Analisis dan Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak: Vision dan Scope

Tujuan Pembelajaran

• Memahami dan menjelaskan konsep Vision dan Scope dalam pengembangan perangkat lunak.

Outline Pembahasan

1. Introduksi
2. Definisi Vision dan Scope Produk
3. Conflicting Business Requirement
4. Vision and Scope Document
5. Keeping the Scope in Focus

Vision dan Scope

• Vision: Panduan tujuan jangka panjang dari produk, sejalan dengan keinginan stakeholder dan harus konsisten.
• Scope: Ruang lingkup proyek yang akan dikerjakan, menentukan prioritas fitur dan jadwal rilis.
• Pentingnya Vision dan Scope: Tanpa definisi yang jelas, proyek bisa menjadi tidak fokus dan tidak terarah.

Definisi Vision dan Scope Produk

• Vision Produk: Harus konsisten dan menyesuaikan arahan stakeholder.
• Scope Produk: Menentukan porsi proyek saat ini, prioritas fitur, dan jadwal rilis (dikenal dengan versioning).

Mengelola Konflik dalam Business Requirement

• Conflicting Business Requirement: Bisa terjadi ketika requirement diambil dari banyak dokumen.
• Solusi: Komunikasi dengan project sponsor dan stakeholder untuk validasi.

Vision and Scope Document

• Mengumpulkan business requirement untuk landasan pengembangan produk.
• Template Document:
  • Business requirement: background, opportunity, objectives.
  • Vision of the solution: statement, major feature, assumptions.
  • Scope and limitation: ruang lingkup dan batasan.
  • Business context: stakeholders, priorities, environment.

Proses Project Scope Management

1. Collect Requirement
2. Definisi Scope
3. Work Breakdown Structure (WBS)
4. Verification of Scope
5. Control Scope Development

Tips Mengelola Scope

• Memastikan fitur baru sejalan dengan scope.
• Jika tidak sesuai, simpan untuk pengembangan versi berikutnya.
• Tentukan prioritas dan ekspektasi secara jelas.
• Pastikan perubahan requirement inline dengan scope yang disepakati.

Kesimpulan

• Vision dan scope yang jelas mempermudah pengambilan keputusan.
• Vision memandu kepuasan pengguna dan scope memastikan pencapaian tujuan produk.
• Konflik diselesaikan dengan kerjasama bersama sponsor proyek dan stakeholder.