Transcript for:
Sistem Pernafasan Beragam Hewan

Teman-teman, di pelajaran yang lalu kan kita belajar tentang alat pernafasan manusia tuh. Gimana dengan alat pernafasan hewan? Sudah pada tahu belum? Hewan juga makhluk hidup yang bernafas dengan menghirup oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida low people. Iya lula, tapi setiap hewan punya sistem pernafasan dan alat pernafasan yang berbeda dan unik, dan disesuaikan dengan lingkungan hidupnya.

Ayo kita bahas lebih lanjut keunikan dan perbedaan sistem pernafasan dari setiap jenis. Kita mulai dengan penafasan si Dogi, anjingku. Dogi masuk kepada golongan hewan mamalia.

Mamalia adalah hewan yang menyusui anaknya. Alat penafasan mamalia yang hidup di darat, mirip dengan alat penafasan manusia, yaitu hidung, pangkal tenggorok, batang tenggorok, dan paru-paru. Mamalia bukan hanya hewan yang hidup di darah saja, kan Pipo?

Soalnya, selalu aku ada beberapa jenis mamalia yang hidup di air. Hmm, mamalia yang hidup di air juga bernafas dengan paru-paru, kan? Iya, tapi dilengkapi dengan katuk pada hidungnya.

Katuk itu menutup saat menyelam. dan kebuka waktu muncul di permukaan air untuk mengambil oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida dan kuap air. Contoh mamalia yang hidup di air itu lumba-lumba, paus, dan dugong.

Lalu, bagaimana dengan ikan periharaanmu, Pipo? Buat hewan yang hidup di air, alat pernafasannya beda kan? Sebagai hewan yang hidup di air, ikan memiliki alat pernafasan unik yang dapat menyaring oksigen di dalam air. yang disebut insang.

Insang terdiri atas lengkung insang, lembaran insang, dan tutup insang. Lengkung insang berwarna putih dan terdapat rigi-rigi insang sebagai alat nyaring udara pernafasan. Lalu, lembaran insang berbentuk seperti sisik. Insang pada ikan berjumlah empat lembar yang terletak di sebelah kiri dan kanan kepala yang dilindungi tutup insang berbentuk setengah lingkaran. Aku perhatikan, ikan juga memiliki gelombong renang untuk menyimpan oksigen kan?

Lalu, dia juga bisa mengatur gerak naik turun di air Pada saat mulut ikan terbuka, air masuk ke rongga mulut dan mengalir menyentuh lembaran insang yang mengandung pembuluh darah. Oksigen yang terlarut dalam air masuk ke pembuluh darah tipis dan diedarkan ke seluruh tubuh untuk pembakaran zat makanan. Pada saat mulut ikan tertutup, tutup insang terbuka sehingga air keluar melalui insang.

Dan pembuluh darah mengeluarkan sisa pembakaran karbon dioksida dan uap air. Insang merupakan tempat pertukaran oksigen. dengan karbon dioksida dan uap air. Sedangkan ikan yang hidup di tempat kurang air seperti lumpur mempunyai lipatan pada insang yang disebut labirin yang dapat menyimpan cadangan oksigen. Jenis ikan yang hidup di lumpur itu kan kayak ikan lele, ikan betok, ikan gabus, dan ikan gurami.

Kalau burung, pastinya beda dengan ikan. Setahu aku, alat pernafasan burung memiliki kesamaan dengan alat pernafasan mamalia. Hanya saja, burung memiliki suatu alat pernafasan unik yang membantunya saat bernafas.

terbang alat pernafasan burung terdiri atas hidung batang tenggorok paru-paru dan puni-puni udara atau kantong udara puni-puni udara merupakan kantong penyel dan tipis untuk menyimpan yang digunakan saat terbang. Selain itu, alat pernafasan istimewa ini juga berfungsi untuk memperkeras suara saat berkicau, meringankan tubuh saat terbang, menyelubungi alat dalam tubuh untuk mencegah kedinginan dan menjaga kestabilan suhu badan. Pernafasan pada burung ada dua carakan, Pipo, yaitu pada saat sedang terbang dan pada saat tidak terbang.

Pada saat burung tidak terbang atau istirahat, udara dihirup melalui hidung dan masuk ke dalam tubuh. ke paru-paru sehingga paru-paru mengembang dan terjadi pertukaran antara oksigen dan karbon dioksida lalu paru-paru kembali mengempis dan mengeluarkan karbon dioksida melalui hidung betul sekali pada saat terbang burung menyimpan udara di pundi-pundi udara yang berjumlah 5 pasang dan terletak pada pangkal leher, dada depan, dada belakang, perut dan tulang lengan atas udara masuk masuk melalui hidung dan menuju pundi-pundi udara saat burung tidak mengepakkan sayapnya dan udara keluar menuju paru-paru saat burung menurunkan sayapnya dan mengempiskan pundi-pundi udara. Wow!

Kemudian, saat sayap serangkat, pundi-pundi udara akan mengembang kembali dan membawa karbondoksida dari paru-paru. Dengan demikian, udara yang dipundi-pundi udara bertukar antara oksigen dan karbondoksida. Keren! Nah, beda lagi dengan reptil.

Hewan melata yang disebut reptil ini bernafasnya dengan paru-paru. Alat pernafasannya sama dengan alat pernafasan mamalia. Reptil ada yang hidup di darat dan air lho, Pipo. Reptil yang hidup di air memiliki lubang hidung yang dapat ditutup sewaktu menyelam. Seperti pada mamalia yang hidup di air, reptil yang hidup di air akan mempunyai kapasitas paru-paru yang besar dan dapat menahan nafas di bawah.

Bawa air untuk waktu yang lama saat sedang menyelam dan berenang. Berikutnya adalah... Amfibi. Amfibi adalah hewan yang dapat hidup di darat dan di air. Contohnya, katak.

Katak mengalami metamorfosis lho, Pipo. Yaitu perubahan bentuk dari telur, berundu atau kecebong, sampai katak dewasa. Setelah menetas, beruduh hidup di air dengan tiga pasang insang luar yang terletak di bagian belakang kepala. Insang luar ini berupa lembaran-lembaran kulit luar yang halus dan mengandung pembuluh darah kapilar. Setelah berusia 9 tahun, beruduh hidup di air dengan tiga pasang insang luar yang terletak di bagian belakang kepala.

Dan hari, brudu mulai bernafas dengan insang dalam yang lama-kelamaan mulai menyusut. Kemudian, paru-paru mulai berfungsi saat katak dewasa. Selain dengan paru-paru, katak dewasa dapat pula bernafas dengan kulit. Setelah Amphibie, selanjutnya kita akan melihat alat pernafasan pada serangga nih Pipo Alat pernafasan serangga terdiri atas spirakel atau stigma dan trachea atau corong nafas Spirakel merupakan lubang di sepanjang sisi tubuh serangga sebagai tempat keluar masuknya udara ke dalam tubuh atau untuk lubang pernafasan Trakai itu kan pembuluh-pembuluh darah yang bercabang-cabang yang memenuhi seluruh bagian tubuh serangga pipo. Ya lula, sedangkan pembuluh yang paling halus disebut trakaiol.

Peredaran udara ke seluruh tubuh dilakukan dengan bantuan otot. yang bergerak memompak aktif disebut sistem trachea. Jenis binatang yang terakhir nih, lembek-lembek, bergerak, panjang, sering basah.

Apakah itu? Cacing! Benar! Cacing menyukai tempat lembab dan bernafas melalui permukaan kulit. Kuli cacing terjaga kelembabannya, sehingga selalu basah dan berlendir yang memudahkan penyerapan oksigen dari udara.

Melalui pembuluh darah di permukaan kulit, Kulit yang tipis, oksigen diikat oleh darah dan diedarkan ke seluruh tubuh. Zat sisa pembakaran yang berupa karbon dioksida dan uap air dikeluarkan dari tubuh melalui permukaan kulit. Darah cacing mampu mengikat oksigen. karena mengandung hemoglobin. Nah, ayo kita ulangi bersama-sama apa yang tadi kita sudah pelajari.

Jadi ini ya, mamalia atau hewan yang menyusui anaknya bernafas dengan paru-paru. Termasuk mamalia yang hidup di air seperti paus, lumba-lumba, dan dugong. Mamalia air dilengkapi dengan hidung yang memiliki katuk yang menutup saat mereka sedang menyelam di bawah air.

Sedangkan ikan bernafas. penafasnya dengan insang. Kalau burung, alat penafasannya terdiri atas hidung, batang tenggorok, paru-paru, dan satu alat penafasan istimewa yang membantu burung saat terbang yang disebut dengan pundi-pundi udara.

Lalu, hewan melata atau reptil bernafas dengan paru-paru. Pada saat masih berudu, katak akan bernafas dengan insang dan bernafas dengan paru-paru dan kulit saat telah menjadi dewasa. Serangga memiliki spirakel dan trachea sebagai alat pernafasan.

Dan yang terakhir, sang cacing yang bernafas melalui permukaan kulit. Wah, unik-unik ya pernafasan hewan. Jumpa lagi di pembahasan menarik lainnya ya.