Bismillahirrahmanirrahim asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh alhamdulillahilqil hadziqal maut W liakum aukum Ah W G wqina [Musik] inillahiai wasatu wasalamua rasulillah nabiina wayyidina Muhammad IBN Abdillah waa alihi wasahbihi wwah W saudara-saudariku sebangsa setanah air di manaun kita berada seperti diketahui bahwa setiap yang berkehidupan siapapun itu baik manusia hewan tumbuhan atau makhluk manapun pasti akan menemui satu titik dalam akhir kehidupannya yang mengantarkan ia pada kematian perpindahan pada alam berikutnya dan pada titik puncaknya adalah menghadapi satu penentuan akhir menghadap kepada RAB yang tertinggi yaitu Allah subhanahu wa taala untuk mempertanggungjawabkan seluruh tugas berkehidupan misi yang diamanahkan yang menentukan akhir tempat ber idupan Apakah dengan rahmatnya ia mendapati surga atau justru penyimpangan-penyimpangan yang terjadi dalam hidupnya mengantarkan ia ke dalamap neraka naubillahalik dalam konteks ini Allah subhanahu wa taala memberikan pelajaran besar kepada kita seperti disampaikan dalam Alquran surah almulk di ayat kedu itu bahwa dialah Allah yang mencipta kematiana kehidup tujuan semua itu untuk menguji kita belajar dari kematian seseorang bahkan juga belajar dari matinya hewan matinya tumbuhan matinya benda-benda bernyawa makhluk yang berwa juga kehidupan yang dialami oleh seseorang kehidupan yang dialami oleh makhlukinaj Dar mana kita menyiapkan bekal-bekal terbaik sebelum kita kembali kepada Allah subhanahu wa taala saudara-saudariku kita ketahui bersama banyak berita yang sangat mudah untuk diakses dan beredar di sekitaran kita bahwa seorang pemimpin dari kalangan pejuang di masa kini yang berasal dari Palestina yang dengan selalu gigih luar biasa mempertahankan kedaulatan negerinya kehormatan al-quds penjagaan terhadap masjid al-aqsa dan seluruh detik nafas kehidupannya didedikasikan untuk berjuang guna mendapatkan Rida Allah subhanahu wa taala dialah Ismail Haniah yang Syahid dalam satu misi yang suci misi yang utama dalam rangka menjaga bukan hanya kedaulatan negeri nya tapi ia berupaya untuk beribadah mempertahankan nilai kemuliaan alquds Syarif dan juga Masjidil Aqsa dalam seluruh etape kehidupannya bahkan yang paling menarik Ia juga membersamai sebagian atau bisa dikatakan hampir seluruh anggota keluarganya yang telah mendahului beliau Syahid menghadap Allah subhanahu wa taala baik itu keluarga inti bahkan anaknya bahkan kecucunya juga kerabat-kerabatnya hingga orang-orang terdekatnya ada hal-hal yang tentunya kita bisa Banyak pelajari dari kejadian yang Allah Tampilkan beberapa waktu ke belakang ini mengiringi kesyahidan beliau kita tidak bisa pungkiri bahwa sekalipun tidak ada sebab-sebab yang terjadi apakah entah itu terkena roket ataupun yang lainnya bila telah tiba ajalnya tentu ia akan kembali kepada Allah subhanahu wa taala tapi apa yang di mintakan oleh al-qur'an supaya kita belajar dari sebab Bagaimana seseorang bisa meninggal Bagaimana seseorang mempersiapkan wafatnya itulah yang menjadikan kita termotivasi untuk belajar untuk mendalami sehingga mampu menyiapkan keadaan diri kita sebelum berpulang pada Allah subhanahu wa taala kita tidak tahu kapan kita wafat di mana kita akan meninggal dalam keadaan apa kita wafat tapi setidaknya persiapan diri kita pembekalan terhadap diri kita itu akan memberikan kepercayaan di lebih dan persiapan yang matang sebelum kita kembali kepada Allah subhanahu wa taala sosok pejuang ini sangat luar biasa mengisi hari-harinya dengan meningkatkan ibadah menghafal al-qur'an bahkan persiapan untuk menjemput ajalnya pun ia telah ulang-ulang dalam selawatnya salat-salat hariannya Bahkan dalam salat berjamaahnya betapa viral tersebar di antara bacaan yang beliau bacakan saat memimpin salat berjamaah itu bagaimana beliau menegaskan cita-cita tertingginya untuk menjadi bagian dari seorang Syuhada dengan membacakan al-qur'an surah ke-tig Ali Imran ayat 169 setidaknya sampai 171 itu motivasi yang sangat dalam dipersiapkan jauh-jauh hari sehingga apapun yang dimintakan didoakan diisi dengan perjuangan yang Hakiki dan terhormat Ketika pulang menghadap Allah subhanahu wa taala semua membahas tentangnya baik kawan juga lawannya semua berusaha untuk mendoakannya semua ingin mengantarkan kepergiannya bahkan tidak sedikit yang ingin menyalatkannya untuk itu teman-teman sekalian dalam hal ini yang perlu dipertanyakan pada kita semua saat orang-orang baik ditampakkan oleh Allah subhanahu wa taala menyiapkan dirinya mengisi hari-hari di dunianya dengan menyadari tugas kehidupannya amanah yang dititipkan kepadanya untuk mencari bekal pulang menghadap Allah maka siap apa kita yang sampai saat ini kadang masih berlomba mencari popularitas berlomba mencari kedudukan berlomba memperbanyak harta tanpa kita sadar untuk menjadikan perlombaan itu guna meningkatkan ibadah kepada Allah subhanahu wa taala Siapakah di antara kita yang berlomba mendapatkan kedudukan untuk menjadikan kedudukan itu sebagai perantara membangun kemaslahatan melayani banyak orang dalam rangka ibadah kepada Allah subhanahu wa taala Siapakah di antara kita yang berlomba mengumpulkan harta untuk bisa berzakat berinfak berderma dalam rangka ibadah kepada Allah subhanahu wa taala Siapakah di antara kita yang mengumpulkan pengetahuan untuk mengajarkannya kembali sehingga bermanfaat dan mendapatkan ra Allah subhanahu wa taala sungguh pelajaran besar dari seorang sosok Ismail Han selesai tugasnya ia kembali kepada Allah dalam keadaan yang sangat terhormat dalam keadaan yang sangat mulia dan dalam keadaan menyatukan seluruh faksi dan elemen di Palestina untuk bersatu mencapai kemerdekaan yang didambakkan menjaga al-aqsa dengan penuh kemuliaan dan memberikan motivasi yang kuat setidaknya untuk seluruh muslim di dunia ini Bagaimana menyiapkan cara pulang yang baik untuk kembali kepada Allah dalam kemuliaan is Karima a syahidah hidup dalam keadaan yang terhormat dan wafat dalam keadaan yang dimuliakan teman-teman kesepakatan Beijing yang telah berlangsung dari 14 faksi Setidaknya di Palestina menyatukan berbagai harapan keinginan kekuatan dan seorang Ismail Hani terlibat di dalamnya banyak tinjauan orang bicara tentang politika tentang aspek geostrategisa atau lain-lainnya tapi pelajaran terbesar bagi kita sekali lagi setidaknya bagi seorang muslim Bagaimana menjadikan sisa hidup kita untuk berjuang menebar kemuliaan kebaikan persatuan dan menjadikan itu sebagai ibadah kepada Allah subhanahu wa taala dan pelajaran yang kedua yang tidak kalah penting adalah Bagaimana seorang muslim dididik untuk mencintai negerinya menjaga kedaulatannya dalam rangka menegakkan nilai-nilai ibadah yang diamanahkan Allah kepadanya Kita sebagai orang Indonesia cintai negeri ini makmurkan negeri ini sayangi negeri ini dan niatkan sebagai ibadah kepada Allah subhanahu wa taala itulah yang orang tua kita ajarkan sejak dulu maka Mari kita bangun negeri ini dengan baik Mari kita jaga dengan baik Mari kita bersatu jaga kerukunan jaga kekuatan seperti Ismail Han menginspirasi kita sampai pulangnya kepada Allah subhanahu wa taala berapa darah lagi orang Palestina yang dibutuhkan untuk menyatukan orang Islam dan memberikan pemahaman tentang pentingnya alaqsa berapa tangis lagi yang dibutuhkan dari anak-anak Palestina untuk memberikan kesadaran kepada kita bahwa keburukan Itu tampak buruknya Itu tampak zalimnya Apakah penting saat ini kita masih berdebat untuk bisa mencari kebenaran yang sudah jelas atau menetapkan hukuman bagi keburukan yang sudah jelas wtil inq kalau telah datang kebaikan keburukan akan hilang dan Fitrah keburukan itu seyogyanya dan seharusnya ia tenggelam untuk itu pelajaran yang terakhir yang paling besar untuk kita semua berubahlah menjadi lebih baik berupaya meninggalkan yang salah untuk menjadi lebih saleh dan semoga Allah meridai kita semua dalam kebaikan Selamat Jalan Ismail Hani pemimpin para pejuang di irq ini semoga Allah subhanahu wa taala menambahkan cahaya di alam kubur Semoga Allah subhanahu wa taala memberikan satu perhimpunan bersama keluarga dengan lebih istimewa seperti yang Allah janjikan lewat ayat-ayat yang sering kau bacakan dan lebih daripada itu itu semoga spirit kehidupanmu senantiasa menyatukan para pejuang-pejuang lainnya untuk membangun tekad yang bulat dalam rangka menjaga nilai Izah alislam Wal muslimin Semoga Allah menguliakan kita semua dan mari kita doakan untuk beliau segala kebaikan yang Insyaallah menambah Kehormatan dan kemuliaan beliau kita doakan dengan baik kita berkontribusi untuk menyatkan magarib dan semoga kita pun kelak dimuliakan oleh Allah dalam kebaikan doa kami dari Indonesia untuk Ismail Han keluarga yang terhormat dan seluruh musah Palestina Hidayat Indonesia asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh