Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Export note
Try for free
Pengantar DevOps dan Praktiknya
Aug 5, 2024
🃏
Review flashcards
Gambaran Umum DevOps
Apa itu DevOps?
Persimpangan antara pengembangan dan operasi.
Mencakup alat dan konsep terkait proses rilis aplikasi.
Berfokus pada pengiriman cepat kode berkualitas tinggi.
Mengapa DevOps Diperlukan?
Menjawab tantangan yang dihadapi dalam proses rilis aplikasi.
Bertujuan untuk merampingkan komunikasi dan kolaborasi antara pengembang dan operasi.
Tantangan Utama dalam Proses Rilis Aplikasi
Miscommunication
: Kesenjangan antara pengembang yang membuat aplikasi dan operasi yang menerapkannya.
Masalah Kolaborasi
: Insentif berbeda untuk pengembang (kecepatan) dan operasi (stabilitas) menciptakan konflik.
Kekhawatiran Keamanan
: Evaluasi keamanan dapat memperlambat rilis.
Bottleneck Pengujian
: Proses pengujian manual menyebabkan penundaan penerapan.
Pekerjaan Manual
: Banyak tugas (penerapan, konfigurasi) dilakukan secara manual, mengakibatkan kesalahan.
Pengiriman dan Peningkatan Berkelanjutan
DevOps bertujuan untuk pengiriman perubahan aplikasi yang berkelanjutan.
Siklus perbaikan tanpa akhir melibatkan pengkodean, pengujian, pengemasan, penerapan, dan pemantauan.
Peran Seorang Insinyur DevOps
Bertanggung jawab untuk merampingkan proses rilis.
Melibatkan integrasi berkelanjutan dan penerapan berkelanjutan (CI/CD).
Kolaborasi dengan pengembang untuk memahami kode dan proses penerapan.
Teknologi dan Konsep Utama untuk Insinyur DevOps
Kontrol Versi
: Git untuk mengelola repositori kode.
Alat Pembuatan
: Maven, Gradle, NPM untuk mengemas aplikasi.
Kontainerisasi
: Docker untuk mengelola aplikasi dalam kontainer.
Alat CI/CD
: Jenkins untuk mengotomatiskan pipeline pembuatan dan penerapan.
Infrastructure as Code
: Alat seperti Terraform dan Ansible untuk mengotomatiskan pengaturan infrastruktur.
Scripting
: Pengetahuan bahasa scripting (Python, Bash) untuk tugas otomatisasi.
Alat Pemantauan
: Prometheus, Nagios untuk melacak kinerja aplikasi.
Layanan Cloud
: Familiar dengan AWS, Google Cloud, Azure untuk mengelola infrastruktur cloud.
Orkestrasi Kontainer
: Kubernetes untuk mengelola banyak kontainer.
DevOps dan Site Reliability Engineering (SRE)
SRE berfokus pada keandalan sambil mempertahankan pengiriman kode yang cepat.
Perbedaan dalam penekanan: DevOps lebih condong ke kecepatan pengiriman; SRE menekankan stabilitas sistem.
Kedua peran saling melengkapi untuk menerapkan prinsip-prinsip DevOps secara efektif.
Kesimpulan
DevOps tentang menghilangkan hambatan dan ketidakefisienan dalam proses rilis.
Memahami alat, teknologi, dan alur kerja sangat penting untuk karier DevOps yang sukses.
Peningkatan berkelanjutan dan kolaborasi adalah prinsip utama dalam budaya DevOps.
📄
Full transcript