Memahami Hadis dan Jenis-jenisnya

Sep 30, 2024

Kuliah Tentang Hadis dan Bagian-bagiannya

Pembukaan

  • Salam dan pujian kepada Allah dan Nabi Muhammad SAW.
  • Membahas kelanjutan materi tentang hadis dari kuliah sebelumnya.

Pengertian Hadis

  • Hadis: Segala sesuatu yang disadarkan kepada Nabi Muhammad SAW, termasuk ucapan, perilaku, ketetapan, dan sifat-sifat beliau.
  • Hadis secara bahasa berarti sesuatu yang baru.
  • Istilah hadis: Ma'udhifailan Nabi, segala sesuatu yang disandarkan kepada Nabi.

Jenis-jenis Hadis

  1. Hadis Qauli:
    • Ucapan atau sabda Nabi dalam berbagai kesempatan.
    • Contoh: Sabda tentang lima pilar Islam.
  2. Hadis Fi'li:
    • Perbuatan atau perilaku Nabi.
    • Contoh: Perilaku Nabi saat shalat di atas kendaraan.
  3. Hadis Taqriri:
    • Persetujuan Nabi terhadap perbuatan sahabat yang didiamkan oleh Nabi.
    • Contoh: Persetujuan Nabi terhadap memakan daging biawak.
  4. Hadis Hammi:
    • Hasrat Nabi yang belum sempat dilaksanakan.
    • Contoh: Hasrat Nabi untuk berpuasa pada hari Asyura.

Pentingnya Hadis

  • Sebagai dasar Islam:
    • Al-Quran mengakui pentingnya hadis untuk penjelasan dan pelaksanaan hukum.
    • Surat An-Nahl ayat 44 dan Al-Hashr ayat 7 menegaskan pentingnya mengikuti petunjuk Nabi.
  • Hadis sebagai pegangan umat:
    • Nabi meninggalkan dua pusaka: Al-Quran dan Sunnah.
    • Hadis menyetarakan kitab dan sunnah sebagai panduan hidup.

Unsur-unsur Hadis

  1. Rawi Hadis:
    • Orang yang meriwayatkan hadis dari guru ke murid.
    • Contoh jalur periwayatan dari Abu Hurairah hingga Al-Bukhari.
  2. Matan Hadis:
    • Isi atau teks hadis setelah rangkaian sanad.
  3. Sanad:
    • Rangkaian perawi yang menyampaikan hadis dari sumbernya.
  4. Lambang Periwayatan:
    • Kata seperti "Khaddasana" digunakan untuk menghubungkan perawi.

Penutup

  • Menyimpulkan pentingnya mempelajari dan memahami hadis.
  • Mengingatkan mahasiswa untuk mengerjakan uji kompetensi terkait materi.
  • Doa dan salam penutup.