Benua Asia Benua Afrika Benua Amerika Utara Benua Amerika Selatan Benua Eropa Benua Australia Dan benua Antartika adalah nama-nama benua yang sudah umum kita dengar, bukan? Bagaimana dengan Oceania? Apakah ini sebutan untuk benua atau sebuah kawasan? Yuk, simak ulasan Geografai mengenai Oceania berikut ini.
Oceania, wilayah dunia yang sering terlupakan dan jarang tersorot eksistensinya. Sebenarnya di mana kayak Oceania itu? Di sini.
Di sebelah sinilah yang disebut Oceania berada. Bahkan jika kamu perhatikan bagian globe ini, hanya nampak samudera biru beserta sesuatu yang mirip dengan kerikel kecil yang berserakan. Kamu harus benar-benar memperbesar globe ini beberapa kali, supaya kamu bisa melihat dengan jelas bahwa yang terlihat seperti kerikel kecil ini ternyata ada kehidupan manusia di dalamnya. Secara umum, Oceania adalah sebutan untuk negara-negara yang berada di kawasan samudera Pasifik Selatan. Namun, ada juga beberapa negara Eropa yang menyebut Oceania adalah benua, menggantikan benua Australia yang dianggap masih bagian dari benua Oceania.
Dilansir dari World Atlas, Oceania dibagi menjadi 4 subkawasan dan terdiri dari 14 negara dan 13 wilayah dependensi. Dan menurut World Population Review, Oceania dihuni lebih dari 40 juta orang yang tersebar di daratan luas seperti Australia dan Selandia Baru, serta daratan-daratan kecil di sekitarnya. Australia Subkawasan ini meliputi Selandia Baru, Australia, dan pulau-pulau sekitarnya.
Daerah ini memiliki populasi 33 juta orang. Istilah Australia diciptakan pada tahun 1756 oleh seorang penulis Perancis bernama Charles de Brosses. Australia dan Selandia Baru secara kolektif menampung lebih dari 30 juta orang, jadi hampir 3 per 4 dari seluruh populasi Oceania.
Australia sendiri memiliki populasi sekitar 26,3 juta jiwa. Sedangkan populasi Selandia Baru melebihi 5 juta jiwa. Sebagian besar orang di kedua negara adalah keturunan Eropa.
Tetapi ada juga populasi non-Eropa yang cukup besar. Australia sendiri memiliki penduduk yang lebih besar. penduduk asli yang dikenal sebagai aborigin. Beberapa percaya bahwa populasi ini adalah populasi manusia tertua di luar Afrika.
Bahkan sebuah legenda mengatakan bahwa suku aborigin tiba di Australia dengan perahu sekitar 70 ribu tahun yang lalu. Ada 250 kelompok bahasa yang berbeda di antara suku aborigin Australia. Sebaliknya, penduduk asli di Selandia Baru terdiri dari satu kelompok, yakni Maori, yang diakui sebagai sebuah kelompok yang berbeda.
yakini telah bermigrasi ke Selandia Baru sekitar 1.200 tahun lalu. Sebagian besar Australia tandus dan tidak ramah untuk dihuni. Faktanya, sebagian besar Australia adalah daratan rendah gurun.
Namun, Australia memiliki tanah yang lebih subur di daerah yang lebih dekat ke pantai negara itu. Terus, terutama di Tenggara, tempat sebagian besar penduduk Australia tinggal. Ekosistem Australia juga sangat beragam dan mencakup banyak tumbuhan dan hewan yang tidak terlihat di tempat lain.
Budaya Australia dipopulerkan secara luas dalam film dan televisi. Ketika orang di seluruh dunia berpikir tentang Australia, mereka sering memikirkan bumerang dan kanguru. Meskipun tentu saja ada lebih banyak budaya negara tersebut.
Jika ingin mengetahui Australia lebih jauh, geografa yang sudah membahasnya pada video ini. Sedangkan Selandia Baru memiliki beragam wilayah geografi yang berbeda. Anda dapat menemukan hampir semua fitur geografis di negara ini, termasuk laser, pegunungan, daratan, fjord, hutan subropis, dan daratan tinggi vulkanik.
Dua pulau besar negara ini hanya dikenal dengan pula pula. sebagai Pulau Utara dan Pulau Selatan. Seperti disebutkan sebelumnya, Selandia Baru sebagian besar terdiri dari orang-orang keturunan Eropa dan penduduk asli Maori.
Mereka sama-sama bangga dengan aspek budaya Eropa dan peribadi bumi mereka. Ada yang spesial di Selandia Baru. Orang-orang di sini disebut kiwi, yang merujuk pada spesies burung yang hanya ada di Selandia Baru. Baik Australia dan Selandia Baru, dulunya sama-sama merupakan koloni Inggris, dan sekarang menjadi monarki konstitusional dan demokrasi parlementar.
Australia sendiri adalah negara federasi dari 6 negara bagian dan 10 teritori. Kedua negara juga memiliki ekonomi yang maju. Namun uniknya di Oceania, negara-negara lain di kawasan ini justru menjadi tuan rumah bagi ekonomi berkembang. Faktanya, ekonomi di Australia bernilai lebih dari 1 triliun dolar Amerika Serikat, lebih besar dari gabungan semua ekonomi lain di Oceania. Polinesia Polinesia adalah subkawasan paling timur Oceania.
Nama Polinesia berasal dari kata Yunani, yang secara harfiah berarti banyak pulau. Memang, Oceania memiliki lebih dari 10.000 pulau. Di subkawasan ini, terdapat 3 negara merdeka dan 9 depedansi.
Sekitar 2 juta orang tinggal di Polinesia. Ciri khas orang Polinesia adalah kulit mereka lebih terang dan tinggi. Mereka juga memiliki rambut hitam yang bergelombang atau lurus, tetapi tidak keriting.
Dan mereka adalah navigator dan pelaut yang ahli. Wilayah samudera ini berbatasan dengan Selandia Baru di selatan dan Laut Lepas di utaranya. Manusia pertama menetap di Polinesia antara 1300 dan 900 sebelum masehi. Kontakt Eropa pertama dengan Polinesia terjadi pada akhir abad XVI. Kemudian, pada awal tahun 1900-an, seluruh subkawasan ini dijajah oleh kekuatan Eropa.
Samoa, Tonga, dan Tuvalu menjadi negara merdeka. Masing-masing pada tahun 1962, 1970, dan 1978. Sedangkan wilayah dependensi Polinesia adalah Polinesia Perancis, Samoa Amerika, Kepulauan Cook, Kepulauan Wallis dan Futuna, Niue, dan Tokelau, Hawaii, Pulau Pasca, dan Kepulauan Victor. Polinesia Prancis dan Kepulauan Wallis dan Futuna dikendalikan oleh Prancis, Samoa dan Hawaii oleh Amerika, Kepulauan Cook, Tokelau, dan Niue. oleh Selandia Baru. Kepulauan piktir oleh Britania Raya dan Pulau Pasca dikenalikan oleh Chile.
Selandia Baru kadang juga sering diikutkan di subkawasan Polinesia, selain disebut juga berada di kawasan Australasia. Polinesia Prancis adalah wilayah terpadat di Polinesia, dengan jumlah penduduk sekitar 258.000, sedangkan Tokelau adalah yang paling sedikit penduduknya, dengan kurang dari 1.500 orang. Banyak orang Polinesia masih bingung pada pertanian suah sembada. Namun, ada juga beberapa ekspor pertanian dari subkawasan ini seperti kelapa yang sering diekspor.
Di subkawasan ini, kegiatan memancing juga merupakan kegiatan umum di antara orang Polinesia. Apakah kamu suka berselancar? Jika ya, kamu bisa berterima kasih kepada orang Polinesia.
Karena olahraga selancar modern diciptakan ketika orang Eropa mengamati penduduk asli Polinesia melakukannya. Dan satu lagi, film Disney Moana yang diproduksi tahun 2016 berlatarkan kehidupan di Polinesia lho. Melanesia Melanesia terdiri dari 2000 pulau yang membentang dari timur ke barat, dari Laut Arafura di perairan Indonesia hingga sisi timur Samudera Pasifik bagian barat, dan dari utara ke selatan dari Pulau New Guinea hingga perairan selatan Kaledonia baru.
Sekitar 11,6 juta orang tinggal di Melanesia. Sebagian besar dari mereka, hampir 10 juta, tinggal di negara Papua New Guinea, yang juga merupakan negara terbesar di subkawasan ini. Sisanya tinggal di tiga negara lain, seperti Fiji, Kepulauan Solomon, Vanuatu, serta Depedensi Perancis di Kaledonia Baru.
Di subkawasan ini, terdapat perbedaan pendapat mengenai pula Papua yang secara keseluruhan diikutkan ke subkawasan Melanesia, namun banyak juga yang berpendapat jika hanya Papua New Guinea saja yang termasuk Melanesia. Penduduk asli Melanesia sebagian besar berkulit gelap. Nama Melanesia sendiri berasal dari bahasa Yunani yang berarti pulau hitam. Pemukiman manusia di Melanesia sudah ada sejak 70.000 tahun yang lalu.
Kontak Eropa dengan Melanesia terjadi pada abad ke-17, dengan kolonisasi dimulai pada abad ke-18. Pada akhir 1800-an, kekuatan Eropa menguasai seluruh Melanesia. Negara-negara merdeka sempurna, dan negara-negara yang berpengaruh di Melanesia. seperti Fiji, Papua New Guinea, Kepulauan Solomon, dan Vanuatu, memperoleh kemerdekaannya masing-masing pada tahun 1970, 1975, 1978, dan 1980. Papua New Guinea dan Kepulauan Solomon adalah monarki konstitusional dengan Raja Inggris sebagai kepala negara seremonial mereka, sementara Fiji dan Vanuatu adalah republik.
Ratusan bahasa digunakan di Melanesia. Faktanya, ada 700 bahasa yang digunakan di Papua Nugini saja. Banyak orang Melanesia juga berbicara dalam bahasa bekas kolonial Eropa saat ini.
Melanesia kaya akan sumber daya alam. Kaledonia baru misalnya, memiliki sekitar 10% dari seluruh cadangan nikel dunia. Hutan hujan di Kepulauan Solomon menyediakan hasil hutan yang berlimpah. Pariwisata juga merupakan sektor yang berkembang di Melanesia.
Seperti halnya pertambangan dan penebangan kayu, yang membuat beberapa komunitas lokal kecewa, yang ingin melestarikan lingkungan dan cara hidup tradisional mereka. Memang, banyak orang Melanesia yang masih menjalani gaya hidup tradisional. Beberapa misalnya, masih mengenakan pakaian adat.
Orang Melanesia masih menghiasi diri mereka dengan tatu, mengecat wajah dan tubuh mereka, dan hiasan kepala unik fajar. Namun demikian, pengaruh budaya Barat seperti masuknya agama Kristen telah mengubah budaya penduduk asli Melanesia. Mikronesia Micronesia, yang dalam bahasa Yunani berarti pulau-pulau kecil, terletak di samudera Pasifik bagian barat, di sebelah timur Filipina, sebelah barat Polinesia, sebelah utara Melanesia, dan sebelah selatan Jepang. Sekitar 983 ribu orang tinggal di Mikronesia.
Ada lima negara merdeka di Mikronesia, yakni negara federasi Mikronesia, Kiribati, Kepulauan Marshall, Palauan, Dan Nauru. Ada juga dua dependensi di Mikronesia, yakni Guam dan Kepulauan Mariana Utara. Keduanya dikuasai oleh Amerika Serikat. Lebih dari setengah populasi Mikronesia tinggal di negara dengan nama yang sama, yaitu Mikronesia.
Negara Federasi Mikronesia memiliki populasi sekitar 553 ribu. Negara Pulau Kecil Nauru adalah yang paling sedikit penduduknya. hanya memiliki kurang dari 11.000 orang. Manusia pertama di Mikronesia tiba sekitar 3.500 tahun yang lalu. Orang Eropa pertama datang ke subkawasan tersebut pada abad ke-16.
Pada abad ke-19, orang Eropa telah menjajah seluruh Mikronesia. Dikolonisasi dimulai pada akhir 1960-an. Pada pertengahan 1980-an, semua negara Mikronesia saat ini telah mencapai kemerdekaan. sementara Guam dan Kepulauan Mariana Utara tetap berada di bawah kendali Amerika Serikat.
Banyak orang Mikronesia masih terlibat dalam pertempuran. tanian suasembada. Penambangan fosfat dilakukan di Nauru hingga akhir abad ke-20.
Beberapa penangkapan ikan komersial terjadi di perairan Mikronesia. Militer Amerika Serikat juga menyediakan lapangan kerja bagi orang-orang yang tinggal di Guam dan Kepulauan Mariana Utara. Di subkawasan ini ada fasilitas peluncuran luar angkasa yang terletak di kiri batik. Mikronesia juga masih mengandalkan bantuan luar negeri, khususnya dari Amerika Serikat, masih menjadi sumber pendapatan utama bagi negara-negara Mikronesia. Sebagian besar orang Mikronesia adalah keturunan Mikronesia, meskipun beberapa memiliki warisan campuran Mikronesia dan Melanesia.
Ada banyak bahasa yang digunakan Mikronesia. Negara-negara Palau, Nauru, dan Kiribati, masing-masing memiliki bahasa nasional angseling mereka sendiri. Agama-agama peribumi masih dipraktikan di Mikronesia, meskipun kebanyakan orang di subkawasan ini beragama Kristen.
Beberapa orang Micronesia masih mengenakan pakaian tradisional seperti cawat. Tarian dan musik tradisional juga masih populer, meski hiburan seperti itu sering dicampur dengan adat barat. Jadi sekarang sudah tahu kan, yang terlihat seperti kerikil pasir di globe ini ternyata ada negaranya.
Hehehe