Alasan Penaklukan: 1) Menguasai perdagangan internasional, 2) Dominasi Rumah Witi Timur, 3) Menegaskan Kesultanan Turki sebagai suksesor Kekaisaran Romawi.
Strategi Awal: Mengirim surat kepada Kaisar Konstantin XI untuk menyerah, yang ditolak.
6. Pertempuran dan Pengepungan
Pengepungan Dimulai: 23 Maret 1453, Al-Fatih memimpin 100.000 pasukan dan membawa meriam Basilika.
Perbedaan Pasukan: Ottoman memiliki 100.000 pasukan, sementara Konstantinopel hanya memiliki 30.000 pasukan sukarelawan dan 8.000 pasukan reguler.
Strategi Penyerangan: Membangun jembatan ponton di Golden Horn untuk menambah pasokan.
7. Jatuhnya Konstantinopel
Taktik Pembukaan Jalan: Al-Fatih memindahkan kapal melalui darat, mengejutkan pertahanan Konstantinopel.
Serangan Akhir: 29 Mei 1453, bombardir meriam yang intens dan serangan darat.
Keberhasilan Ottoman: 30.000 pasukan Ottoman berhasil memasuki Konstantinopel, mengakhiri perlawanan.
8. Dampak Pasca Penaklukan
Monopoli Perdagangan: Ottoman melarang perdagangan Eropa di Konstantinopel.
Zaman Penjelajahan: Mendorong Eropa mencari jalur alternatif ke Asia, dipelopori oleh Portugal dan Spanyol.
9. Pelajaran yang Bisa Diambil
Apa yang akan terjadi jika Konstantinopel tidak jatuh ke tangan Ottoman? Ini bisa merubah peta perdagangan dan kekuasaan di Eropa dan Asia.