's still good thing gitu ya It's still a good thing gitu Pujian yang tolol pun akan saya bantah Iya itu sering kali Eh lu gue blok-blok, lu bukan begitu cara pujiannya Emang gue senang, tapi cara lu mengucapkan pujian itu Sangat tidak masuk akal Atau bahkan bertentangan dengan logik Maka gak ada gunanya lu puji ya ya ya ya ya jadi hanya sekedar ya bunyi-bunyian aja ya kalau pujian yang tidak berarti di konteks itu tetap masroki ngeliatnya bukan sekedar maksudnya Oh ini selama dia adalah sebuah noise itu adalah hal yang bagus bagus persegi tapi ketika isinya enggak bagus ya saya juga akan mengkritik itu balik tetap maksudnya adalah substansi Anda ngerti enggak karena kadang kalau gue setuju rok Iya gua tahu lu setuju kesimpulan gua tapi cara gua tiba pada kesimpulan itu enggak ngerti kan soalnya kalau musuh ya gue tahu tapi kalau teman kan goblok banget bisa bukan goblok sebetulnya torol Iya memang memang memang dimanggil bareski meninggalkan cukup luka ya mencari kosa kata yang harusnya sudah default sampai sampai hilang berarti menurut Bang Rocky idealnya apa batasan dari sebuah noise ada enggak ada ada enggak bangsa ideal dan mungkin mengganggu The Greater Woods dan anak kutip bisa bisa anggap bahwa noise dan Dan voice itu adalah satu paket peradaban. Itu mengandaikan tidak boleh ada yang memonopoli.
Maka keadaan sempurna dari hubungan noise dan voice itu hanya ada di dalam satu komunitas yang memelihara ide anarki. Hanya itu aja. Selama nggak ada situasi anarki, maka voice akan memonopoli.
Akan selalu hegemon ya? Iya, ada di hegemon. Jadi sebetulnya demokrasi yang paling bagus itu ada situasi anarkinya Anarkos artinya tanpa arko, tanpa kepala itu Tanpa ada yang memonopoli itu kan Atau tanpa ada yang jadi hegemon gitu Termasuk di level kultural juga ya mas? Termasuk di level kultural Level kultural lebih gila lagi kan Hegemon-hegemon itu basisnya agama lah Kebudayaan, mistik segala macam kan Yang disebut oleh Tan Malaka sebagai penawannya Logika mistika Ya mistik yang kalimat pertama yang di atas memuja-muja matahari kalau kita ambil contoh konkret ya misalnya ada perdebatan kebijakan rancangan undang-undang lah kita katakan ada perdebatan rancangan undang-undang di parlemen mas Roky melihat rancangan undang-undang ini udah bagus nih gitu, undang-undang ini udah bagus Jadi stance-nya Mas Rocky adalah setuju.
Nah apakah ketika suara di parlamen itu bulat, dalam artian tidak ada satupun partai atau fraksi yang mengkritik rancangan undang-undang itu, Mas Rocky akan mempersoalkan itu? Pasti itu. Jadi walaupun Mas Rocky sendiri posisinya udah bagus? Iya. Karena bisa kita duga dengan insting kita bahwa ini nih pasukan ABS doang.
Karena itu sebetulnya. Itu sama kalau gue ngajar. itu gue selalu selipkan sesuatu yang potensial untuk gue pakai belakangan bahwa lu nggak ngerti bahwa lu semua lagi lagi gue jebak itu kan oke kan mesti dikasih semacam pertanyaan jebakan itu namun juga undang-undang itu tetap di dalam lembaga dalam konsep akademis itu mesti diajukan sesuatu untuk mengukur ini yang di depan kita itu setuju karena dia paham Oke atau karena dia hanya ingin cepet-cepet menyelesaikan tugas sebagai legislasi berarti terlepas dari misalnya mengundangnya itu memang bagus tetap harus harus ada devil advokatnya untuk menguji apakah itu benar-benar bagus atau si orang yang mengesahkan itu apakah dia benar-benar mahal atau iya-iya aja. Ya kalau nggak ada devil advokatnya, ya gue mesti bertindak sebagai penuhannya.
Advokatus diabolik itu. Ah iya, bahasa yang lebih keren itu. Jadi Mas Rogi melihat keberadaan oposisi pada level gagasan itu sendiri, kita nggak usah bicara institusi formal, itu adalah untuk memastikan kebenaran dari...
dari gagasan yang benar itu sendiri ya? Betul. Coba kita ungkapkan dengan ceratan Malakais.
Boleh. Silahkan, Pak. Kan orang bicara tentang tesis antitesis dalam dialektik. Kadang-kadang orang anggap bahwa antitesis itu datang untuk menguji tesis.
Itu ngaco. Antitesis itu bermukim secara inersia di dalam tesis itu sendiri. Kan tesisnya mengandung antitesis itu.
Begitu tadi di kontradik. antitesis itu seolah-olah Pindah keluar untuk menantang si tesis, padahal itu datang dari konsepsi yang sama. Kalau bilang ada anti-tesis, anti-tesis itu selalu bermukim dalam tesis. Hegel juga ucapkan hal yang sama.
Nah ini kita... intelektual kita banyak dosen juga yang ngaco nanti kita carikan antitesis, gak perlu dia dari dalam akan bekerja sendiri ya makanya tadi lo bilang dari awal itu sebagai satu harmoni ya iya situ, mas Rogi bisa kasih contoh konkret gak misalnya suatu diskursus apa terus bisa ditunjukkan bahwa di dalam tesisnya itu sendiri sudah ada antitesisnya gitu ini gue baru ketemu temen gue nih ini bilang begini, Rok gue mesti bilang sama lo gue sekarang wakil rakyat, oh oke bagus tuh hebat loh selamat lo kalau muji gitu doang ya bang lo keluar berapa 3-5M itu sedikit sih Rok, cuma beberapa nah ya Oke. Jadi lo akan mewakili rakyat. Oke.
Lo mewakili rakyat tapi lo keluar duit. Artinya lo mewakili duit lo sendiri. Tolol.
Jadi di dalam dirinya sebetulnya. Dia udah batalkan bahwa dia wakil rakyat. Jadi antitesis itu bekerja dengan sendirinya.
Untuk melawan sinesis. Kebetulan gue yang jadi devil's advocate. Sebenernya kan dia sendiri bisa tau.
Bahwa gue sebetulnya menyimpan antitesis. Dalam tesis gue bahwa gue mewakili rakyat. Lalu pake amplop. Maka lo mewakili amplop.
sendiri. Kan simple sebenarnya. Tetapi karena orang merasa wakil rakyat itu di atas segala-galaannya.
Dia banggakan wakil rakyatnya itu. Nah kalau kita gak periksa nah kita dia tipu juga kan. Kecuali dia bilang oke gue gak pakai apa-apa dan hanya dengan kemampuan deliberatif gue bisa meyakinkan bahwa komunitas ini mewakili gue. Ternyata dia pakai amplop.
Ya karena dia temen gue dia anjing dong ngehek. Lu lebih anjing, lebih tolong. Gitu-gitu aja kan. tapi tetap berteman mas? ya berteman soalnya kan orang sekarang banyak yang keperbedaan gitu gak berteman lagi karena dia sadar bahwa dia tolol syarat untuk bisa menjadi temannya mas Rocky adalah tau kapan anda tolol gitu ya mas ya gue kan cuma 3M ada yang 30M, ya sama-sama tolol tolol lu seper 10% dari tolol yang itu iya Tapi misalnya Misalnya Kita ngambil contoh kasus yang tadi Bang Rocky ngomong tadi Yang barusan gitu Misalnya Memang sistemnya Ada sebuah sistem Yang suka atau tidak suka Mengharuskan orang untuk Melakukan hal-hal Yang mungkin Ya meragukan lah Gitu sistemnya Membuat dia Kalau ingin achieve tujuannya Ya memang harus melakukan hal tersebut. Itu gimana Bang Roky?
Kalau dia achieve itu, dia bertanggung jawab kan dia berbuat buruk. Gue berbuat buruk tapi gue bertanggung jawab keburukan itu. Kan itu yang namanya etos.
Di dalam filsafat Aristotel, kalau orang berbuat jahat, dia juga bagus kalau dia tahu bahwa kejahatan itu dia pilih. Orang Yunani itu nggak peduli baik dan buruk. Yang penting lu bertanggung jawab.
Lu mau jadi maling, jadi maling yang betul. Misalnya begini, koruptor itu di zaman Yunani bagus apa nggak? tergantung kalau dia koruptor dan dia tidak minta maaf dan tidak minta pengurangan hukuman dia koruptor yang bermutu ada koruptor yang minta maaf minta kirimkan hukuman itu koruptor yang dungu karena setiap orang ada yang disebut senilai akhirnya itu telusnya jadi apa dia Oke kalau dia telusnya jadi Maling bajingan ya udah jadi bajingan aja tetapi betul-betul jadi bajingan ya dia indong itu temannya kan kamu jadi orang yang baik bener-bener tuh lu mau jadi Ustadz jadi Ustadz baik-baik tuh jangan Ustadz yang berdagang lewat podcast Oke inget banget ya aku ngasih tahu aja nih karena sebagai orang yang pernah juga kan kita saling mengingatkan saling mengingatkan Iya reminding reminder-reminder aja nih menarik mas Rogi tadi kan kita masih ngomongin soal hal ini lah ya, apa, oposisi ini, keberadaan adanya noise ini ya, adanya noise.
Nah, ketika misalnya ada suatu, pandangan yang sudah hegemon ya, misalnya kayak contohnya, yang sudah umum lah, misalnya contohnya pembatasan periode, tadi Mas Roky sempat ngangkat kan. Oke. Kan sebenarnya umumnya, orang memang pro dengan, batasan periode dua periode gitu.
Oke. Nah, bukankah harusnya berarti, kita, dalam hal ini misalnya Mas Roky bilang, perlu ada noise, berarti ketika ada yang meng, kritik, bilang harusnya boleh Boleh dong tiga periode atau boleh dong unlimited misalnya. Itu berarti bagus dong ada suara ini.
Ada tapi suara itu mesti diterangkan dalam konteks apa? Dalam konteks kerajaan. Jadi kita mesti bilang partitur lu apa partitur? Kalau partitur demokrasi mesti ada kompetisi yang makin... yang lama makin cepat namanya demokrasi klasik dipercepat berpanjang ibratil tidak di lempar situ demokrasi itu silakan aja harusnya justru periode lebih pendek lagi perputaran sirkulasi Tapi bagaimana dengan persoalan ini mas?
Maksudnya persoalan eksekusi kebijakan itu sendiri Kan banyak kebijakan yang misalnya butuh penerapannya jangka panjang Kan biasanya kritiknya disini ya Kalau misalnya kita cuma punya 10 tahun Ini katanya ya 10 tahun nggak cukup nih kalau untuk bikin ini Misalnya contoh mungkin yang cukup panjang Sumber daya manusia lah Misalnya mas Rocky mau ngajarin Supaya sekolah-sekolah, kampus-kampus Ini punya logika yang benar Logika berpikir yang benar Mas Rocky pernah mengkritik misalnya soal nilai Karena kampus dituntut Untuk nilai rata-ratanya itu bagus atau apa. Jadinya mahasiswa ini lulus. Nilai A dan B gampang. Misalnya kayak gitu kan. Ini kan harus dibenerin nih.
Misalnya penalarannya. Perbaikan seperti ini kan. Katanya butuh jangka panjang nih mas. Kata pelaku-pelakunya ya. Kata aktor-aktornya ya.
Nah jadi kekhawatirannya adalah. Kalau misalnya periode kekuasaannya semakin pendek. Makin gak bisa nih dieksekusi banyak hal. Yang butuh jangka panjang ini. Bagaimana mas Rocky menjawab itu?
Itu kan cuma soal teori limit dalam matematik. Gimana? maksudnya coba yang kan sesuatu yang bisa dipercepat itu sebetulnya bisa dihasilkan karena memang ada target untuk mempercepatkan tapi kenapa you prolong itu kan pertanyaan begitu kan ini kurikulum ini mesti dipakai 5 tahun 10 tahun lu orang ngajarin berpikir itu dengan diskursus 2 menit itu bisa kok anak-anak itu yang penting ada poin disitu kan oke oke itu kalau yang kayak gitu yang lainnya juga menurut mas Rocky gitu misalnya pembangunan-pembangunan kan misalnya Pembangunan transportasi umum nih Kan banyak yang bilang Oh ini untuk bikin keretanya aja butuh sekian lama Bikin bisnya aja sekian lama gitu Dan ini dibandingkan dengan negara lain gitu Misalnya negara ini aja tuh bangun ininya berapa tahun gitu Nah itu kayak gitu gimana Mas Roky?
Kita mau bikin misalnya oke Kereta cepat atau apalah yang basisnya adalah Pembangunan fisik lah Iya teknologi Dia bilang ini mesti bertahap berpanjang Iya tapi lu bisa duga gak secara Secara kemenangan teman-teman sense aja bahwa teknologi itu berubah setiap 8 jam. Jadi bagi orang yang menganggap handphone lu itu yang lu beli tadi pagi itu udah obsolete. Karena sopernya udah ditemukan kan. Jadi setiap jam udah ada perbaruan lagi ya.
Berpikir misalnya kereta cepat untuk investasi 170 tahun. Ya orang bahkan yang naik kereta itu bukan manusia lagi 20 tahun kedepan itu robot punya di situ. Jadi poin-poin saya adalah memperpanjang demi apa.
apa sebetulnya kan. Oh jadi, tapi kalau misalnya pihak yang bernois memperpanjang ini punya basis argumen yang bagus, disitulah baru Mas Roky bisa bisa mempertimbangkan lah gitu ya. Kalau sekarang menurut Mas Roky ini bahkan tidak layak untuk dipertimbangkan nih ya.
Iya itu. Ide-ide seperti ini. Tadi ada berita tuh, karena desakan anak-anak muda Eropa apa Inggris itu akhirnya satu perusahaan teknologi tidak lagi akan membeli nikel dari Indonesia. Jadi kita merencanakan... silakan nikel itu akan kita ekspor dalam 15 tahun ke depan.
Tiba-tiba ada pikiran radikal dari anak muda Eropa yang menganggap bahwa nikel Indonesia itu dia memang bersih di hulu, tetapi kotor, bersih di hilir, tapi kotor di hulu. Bersih ya karena ada smelter. Tetapi kotornya itu karena dia cuma dimiliki oleh 3-4 orang. Nggak ada kompetisi di situ kan. Maka mereka bilang, silakan Indonesia dalilkan itu bersih.
Tetapi bagi kita, di hulunya itu kotor bukan kotor barangnya, kotor proses proses memiliki hak-hak itu orang-orang diboykot aja gak akan dibeli, ya ngapain coba semua perencanaan kita tentang fungsi nikel itu berhenti, hanya karena tipping point dari 2-3 orang mungkin yang habis belajar tentang environmental ethics di luar negeri, lalu dia bikin kampanye selesai problemnya, konyol kan berarti berarti buat Bang Roky lupa noise dari dua orang anak muda Eropa membatalkan proyek jangka panjang nikel 15 tahun di Indonesia coba ya yang tadi basis dari environmental ethics karena dia menemukan grammar yang cerdik gitu bukan cerdas cerdik yaitu bahwa hilirmu bersih hulumu rusak rusak secara politik gitu oke kalau gitu menurut pandangan Bang Roki dari semua negara yang sudah pernah ada di dunia mana yang paling mendekati ideal dalam mempraktekan di demokrasinya. Nggak. Kalau misalnya udah ideal banget, nanti nggak ada noise lagi dong.
Berarti sebenarnya ideal itu malah jadi... Kita udah ideal. Waktu kita reformasi, kita ideal.
Kita berupaya untuk kehentikan seluruh sentimen yang pernah ada di... dalam order baru itu otori piranisme feodalisme segala macam Jadi kalau kita bilang jangan kita bandingkan dengan luar negeri kita bandingkan keadaan kita hari ini dengan keadaan awal reformasi yang sering kali para voicernya Jokowi mengatakan Mengatakan bahwa Jokowi lagi memperbaiki demokrasi. Yang rusak siapa? Demokrasi itu udah ada ketika Jokowi datang.
Jadi kita udah demokratis. Baru Jokowi datang itu. Bahkan demokrasinya udah dimulai dari Habibie. Habibie pergi pada SBY.
Habibie dari Habibie ke Gusur-Gusur SBY. Udah demokrasi indeks kita udah bagus betul. Sekarang ada argumen.
Jokowi... hendak memperbaiki demokrasi. Demokrasi sudah bagus, apa yang diperbaiki? Artinya rusak kan demokrasi.
Jadi dia merusak demokrasi. Lalu baser-baser dia memperbaiki. Baser-baser ini ahistoris. Dia nggak ngerti bahwa demokratik imperatif, deliberatif demokrasi bahkan sudah muncul dari awal reformasi itu.
Jadi mau ngapain? Diperbaiki. Jadi kita mesti tuduh bahwa Jokowi merusak demokrasi. Jadi dalam perbandingan antara rejim pun kelihatan bahwa kita sebetulnya mundur dan indeks demokrasi kita juga indeks korupsi.
segala macam. Jadi kalau kita tunjukin data misalnya supaya agak kuat datanya. Data tentang keadilan sosial misalnya. Oke Jokowi pakai jini rasio itu yang, ya jini rasio itu kan mengukur expenditure pengeluaran orang.
Bukan pendapatan orang. Kita di sini misalnya nih. Pengeluaran gue ya 10 ribu rupiah petugas BPPS.
Pak Roky berapa pengeluaran? 10 ribu. Dia iseng nanya kenapa.
Ya gue gue cuma makan pisang itu, 2 pisang sehari itu. Karena di pisang ada karbohidrat gue dapat, ada cairan gue dapat, ada vitamin gue dapat itu. Kenapa ya gue naik gunung cuma butuh 2 pisang itu, selesai 10 ribu itu. Lalu ke Kandia misalnya tuh ditanya, ya kan ya mungkin keluarnya 5 ribu rupiah aja tuh. Karena buat dia semua makanan yang masuk ke dia itu akan mengubah komposisi estetiknya kan.
Ya betul. Dan memperlama proses syuting kan harus mencari angle ya. Hahaha. bertanya ke dengannya gitu betul berapa lu bilang ya gua butuh Rp30.000 tuh ya yang makan bukan gue tapi takut gue yang makan lalu di belakang sana dia kursi BPS ketemu dengan mahasiswa tuh ditanya masih kamu kelin berapa Rp10.000 itu berarti gua kan ya dan juga sama Rp10.000 ditanya kenapa cuma Rp10.000 karena saya makan pagi 5 5000 kata si mahasiswa tuh 5000 lagi buat beli promosional supaya nahan lapar kalau keluar itu sebagai berita saya kan ya dan mahasiswa itu Hai jenis rasionya nol karena sama-sama ke-10 ribu tuh si BPS ke pergi ke belakang sini masuk ke ke hotel ya ya mewah di di Menteng situ ketemu dengan konglomerat oligarki yang baru Panen Batubara 2 minggu lalu. Dia tanya berapa pengeluaranmu.
Si Kongloberat juga sempurna disebutin. Pengeluaran saya 10 ribu. Kenapa?
Saya cuma disuruh minum vitamin. Dia cuma minum vitamin C aja kan. Jadi gue, lu, sama Kongloberat itu sama pengeluarannya. Maka statistik bilang bahwa tidak ada disparitas. Gini rasionya 0. Kan gini rasio kalau 0 itu setara.
Kalau 1 itu timpang. Headline masuk. Jokowi kutip. Gini rasio di Menteng 0. Iya itu pengeluaran bukan pemasukan tentu dompet kita digabung semua dompet si konglomerat itu kan nggak ada apa-apanya pakai dompet lu Iya Iya komedian Iya kan kita maksud betul-betul ya kita mesti uji itu dalil orang apa ya tapi harusnya kalau menurut masyarakat untuk pengukuran seperti ini pengukuran gimana masakan biasanya kan perbedaan masa pakai pendapatan atau pengeluaran tapi yang pendapatan yang katanya kita banyak sekali pendapatan informal jadi tidak tercatat itu itu kan Akhirnya bagaimana mas?
Negara lamban atau males untuk ngejar pendapatan orang Karena disembunyiin Jadi negara tidak mau mencari data yang sempurna Dia pakai data pengeluaran Dia punya palsu semua Jadi kurang ada motivasi untuk mengejar juga ya pendapatan ini Yang di atas sana mau nggak mau diketahui berapa simpanannya Ketika tiba-tiba ada soal nikah Kita tahu boy Terus itu crazy reach dari Pantai Indah Kapuk yang... Hal itu baru muncul justru ketika sensasinya mendahulu esensi kan. Ya untung pengeluaran saya hanya untuk makan tato saya tadi ya. Mas Rocky, tadi sempat ngomongin soal demokrasi yang katanya tadi, ada kan katanya ada yang lagi memperbaiki demokrasi, terus demokrasi emang rusak, tapi memang kita tahu indeks-indeks pengukuran demokrasi kan turun nih sekarang.
Indeks korupsinya juga gitu memburuk, dari sisi freedom, freedom index kan juga menurun segala macem. Nah Mas Rocky ini termasuk yang menganggap demokrasi memburuk itu, itu sendiri adalah inherently buruk, atau melihat demokrasi sebagai means terhadap suatu ends. Misalnya kalau demokrasi yang memburuk, tapi kesejahteraan membaik, misal disparitasnya turun atau apa, nggak apa-apa lah demokrasinya memburuk misalnya. Itu tahun 70 teorinya begitu. Nggak ada soal demokrasi dikendalikan itu, tetapi growth-nya tinggi kan.
Tapi paradigm itu sudah berhenti kira-kira 20 tahun yang lalu, ketika orang mau... memutuskan bahwa kebahagiaan itu setara dengan kebebasan bahwa keinginan untuk hidup lebih baik itu tidak boleh trade-off dengan pengendalian politik kan semua itu akhirnya kan jadi gelombang demokrasi membuat kita percaya bahwa demokrasi itulah yang menjadi dasar kebahagiaan didat dasar kemampuan tuh kita seolah-olah masih masih soal bertambah tuba stabilitas politik ditekan aja supaya growthnya naik tuh oke bahkan di tingkat pembicaraan dunia orang semua bicara tentang human reality semua kapitalis yang berkumpul di Davos setiap tahun untuk mengatur sistem ekonomi dunia itu tiba pada kesimpulan bahwa growth tidak akan menghasilkan demokrasi itu jadi yaudah balik pada kooperasi misalnya di Indonesia solidaritas terus kenapa ada ini ya mas ada data-data survei dan memang kita bisa lihat juga diskursusnya di social media dimana ketika perdebatan pemilu kemarin kan sebenarnya adalah salah satu momentum politik yang cukup besar dimana perdebatan perbatan demokrasi dan anti-demokrasi itu terjadi karena banyak yang bilang harusnya kalau pasangan ini yang menang berarti memang masyarakat enggak segitunya dengan demokrasi gitu karena pasangan ini dia terasosiasi dengan anti-demokrasi itu masih akan kemudian kenyataannya mereka menang dan kemudian partai-partai tertentu melakukan survei dan survei ini menunjukkan bahwa banyak dari masyarakat menganggap hal-hal lain lebih penting dari demokrasi kebebasan yang tadi stabilitas harga atau apa tuh lebih penting bagaimana masyarakat melihat data ini? Fakta inilah, fenomena inilah Itu yang disebut sebagai Exception sebetulnya Di dalam arah demokrasi Kalau orang betul-betul ada dalam kepapaan miskin itu Maka dia cenderung untuk Mengucapkan apa aja Pokoknya kasih gue makan dulu Untuk relief suffering gitu ya Tetapi kan Indonesia kan sudah meninggalkan itu Jadi kalau dibilang Ada masyarakat yang akhirnya Memilih toko yang potensial Jadi authoritarian Punya sentiment anti-demokrasi Tapi kenapa dipilih itu Itu soalnya disitu kan Nah kita mau lihat misalnya Kalau pemilihnya betul-betul Subyek yang paham tentang keadaan Dia akan menunda itu Tetapi ini masalahnya subyek yang ikut dalam pemilu itu 72% Hanya lulus kelas 7 Hanya gak lulus SMP Jadi kesalahan pemerintah Dia tidak membekali Pemilih ini Dengan kemampuan untuk melihat bahwa ada potensi Ham segala macam Jadi yang salah bukan pemilihnya tuh Pemerintah tidak menjalankan fungsi dia Untuk meratakan pengetahuan tentang demokrasi Meratakan pengetahuan tentang human rights Kan itu dasarnya kan Tapi kalau dalam konteks ini berarti justru Lebih berkepentingan untuk membuat itu begitu dong mas Maksudnya yang ada dalam kekuasaan Kita tuduh bahwa Jokowi Menginginkan orang bodoh dan orang miskin Supaya bisa dikendalikan Kan by logic kita bisa begitu Jadi mas Roky justru ngeliatnya gitu Ngeliatnya Bang Rocky ngeliatnya seperti itu ya Karena ketidakmerataan pendidikan ini akan lebih menguntungkan satu pihak Makanya itu dipertahankan gitu Menarik, menarik, menarik Sekarang kita masuk Mas ini dalam isu yang sama nih Mas Terkait perbaziran ini Tadi-tadi menarik tuh Mas Rocky sempat bilang Kalau nggak ada oposisi Kalau perlu kita sewa orang untuk menjadi oposisi gitu kan Karena berarti harus ada ini Nah penyewaan orang ini kan sudah terjadi nih sekarang ya Mas Ya Mas ya Selama pemilu, pasti banyak lah orang-orang yang... Dan bukan cuma pemilu sekarang ya, dari mulai pemilu-pemilu sebelumnya juga. Ya, cukup banyak lah yang orang udah tahu ini sebutannya KOL gitu ya, Key Opinion Leaders-nya nih, yang memang orang tahu mereka dibayar secara profesional untuk berpendapat mendukung kandidat tertentu, termasuk yang di sebelah kiri saya.
Iya ini buzzernya 02 nih Iya Mas Rocky melihat buzzer di dalam demokrasi Udah dibayar menang lagi bang Tapi mas dia selalu bilang Dia juga pilihan hatinya katanya itu Tapi itu urusan nanti Sekarang kita bicara dulu Pandangan mas Roky secara umum terhadap keberadaan Bazaar, rented opinions ini Gimana? Ada orang yang Secara profesional melakukan Aktivitas Spin doctor gitu kan Ngespin-ngespin, ya gak ada soal kan Secara profesional tuh, tapi Begitu banyak Orang lain yang Ngintip Uang disitu tuh, kalau saya profesional Enak saya ngatur-ngatur hasil Segala macam Kan Keinginan kita untuk ikut mengatur Hmm dengan cara misalnya jadi buzzer itu kan dengan motif bahwa kalau saya jadi buzzer saya punya slot untuk memasukkan ide saya di dalam politik perbasaran tapi ini buzzer-buzzer yang dia sebenarnya bukan buzzer dia hanya penerima efek dari perbasaran buzzer yang resmi itu ya mungkin cuma 3-4 orang yang ngerti apa yang dia inginkan, yang dia akan ganggukan pada lawan politiknya yang buzzer yang lain tuh kalau dia di-sale itu bukan buzzer namanya kan hmmm Basar itu datang dari keinginan dia sendiri untuk ikut intervensi atau disruption dari keadaan. Itu namanya basar.
Cuma di Indonesia basar itu dibayar. Nggak ada basar di luar negara yang dibayar. Mungkin kata yang lebih terut, mercenary mungkin ya?
Iya, mercenary juga ada keahlian. Justru mercenary itu lebih ahli daripada tentara... Ahli, iya tentara.
Tentara yang resmi. Iya. Iya, apa bahasa...
bahasanya yang reguler dari berhentai reguler namun siapas itu ada di dalam posisi itu tetapi kan bahasa itu kan dikendalikan dengan oleh mesin aja kan Nah tapi kalau misalnya tadi ke opinion leaders yang memang punya stans tapi dia tapi dia juga mau mengambil profit dari situ itu juga nggak bisa keopinion leader opini nya itu diinvestasikan untuk bertarung dengan opini yang dia dia dia ingin halangi itu bahwa ini masih melihatnya justru investasinya harus Dalam bentuk hasil dari suaranya itu sendiri. Gak bisa dia baliknya dalam bentuk monetary. Itu baru fair.
Berarti sebenarnya yang ada di dalam fenomena pemilu-pemilu. Di setiap pemilu itu berarti kata yang lebih tepat apa berarti? Kalau misalnya buzzer tuh definisinya seperti yang Bang Roky bilang tadi.
Berarti sebenarnya fenomena entitas-entitas yang ada itu. Lebih tepatnya katanya apa menurut Bang Roky? Liat.
calok lah. Calok ya. Yuk, bayangin misalnya, begitu banyak orang, yang tadinya berpihak pada Jokowi, akhirnya sadar itu kan.
Oke, dia sadar, kenapa dia sadar itu kan. Jadi, coba kita periksa. Bertahun-tahun, dia tahu perilaku, politik Jokowi itu. Tapi dia bilang, baru sekarang gue sadar itu.
Oke. Kan itu, menunjukkan bahwa, dia sebetulnya, bukan Jokowers. Kalau ditahu dari awal, dia nggak mungkin keluar dari Jokowi.
Jokowi mau jatuh, itu begitu banyak LSI. yang dukung Jokowi ikut kabur kan bukan dia nggak bermortal sebetulnya. Mestinya dia tenggelam bersama Jokowi.
Nah kalau dia nggak tenggelam itu artinya dia cuman buzzer doang. Buzzer-nya dapat amplop sebagai komisaris. Calok-calok. Eh calok aja.
Calok itu bisa pindah-pindah agen. Tapi justru dia bukan buzzer justru ya. Ini bukan buzzer. Soalnya dia bukan buzzer, justru calok.
Makanya tadi Bang Rocky bilang sebenarnya The Real Buzzer itu paling cuma 3 atau 4 orang. Orang yang menganggap bahwa gue dari awal Jokowi. Dan itu bener-bener awal Jokowi.
dan gua tahu penyakit Jokowi maka gua akan tenggelam bersama dia ini kasian Pak Jokowi ditinggalin sama.. betul ini ini ini contoh ada gak Mas Roke? contoh-contoh buzzer yang beneran buzzer menurut Mas Roke oh Calo dulu kalau contoh Calo kan saya udah sehari iya Calo coki, udah-udah di mata Bang Roke di mata Mas Roke ya hitung aja berapa sebut aja pendukung-pendukung Jokowi yang keluar itulah buzzer, eh itulah Calo itulah Calo yang buzzer berarti yang masih masih bersama beliau jadi bahasa pengertian grammar tadi tuh baser itu orang yang ingin basing terus itu ya ya ya ya ya ya ya ya ya karena dia mendapatkan returnnya dalam bentuk misalnya kebijakannya atau tidak akan tindakan politiknya berhasil menyodorkan satu konsep sejalan kepentingan dan ideologi dia juga rasakan ya dan bangro ini adalah poin yang penting sekali untuk diketahui bersama karena dengan adanya ini kan yang menurut gue dengan adanya ini pemilu lanjut Terima kasih.
akan lebih murah buat para pasok nanti tinggal di reference aja video ini enggak buzzer itu adalah kamu trade off dengan dengan tindakan-tindakan saya yang jalan dengan pemikiran-pemikiran anda gitu ya dia menyebut diri relawan relawan itu dari awal dia rela ada kata rela itu sebagai kata volunteer datang dari kata voluntar voluntarnya kendak kuat itu nah kendak kuatnya enggak ada ternyata dari awal tinggalin Jokowi sendirian di istana Ghiblani Kaesong yang buzzer beneran akhirnya Kalau Mas Denny Siregar itu Mas Rocky ngeliatnya gimana tuh? Itu dia buzzer atau calo? Karena kan kalau Mas Denny suka dibilang sama orang-orang kan Wah ini buzzer oji nih Nah ini Denny Siregar Apa itu?
Sebuah entitas Aduh siapa ya ini? Mas Ade Armando? Gimana Mas Ade Armando?
Sama, Ade Armando kan akhirnya Jadi calo itu Hmm kan gue tanya, Adi Armando kan mampu berfikir, kenapa dia maki-maki Jokowi sekarang? oh, Adi Armando, Adi Armando nggak? maki-maki Jokowi?
nggak tau, nggak tau nggak mas, yang maki-maki Jokowi itu mas Denny kali, mas Denny atau siapa, nggak ada bedanya antara mereka kan nggak, tapi mas Adi nggak mas, mas Rocky, mas Adi tuh nggak kontra Jokowi sekarang, masih pro Jokowi Adi nggak kripik Jokowi? nggak ya oke bagus berarti dia masih buzzer dong ya? jadi dia buzzer yang Berarti apakah saya calo atau buzzer Kita lihat di pemilu selanjutnya Bukan lihat di pemilu selanjutnya Lihat di podcast selanjutnya Menarik sekali Lihat di podcast Mas Roky sendiri Menilai diri Mas Roky sendiri Karena kan Mas Roky ini selalu Kontra Jokowi nih Dan banyak yang bilang Oh ini berarti Mas Roky menguntungkan lawan-lawan Jokowi nih Apakah Mas Roky itu berarti posisinya sebagai buzzer lawan Jokowi itu yang gue bilang tadi, mereka menganggap gue menguntungkan mereka kayak tolol mereka kan dia gak tau cara gue menguntungkan mereka kalau gue sih ngeliat Bang Rocky itu memang harus ada di Wakanda ini sebagai penyeimbang ya bukan soal penyeimbang biar jadi harmoni tadi bukan soal penyeimbang, gimana? orang minta saya netral oke netral nih gimana nih?
netral gimana tuh? ijangan berpihak ya oke oke sekarang gua netral karena gua terima perintah lu untuk netral jadi gua berpihak padahal lu itu dia itu dia antitesis ada di dalam tesisnya itu sendiri tapi tapi sebenarnya pembahasan yang sangat menarik dan buat teman-teman buat malah kan sebiar tahu ya Bang Rocky ini dari Cirebon bener-bener menyempatkan waktunya untuk datang ke Malaka, ke Menteng, di Jamacat. Kita sangat berterima kasih. Terima kasih Bang Rocky atas waktunya. Karena dari Cirebon ke sini naik tol Jokowi nggak Bang?
Nggak, gue naik Gunung Cirebon ya. Oh penyelamatan yang bagus. Oke Rocky Gerung, everybody.
Terima kasih Bang Rocky. Terima kasih Bang Rocky, terima kasih banyak-banyak yang menonton proyek Mudah-mudahan bisa mampir di episode-episode lainnya lagi Menyenangkan ngobrol sama Bang Rocky Thank you banget semua yang udah nonton Jangan lupa like dan share Nanti kalo ini jangan netral ya, berpihak lah pada kita Like dan share video ini Subscribe juga channelnya Karena kita butuh adsense untuk bayar editor Oke bye