Tapi kira-kira saya tidak bisa, saya tidak bisa. Saya tidak bisa. Saya tidak bisa.
Saya tidak bisa. Saya tidak bisa. Saya tidak bisa.
Saya tidak bisa. Saya tidak bisa. Saya tidak bisa.
Saya tidak bisa. Saya tidak bisa. Saya tidak bisa.
Saya tidak bisa. Saya tidak bisa. Saya tidak bisa. Saya tidak bisa. Saya tidak bisa.
Saya tidak bisa. Saya tidak bisa. Saya tidak bisa.
Saya tidak bisa. Saya tidak bisa. Saya tidak bisa.
Saya tidak bisa. Saya tidak bisa. Saya tidak bisa. Saya tidak bisa.
Saya tidak bisa. Saya tidak bisa. Saya tidak bisa. Saya tidak bisa. Saya tidak bisa.
Saya tidak bisa. Saya tidak bisa. Saya tidak bisa. apa kan buddha kok gak nyesal, lo wajib rido bek kodok kodok rumah komis rido bek kodok bodoh buddha ya tuwenang radi prestasi ya tenang, kok tenang kan kodok gak dikarir, rido bek kodok kodok rumah komis durun, wah sering topik otak-otak putri yakin nakabes yang terjadi pada kita juga bekerja nih Allah soal kekadang Allah nasibmu isi bobo bobo ngeluh sawangannya kan ya lucu misalnya kira tahu ngeluh ya lucu kan duit randuwe meluarat terus datang lo sawangannya kan kayak malaikat noh ispantar santai ngeluh tapi ngeluh iku mogol lucu-lucu nanai pantas-pantasnya manusia yuk ngeluh tapi sabuk curut-curutnya suaiqulillah semadarrumfi ini bedanya wangalem wangalem itu rupanya ribet kalau orang wangalem kagum wangalem ribet kadang kita terangkan khasnya wangalem aku yakin kita paham tapi wangalem Ada hal-hal yang cara mengalami mesdini aku gak setuju Tapi aku pengiraan ngeresak nunggu-nunggu akhirnya setuju Yaitu sifat kalam, kalam sama basar ilmu Ya, tak balikin aja, kalam sama basar ilmu, papat ya Ya, kalau tidak, apa yang saya lakukan?
Saya sama dengan Bhasar Kalam Ilmu. Cara mengalami. Ya, semua orang, bayangkan, dia sudah mengalami.
Bayangkan, dia sudah mengalami. Mengalami, cerdas, paham, terus menurut saya, hutang, duit, nasib. saya berpikir nasib saya jatuh, jatuh saya senang, mulia saya senang, orang mulia orang jatuh saya senang, saya sangat kesan saya kan tidak, saya berontak, saya berontak maksudnya tidak, maksudnya tidak, bukan saya yang mengatakan ini saya mengatakan ini ke mereka, mereka yang berpikir, mereka yang berpikir, mereka yang berpikir tapi mereka berpikir tidak bisa, mereka berpikir, saya, bapak, sampai ini saya mengatakan ini, mereka berpikir, mereka berpikir, ini mereka berpikir, ini, besok, selamat pagi, maaf, saya tidak mengatakan ini, saya mengatakan ini kafir, tapi saya mengatakan ini berapa? misalnya Runga 0 itu aku yakin ilmu Allah Ta'ala itu ramuk tasab jadi Allah Ta'ala itu tidak bisa, misalnya Allah Ta'ala itu analis, pengamat, apa-apa waduh dulu sih, jadi misalnya Allah Ta'ala dulu itu perkembangan di santri, saya tidak tahu perkembangan jadi tidak perlu melihat perkembangan jadi misalnya Allah melaporkan, kata Allah, di zaman akhir, ada corona, kita tidak bisa mencari data, berarti Allah mencari data, Allah yang bersama-sama, tidak mau mencari-cari, tahun ini, terjadi corona, terus orang kewadhan, orang yang marah-marah, tidak peduli, orang yang peduli, ramahan, tidak peduli, orang yang bersama-sama, paham ya, orang yang peduli, pejabat, orang yang peduli, yang bergolong tugas, orang yang bersama-sama, Ya, itu tidak usah mencari-cari. Jadi, tidak usah Allah melapori.
Saya tidak pertimbangkan, saya tidak mencari. Ilmu Allah Ta'ala itu, tidak bisa dikatakan mencari-cari atau dicari-cari. Itu otomatis berbeda. Jadi, Allah tidak perlu rapat, tidak perlu apa-apa. Itu adalah kabar yang terjadi sesuai ilmu Allah Ta'ala.
tentu Allah itu harus bersifat wujud karena cara berpikir oleh diwalik kemunisifat se-yauleh munidhat se-yauleh munisifat se-misalnya gini, alam raya ini besar dan detail alam raya ini besar dan detail pasti kekuatan besar yang bisa menciptakan alam ini kekuatan besar yang menciptakan alam ini kekuatan itu arot, arot itu sifat tentu kekuatan itu buddhahat sehing ditemblik kekuatan itu Nah kalau butuh zat Sing di template kekuatan itu Berarti kudroh tadi harus Menemplek pada zat Sing di template itu tentu suatu sing wujud Cara berpikir Melani oleh berpikir Sifat si menuju zat Uta zat menuju sifat Sifat tu zat Hai pesat Aina dati walau iron siwahu dan fisodik mikir sifat iku menuju zat iker zat yang menuju nama sifat aneh eleng-eleng yodati misalnya alam raya innalihadhal alam muktisan Wal mukhtis itu mesti Kudratin tamah Atau hadil alam dicetakan oleh Kudroh sing dasat Nah tentu kudroh itu namanya Nenggoni kodir Nenggoni nama kodir Kodir itu kudu wujud masuk sifat-sifat kekuasaan nemblec jatim bertenaga wujud jatim mungkin walkit amulan wajib idam nanti malah lebih logis lagi nengdingon jenengnya makhluk itu yang mutakhirun anil kholik nama makhluk meskimo takhirun anil kholik tina alam raya iki wujud bokoya opo kunane nabi Adam bokoya opo kunane bumi misalnya seratusan tahun yang lalu atau ribuan tahun atau jutaan tahun yang lalu tetap disik singgawi makanya Allah bersifat kita abadi hanya gini, kalau wujudnya Allah Ta'ala itu tidak disebabkan oleh apapun, berarti tidak ada apapun yang bisa menyentuh Allah atau merusak Allah karena ketika wujud tidak dengan kekuatan apapun, tapi kiamuhu binafsi tentu seterusnya juga juga gitu, tidak ada kekuatan apapun sehingga menyentuh keabadian Allah, melalui anggaran kita mesti wajib bako karena tadi, tidak mungkin ada kekuatan yang bisa menghilangkan Allah subhanahu wa ta'ala karena ketika Allah wujud, itu wujudnya tidak bergantung apapun ini yang kita pilih kalau nabiasa Quran al-qayyum al-qayyum layusabu kang orai sodhen campurno opobako biladami kelawan oraun Jadi yang berawah wiskadung wujud Ya Allah bakal terjadi Adam Karena untuk menjadi Adam butuh mu'dim Butuh kekuatan yang bisa menghilangkan Sementara gak akan ada kekuatan Yang mampu menghilangkan Allah SWT Al-Qayyum Al-Qayyum Meskipun apapun Dasarnya matahari Dia itu diciptakan Artinya ada kekuatan yang lebih besar Ketimbang matahari Makanya dia ada sekarang pun Tetap berpotensi Di tidak ada. Wa'annahu lima ya'nalul adamu. Wa'annahu lansatamu ya'wata'ala lima marim perkoro. Ya'nalu kang iso menyentuh apa'al adamu sifat ora'ono. Iku mukholifun.
Iku datsingulayani. Allah itu akan selalu berbeda dengan sesuatu yang tersentuh oleh ketiadaan. Tora bahasa apalani kita, Allah akan selalu beda dengan sesuatu yang potensi tidak tidak ada meskipun alam raya ini sekarang ada tapi hakikat potensi dasarnya adalah tidak ada karena wujud setelah Anda ada setelah ada pun nanti tidak ada izinnya bawaan nahulimaya nalul Adamu mukholifun jadi Allah itu berbeda dengan sesuatu yang nanti menjadi tidak ada atau dalam kisah terkenal komu kola Fathul ilham adzim laburhanu hadautai bukti ini burhanu hadautai bukti Sifat kidam Buktinya apa Kalau Allah beda dengan makhluk Buktinya sifat kidam karena semua makhluk Itu ada dari tidak ada Sementara Allah mulai dulu-dulu Ada Burhanu halal kidamu di Bisen diri sebahasa terkenal pokya mu di nafsih itu nacarok Quran Alquayum Allah Alquayum wahdaniyatunturutai Allahiku isa wahdaniyatunturutai Allahiku isa munajjantur Khalidin bersihno opo awsofuhu piro-piro sifatnya Allah Ta'ala opo awsofuhu piro-piro sifatnya Allah Ta'ala sifatnya Allah sifatnya KB Saniyatun utawa awsofuhu Tawi piro-piro berasifat ya Allah Ta'ala itu saniyah itu ini agung. Sini, nah ini maknanya agung. Sana ini maknanya agung.
Sana saniyah ini maknanya agung. Dan bersenang andidin saking wali'an. Jadi Allah itu sifat wajib, maka wali'an itu barang mukhal. Kita balik, Allah itu sifat wajib, maka wali'an itu sifat mukhal.
Misalnya Allah dua, Hai sifat wajib Kudro berarti muhal sifat ajis nama Allah dua sifat irodha ngeresakno berarti wali aneh sifat kepeksa kowe ragu pintu ngerti-ngerti tua kowe ragu pintu ngerti-ngerti berarti kan wujudnya misalnya wujud paksaan kamu kan nggak ingin seperti ini tapi takdir ingin ini lah Allah nggak bisa seperti itu yang diinginkan Allah pasti kesam bayang karena kamu di sifat irodha nah berarti nggak boleh Allah iku Ajas. Orang. Irodai gak kesem.
Iya. Nuto mukroh. Dipaksa.
Dipaksa. Ausibhin. Nuto wa Allah. Serupa songkoseng nyerupani.
Terbebas. Ausibhin. Nanto wa Iku. Terbebas. Songkoseng nyerupani.
Karena tadi gak mungkin. Kekuatan apapun. Mirip kekuatannya Allah Ta'ala.
Misalnya. Dari segi kodim saja. Sudah gak mungkin tertandingi. Dari segi kodim saja.
Sudah gak mungkin tertandingi. Misalnya ada orang. Sakti sesakti apapun. Paribasanya bisa menghancurkan matahari.
Tetap. dia wujudnya itu setelah tidak ada itu saja sudah beda dengan Allah misalnya suatu saat monster, singisau, ngancur, no matahari itu tetap saja dia tidak akan menyamai kekuatan Allah baru wujudnya terlambat ada tahun lahirnya, ada tahun wujudnya saja, sudah bukti dia tidak se-level dengan Allah merupakan wujudnya alam yakun, wujudnya dari tidak ada ini sifatnya Allah ini paling pokok ini ku termasuk termasuk Kidam makanya Allah nyebut walawalu walakhiw ya bengkei song haji jadi Allah ketika disebut awal ikus arti inilah shibhalah nggak akan yang ada mirip sama Allah walakhir Allah bereksistensi Abadi ikus rakan tertandingi merupakan apapun hebatnya monster tadi pasti berakhir karena Allah dengan bangganya dengan fakhirnya dengan kibrianya dengan sombongnya memang sifat sombong itu bagus untuk Allah swt Jadi, walahul gibriya ufissamawati wal ardi. Ini sombong itu sifat yang diharamkan oleh makhluk. Ini khusus Allah SWT. Syari'i kentur Allah terbebas seorang syari'i, mitra.
Atau yang menyamai, mutlakon, kelan mutlak. Jelas Allah juga tidak akan tersamai. Walidah dan Allah terbebas dari status dari orang tua, karena itu seperti yang mengatakan Munazza al-Waladu, status terbebas dari status dianakkan atau diwujudkan. Wal-Astikaih terbebas dari al-Mu'in, penuh penolong. Maksudnya, Allah ketika menciptakan tangga bumi, tidak perlu koordinasi dengan malaikat, koordinasi dengan para pembawa, para pengambil kebijak, karena itu tidak perlu diwujudkan.
Allah sangat menciptakan langit bumi dengan kekuatannya sendiri Wahdahu la syarikalah Wahdahu la syarikalah Menurut orang itu yang kenal malaikat itu Itu perintah Allah Tapi kita coba imanin teman-teman Jadi malaikat itu tidak tahu bantu pengiran Jadi kita kenal malaikat apapun Dasar malaikat tetap rasul Rasul itu utusan Jadi kita tidak usah dipikiran Allah tidak hilangkan bumi, melibatkan segala malaikat Orang-orang yang iso Ya goblok, rokok Jadi malaikat itu statusnya Rasul Rasul itu mursal Yang diutus, yang ditugas Jadi Israel Dewi itu tidak apa-apa Kalau mati ini, mati ini Jadi ini saya mikir apa-apa Tapi dia tidak hebat-hebat amat Ketika tidak dikerahkan Allah, tidak bisa Iman itu adalah iman tasdik, iman prosedur. Kalau kita takutkan kepercayaan dari malaikat, ya percaya. Mereka Allah memberi kabar kita bahwa ada malaikat. Kita percaya kekuatannya malaikat, ya percaya.
Tapi biasa. kenapa kita butuh mengatakan biasa sampai di hati kita ada pikiran Allah tidak menghilangkan bumi yang tidak menghilangkan isa ini yang harus dibantu kafir ketemu isi roh Israel itu biasa, kalau diperintahkan oleh Allah, tidak ada yang bisa diperintahkan. Tapi, diperintahkan, suratnya tidak ada. Tapi, di Israel, kalau di sini, melarat, harus mati. Melarat harus mati.
Ya, aku yang punya melarat. Tapi, mati, aku beri uang langsung ke keluarga. Matilah, jadi Israel.
Orang itu, mau melarat. Maksiat, yang punya. Ya. Saya ingin jelaskan kepada Anda, iman itu banyak.
Banyak orang-orang yang mengatakan malaikat itu kangen. Orang-orang yang mengatakan malaikat itu kangen. Karena kadang-kadang mereka membuat mereka repot mengatakan malaikat. Jadi, saya khawatir mereka memiliki salah pikiran atau salah persepsi.
Kekuatannya Allah, mereka dibantu Allah. Malaikat. Melaikunillah sumadharuhum fi khaudihim ya'al abu.
Melaikunillah, orang-orang kasaf, orang-orang hakikat. Mereka berkata, Allah, Allah, Allah. Maksudnya Allah lah syarikalah. Tidak ada yang membantu. Lamu'inalah, tambah pembantu.
Faham ya? Soal Allah menciptakan sunnahnya sendiri. Sehingga jadinya Allah Israel.
Sehingga bagi rizki Mikael. Sehingga diutus murusi wahyu. Jibril karena Allah menghendaki ada itu tapi tidak ada hubungannya dengan tolong menolong karena Allah tidak butuh ditolong. Jadi tidak perlu terus mematikai Mikael terus dan memfatihai terus. Mikael simpati.
Kalau simpati tidak ada resiko. Mikael itu yang melahirkan. Masa mau Mikael itu sudah. Agak ditugas pengiran juga tidak bisa.
Mikael itu sudah tidak apa-apa. Dia sudah bawa tabungan di ATM. enak, enak, enak, enak, enak, enak, enak, enak, enak, enak, enak, enak, enak, enak, enak, enak, enak, enak, enak, enak, enak, enak, enak, enak, enak, enak, enak, enak, enak, enak, enak, enak, enak, enak, enak, enak, enak, enak, enak, enak, enak, enak, enak, enak, enak, enak, enak, enak, enak, enak, enak, enak, enak, enak, enak, enak, enak, enak, enak, enak, enak, enak, enak, enak, enak, enak, enak, enak, enak, enak, enak, enak, enak, enak, en kalau tidak, saya akan mengambil urap sedina makan 10an saya akan mengambil kalau misalnya jatah merong pintal saya akan ambil 10an jatah merong pintal makan 10an saya akan ambil kalau saya mati saya akan ambil jatah reski saya akan ambil jadi kalau saya tidak mengerti jatah merong pintal, saya akan makan 10an itu awet itu tapi orang piring strong piring Tantuk bariku Mindo bahwa lu Raisa turun mangan menjaga cepet mati gitu cepet mati ya eleng-elengnya melalui kulonu ambil hubungan lu lebih malikat jadi kadang ya kadang eleng kadang orang berkoh eleng uya penting BB malikat makhluk sing tijabtana Allah laliku ya penting BB kulillah summa zaruhum fihau dihinalah pun jadi pen Nabi-Nabi itu kadang Ketak kangen Malik Jibril Malik Jibril Kadang-kadang Nabi ketak kangen Sampai sangat kangen Nabi itu Kadang-kadang di tegur Kenapa kamu tidak Sering siarah ke saya Aku banyak masalah Tentu Nabi banyak masalah karena dihijat orang kafir Dibohongkan orang kafir Mau dibunuh orang kafir Kenapa kamu tidak sering ke sini Kamu itu teman saya, saya sering dapat problem kamu kok tidak sering ke sini saya ini tidak bisa turun ke kamu kecuali atas tugas jadi tidak bisa, malikat kangen-kangen, sampai kanji nabi, kurang apa kanji nabi kalau pula itu Jibril kalau kangen malikat Jibril, tidak bisa di W.R.I.N. Jibril tidak bisa, tetap tidak bisa tetap prosedur melalui Bapak Manat mazaluh illa bi amri robbik lahu ma bain aidina wa ma khulfana wa ma bain atas malika jibril maturni nabi-nabi tenang emat senajan takura sering turun yang gue belok gue ketika dimusuhi wong kafir wa makan robbuka nasiya kirausah kuatir pengirah namu rabba kalali jadi gambarnya cara jibril cek aku medon cek gak medon tetep gue dalam riayatillah dalam tanggungannya Allah inna bawah sukri lihukmi robbika fainna naga pihak Yunina ya tadi gue ini bisa tenang aja Maika ilgak kenal gue tetap Allah hijab elek naga wekul lah berhubung awal yang naga wekul yang naku butuh mangan butuh rapi butuh ngayal butuh nglamun situ Rupiqa terus durinya nyata dituruti sama yakin apa gue ini mesti jenak muntik damai gula itu ya ini kita kira yo mangan lagi ya gue udah pikir kali itu juta kira ya woi woi lengit-lengit tadi Hai melani ngaji ku anggil-anggil gampang gue lali malaikat yosalah bibir malaikat diciptakan Allah tapi terlalu elem kekuatannya malaikat yosalah mungkok suwe-sue setan merasui gue terusnya keifaham na'awwahiku dalam menciptakan langit bumi butoh malaikat kafir benar-benar Yesulillah Hai semangat Terima kasih. Ini orang Toreko, Toreko, Allah, Allah, Allah Siapa diisi, diomongin, nanti paham Saya alhamdulillah, dah paham Allah, aku ngerti-ngerti turu Amin, amin, dan alaihi s-salam Allah, Allah, takut Maksudnya, ya, sebuah jari guru-guru Gini ini pakai ini pokoknya ini pokoknya bahamu nung ilmu kok pokok-pokok itu berhasil ilmu ikonot ada burionok ta'amulim komuni awal-awal itu Ben orang no kekuatan kecuali kekuatannya uswana wa ta'ala jenilah Allah wa la quwwata kuatailah billah nabi-nabiku tadi kadang-kadang kita butuh malaikat, ngiling-ngilingan nama malaikat itu wujudnya dikirsa Allah, tapi pas usul atau pas kasuf doragelam juga tolong malaikat, masyur ceritanya nabi Ibrahim ketika sampai diopong namrud, geni semulat-mulat terus sekarang diopong di tengah geni, jibril teko apakah kamu butuh bantuan saya saya ini malaikat yang ditugaskan bantu kamu Masyur Ujape Nabi Ibrahim Amma ilaih kabbalah Kalau ke kamu Saya tidak butuh Ya maksudnya Rambik aku Tidak sampai no pengiran Dia ngomong apa ya Jibril Dia sampai no pengiran Pengiran Rasaku Seberso keadaan Malah Malah Malah Jibril Nabi Ibrahim Masih Dia sampai kodok pengiran Maksudnya pengiran Raya nanggantai Ibu kandani Oh Ya pengiran Seberso Tampo Ibu kandani Hai ikutinimaka mulkullah nafasiku Ibrahim dengan kekuatan Khalilurrahman apa dia lebih dekat Allah ketimbang Jibril saat itu tapi kadang-kadang ya butuh Jibril pbi wujud Jibril Mikael wujud yang dikeresakkan Allah tidak usah Jibril, tidak usah Mikael aku langsung Allah, aku bisa langsung tapi menamuni Jibril, kamu resikonya tadi Allah itu sudah sampai, tidak usah Jibril, tidak usah bisa kafir yang lain kulillah semadar humfi khodihim ya Allah pun atau steady written yang mentorek menentari kau sudah bener-bener dojeng ngaji Siti bener-bener maksudnya semua kagum aja ya jadilah mengaji Wisto reko hati nyampe terus ngaji orang sungguh yakin menikmati mu Allah Allah tak ragu mengaji-ngaji dorotoi pengiran eses jadi kono raja diwali mergo goblok mengirat diwali mergo wangkot mergo ratot Tapi kalau saya nyesal, saya akan berkata, saya tidak akan menyesal.
Saya tidak akan menyesal. Saya tidak akan menyesal. Saya tidak akan menyesal.
Saya tidak akan menyesal. Saya tidak akan menyesal. Saya tidak akan menyesal. Saya tidak akan menyesal. Saya tidak akan menyesal.
Saya tidak akan menyesal. Saya tidak akan menyesal. prestasi ya tenang kok tenang kemudian dikarir Ridho bekodo kota rumah komis turno seri dobekodo wakudroton irodatun waqoyarat lan Allah di sifat kudro irodatun tur disifat irodah waqoyarat dan bedanya apa sifat irodah amron yang perintah wa ilman dan bedanya sifat ilmu maksudnya Allah ngeresakno Abu Jahal iku kafir ya Allah ngeresakno Abu Jahal kafir tapi Allah merintahno Abu Jahal mu'min itu jenis apa sifat irodah iku beda baik sifat amar bergawa selalu kebaikan, tapi apa artinya perintah itu di depan keresahannya Allah, keresahan Allah itu tidak pernah baik.
Ini saya tuliskan di surat Al-Kahluhu Amran, saya tuliskan di surat Al-Kahluhu Amran, min awa mirihi ta'ala fakat amar Allah, maka teman-teman perintahnya Allah Ta'ala, abad jahilin biliman, Allah perintahkan Abu Jahl, kenapa? Iman, tapi waroda subhanahu wa ta'ala wafrohu, nawakufrohu, jadi kemana irota ya pen irota, amar ya pen amar. makanya mutazila berpendapat karena mutazila tidak bisa menerima konsep kemudian bergendak yang lain mungkin ada yang berpikir seperti itu mungkin ada yang berpikir seperti itu mungkin ada yang berpikir seperti itu Rai ini serai nakal, tidak seregep. Lalu saya ingin mengungkong seregep. Saya bilang, ya Tuhan, kalau mengungkong anak-anak itu tidak berarti.
Di depan orang itu tidak akan seregep. Paham ya? Saya mengungkong, ya Tuhan, yang alim alam.
Kalau rai-rai tidak meyakinkan ini, kan itu rai. Tapi masuk saat kiai mendingan, ya Tuhan, yang bodoh itu tidak mungkin. Akhirnya mengungkong, ya Tuhan, yang pintar. Nah, jangan saja orang-orang tidak mengerti, itu tidak akan terjadi.
Jadi, jadi, Allah merintah itu, dan itu diperintahkan. Tapi tetap kejadiannya Sesuai kersananya ilman, ilman karuan Allah mutus Abu Jahal iman, ya Allah mutus Abu Jahal iman, tapi Allah perso, nah Abu Jahal berakhir kafir, itu jadi apa irodhaiku huwayarat amran wa ilman warridu karuan Allah mutus Abu Jahal iman, Allah ya ridu nah Abu Jahal iman, tapi kejadiannya kafir kamakun cunmakarot sabatakang tetap wa ilmuhu tayyilmunawata'ala wal yukol kalau orang-orang kena dan ucap nopong ini muktasab buntai ilmunya wota'alaiku digolek-goleki aku itu yakin ilmunya wota'alaiku ramuk tasap jadi Allah Ta'ala yu Raiso misalnya wota'ala terus kaya analis pengamat apa wetensi waktu dulu segini salah wota'ala dulu pia perkembangan santri seleh aku takde perkembangan Yura ono ngomongnya walaupun lihat berkembang jadi misalnya Allah buat laporan gusti zaman akhir ukata Corona setelah golek datanya si Raiso berarti nyari-nyari data Allah yang bersama-sama tidak mau mencari-cari tahun ini terjadi corona terus orang kewadian orang yang kemarat-kemarat orang yang kewadian orang yang kewadian orang yang kewadian orang yang kewadian orang yang kewadian Jangan mencari-cari, tidak perlu laporan, tidak perlu pertimbangan, semua berlaku sesuai ilmu Allah Ta'ala. Penyelesaiannya apa? Ketika Allah mengendalikan, selesai, selesai, tapi dari awal, umur kamu sekian, jatah. harus kira-kira sekian orang apa Allah nyari-nyari tapi orang ini tak ada duit orang tapi krisik ya orang-orang ini gue sepokoknya otomatis KB minal azal ilang gitu itu nyawal akhir-akhir ente iswos KB ku sesuai skenario ini Allah subhanahu wa ta'ala nanti kira-kira usah nyesal kira-kira usah nyesal goblok kira-kira usah nyesal supaya nanti bujur cerai ya terus ke WB nikmati KB keresahannya kok paham semuanya cuman bujur mucur wewe terus ya Allah dikwk ngibet suatu saat kalau bujomu mati, bergoda darah tinggi suatu saat kalau bujomu mati, bergoda darah tinggi suatu saat kalau bujomu mati, bergoda darah tinggi suatu saat kalau bujomu mati, bergoda darah tinggi suatu saat kalau bujomu mati, bergoda darah tinggi suatu saat kalau bujomu mati, bergoda darah tinggi suatu saat kalau bujomu mati, bergoda darah tinggi suatu saat kalau bujomu mati, bergoda darah tinggi suatu saat kalau bujomu mati, bergoda darah tinggi suatu saat kalau bujomu mati, bergoda darah tinggi suatu saat kalau bujomu mati, bergoda darah tinggi suatu saat kalau bujomu mati, bergoda darah tinggi kata-kata kata-kata Allah.
Misalnya, kalau ada yang menolong nasibmu, itu adalah karena mereka menolong orang-orang. Itu lucu, misalnya, kalau mereka menolong, itu lucu, kan? Dua orang-duanya meluarat, dan mereka menolong, orang-orang itu seperti malaikat, itu adalah karena mereka menolong. Tapi, kalau mereka menolong, itu bukan lucu-lucu, itu bukan karena mereka menolong.
Tapi, tidak ada yang menolong. Soalnya, qunillah sumadarhum fi khawthihim ya Allah. Seperti yang saya katakan, saya ketika itu, saya tidak menolong. Ya, itu suatu pandang.
itu inter goblok setengah goblok ke KB kerja tapi obo pengeran nesir sana kisah panjang Nabi kurang topeng Uyono mati semua nafek Nabi tenang hai manjir WKB kerjanya nabi protes Gusti keluar Nabi paling top kode umat munafik isi di sini kuliah rawat nong santai-santai wafatnya kersanai dan pemenangnya Ramunafik mukoblok enteng-enteng tenang-tenang aman-aman Hayatuhu kadal kala musam'u semal basor bi'izi ata nasam'u Hayatuhu terobtaya Allah di sifat khayat sifat khayat itu otomatis artinya kalau Allah punya sifat kudroh punya sifat irodah sifat kudroiroda tentu tidak bisa menempel ke zat yang tidak hayat karena ciri utama kudro berarti mesti identik dengan hayat maksudnya, mayat ini kuasa mangan ya lucu, mayat kok kuasa mangan kan parah yang jenisnya itu, harus menempel dengan khayat. Mulai dari ulama, yang beranjifat Allah khayat. Karena itu harus otomatis.
Agar kudra irodha, harus khayat. Tapi khayat itu penting. Ya, kudu berbicara dengan Allah di sifat khayat. Meskipun itu sifat yang identik.
Mesti otomatis, kan? Orang itu makan, berarti orang itu khayat, kan? Orang itu Melayu, berarti orang itu khayat. Dan yang Allah mengatakan, Allah khudra, berarti khayat. Allah irodha berarti hayat.
Allah kalam berarti hayat. Tadak al-kalamu. Tidak mungkin al-kalamu itu sifat kalam.
Asamu sifat mendengar. Sumal basar mengkonu sifat ningali. Bidiklan mengkene ata teko naingkito puasamu opo dalil sam'iyya dalil songko Allah Ta'ala bidiklan mengkene ata teko naingkito puasamu dalil singkito dengar songko Quran lan hadis dan ikut klotrangmu ini tidak ada perbedaan, ini bedanya dengan orang-orang yang mengalami, orang yang mengalami itu sangat ribet kalau orang yang mengalami itu kagum, orang yang mengalami itu ribet kadang kita terangkan khasnya orang yang mengalami, kita paham, kita yakin kita paham, tapi kita paham ada hal-hal yang cara orang yang mengalami, mestinya itu tidak setuju tapi pengiraan yang saya terangkan itu akhirnya setuju yaitu sifat kalam, kalam sama dasar ilmu ya, tak balik lagi, kalam sama dasar ilmu papat ya ya rungono ya poe utama walisama dasar kalam ilmu cowok ngalim ya semua engkau yang ngedit diungal mba yang nge-rap jadi mengalir mengalir cerdas paham tersebut menurut sana utang duit nasib tersebut kalau luar negeri klober hati mikir nasib lobi soban jatuh terhadap lu jatuh ya seneng mulia seneng ramulia warat jatuh seneng woi woi sangat keresan ya Allah aku kan enggak usmara cik berontak berburu kusti jenang kok gaul kulon ketemu maksudnya video ya maksudnya rapi-rapi ya bingga mewah itu mengharapkan lihat beruntungan maneka telpaku Ayah kuno wkwur ono nama ini nyerempet ke kafirat tapi Raffaun tak ada iso Raffaun tak melarat, mulai baik sampai ini ini yang mengangkat Raffaun tak ada ya orang-orang ya sangat, besar, kalam maafkan Raffaun Raffaun kafir, tapi dikasih orang lain Raffaun Raffaun misalnya aku ngomong ini misalnya bayangin di kulo, Raffaun bayangin di awarin di kulo kultu inazit Zaidun alimun Inna zaidun qa iman Misalnya saya mengatakan Kana zaidun qa iman Ya saya mengatakan Kana zaidun qa iman Zaid sekarang berdiri Sampai saya mengatakan itu karena apa?
Karena saya tahu La natakallamu bidhalik illa wakad alimtu anna zaidun qa iman Saya tidak ngomong itu Kecuali kalau Zaid itu memang berdiri Berarti kalam sama ilmu itu satu Yatakallamu bihadha mergoyaklamu bihadha Atau ya'alamu hadha fayatakallamu bihadha berarti kalau kalam ada ilmu nah, saya ini bodoh ketika dikabari saya dengar dari Zaid bahwa amar itu berdiri berarti akibat dari mendengar adalah tahu misalnya aku dikabari berarti dari dikabari dikabari menjadi tahu. Itu sama. Basar ya sama. Abesortu wa'alimtu anaka ko'imun. Berarti basar yujibul ilma.
Kenapa? Maka coro Imam Asyari, coro Imam Asyari, Imam Baturidi, al-kalam, yatakallamu bihada, berarti ya'alamu hadha. Ya'alamu hadha, berarti yatakallamu bihada. Berarti kalam amba ilmu sama. Yasma'u hadha, berarti fayalamu hadha.
Dengar maka menjadi Tau Melihat maka menjadi tau Maka ta'aluqe sifat Kalam sama basor Ilmu itu sama Ta'aluqe adalah Ma'rifatul ma'lum ala ma'ruwa Aleh menjadi tau Paham ya Jadi Gunanya apa Sifat papat Berkesimpulan menjadi tau Hai bangga terima masyarakat di Zia tanah sambut serasa mikirmu nusuknya pengiran miskinanodate samiun basirun mutakalimon yusmo noraw sabotoko gunanya posifat sami mengakhiri ya ya lam gunanya posifat Basir kesimpulannya yuk ya Allah Hai cukup cara pikirannya wong pinter lalhamdulillah kewangu bodoh ramikir kalau pinternya wakul ada gubernur kadang membutuhkan pinter membutuhkan menak sami umbasir Allah datsing rungulan Seng Bersani kan gak mikir padahal aslinya pun nggak mau mikir lho, kenapa harus diberikan alimun bahwa tidak diganti alimun yang maknanya bodoh, makanya kita ingin mengatakan Allah kafir Allah itu mendengar di konteks-konteks yang perlu didengar bahwa yang bisa dilihat lho, ya malah keliru berarti ketika masmuat Allah tidak berbicara, ketika kamu berbicara Allah tidak berbicara malah goblok benar ya, paham ya, ya pokoknya malah orang lain yang menamani malah rajil karena dikirai alim alama Hai suling pengiriman Ani inovation al-sammiun sing perso basiro disimple so musimur juga berpijak ya itu samiku mendengar bahwa samiko perso sampai ku mendengar tapi dari sengalim lelejong mendengar dosa diopo perso daupo persanek Allah nanti mendengar misalnya kita kok itu kowe tak kowe opo persanek Allah nanti mendengar buatan kan tapi kalau tidak goblok, saya tidak tahu mikirnya apa itu karena kalau ini sukar, murid goblok itu tidak, itu penting jadi orang, orang yang benar tahu, kalau orang goblok saya sangat senang, lalu orang ini nanti berdoa dengan saya tentang MDSU diterangkan, saya menjawab, saya senang tidak dengan murid goblok tapi muridku goblok apa, saya bisa tidak dikira jadi saya diterangkan, orang-orang ini, saya tidak tahu apa itu Hai kamu red goblok uguilingi lingan nakduanya kukaruhat ngolo kawasan mikir warna Allah ya Sami umtasir Sami undat singmidanget wadadi Allah dengar apa saja tak siron singmir soal ibarat apa saja wikun awang goblok iskal ya nyaman saja nak mempinterkan iskal dengar apa saja dengar menjadi tahu melihat menjadi tahu ini satu sifat muta alatnya sampai mulane KB kumbaliin ini ilmu, kenapa? ilmu tapi ilmu Allah tidak butuh menunggu mendengar menunggu melihat tapi fakta Allah yang mendengar, yang melihat betul, menunggu sama makanya kenapa ini Allah yang mendengar tapi ilmu Allah tidak disebabkan mendengar tapi Allah selalu mendengar, betul kan? jadi wali, jadi wali wali jalur ilmu, kenapa wali? jadil balik macam-macam jalur Ridho bekodok kodari wali goblok seribu banget berhenti randiku ya wali kefekir 7 Fokir bujujudas korido yodeti wali cuma kok mati stroke tapi tapi wali wali jalur sugelomohi wali tapi wali jalur ilmu paling ruwet nopo paling ruwet menurutku kudu cerdas kudus ruwet ruwet peminatnya ada banyak ruwet makanya cara imam maturiti sifatnya Allah Ta'ala itu mau terlulas jadi ahli sunnah kita itu kan ahli sunnah ala as'ariyah makanya ahli as'unni al'as'ariyah sebenarnya kita apa? ahli sunnah yang beraliran asyairah atau asyariyah kalau imam maturiti ngitung sifatnya Allah Ta'ala itu mau terlulas makanya di sini itu membuat sifat maknawiah apa?
ambil sifat wujud ambil sama basar kalam ditempatkan Masyur Sama Mergawau Saya ulang lagi Saya mengatakan Berarti Berarti Faham ya Artinya Karena mendengar Mengerti Atau alim itu adalah zaitan alimun. Artinya ya alim itu adalah zaitan alimun di dorikil ilm. Jadi falbasor yu'adil ilmah, wasam'u yu'adil ilmah, wal kalam yu'adil ilmah. Namun tak alu kekabeku ilmu. Ya mulanya itu jadi barokai Ahmad bin Hanbal Mulanya kuloniku sering mati hai Ahmad bin Hanbal Imam bin Hanbal itu Wangs yang raizo debat Yoratau ngaji mantek Tapi pas debat abe Kholifah makmun itu deknya pinter Ya pinternya pasti ikut, berikutnya serapintar ini ilmu mantek, berikutnya ini mengharamkan mantek, jadi orang keramat itu Ahmad bin Hanbal, ini mengharamkan mantek, mengharamkan debat ini pasti debat itu pintar, berikutnya serapintar ini percaya ilmu mantek itu filsafat haram masyur Cara pikirannya khalifah makmun Khalifah makmun itu zaman dinasti Abbasiyah Era-era asin Ahmad bin Hanbal Ini masyur, orang yang bergerakan, orang yang yakin Quran itu makhluk Orang yang bergerakan, orang yang yakin Quran itu makhluk Alasannya khalifah makmun masuk akal Quran Dewi Cerita Abu Lahab Abu Lahab itu kan perkara yang Anjar Apa?
Hai lana Quran turun zaman azali terus fit ngomentari abu-lahab upiung abu-lahab Romano kok dikomentar jadi jok jorok pikirannya khalifah makmun Allah ngajarkan abu-lahab saat itu pahami jadi gimana peristiwa bulat kafir soal ngomentari ke kafirannya Abu Lahab berarti fal Quran hadis dong itu sama? ya rata masuk akal kenapa? maka fenomen Abu Lahab modern berarti Allah ngentikan itu ya saat itu, paham ya?
enggak ada apa-apa peristiwa Nabi Muhammad ini orang kafir, kan peristiwa yang ada tanggalnya, ada tarikhnya, berarti Allah menghentikan, terus lagi komentar, berarti ya saat itu, berarti hadis. Semua, karena pikiran masuk akal, terus orang Irak secara masif jadi muktazilah, kakak. Ini era khalifah makmun.
Terus kakak dari ini Quran ini apa? Hadis. amat nabal tidak terima, akhirnya semua ulama'yang alim-alim, karena ini Quran khatim dipenjara di tapi coba ini tidak akan dikalahkan, semuanya bebas, pindah ke Mesir aman, namanya ini ada mati masyarakat debat nah debatnya, hampir persis kalau ilmu saya tidak tahu, saya tidak mau, kalau tidak paham, saya paham jadi Muhammad hampir ditakutkan dengan Imam Allah Ta'ala nganti dia omong itu mergobarang khatih lana abu lah berarti komentarnya Allah tentang Abu'l-Habib itu hadis, saat itu Allah mengatakan tentang maksudnya barangnya orang-orang harus dihentikan terjadi Imam Ahmad itu lucu berarti berpendapat ketika Allah wujud tidak ada pengetahuan tentang apa yang akan datang terus dihentikan jadi tidak penting barangnya terjadi terus dihentikan kalau aku seiki sekarang sudah sudah tidak ada surab, sekarang lalu saya berbicara saya ingin mengatakan shamsu, kenapa sudah tidak ada surab di sini saya berbicara tentang surab ya sudah, sekarang saya berbicara, kenapa sudah tidak ada surab di sini saya berbicara tentang surab di sini saya berbicara Allah ya takallamu bi kufri abilaf bin ya takadamu ala kufri kan tidak ada masalah kama'an naqaya amiral mu'minin takulu hudan tatlu'u shamsu wakad kul ta'al ana walam tatlu'i shamsu fahu terburu-buru, seperti itu. Kami, amirul mu'minin, mengerti bahwa itu adalah hal yang terburu-buru. Zaman sekarang tidak terburu-buru.
Masalahnya, yang mengatakan ini adalah kejadian yang terjadi. Pengiran yang mengatakan ini adalah kejadian yang terjadi. Mereka mengatakan ini adalah kejadian.
Mereka mengatakan ini adalah kejadian. Mereka mengatakan ini adalah kejadian. Mereka mengatakan ini adalah kejadian.
Mereka mengatakan ini adalah kejadian. Alhamdulillah. Mereka mengatakan ini adalah kejadian.
alhamdulillah alhamdulillah alhamdulillah alhamdulillah alhamdulillah alhamdulillah alhamdulillah alhamdulillah alhamdulillah alhamdulillah alhamdulillah alhamdulillah alhamdulillah alhamdulillah alhamdulillah alhamdulillah Alhamdulillah orang diharamkan, mereka juga berdiri. Itu yang saya syukurkan. Karena sebagian ilmu itu seperti orang diharamkan oleh ulama. Seperti mantaik yang diharamkan oleh ulama.
Alhamdulillah orang diharamkan, mereka juga tidak bisa. Bagaimana? Tidak bisa. Rata-rata wali itu mengharamkan, belajar, detil-detilnya, fakta. Alhamdulillah orang diharamkan, mereka juga tidak bisa.
Jadi kita itu keren, bukan? Keren. Jadi, tak ada yang tidak bisa. Allah mengharamkan.
nanti ya takallamu dikufri abijahlin, merga Allah ya alamu kufro abijahlin paham ya, kalau aku saya ingin nanti takhrubu syamsu, berarti alim itu anas syamsa nanti takhrub, bakal syuruh atakallamu bihada merga alim itu hadha berarti takalu ke ilmu kalam ilmu paham ya, basor yoyu adil ilma sama yoyu adil ilma fahadis sifatul arba iku kata berbalik kemu ta'al laksitok ini ku elmu mulanya Allah sering mengatakan Allah bimata maluna alim alim bisa diganti basir basir diganti sami, tapi makna ini podo elmu, mulanya ini makna ini inna wa satun wa ta'ala sami undat sing birso basirun ya birso tapi resikonya murid, wah goblok kata moco kamus Sama kok beresoh, basir kok Beresoh Beresoh Beresoh Beresoh Beresoh Beresoh Beresoh Beresoh Beresoh Beresoh Beresoh Beresoh Beresoh Beresoh Beresoh Beresoh Beresoh Beresoh Beresoh Beresoh Beresoh Beresoh Beresoh Beresoh Beresoh Beresoh Beresoh Beresoh Beresoh Beresoh Beresoh Beresoh Beresoh Beresoh Beresoh Beresoh Beresoh Beresoh Beresoh Beresoh Beresoh Beresoh itu sudah guru-guru berwaduh-waduh yang ada dikekutur Roya tadi senacan tomatiku haram wong kudro mantek itu mau benroh sifatnya wata'alaiku mau menjauh imamaturiti sifatnya ueku telurah bergombong dua sifat maknawiya maksudnya otomatis takut roh-roh sapa ktb kodir tira peruano kudroh ora peruano kodir alim mbm bukan unikan sapa ktk nama-nama itu karena Imam asari kuyane mama sari kudroh ditunggu sifat kodir ditunggu sifat sami ditunggu sifat sama ditunggu sifat lewana imam asari nabi ulama sedih nonton ngak ngeri racocong wong wujud kita mbakok mukholla fathulihawadisi kama Qudro irodha sama basar terus aliman Qodiron muridan dengan nyolucu cara pikiran kan leyo lembah Mbah Angger alim yalah ilmu negara Qadir yalah uh ngaku ngomong kok dibakas lembah banyak coro-coro asari ketemu maturity tapi cari mama asari meningin leong barani Qodir taranilah Qudro koraoleku ya goblok pisan hahaha tapi kira-kira ada batin jadi coro2 beliau ketemu ke tadi suri bingung cara maturiti lah, ya, lah, lah. Uang kodir kok butuh lah kudro agar kodir, bah, ya, mesti lah, kudro, kok mau omong, lah, lah, lah. Dari mama Asari, lewong karuan kodir, tak arani lah, kudro, kok raw, lah, malah goblok, pisan.
Asari apa maturiti? Lalu, kaya, urar, roh, jelalah, mirip Asari, mirip maturiti. Bener, di?
Hai lem salaku mendingin Hua gonyon orang itu kaya terus ono singgih mbok tambah berarti lahu malun kasir mesti dunia nya lele babo stop Monglo sugemsi dunia nih Oke serius itu leyo suwong suge taran idulnya naga kue rafsetuju bocah orang karu-karu ke milenium milenium asario maturiti maturidu asari selama ini tidak ada maturitas saya pujian mushollah saya keren saya sudah mengerti Imam Ahmad dan hamba lahir di akhwani saya pintar sekali saya menangis Hai lanak masalah Quran ngendikan Abu Lahab terus barani Quran hadits urangunuh Allahumma laikkan pikiran emak-emak munkan ini peristiwa bulan itu peristiwa baru meski ngomentarin ya apa yang nanti hal itu terjadi masa awas komentar zaman azali yang peristiwa itu belum terjadi Hai Mokso makmun kepingin wong barani Quraniku hadits mergong komentari barang kekinian pada lam yazdalil ulama otibatan darah Quran itu kodim problemnya kodim tadi, Quran mengomentari barang hati saya kiri Imam Ahmad Darani berarti berarti ketika Allah ada, tanpa ilmu akan sesuatu yang akan terjadi jadi makmun yura Allah ya perso apa yang akan terjadi lah, yuk terus ngendikan terus ngendikan langsung fasa kata makmun wabuitalmu menengket mamut itu dibuat di depan umum amon dan pede satu-satunya khalifah babsas yang pede alim dan mamut debat minta ditonton orang banyak iskrim ini enggak nyok itu itu lugu yang menghitung riwayat khadis lugu makan semongko ya lu rawani nopo haram semongko yorayara haram tapi aku raro caranya Nabi dah lam tabluhni riwayatun kefaakalan Nabi al-bitteh aku hantu riwayat Nabi caranya makan semoga cara dirokokan warung di halal lah kalau harus caraan dikugak gersok Hai menetapkan bolot malah tahu semongkol atau halal nopon iku haram Yura Yura haram tapi aku raro caranya Nabi Dar semongkol anakku mau makan semongkol kemenetanannya watit tangan loro warna wonglugu nengone malah nemakmu nupede mesti kalah nadebat wonglugu jadi Ratu-ratu lukuhnya gila blok Alhamdulillah, kalau orang-orang seperti ini sesuai teori ini makmun Lukuhnya goblok Bener sesuai apa? Teori Di luar juga anak-anak pas debat itu pinter Hai kefa takulu filquran huwagodimun azaliyun wa kefaya qulul qur'an fi abillah bin wakad kan abu-lah bin hadisan membicarakan barang hadis berarti hadis masyurus Imam Ahmad mengintikan karena Allah walailmah berarti Allah ketika ada tidak punya pengetahuan dengan apa yang akan terjadi padahal kue makmun sesuai sering terbit eroh padahal sekarang kurang terbit layaknya kurang sesuai mesti terbit lah iya berarti kau bisa ngomong sering terbit langsung nanti ini terjadi waduh Allah ya takallah mufiqo firiyabijal ini orang nanti ini Furi Abu Jahat Ngorong apa? Ngorong kaget Muridnya apa?
Loh Ngaram no mante Ngorong keramat Kenapa? Ngorong keramat Niro Sintan Ahmad bin Ahmad Ngorong keramat Semua kondang terhadap Allah. Masyur, akhirnya Imam Shafi'i pinter, makmun, dia kali kena.
Tapi hibatkan di Nabi SAW. Ini benar Imam Shafi'i. Menurut Imam Shafi'i itu kefakian. Dibangaku darah ini Quran kau dim dipatah ini.
Kok mulia teman makmun matah ini aku. Nyawaku larang aku ahli fakih. Atau orang mati ya, apa? Terus ini pindahku di Mesir. Menurut ini iman nak darahimu hadarmu demi pendapatnya mati.
Kripi. pindah Mesir. Pindah Mesir, ini diibatkan Nabi Muhammad SAW. Pindah Mesir itu Imam Shafi'i yang dibedui kan? Dibedui Rasulullah SAW, dibedui mimpi Ya Shafi'i sampai salamnya Ahmad.
Allah itu seharusnya menurunkan jahatnya, jahat yang diberikan oleh jahat kita. Allah mengatakan, kuluk mahkota yang diberikan oleh jahat. Mereka, Ahmad itu wanita yang berbalak demi darahnya Al-Quran.
Jadi, kaya ngono istihati ulama, Imam Shafi'i yang jauh-jauh salah, menghindari masalah. Sintipennya ketemu kanjian Nabi, merka istihati juga penting. Oraleh ulama, yata'arrodulilhalak, mentaknawae potensi rusak. tapi ulama itu penting rata-rata ulama itu boleh diisi koalisi berwalil amri ribet terlalu berpegangan hak terus dibasmi dihabiskan ribet akhirnya Imam Shafi'i kirim utusan Imam Ahmad padahal Mesir Irak yang meriahnya jauh tidak ada pesawat pas Imam Ahmad di dalam sholat Masyur pas sholat, ini juga untuk orang Arab ya, pakai juga untuk saya yang menjadi shafi'i datang saya akan menerima surat tentang tentang yang diberikan saya, saya akan menerima surat yang diberikan saya, saya mengucapkan kepada Imam Ahmad saya mengucapkan kepada Allah ini adalah rasulullah s.a.w. ini adalah yang diberikan kepada Allah Allah s.w.t. mengucapkan kepada Allah yang diberikan kepada Allah Al-Qur'an, apa? saya mengucapkan kepada Imam Ahmad orang-orang di sini, saya sangat senang saya sangat senang, saya berharga disimulasi seneng terus duwi eklambineku sing tinggal saat itu dikatamu tersanai ini spek kue sebagai bukti senangku diekrori istihadku diekrori di ACC oleh kanji Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam Akhir balik balik tang Mesir ini Mam Syafi'i Cong jajah dalam hitung jubahku sing dikai kue sing dikai jubah kue tetap web tapi tolong jubah hukum ya kumening banyu terus sisa banyu itu kaya naku nangis muridnya roh adabi Imam Shafi'i saat ini Imam Shafi'i orang singgung biaya ya aku singgung ya aku ini coba ya tak payah aku ya itu sendiri coba aku kue kumaya aku kaya banyu ini muridnya gilem aja muridnya setiap kali dia kaya aku tak payah riper Imam Shafi'i jadi gurunya sendiri isi soal coba jadi murid mulai disini bolak ya umas ini ayo mohon pak pak jelingan orang saya tetap ya Pak oke terus Tom ini kembali juga mulai eh sesemangat uang di muda sudah siap kecewa noh kuna nih guna muda teratau-atau kuna nih guna hilang-hilang muda teratau-atau kuna nih Hai saya bener ngomong dengan menurutmu betul naik stotor ada titik ya ya tahu ini larangan ya tahu Pak enggak tahu Pak kenapa atau udah bisa baca Pak kenapa bisa baca kalau bisa baca jadi polisi ribetan tekdot mentura sedikit ya udah tiling-tiling ya mulane nopo eh ini kalau misalnya kabel ini sarangnya jadi alam-alam yota al-ukr mergopo ya Allah mubiha daya takallamu bihadda wayatakallamu bihadda mergoya alamu haidhah panggil jadi agar takaluk kalam yota aluki ilmu lapodo wassamu sifatun azaliah tunko imatun bidatila ta'ala kubidzami ilmaujudan al-masmu'at waghiriya ditambi al-masmu'at waghiriya orang kok sama ewa ta'ala khusus nikmati semua narah masmur ayiso kafir weh paham ya Allah mendengar berarti hanya terkait sama yang di dengar ya kafir gue kutu meyakini Allah mendengar apa saja cik masmuat wa khairi hawa masmuat wa khairi jelas ya dong ya sementara asari maturidi asari maturidi asari asari tangga mu ngomong-ngomong orang-orang, orang yang asyari orang yang waktu reading, waduh rafi'amik, omong ayo gugurin, tukang tutur-tutur dalam fakir, ngikuti salah satu mazhab empat, khanafi, maliki safi'i, yorarroh bedanya papat, yorarroh, tapi ngomong dalam tasawuf, ngikuti nak gabul gosim al-junayti, menguja fiara taungaji, kita gabul gosim fiara taungaji, wah enak jadi tutur-tutur, wah enak-enak ngomong kayaknya si ngalim-sim bingung bikur roh taura, tutur-tutur seribet tapi yang sepantase yang ngajin yang sepantase ngajin rasa ini masalahnya terus ketika Allah mesti bersuh berarti Allah pasti idrok pasti punya penemuan tentang sesuatu tapi masalahnya sifat idrok itu tidak ada dalam Quran dan hadis, idrok mana ini menemukan, tapi kalau sifatnya Allah idrok, maksudnya Allah tidak bisa menemukan kan tidak mungkin, Allah pasti bisa idrok Tapi kalau kamu tambahkan sebagai sifatnya, problemnya tidak ada.
Tak itu, nas itu di Quran dan hadis. Ini fahallahu idrokun awla. Fahallahu mongkono toikuti Allah idrokun si sifat idrok awla utaura.
Khulfun teono khilafi ulama. Maksudnya khilaf itu dalam arti perlu enggak Allah ditambahi sifat idrok, menemukan sesuatu sesuai sesuatu itu. Perlu enggak?
Ya tentu perlu, pasti Allah itu bukannya sifat idrok. Jadi problemnya sifat itu tidak ada. dalam nasriwayat karena ulama darah ini tidak perlu tidak perlu, tidak perlu sifat hidrok, karena cukup sifat ilmu cukup sifat ilmu karena tadi, tidak ulang lagi hidrok, makanya menemukan sesuatu Ya tentu Allah akan menemukan sesuatu Sesuai konteks sesuatu itu Tapi problemnya Misalnya ke ujuk-ujuk Nabi Asmaul Husna Al-Mudrik Kangdueni sifat idro Kan problem sanatnya mana Tapi kita terus rapat Allah tidak punya sifat idro Kafir, Allah kok tidak bisa menemukan Sesuatu Jadi Ya Allah di sifat idro Tidak diriwayatkan Wiro Marwiyah tidak tidak perlu ditambahkan sifat idro.
Itu jenis apa? فَهَلَّهُ إِدْرَكُنْ أَوْلَ خُلْفٌ Faham ya? Terus, وَإِنْ دَكَوْمٍ صَخَّفِهِ الْوَقْفُ Ya sudah, mau kofi. Maksudnya mau kofi itu, buah arahannya, itu benar karena Allah mengatakan itu tidak perlu ya benar karena tidak ada riwayatnya tidak ada riwayatnya Allah itu ilmu