Catatan Kuliah: Program Guru Penggerak dan Nilai Pancasila
Pengantar
- Diskusi dimulai dengan pertanyaan mengenai gerakan sebagai guru penggerak.
- Program ini merupakan inisiatif dari Kemendikbud.
- Tujuan program: Menggerakkan proses pembelajaran dan meningkatkan kemampuan guru.
Kriteria Guru Penggerak
- Bukan hanya aktif bergerak fisik, tetapi juga harus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam pembelajaran.
- Sehat fisik juga penting.
- Harus bisa menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila.
Tantangan Pendidikan di Masa Pandemi
- Pandemi mengingatkan pentingnya ekosistem pendidikan; keterlibatan sekolah, keluarga, dan masyarakat.
- Adaptasi teknologi dan budaya kerja sama diperlukan untuk mengatasi tantangan pandemi.
- Pancasila harus tetap relevan dalam pendidikan kekinian.
Perubahan Pendekatan Pembelajaran Pancasila
- Selama ini berfokus pada hafalan, kini diarahkan pada pengamalan dalam semua mata pelajaran.
- Pendekatan proyek pembelajaran untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila.
- Kolaborasi diutamakan, nilai kelompok lebih penting daripada individu.
Tantangan dan Inovasi di Pembelajaran
- Guru menghadapi tantangan mengajar secara daring dan harus kreatif dalam pengajaran.
- Penilaian individu dalam kolaborasi dapat menjadi tantangan.
- Penting untuk membangun profil pelajar Pancasila yang adaptif dengan teknologi.
Program Taman Bacaan Pelangi
- Fokus di Indonesia Timur dengan 133 perpustakaan.
- Guru membawa buku ke rumah siswa karena tantangan akses internet.
- Program paket belajar bagi anak yang tidak punya akses internet.
Program Komunitas Penggerak
- Melibatkan komunitas untuk membantu pendidikan di seluruh Indonesia.
- Organisasi dan komunitas bersinergi dengan program Kemendikbud.
Guru Penggerak dan Organisasi Penggerak
- Guru penggerak berperan sebagai fasilitator, fokus pada kodrat anak dan zaman.
- Pentingnya peran orang tua dalam pendidikan anak.
- Guru penggerak dapat menjadi calon kepala sekolah.
Evaluasi dan Harapan
- Evaluasi bertujuan meningkatkan mutu pendidikan dan pencapaian profil pelajar Pancasila.
- Perubahan pendekatan dari menghafal ke pengamalan dalam kehidupan sehari-hari.
Kesimpulan
- Pendidikan harus kontekstual dan melestarikan budaya lokal.
- Penting untuk membangun rasa bangga terhadap budaya Indonesia.
- Pendidikan diharapkan membuat anak ingin kembali ke Indonesia setelah belajar di luar negeri.
Catatan ini terdiri dari berbagai wawasan mengenai bagaimana program guru penggerak bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui pengamalan nilai-nilai Pancasila dan pemberdayaan komunitas lokal.