Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Export note
Try for free
Proses dan Sejarah Pemilu di Indonesia
Sep 10, 2024
Pemilu di Indonesia
Pengertian Pemilu
Pemilu adalah sarana untuk memilih presiden dan wakil presiden di Indonesia.
Demokrasi: berasal dari bahasa Yunani, terdiri dari "demos" (rakyat) dan "kratos" (pemerintahan).
Indonesia sebagai negara demokrasi terbesar ketiga di dunia.
Sistem Pemilu
Jenis Sistem Pemilu
Sistem Distrik
Satu daerah pemilihan memilih satu wakil.
Calon dengan suara terbanyak menang.
DPD mengikuti sistem distrik dengan 4 wakil per provinsi.
Sistem Proporsional
Partai politik mendapatkan kursi sesuai jumlah suara.
Digunakan dalam pemilihan DPR dan DPRD.
Ambang batas parlemen menentukan partai yang bisa mendapatkan kursi.
Penyelenggara Pemilu
Penyelenggara: Komisi Pemilihan Umum (KPU) - bersifat independen.
Diatur oleh UUD 1945 dan UU No. 7 Tahun 2017.
Asas Penyelenggaraan Pemilu
Luberjurdil
:
Langsung
: Suara diberikan secara langsung.
Umum
: Warga negara minimal 17 tahun berhak memilih.
Bebas
: Tanpa paksaan.
Rahasia
: Suara hanya diketahui pemilih.
Jujur
: Tingkat kejujuran penyelenggara, peserta, dan pemilih.
Adil
: Perlakuan yang sama untuk semua peserta dan pemilih.
Tata Cara Pelaksanaan Pemilu
Pemilih berusia minimal 17 tahun.
Proses pemungutan suara:
Pendataan di TPS.
Mendapatkan kertas suara.
Melakukan pencoblosan di bilik suara.
Memasukkan kertas suara ke dalam kotak.
Mencelupkan jari ke tinta.
Sejarah Pemilu di Indonesia
Demokrasi Parlementer (1950-1959)
:
Pemilu pertama pada 1955.
Anggota DPR dan Dewan Konstituante terpilih.
Kegagalan dalam menyusun Undang-Undang Dasar.
Demokrasi Terpimpin
:
Dekret Presiden 1959, kembali ke UUD 45.
Presiden sebagai poros keputusan.
Era Orde Baru
:
Pemilu kedua, dianggap tidak adil.
Penyederhanaan partai politik.
Soeharto terpilih kembali.
Reformasi (1998-sekarang)
:
Pemilu pertama pasca-reformasi 1999.
Penambahan asas jujur dan adil.
Pemilu presiden pertama pada 2004.
Jokowi terpilih pada 2014 dan 2019.
Pemilu 2019: legislatif dan presiden serentak.
Kesimpulan
Pentingnya memahami sejarah pemilu untuk mewujudkan demokrasi yang baik.
Pelajar dapat belajar berdemokrasi melalui pemilihan ketua kelas atau OSIS.
Pemilu selanjutnya setelah 2019.
Untuk latihan soal, kunjungi kejarcita.id atau download aplikasi Kejar Cita.
📄
Full transcript